BAB IV SEMBAHYANG KEPADA LELUHUR
Aktivitas 3.6 Aktivitas Bersama
Pada aktivitas 3.6 peserta didik diminta membuat kelompok untuk menyusun perlengkapan yang ada pada alatar leluhur dengan piranti peralatan yang lengkap.Sebelum menyusun, perlengkapan sembahyang, peserta didik diminta menulisan perlengkapan yang harus disiapkan, selanjutnya berbagi tugas untuk menyiapakan perlengapan yang dimaksud.
初一 ... ... ...
十五 ... ... ...
Langkah
110 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI
• Aktivitas 3.7 Evaluasi Diri
Pada aktivitas 3.7 peserta didik diminta untuk melakukan penilaian diri melalui skala sikap. Sikap dapat memberi tanda cetang pada kolom di sisi kiri untuk setiap pernyataan yang disajikan menuliskan pada kolom di sisi kanan.Pada setiap pernyataan peserta didik dapat memberikan jawaban setuju, ragu-ragu, atau tidak setuju.
111
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
NO 1 2 3 4 5 6 7 Intrumen Penilaian
Laku bakti itu pokok dari segala
pengajaran agama, dan sesungguhnya laku bakti itu adalah pokok kebajikan, dari sinilah agama berkembang.
Berbakti kepada orangtua adalah langkah awal untuk patuh dan taqwa kepada Tian. Sembahyang kepada leluhur dimaksudkan agar arwah leluhur yang dimaksud
mencapai ketenangan.
Sembahyang kepada leluhur juga
dimaksudkan meneruskan amal ibadah kepada Tian, menjaga dan memperbaiki maupun meningkatkan amal dan laku bajik agar leluhur bisa kembali keharibaan Tian (Bei Tian)
Mengenang leluhur sekalipun kepada yang telah jauh.
Kepada orangtua saat hidup layanilah sesuai dengan kesusilaan; pada waktu meninggal dunia, makamkanlah sesuai dengan kesusilaan, dan sembahyangilah sesuai dengan kesusilaan.”
Di antara watak-watak makhluk yang terdapat di antara langit dan bumi ini, sesungguhnya, manusialah yang termulia. Di antara perilaku manusia tiada yang lebih besar daripada laku bakti.
RR ST
112 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Sembahyang kepada leluhur DianXiang (Chuyi dan Shiwu). Memberikan sajian di altar leluhur
pada saat sembahyang Chuyi dan Shiwu. Sajian bukan hal yang utama,tetapi adanya rasa hormat dan kidmat itu yang utama.
Sajian sembahyang sesuai musim dan kemampuan keluarga
Makna meja abu/altar leluhur adalah sebagai sarana persembahyangan
menggenapi laku Bakti dalam kesusilaan Meja abu (altar leluhur) berfungsi
sebagai tempat keluarga disatukan dalam melaksanakan peribadahan. Meja abu (altar leluhur) juga berfungsi Sebagai tempat melakukan Moshi
“melakukan renungan” agar senantiasa hidup di jalan suci sehingga tidak memalukan para leluhur yang telah mendahului.
Orang yang tidak mencintai orangtuanya, tetapi dapat mencintai orang lain, itulalah Kebajikan yang terbalik. Kalau dapat hormat kepada orang lain tetapi tidak hormat
kepada orangtua sendiri, itulah kesusilaan yang terbalik.
Sembahyang membentuk pribadi yang susila dan disiplin.
Sembahyang membentuk pribadi yang susila dan disiplin.
113
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pedoman Penskoran Poin
Pernyataan positif mengarahkan pada sikap atau respon yang positif, maka penskoran sebagai betikut:
poin 100 jika pilihan : Setuju poin 75 jika pilihan : Ragu-Ragu poin 0 jika pilihan : Tidak Setuju
Nilai
Nilai diperoleh dari: Jumlah skor dibagi jumlah istrumen soal.
• Aktivitas 1.8 Evaluasi Bab III
Pada aktivitas 1.8 peserta didik melaksanakan tes tertulis sebagai penilaian dalam bentuk ulangan harian untuk
mengukur pencapaian terhadap materi yang sudah dipelajari. Bentuk soal uraian sebanyak empat soal.
Soal dan Kunci Jawaban
1. Apa maksud/tujuan sembahyang kepada arwah leluhur yang telah meninggal?
Jawab:
Maksud atau tujuan sembahyang kepada leluhur ialah
2. Jelaskan mengapa sembahyang Qingming memilih hari yang paling cerah!
Jawab:
Alasan sembahyang Qingming memilih hari yang paling cerah adalah, agar pelaksanakan sembahyang di makam/kuburan tidak terhalang oleh cuaca (tidak terganggu hujan).
3. Apa fungsi meja abu/altar leluhur bagi keluarga Khonghucu!
Jawab:
114 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI
4. Apa makna meja abu/altar leluhur!
Jawab:
Fungsi meja abu/altar leluhur adalah,
Pedoman Penskoran
• Poin setiap butir soal : 10 • Jumlah soal : 4 • Skor Maksimal : 40
• Nilai : skor maksimal x 100 : 4
3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bahwa Laku Bakti berati memuliakan hubungan. Laku bakti tidak hanya sekedar antara anak dengan orangtua, namun juga menyangkut aspek pemeliharaan lingkungan.
2. Guru menutup dengan berdoa bersama-sama bersama-sama yang dipimpin oleh seorang peserta didik dan mengucapkan salam penutup.
115
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
A. Remedial
Remedial dilakukan apabila peserta didik belum mencaapai ketuntasan minimal yang diharapkan maka dilakukan pembelajaran materi ulang dan dilakukan penilaian kembali sebanyak 3 kali dan apabila remedial belum mencapai ketuntasan minimal maka dilakukan pembelajaran kembali dengan teori dan materi yang sama tetapi dengan tingkat kesukaran yang lebih rendah.
B. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan minimal dan melebihi peserta didik yang lain sehingga dibutuhkan materi tambahan/pengayaan untuk menambah pengetahuan peserta didik tersebut.
116 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI
Interaksi dengan orangtua perlu dilakukan agar terjalin kerjasama yang erat antara orangtua, peserta didik, dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan melakukan praktik di rumah, di bawah bimbingan orangtua tentang materi yang dipelajari di sekolah.
Kegiatan interaksi bersama orangtua dilakukan peserta didik untuk menuliskan perilaku berbakti yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberi penguatan kepada peserta didik. Hal ini juga sebagai upaya pembetukan karakter peserta didik secara intergratif dan holistik. Integratif karena saat ini setiap mata pelajaran juga mengusung pembentukan karakter moral. Holistik artinya menyeluruh dalam kehidupan peserta didik, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam pergaulan di luar sekolah dan di rumah. Mengingat peran serta orangtua, maka perlu dibuatkan lembar komunikasi orangtua untuk memudahkan komunikasi.
117
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Lembar Komunikasi Orangtua
Nama Orangtua : ………...…. Nama siswa / Kela : ………. / ………….. Sub Bab : Laku Bakti Inti Ajaran Khonghucu
Catatan Orangtua
Hasil wawancara dengan orangtua tentang sembahyang kepada leluhur
paraf
keterangan tambahan
NO 1
BAB IV
120 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI
PETA KONSEP
Terminologi karakter huruf Makna Cintakasih Cintakasih Korat Kemanusiaan Pengamalan Cintakasih CINTA KASIH121
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Menjelaskanarti cinta kasih berdasarkankarakter huruf Hannzi 1.2 Menuliskanhuruf cinta kasi (ren)
1.3 Menguraikan arti dan makna cintakasih sebagai kodrat kemanusiaan
1.4 Memilih ayat-ayat yang terkait dengan cintakasih
B. Pengalaman Belajar
Pada sub bab ini peserta didik akan mengalami pembelajaran tentang keluarga dan nenek koyang Nabi Kongzi, waktu dan tempat Nabi Kongzi dilahirkan.
C. Sumber Belajar
Sumber-sumber belajar peserta didik antara lain:
1. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dn Budi Pekerti kelas XI Tunanetra dan Tunadaksa.
2. Kitab Sishu
3. Guru dan Orangtua 4. Teman sebaya
5. Media elektronik dan/atau media cetak (surat kabar, majalah, dan sejenisnya)
6. Sumber lain yang relevan
122 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 Menit)
• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik.
• Guru mengajak berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (10 Menit)
• Aktivitas 4.1 Menulis Hanzi
Pada aktivitas 4.1 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Shenming (神明) dengan guratan yang benar.
Tujuannya, agar peserta didik lebih memahami yang dimaksud