• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Bab II

Dalam dokumen Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti (Halaman 99-109)

BAB IV SEMBAHYANG KEPADA LELUHUR

Aktivitas 2.10 Evaluasi Bab II

Pada aktivitas 1.10 peserta didik melaksanakan tes tertulis sebagai penilaian dalam bentuk ulangan harian untuk

mengukur pencapaian terhadap materi yang sudah dipelajari. Bentuk soal Pilihan Ganda sebanyak Sembilan soal.

Soal dan Kunci Jawaban

1. Sebutkan dengan jelas kapan dan di mana Nabi Kongzi dilahirkan!

Jawaban:

Nabi Kongzi dilahirkan pada tanggal 27 bulan 8 Yinli tahun 551 SM. Di negeri Lu, kota Zou Yi, desa Chang Ping, di lembah Kong Sang \ (sekarang Jazirah Shandong.)

2. Sebutkan tanda-tanda malam menjelang kelahiran Nabi Kongzi!

Jawaban

Tanda-tanda malam menjelang kelahiran Nabi Kongzi:

a) Dua ekor naga datang dan menjaga di kanan kiri bukit, mengitari atap bangunan di lembah Kong Sang.

b) Di angkasa terdengar suara musik yang merdu. c) Dua orang bidadari menampakan diri di udara menuangkan

bau-bauan yang wangi memandikan ibu Yan Zhengzai dan sang bayi yang baru dilahirkan.

d) Langit jernih, bumi terasa damai dan tentram.

e) Angin bertiup sepoi-sepoi dan matahari bersinar hangat.

100 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI

f) Terdengar suara (sabda) ”Tian Yang Maha Esa telah berkenan menurunkan seorang putera yang Nabi.”

g) Muncul sumber air yang jernih dan hangat dari lantai goa, dan kering kembali setelah bayi itu dimandikan.

h) Pada tubuh sang bayipun terdapat tanda-tanda yang luar biasa. Pada dadanya terdapat tulisan lima huruf: Zhi Zhuo

Deng Shi Hu, yang mengandung arti: ”Yang akan membawakan

damai dan tertib bagi dunia.”

3. Sebutkan Nabi-Nabi Agama Khonghucu sebelum Nabi Kongzi!

Jawaban :

Nabi-nabi sebelum Nabi Kongzi di anatarnya addalah:

- Huangdi - Xie

- Tang Yao - Yushun

4. Apa arti kata Muduo?

Jawaban:

Muduo : Lonceng dengan pemukul dari kayu 5. Apa perbedaan fungsi antara Jinduo dan Muduo?

Jawaban

Muduo : berfungsi untuk urusan menyampaikan berita terkait urusan sipil, sedangkan Jinduo berfungsi menyampaikan berita terkait urusan militer.

Pedoman Penskoran

• Poin setiap butir soal : 10 • Jumlah soal : 5 • Skor Maksimal : 50

• Nilai : skor maksimal x 2

2. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bahwa Laku Bakti berati memuliakan hubungan. Laku bakti tidak hanya sekedar antara anak dengan orangtua, namun juga menyangkut aspek pemeliharaan lingkungan.

2. Guru menutup dengan berdoa bersama-sama bersama-sama yang dipimpin oleh seorang peserta didik dan mengucapkan salam penutup.

101

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

1. Remedial dilakukan apabila peserta didik belum mencaapai ketuntasan minimal yang diharapkan maka dilakukan pembelajaran materi ulang dan dilakukan penilaian kembali sebanyak 3 kali dan apabila remedial belum mencapai ketuntasan minimal maka dilakukan pembelajaran kembali dengan teori dan materi yang sama tetapi dengan tingkat kesukaran yang lebih rendah.

2. Pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan minimal dan melebihi peserta didik yang lain sehingga dibutuhkan materi tambahan /pengayaan untuk menambah pengetahuan peserta didik tersebut.

BAB III

104 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI

PETA KONSEP

Dasar Iman Sembahyang kepada leluhur Hari-hari Sembahyang kepada Leluhur Qingming Ershi Shengan

Chuyi dan Shiwu

Zhongyuan dan Jing Heping Chuxi Zuji SEMBAHYANG KEPADA LELUHUR

105

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.1 Mejelaskan tujuan sembahyang kepada leluhur 1.2 Menyebutkan saat-saat sembahyang kepada leluhur

1.3 Menyebutkan piranti dan perlengkapan persembahyangan dan sajian yang terdapat pada meja abu atau altar leluhur

1.4 Menjelaskan makna dan fungsi meja abu atau altar leluhur

B. Pengalaman Belajar

Pada sub bab ini peserta didik akan mengalami pembelajaran tentang tujuan dan saat-saat sembahyang kepada leluhur, perlengkapan dan sajian sembahyang kepada leluhur, serta pemahaman tentang makna dan fungsi meja abu atau altar leluhur.

C. Sumber Belajar

Sumber-sumber belajar peserta didik antara lain:

1. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dn Budi Pekerti kelas XI Tunadaksa dan Tunanetra.

2. Kitab Sishu

3. Kitab Xiao Jing

4. Guru dan Orangtua 5. Teman sebaya

6. Media elektronik dan/atau media cetak (surat kabar, majalah, dan sejenisnya)

7. Buku Tata Ibadah dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu 8. Sumber lain yang relevan

106 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 Menit)

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik.

• Guru mengajak berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (10 Menit)

Aktivitas 3.1 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 3.1 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang alasan umat Khonghucu melakukan

sembahyang kepada leluhur.

Aktivitas 3.2 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 3.2 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Shenming (神明) dengan guratan yang benar.

Tujuannya, agar peserta didik lebih memahami yang dimaksud.

神明 ... ... ...

...

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

107

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

Aktivitas 3.3 Tugas Mandiri

Pada aktivitas 2.3 peserta didik diminta untuk pengalamannya tentang pelaksanaan sembahyang Qingming, dan mencari cerita tentang tradisi yang mengikuti sembahyang Qingming!

Aktivitas 3.4 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 2.1 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Qingming.

请明 ... ... ...

...

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

108 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.1 Menyebutkan waktu saat sembahyang Chuyi dan Shiwu 1.2 Mejelaskan tata cara sembahyag Chuyi dan Shiwu

1.3 Menyusun teks doa seembahyang Chuyi dan Shiwu 1.4 Menjelaskan makna dan fungsi meja abu/altar leluhur 1.5 Menyebutkan nama dan bentuk meja abu/altar leluhur 1.6 Menyusun skema altar leluhur

B. Pengalaman Belajar

Pada sub bab ini peserta didik akan mengalami pembelajaran tentang waktu saat sembahyang Chuyi dan Shiwu termasuk tata cara sembahyag

Chuyi dan Shi. Peserta didik juga mendapat bimbingan menyusun teks doa

sembahyang Chuyi dan Shiwu; makna dan fungsi meja abu/altar leluhur; nama dan bentuk meja abu/altar leluhur; dan diperlihatkan skema altar leluhur

C. Sumber Belajar

Sumber-sumber belajar peserta didik antara lain:

1. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dn Budi Pekerti kelas XI Tunanetra dan Tunadaksa.

2. Kitab Sishu

3. Kitab Xiao Jing

4. Buku Tata Ibadah dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu 5. Buku kmpulan doa

6. Guru dan Orangtua

109

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

7. Teman sebaya

8. Media elektronik dan/atau media cetak (surat kabar, majalah, dan sejenisnya)

9. Sumber lain yang relevan

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 Menit)

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik.

• Guru mengajak berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)

Aktivitas 3.5 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 2.8 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Chuyi dan Shiwu dengan guratan yang benar.

Dalam dokumen Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti (Halaman 99-109)

Dokumen terkait