• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)

Dalam dokumen FY-2014 Consolidated Financial Statements (Halaman 173-183)

DEVELOPMENT PROGRAM

19. Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)

Harga pembelian dibayar dalam dua tahapan. Tahap pertama sebesar US$189.000.000 telah dibayar secara bertahap melalui Milestone Payment.

Tahap kedua sebesar US$281.000.000 dibayar oleh Transgasindo dengan mengeluarkan dan menyerahkan wesel bayar (Wesel Bayar Grissik - Singapura) kepada Perusahaan.

The purchase price is paid in two phases.

The first phase amounting to

US$189,000,000 is paid in installments by Milestone Payment. The second phase amounting to US$281,000,000 is paid by Transgasindo by executing and delivering to the Company a promissory note

(Grissik - Singapore Promissory Note).

b. Pada tanggal 12 November 2002, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kemitraan Strategis (Strategic Partnership

Agreement atau SPA) dengan

Transgasindo, Transasia, Petronas International Corporation Ltd., Conoco Indonesia Holding Ltd., SPC Indo-Pipeline Co. Ltd., dan Talisman Transgasindo Ltd., untuk menetapkan syarat dan kondisi yang mengatur operasional dan manajemen Transgasindo dan hubungan antara pemegang saham.

b. On November 12, 2002, the Company entered into a Strategic Partnership Agreement (SPA) with Transgasindo.

Transasia. Petronas International

Corporation Ltd., Conoco Indonesia Holding Ltd., SPC Indo-Pipeline Co. Ltd., and Talisman Transgasindo Ltd. to set forth the terms and conditions which will govern the operation and management of Transgasindo and the relationship of the shareholders.

Masing-masing pemegang saham setuju untuk mengambil dan membayar saham, dan memberikan pinjaman pemegang saham secara proporsional (sesuai dengan komposisi pemegang saham pada saat itu) sampai jumlah maksimum sebesar US$144.000.000 sebagai

committed funding untuk Jaringan Pipa

Transmisi Grissik - Singapura dan menyediakan contingent funding dengan jumlah maksimum US$15.000.000, jika dipandang perlu. Committed funding akan

tersedia setelah diterimanya

pemberitahuan pendanaan dari

Transgasindo. Pemberitahuan tersebut harus menyatakan apakah pendanaan berupa tambahan modal atau pinjaman pemegang saham.

Each shareholder agreed to take up and

pay for the shares, and provide

shareholder loans on pro rata portion (based on their current shareholding) of up to a maximum aggregate amount of US$144,000,000 as committed funding in respect of the Grissik - Singapore Pipeline and to provide up to a maximum aggregate amount of US$15,000,000 of

contingent funding, if determined

necessary. The committed funding will be made available upon receipt of the funding notice from Transgasindo. The notice shall specify whether such funding shall comprise an equity contribution or a shareholder loan.

Transgasindo, Entitas Anak (lanjutan) Transgasindo, the Subsidiary (continued) 19. Perjanjian yang Berkaitan dengan Jaringan

Pipa Grissik - Singapura - Transgasindo (lanjutan)

19. Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)

Selama SPA berlaku, semua penerimaan kas Transgasindo harus dimasukkan ke dalam suatu akun arus kas umum dan akan digunakan sesuai urutan prioritas seperti telah diatur dalam SPA. Apabila Transgasindo tidak mampu memenuhi kewajiban pembayarannya seperti dinyatakan dalam SPA, setiap pemegang saham akan menyediakan dana secara proporsional (sesuai komposisi pemegang saham pada saat itu) maksimum tidak melebihi US$100.000.000 atau jumlah pokok terutang menurut Wesel Bayar Grissik - Duri dan Wesel Bayar Grissik - Singapura.

During the course of the SPA, all cash receipts of Transgasindo shall be paid into a general cash flow account and shall be applied in the order of priority as set out in the SPA. In the event that Transgasindo is unable to fulfill any of its payment obligations as set out in the SPA, each shareholder shall provide its pro rata portion (based on its then current shareholding) of up to a maximum aggregate amount of the lesser of US$100,000,000 or the total principal amount for the time being outstanding under the Grissik - Duri Promissory Notes and the Grissik - Singapore Promissory Notes.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, wesel bayar tersebut belum diterbitkan.

Up to the completion date of this consolidated financial statements, such promissory notes have not yet been issued.

c. Pada tanggal 4 Desember 2002 dan 28 Januari 2003, Transgasindo mengadakan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham (Shareholder Loan

Agreement)dengan Transasia.

c. On December 4, 2002 and

January 28, 2003, Transgasindo entered into the Shareholder Loan Agreement

with Transasia.

Pada tanggal 2 Juni 2004, Perusahaan telah menyerahterimakan Aset (jaringan pipa Grissik - Singapura dan fasilitas kompresor Duri). Sehubungan dengan itu, telah dibuat beberapa perjanjian penting sebagai berikut:

On June 2, 2004, the Company transferred Assets (Grissik - Singapore pipeline and Duri compression facilities). In relation with the transfer, Transgasindo has entered into several other significant agreements as follows:

Perjanjian Pinjam Pakai Tanah (Borrow

and Use of Land Agreement) dengan

Transgasindo yang meliputi bidang tanah yang berlokasi di jalur Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura dan bidang tanah lain yang digunakan sebagai fasilitas penunjang Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Transgasindo telah membukukan tanah yang sertifikat tanahnya sudah atas nama Transgasindo sejumlah US$1.621.527.

Borrow and Use of Land Agreement with Transgasindo covering the plots of land

located at the Grissik-Singapore

Transmission Pipeline route and other land used as supporting facility of the Grissik-Singapore Transmission Pipeline. Up to December 31, 2014. Transgasindo has recorded the land wherein the certificates are under Transgasindo’s name totaling to US$1,621,527.

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

SEI, Entitas Anak SEI, the Subsidiary

20. Pada tanggal 19 Juli 2011, berdasarkan surat No. 20649/13/DJM.E/2011, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam menyatakan Konsorsium PT Medco CBM Lematang - PT Methanindo Energi Resources (MER) - Perusahaan

sebagai Badan Usaha Tetap dalam

pengusahaan Wilayah Kerja Gas Metana Batubara (GMB) Blok GMB Lematang.

20. On July 19, 2011, based on letter

No. 20649/13/DJM.E/2011, the Directorate General of Oil and Gas, Ministry of Energy and Natural Resources stated that the Consortium of PT Medco CBM Lematang - PT Methanindo Energi Resources (MER) - are Permanent Establishment Companies in developing of Methane Coal Gas (GMB) fieldwork in the Coal Bed Methane (CBM) Lematang Block.

Kemudian konsorsium menyampaikan surat kesanggupan melaksanakan komitmen Blok GMB Lematang dan menyampaikan bank garansi dalam menyediakan dana untuk:

Signature Bonus sebesar US$1.000.000

• Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) senilai US$1.500.000 untuk membiayai komitmen pasti masa eksplorasi sebesar US$4.600.000 yang terdiri dari: G&G

Study, 2 (dua) Core Hole dan 2 (dua)

Sumur eksplorasi+Production Test, pada 3 tahun pertama masa eksplorasi yang berlaku sampai dengan 3 tahun setelah kontrak ditandatangani.

Subsequently, the consortium has provided a letter of intent for the operation of CBM Lematang Block and submitted the bank guarantee in providing funds for:

Signature Bonus amounting to

US$1,000,000

Performance Bond amounting to

US$1,500,000 to finance fixed

commitments for exploration phase

amounting to US$4,600,000, which consists of: G&G Study, 2 (two) Core Hole and 2 (two) exploration wells+Production Test in the first 3 years of exploration phase, which is valid until 3 years after the contract has been signed.

Kontrak ini mengatur antara lain:

• Komitmen pasti berupa G&G Study, 2 (dua) Core Hole, dan 2 (dua) Sumur Eksplorasi+Production Test, pada 3 tahun pertama masa eksplorasi,

The contract prescribes:

Fixed Commitments in the form of G&G

Study, 2 (two) Core Hole, and 2 (two)

Exploration Wells+Production Test, in first

3 years of exploration phase,

• Menyetujui bagi hasil produksi antara Pemerintah dengan kontraktor sebesar 55%:45% (setelah pajak),

• Membayar signature bonus kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar US$1.000.000,

• Tidak mengalihkan, menjual dan memindahkan bagian interest atau group

interest (konsorsium) di Blok GMB

Lematang kepada pihak lain secara mayoritas (lebih besar dari 50%) selama 3 tahun pertama masa eksplorasi,

• Dan ketentuan lain yang tercantum dalam Kontrak Kerja Sama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Approve the production sharing results

between Government and contractors at 55%:45% (after tax),

Pay the signature bonus to Government of

the Republic of Indonesia amounting to US$1,000,000,

Shall not transfer, sell and replace part or

group of interest (consortium) in CBM Lematang Block to other party at major portion (more than 50%) for the first 3 years of exploration phase,

And other terms stated in Joint Agreement

Contract and Applicable Laws and Regulations.

SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)

21. Pada tanggal 22 Juli 2011, telah ditandatangani Nota Kesepakatan antara PT Medco E&P Indonesia (MEPI), PT Sugico Pendragon Energi (SUGICO) dan SEI mengenai kerjasama pengembangan Gas Metana Batubara (GMB). SEI sepakat untuk menjadi mitra MEPI dan SUGICO pada pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar dengan kepemilikan participating

interest sebesar MEPI: 55%, SUGICO: 40%,

dan SEI: 5%.

21. On July 22, 2011, PT Medco E&P Indonesia

(MEPI), PT Sugico Pendragon Energi

(SUGICO) and SEI entered into Minutes of Understanding regarding Coal Bed Methane (CBM) development. SEI agreed to become a partner of Mitra MEPI & SUGICO to develop CBM on Lematang - Petar Block with ownership participating interest of MEPI: 55%, SUGICO: 40%, and SEI: 5%.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu perjanjian tersendiri yang mengatur seluruh hak dan kewajiban para pihak.

The cooperation will be prepared in a separate agreement which regulates the rights and obligations of the parties.

Biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan PSC GMB termasuk tetapi tidak terbatas pada signature bonus, bank garansi atas

signature bonus dan performance bond

merupakan beban dan tanggung jawab setiap pihak berdasarkan bagian participating

interest masing-masing pihak.

The costs related to PSC CBM implementation include but not limited to signature bonus, bank

guarantee for signature bonus and

performance bond representing the

responsibility of each parties based on their participating interest.

Sehubungan dengan penandatanganan

Production Sharing Contract (PSC)

untuk pengusahaan Gas Metana Batubara (GMB) Area Lematang - Petar Sumatera Selatan, Perusahaan pada tanggal

22 Juli 2011 dengan surat

No. 021200.S/HK.02/UT/2011 telah menunjuk SEI untuk menandatangani PSC dengan Pemerintah dan untuk selanjutnya mewakili

Perusahaan dalam hal kerjasama

pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar. Pada tanggal 1 Agustus 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) dan SEI telah menandatangani PSC.

In relation with Production Sharing Contract (PSC) signing for Coal Bed Methane (CBM)

production, Lematang - Petar Area,

South Sumatera, the Company delegated

SEI on July 22, 2011 with letter

No. 021200.S/HK.02/UT/2011 to sign PSC with Government and act on be half of Company for CBM development cooperation in Lematang - Petar Block. On August 1, 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) and SEI have signed the PSC.

Pada tanggal 1 Januari 2013, SEI dan MER menandatangani Deed of Assigment untuk pengalihan participating interest SEI sebesar 5% kepada MER, yang akan berlaku efektif apabila mendapat persetujuan tertulis dari Pemerintah Republik Indonesia dan SKKMIGAS.

On January 1, 2013, SEI and MER entered into Deed of Assignment for transferring of 5% participating interest to MER, and will be effective after obtaining the written approval from the Government of the Republic of Indonesia and SKKMIGAS.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan

keuangan konsolidasian, proses

mendapatkan persetujuan masih dalam proses.

Up to the completion date of the consolidated financial statements, the approval process is still in progress.

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)

22. Pada tanggal 30 November 2012, PT Saka Ketapang Perdana (SKP), Entitas Anak SEI, menandatangani Perjanjian Jual dan Beli kepemilikan participating interest sebesar 20% di Blok Ketapang dengan Sierra Oil Services Limited senilai US$71.000.000. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012 dan akan efektif apabila perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Republik Indonesia, serta Sierra Oil Services Limited telah menyerahkan Pengalihan JOA (Joint

Operating Agreement) dan Gas Sales

Agreement kepada SKP.

22. On November 30, 2012, PT Saka Ketapang Perdana (SKP), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of ownership participating interest of 20% on Ketapang Block with Sierra Oil Services Limited amounted to US$71,000,000. This agreement started on January 1, 2012 and will be effective after obtaining the approval form by Directorate General of Oil and Gas of the Republic of Indonesia, and also Sierra Oil Services Limited has submitted the JOA (Joint Operating Agreement) and Gas Sales Agreement Novation to SKP.

Pada tanggal 18 Februari 2013, SKP, Entitas Anak dari SEI, menerima surat persetujuan dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Republik Indonesia mengenai pengalihan

participating interest sebesar 20% di Blok

Ketapang dari Sierra Oil Services Limited kepada SKP.

On February 18, 2013, SKP, a Subsidiary of SEI, received approval from the Directorate General of Oil and Gas of the Republic of Indonesia for the transfer of 20% participating interest on Ketapang Block from Sierra Oil Services Limited to SKP.

Pada tanggal 4 Maret 2013, Sierra Oil Services Limited menyerahkan completion

notice kepada SKP dan SKP melakukan

pembayaran transaksi pada tanggal 7 Maret 2013.

On March 4, 2013, Sierra Oil Services Limited submitted the completion notice to SKP and SKP paid all the transactions on March 7, 2013.

23. Pada tanggal 11 Maret 2013, PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK), Entitas Anak dari SEI, menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan participating interest

sebesar 30% di Blok Bangkanai dengan Salamander Energy (Bangkanai) Limited senilai US$27.000.000. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2013 dan akan berlaku efektif apabila telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia serta Salamander Energy (Bangkanai) Limited telah menyerahkan Pengalihan JOA kepada SBK.

23. On March 11, 2013, PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK), a Subsidiary of SEI, entered into the transfer agreement of participating interest ownership of 30% in Bangkanai Block with Salamander Energy (Bangkanai) Limited amounting to US$27,000,000. This agreement started on January 1, 2013 and will be effective after obtaining the approval from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (ESDM) and Salamander Energy (Bangkanai) Limited has submitted the JOA Novation to SBK.

Pada tanggal 31 Mei 2013, Menteri ESDM Republik Indonesia, melalui suratnya No. 6081/13/DJM.E/2013, menyetujui pengalihan participating interest sebesar 30% di Blok Bangkanai dari Salamander Energy (Bangkanai) Limited kepada SBK. Pada tanggal 24 Juni 2013, Salamander Energy (Bangkanai) Limited juga telah menyerahkan completion notice dan

Perusahaan juga telah melakukan

pembayaran transaksi pengalihan ini pada tanggal 26 Juni 2013.

On May 31, 2013, the Ministry of ESDM of the Republic of Indonesia, through its letter

No. 6081/13/DJM.E/2013, approved the

transfer of the 30% participating interest in Bangkanai Block from Salamander Energy (Bangkanai) Limited to SBK. On June 24, 2013, Salamander Energy (Bangkanai) Limited has also submitted the completion notice to SBK and the Company has paid this amount on June 26, 2013.

24. Pada tanggal 12 September 2013, PT Saka Indonesia Sesulu (SIS), Entitas Anak dari SEI, menandatangani Perjanjian Jual dan Beli kepemilikan pengalihan kepemilikan dengan participating interest sebesar 100% di Blok South Sesulu, Kalimantan Timur dengan Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited senilai US$100, dimana nilai tersebut, termasuk dengan penyesuaian-penyesuaian yang terjadi pada saat tanggal penyelesaian. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2013 dan akan efektif apabila perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKKMIGAS.

24. On September 12, 2013, PT Saka Indonesia Sesulu (SIS), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of ownership 100% on South Sesulu Block, East Kalimantan with

Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited

amounted to US$100, which amount, subject to the adjustments on the completion date. This agreement started on July 1, 2013 and will be effective after obtaining the approvals from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) and SKKMIGAS.

Pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri ESDM Republik Indonesia, melalui suratnya No. 13909/13/DJM.E/2013, menyetujui pengalihan participating interest sebesar 100% di Blok South Sesulu dari Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited kepada SIS. Pada tanggal 6 Februari 2014, SKKMIGAS telah menyetujui pengalihan ini.

On December 20, 2013, the Ministry of ESDM of the Republic of Indonesia, through its letter No. 13909/13/DJM.E/2013, approved the transfer of the 100% participating interest in South Sesulu Block from Hess (Indonesia-South Sesulu) Limited to SIS. On February 6, 2014, SKKMIGAS has approved the transfer.

25. Pada tanggal 16 Januari 2014, PT Saka Energi Sumatera (SES) (dahulu PT Saka Lematang), Entitas Anak dari SEI, menandatangani Perjanjian Jual Beli

participating interest di Sumatera bagian

tenggara dengan KNOC Sumatra Ltd. (KNOC) dimana KNOC sebagai penjual dan SES sebagai pembeli dengan nilai pembelian US$49.901.448.

25. On January 16, 2014, PT Saka Energi Sumatera (SES) (formerly PT Saka Lematang), a Subsidiary of SEI, signed Sales and Purchase Agreement of participating interest in South East Sumatra with KNOC Sumatra Ltd. (KNOC) which KNOC as the seller and SES as the buyer with purchase price amounting to US$49,901,448.

Pada tanggal 8 Juli 2014, SES menerima surat persetujuan dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Republik Indonesia atas pengalihan tersebut.

On July 8, 2014, SES received approval from the Directorate General of Oil and Gas of the Republic of Indonesia for the transfer of this transfer.

Pengalihan ini memperoleh persetujuan dari SKK Migas pada tanggal 8 Agustus 2014.

This transfer was approved by SKK Migas on August 8, 2014.

Pada tanggal 28 November 2014, KNOC menyerahkan completion notice kepada SES dan SES melakukan pembayaran transaksi pada tanggal 12 Desember 2014.

On November 28, 2014, KNOC submitted the completion notice to SES and SES paid all the transactions on December 12, 2014.

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)

26. Pada tanggal 5 Mei 2014, SEI, melalui Saka Energi Fasken LLC (’’Fasken‘’), melakukan perjanjian akuisisi participating interest sebesar 36% dari Swift Energy Operating LLC (Swift Energy) di Fasken Shale properti

yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat. Lapangan Fasken terdiri dari sejumlah sumur-sumur yang telah dikembangkan oleh Swift Energy yang telah menghasilkan gas alam. Jumlah imbalan atas transaksi ini sebesar US$134.878.816 (nilai yang dibayarkan tersebut belum termasuk carried

cost obligation senilai US$37.698.949).

Berdasarkan perjanjian ini, Swift Energy tetap bertindak sebagai operator dalam mengelola properti ini dengan rencana pengembangan yang telah disepakati bersama antara Fasken dengan Swift Energy. Penutupan transaksi dilakukan pada tanggal 15 Juli 2014 dengan penandatangan

Joint Operating Agreement (JOA).

26. On May 5, 2014, SEI, through Saka Energi Fasken LLC (’’Fasken‘’), has entered into an acquisition agreement to acquire a 36%

participating interest from Swift Energy

Operating LLC (Swift Energy) in Fasken shale properties located in Texas, United States. The Fasken field includes a number of operating wells developed by Swift Energy, which are

already producing natural gas. Total

consideration amount for this transaction is US$134,878,816 (this amount does not include

carried obligation amounting to

US$37,698,949). Under this agreement, Swift Energy will still continue to serve as operator of these properties, with development plans to be mutually agreed upon by Fasken and Swift Energy. This acquisition was completed on July 15, 2014 with the signing of Joint Operating Agreement (JOA).

27. Pada tanggal 14 Mei 2014, SEI, melalui PT Saka Energi Bangkanai Barat (’’SEBB‘’) menandatangani perjanjian pengalihan 30% kepemilikan participating interest di West Bangkanai PSC dari Salamander Energy (West Bangkanai) Limited (’’Salamander‘’) (senilai US$480.000.

27. On May 14, 2014, SEI, through PT Saka Energi Bangkanai Barat (’’SEBB‘’), signed farmout agreement of 30% participating interest in West Bangkanai PSC from Salamander Energy (West Bangkanai) Limited (’’Salamander‘’) amounting to US$480,000.

Pengalihan participating interest ini mendapat persetujuan dari SKK Migas pada tanggal 16 Desember 2014.

This transfer was approved by SKK Migas on December 16, 2014.

SEBB membayarkan harga pembelian pada tanggal 2 Januari 2015.

SEBB paid the purchase price on January 2, 2015.

28. Pada tanggal 12 Februari 2014, SEI, melalui entitas anaknya, PT Saka Energi Muara Bakau (“SEMB”), melakukan perjanjian jual beli 11,6% participating interest di Muara Bakau PSC dengan GDF SUEZ Exploration Indonesia B.V. Transaksi ini berlaku efektif jika persetujuan dari Pemerintah Indonesia dan SKKMIGAS telah diperoleh.

28. On February 12, 2014, SEI, through its subsidiary, PT Saka Energi Muara Bakau (“SEMB”), signed a sale and purchase agreement of 11.6% participating interest in Muara Bakau PSC with GDF SUEZ Exploration Indonesia B.V. This transaction will be effective upon approval from Government of Indonesia and SKKMIGAS are obtained.

GEI, Entitas Anak GEI, the Subsidiary

29. GEI harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum per tahun/kwartal untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai “

Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan setiap

saat jika kuantitas minimum telah diambil pada tahun/kwartal tertentu selama jangka waktu perjanjian. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

29. GEI is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year/quarter for each of the GSPA below. The difference between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as “Make-Up Gas”, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified

year/quarter during the period of the

agreement. The outstanding balance of the “Make-Up Gas” is presented as part of “Advances” in the consolidated statements of financial position. Pemasok/ Suppliers Perjanjian/ Agreements Lapangan Gas/ GasField Volume/tahun Volume/year

Jangka waktu/Terms

Awal/Start Akhir/End

PT Nugas Trans Energy (Nugas)

PJBG Wilayah kontrak West

Madura Offshore

Dalam dokumen FY-2014 Consolidated Financial Statements (Halaman 173-183)