DEVELOPMENT PROGRAM
19. Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)
Masing-masing pemegang saham setuju untuk mengambil dan membayar saham, dan memberikan pinjaman pemegang saham secara proporsional (sesuai dengan komposisi pemegang saham pada saat itu) sampai jumlah maksimum sebesar US$144.000.000 sebagai
committed funding untuk Jaringan Pipa
Transmisi Grissik - Singapura dan menyediakan contingent funding dengan jumlah maksimum US$15.000.000, jika dipandang perlu. Committed funding akan
tersedia setelah diterimanya
pemberitahuan pendanaan dari
Transgasindo. Pemberitahuan tersebut harus menyatakan apakah pendanaan berupa tambahan modal atau pinjaman pemegang saham.
Each shareholder agreed to take up and
pay for the shares, and provide
shareholder loans on pro rata portion (based on their current shareholding) of up to a maximum aggregate amount of US$144,000,000 as committed funding in respect of the Grissik - Singapore Pipeline and to provide up to a maximum aggregate amount of US$15,000,000 of
contingent funding, if determined
necessary. The committed funding will be made available upon receipt of the funding notice from Transgasindo. The notice shall specify whether such funding shall comprise an equity contribution or a shareholder loan.
Selama SPA berlaku, semua penerimaan kas Transgasindo harus dimasukkan ke dalam suatu akun arus kas umum dan akan digunakan sesuai urutan prioritas seperti telah diatur dalam SPA. Apabila Transgasindo tidak mampu memenuhi kewajiban pembayarannya seperti dinyatakan dalam SPA, setiap pemegang saham akan menyediakan dana secara proporsional (sesuai komposisi pemegang saham pada saat itu) maksimum tidak melebihi US$100.000.000 atau jumlah pokok terutang menurut Wesel Bayar Grissik - Duri dan Wesel Bayar Grissik - Singapura.
During the course of the SPA, all cash receipts of Transgasindo shall be paid into a general cash flow account and shall be applied in the order of priority as set out in the SPA. In the event that Transgasindo is unable to fulfill any of its payment obligations as set out in the SPA, each shareholder shall provide its pro rata portion (based on its then current shareholding) of up to a maximum aggregate amount of the lesser of US$100,000,000 or the total principal amount for the time being outstanding under the Grissik - Duri Promissory Notes and the Grissik - Singapore Promissory Notes.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim ini, wesel bayar tersebut belum diterbitkan.
Up to the completion date of this interim consolidated financial statements, such promissory notes have not yet been issued.
c. Pada tanggal 4 Desember 2002 dan 28 Januari 2003, Transgasindo mengadakan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham (Shareholder Loan
Agreement)dengan Transasia.
c. On December 4, 2002 and
January 28, 2003, Transgasindo entered into the Shareholder Loan Agreement
with Transasia.
Pada tanggal 2 Juni 2004, Perusahaan telah menyerahterimakan Aset (jaringan pipa Grissik - Singapura dan fasilitas kompresor Duri). Sehubungan dengan itu, telah dibuat beberapa perjanjian penting sebagai berikut:
On June 2, 2004, the Company transferred Assets (Grissik - Singapore pipeline and Duri compression facilities). In relation with the transfer, Transgasindo has entered into several other significant agreements as follows:
Transgasindo, Entitas Anak (lanjutan) Transgasindo, the Subsidiary (continued) 19. Perjanjian yang Berkaitan dengan Jaringan
Pipa Grissik - Singapura - Transgasindo (lanjutan)
19. Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)
Perjanjian Pinjam Pakai Tanah (Borrow
and Use of Land Agreement) dengan
Transgasindo yang meliputi bidang tanah yang berlokasi di jalur Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura dan bidang tanah lain yang digunakan sebagai fasilitas penunjang Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2014, Transgasindo telah membukukan tanah yang sertifikat tanahnya sudah atas nama Transgasindo sejumlah US$1.621.527.
Borrow and Use of Land Agreement with Transgasindo covering the plots of land
located at the Grissik-Singapore
Transmission Pipeline route and other land used as supporting facility of the Grissik-Singapore Transmission Pipeline. Up to June 30, 2014, Transgasindo has recorded the land wherein the certificates are under Transgasindo’s name totaling to US$1,621,527.
SEI, Entitas Anak SEI, the Subsidiary
20. Pada tanggal 19 Juli 2011, berdasarkan surat No. 20649/12/DJM.E/2011, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam menyatakan Konsorsium PT Medco CBM Lematang - PT Methanindo Energi Resources (MER) - Perusahaan sebagai Badan Usaha Tetap dalam pengusahaan Wilayah Kerja Gas Metana Batubara (GMB) Blok GMB Lematang.
20. On July 19, 2011, based on letter
No. 20649/12/DJM.E/2011, the Directorate General of Oil and Gas, Ministry of Energy and Natural Resources stated that the Consortium of PT Medco CBM Lematang - PT Methanindo Energi Resources (MER) - are Permanent Establishment Companies in developing of Methane Coal Gas (GMB) fieldwork in the Coal Bed Methane (CBM) Lematang Block.
Kemudian konsorsium menyampaikan surat kesanggupan melaksanakan komitmen Blok GMB Lematang dan menyampaikan bank garansi dalam menyediakan dana untuk:
• Signature Bonus sebesar US$1.000.000
• Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) senilai US$1.500.000 untuk membiayai komitmen pasti masa eksplorasi sebesar US$4.600.000 yang terdiri dari: G&G
Study, 2 (dua) Core Hole dan 2 (dua)
Sumur eksplorasi+Production Test, pada 3 tahun pertama masa eksplorasi, yang berlaku sampai dengan 3 tahun setelah kontrak ditandatangani.
Subsequently, the consortium has provided a letter of intent for the operation of CBM Lematang Block and submitted the bank guarantee in providing funds for:
• Signature Bonus amounting to
US$1,000,000
• Performance Bond amounting to
US$1,500,000 to finance fixed
commitments for exploration phase
amounting to US$4,600,000, which consists of: G&G Study, 2 (two) Core Hole and 2 (two) exploration wells+Production Test, in the first 3 years of exploration phase, which is valid until 3 years after the contract has been signed.
Kontrak ini mengatur antara lain:
• Komitmen pasti berupa G&G Study, 2 (dua) Core Hole, dan 2 (dua) Sumur Eksplorasi+Production Test, pada 3 tahun pertama masa eksplorasi,
The contract prescribes:
• Fixed Commitments in the form of G&G
Study, 2 (two) Core Hole, and 2 (two)
Exploration Wells+Production Test, in first
SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued) • Membayar signature bonus kepada
Pemerintah Republik Indonesia sebesar US$1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat),
• Tidak mengalihkan, menjual dan memindahkan bagian interest atau group
interest (konsorsium) di Blok GMB
Lematang kepada pihak lain secara mayoritas (lebih besar dari 50%) selama 3 tahun pertama masa eksplorasi,
• Dan ketentuan lain yang tercantum dalam Kontrak Kerja Sama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
• Pay the signature bonus to Government of
the Republic of Indonesia amounting to US$1,000,000,
• Shall not transfer, sell and replace part or
group of interest (consortium) in CBM Lematang Block, South Sumatera to other party at major portion (more than 50%) for the first 3 years of exploration phase,
• And other terms stated in Joint Agreement
Contract and Applicable Laws and Regulations.
21. Pada tanggal 22 Juli 2011, telah ditandatangani Nota Kesepakatan antara PT Medco E&P Indonesia (MEPI), PT Sugico
Pendragon Energi (SUGICO) dan
Perusahaan mengenai kerjasama
pengembangan Gas Metana Batubara (GMB). Perusahaan sepakat untuk menjadi
mitra MEPI dan SUGICO pada
pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar dengan kepemilikan participating
interest sebesar MEPI: 55%, SUGICO: 40%,
dan Perusahaan: 5%.
21. On July 22, 2011, PT Medco E&P Indonesia
(MEPI), PT Sugico Pendragon Energi
(SUGICO) and the Company entered into Minutes of Understanding regarding Coal Bed Methane (CBM) development. The Company agreed to become a partner of Mitra MEPI & SUGICO to develop CBM on Lematang - Petar Block with ownership participating interest of MEPI: 55%, SUGICO: 40%, and Company: 5%.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu perjanjian tersendiri yang mengatur seluruh hak dan kewajiban para pihak.
The cooperation will be prepared in a separate agreement which regulates the rights and obligations of the parties.
Biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan PSC GMB termasuk tetapi tidak terbatas pada signature bonus, bank garansi atas
signature bonus dan performance bond
merupakan beban dan tanggung jawab setiap pihak berdasarkan bagian participating
interest masing-masing pihak.
The costs related to PSC CBM implementation include but not limited to signature bonus, bank
guarantee for signature bonus and
performance bond representing the
responsibility of each parties based on their participating interest.
Sehubungan dengan penandatanganan
Production Sharing Contract (PSC)
untuk pengusahaan Gas Metana Batubara (GMB) Area Lematang - Petar Sumatera Selatan, Perusahaan pada tanggal
22 Juli 2011 dengan surat
No. 021200.S/HK.02/UT/2011 telah menunjuk SEI untuk menandatangani PSC dengan Pemerintah dan untuk selanjutnya mewakili
Perusahaan dalam hal kerjasama
pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar. Pada tanggal 1 Agustus 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) dan SEI telah menandatangani PSC.
In relation with Production Sharing Contract (PSC) signing for Coal Bed Methane (CBM)
production, Lematang - Petar Area,
South Sumatera, the Company delegated
SEI on July 22, 2011 with letter
No. 021200.S/HK.02/UT/2011 to sign PSC with Government and act on be half of Company for CBM development cooperation in Lematang - Petar Block. On August 1, 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) and SEI have signed the PSC.
SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)
Pada tanggal 1 Januari 2013, SEI dan MER menandatangani Deed of Assigment untuk pengalihan participating interest SEI sebesar 5% kepada MER, yang akan berlaku efektif apabila mendapat persetujuan tertulis dari Pemerintah Republik Indonesia dan SKKMIGAS.
On January 1, 2013, SEI and MER entered into Deed of Assignment for transferring of 5% participating interest to MER, and will be effective after obtaining the written approval from the Government of the Republic of Indonesia and SKKMIGAS.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim, proses mendapatkan persetujuan masih dalam proses.
Up to the completion date of the interim consolidated financial statements, the approval process is still in progress.
22. Pada tanggal 30 November 2012, PT Saka Ketapang Perdana (SKP), Entitas Anak SEI, menandatangani Perjanjian Jual dan Beli kepemilikan participating interest sebesar 20% di Blok Ketapang dengan Sierra Oil Services Limited senilai US$71.000.000. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012 dan akan efektif apabila perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Republik Indonesia, serta Sierra Oil Services Limited telah menyerahkan Pengalihan JOA (Joint
Operating Agreement) dan Gas Sales
Agreement kepada SKP.
22. On November 30, 2012, PT Saka Ketapang Perdana (SKP), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of ownership participating interest of 20% on Ketapang Block with Sierra Oil Services Limited amounted to US$71,000,000. This agreement started on January 1, 2012 and will be effective after obtaining the approval form by Directorate General of Oil and Gas of the Republic of Indonesia, and also Sierra Oil Services Limited has submitted the JOA (Joint Operating Agreement) and Gas Sales Agreement Novation to SKP.
Pada tanggal 18 Februari 2013, SKP, Entitas Anak dari SEI, menerima surat persetujuan dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Republik Indonesia mengenai pengalihan
participating interest sebesar 20% di Blok
Ketapang dari Sierra Oil Services Limited kepada SKP.
On February 18, 2013, SKP, a Subsidiary of SEI, received approval from the Directorate General of Oil and Gas of the Republic of Indonesia for the transfer of 20% participating interest on Ketapang Block from Sierra Oil Services Limited to SKP.
Pada tanggal 4 Maret 2013, Sierra Oil Services Limited menyerahkan completion
notice kepada SKP dan SKP melakukan
pembayaran transaksi pada tanggal 7 Maret 2013.
On March 4, 2013, Sierra Oil Services Limited submitted the completion notice to SKP and SKP paid all the transactions on March 7, 2013.
23. Pada tanggal 11 Maret 2013, PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK), Entitas Anak dari SEI, menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan participating interest
sebesar 30% di Blok Bangkanai dengan Salamander Energy (Bangkanai) Limited senilai US$27.000.000. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2013 dan akan berlaku efektif apabila telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber
23. On March 11, 2013, PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK), a Subsidiary of SEI, entered into the transfer agreement of participating interest ownership of 30% in Bangkanai Block with Salamander Energy (Bangkanai) Limited amounting to US$27,000,000. This agreement started on January 1, 2013 and will be effective after obtaining the approval from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (ESDM) and Salamander Energy
SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)
Pada tanggal 31 Mei 2013, Menteri ESDM Republik Indonesia, melalui suratnya No. 6081/13/DJM.E/2013, menyetujui pengalihan participating interest sebesar 30% di Blok Bangkanai dari Salamander Energy (Bangkanai) Limited kepada SBK. Pada tanggal 24 Juni 2013, Salamander Energy (Bangkanai) Limited juga telah menyerahkan completion notice dan Perusahaan juga telah melakukan pembayaran transaksi pengalihan ini pada tanggal 26 Juni 2013.
On May 31, 2013, the Ministry of ESDM of the Republic of Indonesia, through its letter
No. 6081/13/DJM.E/2013, approved the
transfer of the 30% participating interest in Bangkanai Block from Salamander Energy (Bangkanai) Limited to SBK. On June 24, 2013, Salamander Energy (Bangkanai) Limited has also submitted the completion notice to SBK and the Company has paid this amount on June 26, 2013.
24. Pada tanggal 12 September 2013, PT Saka Indonesia Sesulu (SIS), Entitas Anak dari SEI, menandatangani Perjanjian Jual dan Beli kepemilikan pengalihan kepemilikan dengan participating interest sebesar 100% di Blok South Sesulu, Kalimantan Timur dengan Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited senilai US$100, dimana nilai tersebut, termasuk dengan penyesuaian-penyesuaian yang terjadi pada saat tanggal penyelesaian. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2013 dan akan efektif apabila perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKKMIGAS.
24. On September 12, 2013, PT Saka Indonesia Sesulu (SIS), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of ownership 100% on South Sesulu Block, East Kalimantan with
Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited
amounted to US$100, which amount, subject to the adjustments on the completion date. This agreement started on July 1, 2013 and will be effective after obtaining the approvals from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) and SKKMIGAS.
Pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri ESDM Republik Indonesia, melalui suratnya No. 13909/13/DJM.E/2013, menyetujui pengalihan participating interest sebesar 100% di Blok South Sesulu dari Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited kepada SIS. Pada tanggal 6 Februari 2014, SKKMIGAS telah menyetujui pengalihan ini.
On December 20, 2013, the Ministry of ESDM of the Republic of Indonesia, through its letter No. 13909/13/DJM.E/2013, approved the transfer of the 100% participating interest in South Sesulu Block from Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited to SIS. On February 6, 2014, SKKMIGAS has approved the transfer.
25. Pada tanggal 16 Januari 2014, PT Saka Lematang (SL), Entitas Anak dari SEI, menandatangani Perjanjian Jual Beli
participating interest di Sumatera bagian
tenggara dengan KNOC Sumatra Ltd. (KNOC) dimana KNOC sebagai penjual dan SL sebagai pembeli dengan nilai participating
interest sebesar 8,91% senilai
US$46.000.000. Pengalihan ini memperoleh persetujuan dari SKK Migas pada tanggal 8 Agustus 2014.
25. On January 16, 2014, PT Saka Lematang (SL), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of participating interest in South East Sumatra with KNOC Sumatra Ltd. (KNOC) which KNOC as the seller and SL as the buyer with participating interest amounting to 8.91% amounting to US$46,000,000. This transfer was approved by SKK Migas on August 8, 2014
SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)
26. Pada tanggal 5 Mei 2014, SEI, melalui Saka Energi Fasken LLC, melakukan perjanjian akuisisi participating interest sebesar 36% dari Swift Energy Operating LLC (Swift Energy) di Fasken properti yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat. Lapangan Fasken terdiri dari sejumlah sumur-sumur yang telah dikembangkan oleh (Swift Energy) dimana telah menghasilkan gas alam. Jumlah imbalan atas transaksi ini sebesar US$175 juta. Berdasarkan perjanjian ini, Swift Energy tetap bertindak sebagai operator dalam mengelola properti ini dengan rencana pengembangan yang telah disepakati bersama antara SEI dengan Swift Energy. Penutupan transaksi dilakukan pada tanggal 15 Juli 2014 dengan penandatangan Joint operating Agreement (JOA). Pada tanggal 30 Juni 2014, Saka mencatat uang muka sebesar US$12,5 juta sehubungan dengan perjanjian akuisisi ini.
26. On May 5, 2014, SEI, through Saka Energi Fasken LLC, has entered into an acquisition agreement to acquire a 36% participating interest from Swift Energy Operating LLC (Swift Energy) in Fasken shale properties located in Texas, United States. The Fasken field includes a number of operating wells developed by Swift Energy, which are already producing natural gas. Total consideration amount for this transaction is US$175 million. Under this agreement, Swift Energy will still continue to serve as operator of these properties, with development plans to be mutually agreed upon by SEI and Swift Energy. This acquisition is completed on July 15, 2014 with the signing of Joint Operating Agreement. As of June 30, 2014, Saka recorded an advance of US$12.5 million in relation to this acquisition agreement.
GEI, Entitas Anak GEI, the Subsidiary
27. GEI harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum per tahun/kwartal untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai “Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil pada tahun/kwartal tertentu selama jangka waktu perjanjian. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
27 GEI is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year/quarter for each of the GSPA below. The difference between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as “Make-Up Gas”, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified
year/quarter during the period of the
agreement. The outstanding balance of the “Make-Up Gas” is presented as part of
“Advances” in the interim consolidated
statements of financial position.
Pemasok/ Suppliers Perjanjian/ Agreements Lapangan Gas/ GasField Volume/tahun Volume/year
Jangka waktu/Terms
Awal/Start Akhir/End PT Nugas Trans Energy
(Nugas)
PJBG Wilayah kontrak West
Madura Offshore
4,245 TBTU 1 Apr. 2012 31 Dec. 2015
PT Gresik Migas (GM) PJBG Wilayah kontrak West
Madura Offshore
639.5 TBTU 2 Jul. 2012 31 Dec. 2015
PT Niaga Gema Teknologi (NGT)
PJBG Wilayah kontrak West
Madura Offshore
2,5560 TBTU 1 Sep. 2012 31 Dec. 2014
PT Taruko Energi (TE) PJBG Wilayah KKS Blok Jambi
Merang
16,415 BBTU 10 Nov. 2012 9 Feb. 2019
GEI, Entitas Anak (lanjutan) GEI, the Subsidiary (continued)
27. Pada tanggal 28 Mei 2012, GEI dan PT Granary Global Energy (GGE) menandatangani Perjanjian Kerjasama Penjualan Compressed Natural Gas (CNG) (PKS) dengan mekanisme pemanfaatan gas bumi. GGE bertindak sebagai penyedia jasa kompresi gas bumi dan jasa transportasi CNG tersebut ke lokasi pelanggan GEI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 29 Mei 2017.
27. On May 28, 2012, GEI and PT Granary Global Energy (GGE) have signed an Agreement for the Sale of Compressed Natural Gas (CNG) using mechanism of natural gas utilization. GGE acting as provider of natural gas compression service and CNG transportation service to the GEI’s customer location. The agreement is valid until May 29, 2017.
28. Pada tanggal 4 Oktober 2013, GEI dan PT Petross Gas (PG) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Fasilitas Kompresi Gas Bumi dimana PG setuju untuk melakukan kompresi gas bumi dan menyerahkannya kepada GEI berupa
Compressed Natural Gas (CNG) di titik
penyerahan.
28. On October 4, 2013, GEI and PT Petross Gas (PG) signed a Gas Compression Facility Agreement whereby PG agreed to compress the gas and deliver it to GEI in the form of Compressed Natural gas (CNG) at delivery point.
PGASSOL, Entitas Anak PGASSOL, the Subsidiary
29. Pada tanggal 11 Juni 2012, PGASSOL melakukan perjanjian pada Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Promatcon Tepatguna (PT) untuk pekerjaan Engineering,
Procurement and Construction (EPC)
Upgrading Stasiun Muara Bekasi, pembayaran penyetoran pertama dengan persentase partisipasi sebesar 40%.
29. On June 11, 2012, PGASSOL has entered into
Joint Operation (JO) Agreement with
PT Promatcon Tepatguna (PT), for the assignment of Engineering, Procurement and Construction (EPC) Upgrading Muara Bekasi Station, with participating interest of 40%.
Pada tanggal 19 September 2012, PGASSOL melakukan perjanjian KSO PT untuk pekerjaan
Engineering, Procurement, Construction and
Installation (EPCI) untuk fasilitas produksi gas
Bayan “A” di Onshore Tarakan dengan persentase partisipasi yang sebesar 30%.
On September 19, 2012, PGASSOL has entered into JO Agreement with PT, for the
assignment of Engineering, Procurement,
Construction and Installation (EPCI) for Bayan “A” gas production facilities at Onshore Tarakan with participating interest of 30%.
Pada tanggal 8 Juli 2013, PGASSOL dan PT melakukan amandemen perjanjian KSO untuk pekerjaan EPCI untuk fasilitas produksi gas Bayan “A”, diantaranya tentang persentase partisipasi PGASSOL dari 30% menjadi 70%.
On July 8, 2013, PGASSOL and PT amended the Joint Operation Agreement for the assignment of EPCI for Bayan “A” gas production facilities relating to among others, the changes of PGASSOL’s participating interest from 30% to become 70%.
PLI, Entitas Anak PLI, the Subsidiary
30. Pada tanggal 30 Desember 2013, PLI dan PT Multi Gas Nusantara (MGN) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham Joint Venture LNG Liquefaction Plant
di Gresik, Jawa Timur. Joint venture ini didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengoperasian LNG