63 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Alhamdulilahirabbil’alamin, dengan ditulisnya kesimpulan ini maka menandakan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAGER UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor selama bulan Juli-Agustus 2016 telah terselesaikan. Alhamdulilah, semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan kegiatan KKN ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan semua mahasiswa sebagai pelaksana di mana keduanya ada hubungan timbal balik. Meskipun tentunya banyak kendala dalam proses KKN ini, baik dalam tahap persiapan, pelaksanaan serta pelaporan. Namun, hal tersebut yang justru harus disyukuri sebab dapat meningkatkan kapabilitas diri masing-masing anggota KKN MAGER 066 dan pada akhirnya kegiatan KKN ini dapat menyelesaikan beberapa masalah yang telah diidentifikasi.
Selama proses pelaksanaan KKN di Desa Kalongsawah, sudah terlaksana 13 program pelayanan masyarakat, di antaranya: Kegiatan Kerja Bakti, Kegiatan Belajar Mengajar, Kegiatan Bimbingan Belajar Matematika dan bahasa Inggris, Kegiatan Persiapan Remaja Masjid dalam Acara Tabligh Akbar, Kegiatan Seminar Narkoba, Kegiatan Pelatihan Pembuatan Tanaman Vertikultur, Kegiatan Pengadaan Buku Pelajaran ke SD, Kegiatan Pengadaan Buku Bacaan ke PAUD, Kegiatan Renovasi PAUD Darussalam, Kegiatan Seminar Kebersihan, Kegiatan Pengadaan Alat Kebersihan, Kegiatan Peringatan HUT RI ke 71, dan Kegiatan Nonton Bareng.
Sementara dalam kategori program pemberdayaan masyarakat, telah terlaksana 4 program kerja, di antaranya: Kegiatan Pengadaan Papan Informasi (Mading), Kegiatan Pembangunan Gapura, Kegiatan Pengadaan Taman Baca, dan Kegiatan Tabligh Akbar
Program-program yang telah dilaksanakan merupakan kegiatan yang berdasarkan temuan survei atas potensi dan permasalahan yang
64 | Ds. Kalongsawah – Kec. Jasinga – Kab. Bogor
ada di lokasi KKN. Program-program tersebut sangat berkontribusi aktif dalam penyelesaian masalah desa. Pelaksanaan KKN ini tentunya tidak terlepas dari bermacam hambatan dan tantangan.
B. Rekomendasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pelayanan dan pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa di desa untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dan menerapkan ilmu untuk kemajuan desa tersebut. Setelah melaksanakan KKN di Desa Kalongsawah dan mengevaluasi serta menyimpulkan kegiatan, KKN MAGER 066 memberikan saran atau rekomendasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menjalankan kegiatan KKN yang lebih maksimal. Berikut kami merekomendasyikan beberapa hal kepada pihak-pihak tertentu.
Rekomendasi untuk Pemerintah Setempat:
Alangkah lebih baiknya jika seluruh elemen pemerintahan setempat, baik kepala desa, sekretaris desa dan staf lainnya termasuk RT/ RW beserta Karang Taruna, PKK, Binamas dan Binsas untuk lebih memperhatikan para mahasiswa yang melaksanakan KKN, dalam hal:
Kinerja. Hal ini terkait dengan realisasi pelaksanaan program kegiatan yang telah disosialisasyikan agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi yang ada di desa. Fasilitas. Hal ini terkait sarana pendukung mahasiswa dalam
menjalankan KKN selama minimal satu bulan penuh, baik berupa tempat tinggal, air bersih, dan transportasi untuk memudahkan peserta KKN dalam menjalankan pelayanan dan pengabdian. Pendanaan. Hal ini terkait anggaran pelaksanaan
program-program kegiatan yang dijakan oleh mahasiswa KKN. Sebab jelas peserta KKN memiliki keterbatasan dalam hal ini. Oleh karena itu, alangkah sangat baiknya jika pemerintahan desa turut bekerjasama dalam hal pendanaan program kegiatan demi kemajuan desa.
Ds. Kalongsawah – Kec. Jasinga – Kab. Bogor | 65 Rekomendasi untuk PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Kami sangat merekomendasikan desa ini untuk menjadi lokasi KKN PpMM selanjutnya karena masih terdapat permasalahan yang membutuhkan kontribusi masyarakat.
Kami juga sangat merekomendasikan kepada PPM untuk tempat KKN tahun depan, diusahakan di DTL (Daerah Tertinggal). Supaya mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN dapat mempelajari keadaan desa yang sebenarnya.
PPM baiknya melakukan sosialisasi atau pembekalan mengenai program KKN jauh lebih awal dari pelaksanaan KKN, setidaknya pada awal masuk semester 6. Hal ini mengingat informasi dari PPM sangat menentukan rencana program kegiatan kami, terlebih dalam upaya pencarian dana melalui bantuan sponsorship dan sumber dana lainnya.
Rekomendasi untuk Pemangku Kebijakan di tingkat Kecamatandan Kabupaten:
Alangkah lebih baiknya jika seluruh elemen pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan kabupaten, baik bapak bupati, bapak camat dan para staf lainnya untuk lebih memperhatikan para mahasiswa KKN dalam hal program-program kerja selama masa KKN.
Kami juga meminta agar para pemangku kebijakan di tingkat Kecamatan dan Kabupaten untuk bisa datang langsung ke lokasi KKN.
Kami juga meminta agar para pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk mendukung para mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN.
Rekomendasi untuk Tim KKN-PpMM yang akan mengadakan KKN-PpMM di Desa Kalongsawah
Kepada tim pelaksana KKN, selanjutnya yang akan melaksanakan praktik Kuliah kerja Nyata (KKN) di Desa Kalongsawah, kami berharap agar dapat melanjutkan program yang telah terlaksana. Serta untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan
66 | Ds. Kalongsawah – Kec. Jasinga – Kab. Bogor
Pemerintah Desa, Ketua RT/RW, Binamas, Binsas, PKK dan Karang Taruna Desa Kalongsawah secara keseluruhan dalam kegiatan KKN.
Untuk para peneliti atau kelompok KKN selanjutnya, Desa Kalongsawah masih sangat membutuhkan perhatian dalam bidang kesehatan dan kebersihan. Selain itu, program yang berkaitan dengan bidang sosial kemasyarakatan juga bisa dilanjutkan mengingat banyak terjadi masalah-masalah sosial di Desa Kalongsawah, serta masalah banyaknya warga yang membuang sampah di kali, ini harus ditindak lanjuti oleh kelompok KKN selanjutnya.
Kalongsawah memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang baik. Kami merekomendasikan kelompok KKN selanjutnya untuk merealisasikan program pengadaan website desa.
Hal yang pernah dialami oleh kelompok KKN kami adalah banyaknya perbedaan pendapat dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Kekompakan dan solidaritas sesama anggota sangatlah penting dalam kelangsungan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lokasi KKN. Untuk itu kami menyarankan kepada mahasiswa yang hendak melakukan KKN untuk mengutamakan musyawarah, penyelesaian masalah secara damai dan selalu melakukan evaluasi disetiap harinya.
67