• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Perdagangan Saham oleh Perseroan di BEI Stock Trading Activities by the Company at ID

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Panin Sekuritas (Halaman 36-40)

Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp miliar) Brokerage Commission (Rp billion)

Nilai Transaksi Saham (Rp triliun) Stock Transaction Value (Rp trillion)

2007 2008 32,01 27,13 38,92 45,37 48,05 18,84 17,08 23,07 26,17 27,66 2009 2010

2011

Aktivitas Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2011 mengalami pertumbuhan positif. Rata-rata Reverse Repo pada akhir empat kwartal di tahun 2011 sebesar Rp 256,62 miliar atau meningkat 26,01% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 203,64 miliar. Kenaikan ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas transaksi efek di bursa efek sepanjang tahun 2011. Peningkatan pengelolaan risiko perusahaan sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian telah dapat meminimasi kemungkinan terjadinya cedera janji dalam aktivitas Reverse Repo. Secara keseluruhan rata-rata aktivitas Pembiayaan Marjin dan Reverse Repo telah mengalami peningkatan dari Rp 316,49 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 339,66 miliar pada tahun 2011 atau tumbuh 7,32% dan menghasilkan pendapatan Pembiayaan Nasabah sebesar Rp 69,51 miliar atau naik 2,50% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 67,81 miliar. Pendapatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi sebesar 19,89% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2011. Corporate Finance

Aktivitas Perseroan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Penasehat Keuangan ditangani oleh Divisi Corporate Finance. Berdasarkan laporan akhir tahun PT Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2011 tercatat 25 emiten baru yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 23 emiten, dengan total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO pada tahun 2011 sebesar Rp 19,59 triliun atau turun dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 29,68 triliun. Sedangkan jumlah emisi surat utang (Obligasi, Sukuk Korporasi dan Efek Beragun Aset) yang dicatatkan di BEI pada tahun 2011 adalah 46 emisi yang diterbitkan oleh 40 Emiten dengan nilai emisi sebesar Rp 45,23 triliun dan USD 80 juta. Jumlah emisi baru surat utang tahun 2011 naik 31% dari 35 emisi di tahun 2010. Sementara nilai emisi mengalami kenaikan sebesar 18% dibanding tahun 2010 yang sebesar Rp 39,07 triliun.

Reverse Repo activities during 2011 also experienced positive growth. The average Reverse Repo at the end of four quarters in 2011 was Rp 256.62 billion, or increased 26.01% compared to the end of four quarters in previous year which was Rp 203.64 billion. This increase was in line with the increase of securities trading activities in stock exchange during 2011. The improvement of risk management as an implementation of prudential principle has been able to minimize the possibility of default in Reverse Repo activities.

Total average of Margin Financing activities and Reverse Repo had increased from Rp 316.49 billion in 2010 to Rp 339.66 billion in 2011 or a 7.32% growth and had generated Customer Financing Revenue of Rp 69.51 billion, up 2.50 % over the previous year which amounted to Rp 67.81 billion. Revenue from Customer Financing Transactions contributed 19.89% of Total Revenues obtained in 2011.

Corporate Finance

The Company’s activities as an Underwriter and as a Financial Advisor are handled by the Corporate Finance Division. Based on its year-end report, in 2011 the Indonesia Stock Exchange recorded 25 new issuers conducting an Initial Public Offering (IPO) and listed its shares on the Stock Exchange, an increase over the previous year by 23 issuers, with a total fund raised through IPO by Rp 19.59 trillion or a decrease compared to the previous year which amounted to Rp 29.68 trillion. In 2011 there were 46 emissions of debt (Bonds, Corporate Sukuk and Asset Backed Securities) and listed in the Indonesia Stock Exchange, issued by 40 companies with total value of Rp 45.23 trillion and USD 80 million. The number of debt emissions in 2011 increased 31% from 35 emissions in 2010. The value of debt emissions also increased by 18% compared to previous year which was Rp 39.07 trillion.

Next Section :

Pada tahun 2011 Perseroan telah bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 12 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 170,26 miliar. Jumlah dan nilai penjaminan emisi tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Perseroan bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 20 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar.

Adanya penurunan jumlah dan nilai penjaminan emisi telah berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan dari Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek menjadi sebesar Rp 748,15 juta pada tahun 2011 atau turun 24,16% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 986,51 juta. Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek memberikan kontribusi sebesar 0,21% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2011.

Manajemen Aset

Pengalihan kegiatan Usaha Manajer Investasi Perseroan memperoleh izin usaha Manajer Investasi dari Bapepam sejak tahun 1997 dan kegiatannya telah dilaksanakan oleh Divisi Asset Management. Mulai tahun 2011, kegiatan usaha Manajer Investasi dialihkan kepada anak perusahaan yang khusus dibentuk untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 9 Mei 2011, telah disetujui pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi kepada anak perusahaan, yaitu PT Panin Asset Management (“PAM”), dan selanjutnya meniadakan kegiatan usaha Perseroan di bidang Manajer Investasi. Pengalihan ini bertujuan untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.11 mengenai Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, serta agar Perseroan dan PAM dapat lebih fokus dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya masing-masing. Untuk selanjutnya Perseroan tetap menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, PAM memperoleh izin usaha Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-06/BL/MI/2011. Perseroan kemudian melakukan pengalihan hak dan kewajiban atas produk-produk investasi kepada PAM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada tanggal 13 Desember 2011 Perseroan telah memuat pengumuman dan menyampaikan surat kepada Bapepam-LK mengenai telah selesainya proses pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dan selanjutnya mengajukan permohonan pengembalian izin usaha Manajer Investasi Perseroan kepada Bapepam-LK.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-30/BL/2012 tanggal 01 Februari 2012, Bapepam dan LK telah mencabut izin usaha Perseroan sebagai perusahaan efek yang melakukan

In 2011 the Company has acted as underwriter for 12 issuances of stock and bonds with total underwriting value of Rp 170.26 billion. The number and value of the underwriting has decreased over the previous year, which the Company acted as underwriter for 20 issuances of stock and bonds with total underwriting value of Rp 244.87 billion.

The decrease in the underwriting number and value had resulted in the decrease in Underwriting and Selling Fees to Rp 748.15 million in 2011, down 24.16% over the previous year which amounted to Rp 986.51 million. Underwriting and Selling Fees contributed 0.21% to Total Revenues in 2011.

Asset Management

The Transfer of Investment Manager Activities The Company obtained a business license as Investment Manager from Bapepam in 1997 and its activities had been undertaken by the Asset Management Division. In 2011, Investment Manager activities were transferred to subsidiary that is established to carry out these activities. Based on the results of the Extraordinary General Meeting on May 9, 2011, the shareholders had approved the transfer of Investment Manager activities into subsidiary, namely PT Panin Asset Management (“PAM”), and then negate the Company’s business activities as an Investment Manager company. The transfer is intended to meet the Bapepam-LK Rule No. V.D.11 concerning Guidelines for Implementation of Functions of the Investment Manager, as well as the Company and PAM can be more focused in running and growing their business activities. The Company then still conducts and develops the business as a Broker-Dealer and Underwriter.

On August 18, 2011, PAM has been licensed as Investment Manager under the Decree of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep-06/BL/ MI/2011. The Company then transferred all the rights and obligations of the investment products into PAM in accordance with applicable regulations.

On December 13, 2011 the Company published and submitted a letter to Bapepam-LK regarding the completion of transfer process of Investment Manager activities and subsequently the Company requested to Bapepam-LK to revoke the business license as an Investment Manager Company.

Based on the Decree of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep-30/BL/2012 dated February 1, 2012, Bapepam-LK has revoked the Company’s business license as a securities company that is conducting business as an Investment Manager. After issuance of the decree, then the process of transferring the activities of the Investment Manager of the Company to its Subsidiary has been completed.

kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi kepada Perseroan. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan tersebut, maka proses pengalihan kegiatan Manajer Investasi Perseroan ke anak perusahaan telah selesai dilaksanakan.

Perkembangan Kinerja Usaha

Industri pengelolaan investasi di pasar modal Indonesia selama tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan laporan akhir tahun Bapepam dan LK, jumlah Reksa Dana sampai dengan akhir tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,72% dari 714 pada akhir tahun 2010 menjadi 762 pada akhir tahun 2011. Sementara itu, Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan jumlah Unit Penyertaan Reksa Dana juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. NAB Reksa Dana meningkat dari Rp 170,93 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp 201,53 triliun pada akhir 2011 atau meningkat sebesar 17,90%. Sedangkan jumlah Unit Penyertaan Reksa Dana meningkat dari 81,59 miliar unit pada akhir 2010 menjadi 98,16 miliar unit pada akhir 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 20,30%. Penempatan dana terbesar adalah pada reksa dana saham karena dapat memberikan ekpektasi imbal hasil yang lebih menarik seiring dengan pertumbuhan nilai saham di Bursa Efek Indonesia.

Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang dikelola oleh Perseroan dan Anak Perusahaan juga mengalami peningkatan dari Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010 menjadi Rp 9,07 triliun pada akhir tahun 2011 atau mengalami kenaikan sebesar 110,95%. Peningkatan ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah nasabah dan dana kelolaan (subscription) dan peningkatan nilai efek yang menjadi portofolio reksa dana. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada reksa dana berbasiskan saham, yaitu Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama, Panin Dana Bersama Plus dan Panin Dana Unggulan. Sejumlah institusi independen telah menobatkan reksa dana Perseroan sebagai reksa dana terbaik, baik dalam skala nasional maupun global.

Peningkatan bisnis Asset Management telah membuahkan hasil yang baik. Pendapatan Jasa Manajer Investasi pada tahun 2011 sebesar Rp 131,24 miliar, tumbuh 128,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 57,42 miliar.

Jasa Manajer Investasi telah memberikan kontribusi sebesar 37,55% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2011.

Business Performance

The industry of Investment management in Indonesia capital market during 2011 had experienced significant growth. Based on year-end report of Bapepam-LK, total Mutual Funds issued until the end of 2011 increased by 6.72% from 714 at year end 2010 to be 762 by the end of 2011. Meanwhile, the Net Asset Value (NAV) and the number of Mutual Fund Unit also increased significantly. The NAV of Mutual Funds rose from Rp 170.93 trillion at the end of 2010 to Rp 201.53 trillion at the end of 2011 or an increase of 17.90% while the number of Mutual Fund Unit increased from 81.59 billion units by the end of 2010 to be 98.16 billion units by the end of 2011 or an increase of 20.30%. The largest fund placement is in equity funds because it can provide better return expectations in line with the equity growth in the Indonesia Stock Exchange.

Net Asset Value of mutual funds managed by the Company and its Subsidiary also increased from Rp 4.30 trillion at the end of 2010 to Rp 9.07 trillion at the end of 2011 or an increase of 110.95%. The increase is due to growth in number of customers and assets under management (subscription) as well as the increase in the value of mutual funds’ portfolios. Significant growth occurred in stock-based mutual funds, including Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama, Panin Dana Bersama and Panin Dana Unggulan. A number of independent institutions had given awards as the best mutual funds, both in national and global scale.

The improvement of Asset Management business has generated good results. Investment Management Fees in 2011 reached Rp 131.24 billion or grew 128.58% over the previous year which amounted to Rp 57.42 billion. Investment Management Fees had contributed 37.55% to Total Revenues in 2011.

Next Section :

Nama Names

Kebijakan Investasi Investment Policy

Unit Penyertaan Yang Ditawarkan Number of Units Oferred

Tanggal Penawaran Offering Date

Panin Dana Maksima

70% pada efek ekuitas di pasar modal, dan 30% pada instrumen pasar uang.

70% in equities in the capital market and 30% in money market instruments.

300.000.000 unit 01 April 1997

Panin Dana Unggulan

2%-75% pada efek ekuitas, 20%-75% pada efek utang dan sisanya di instrument pasar uang. Target investasi portofolio 75% pada efek utang minimum rating AA.

2%-75% in equities and 20%-75% in debt securities, while the remainder put into money market instruments. Invest- ment target of portfolio is 75% in debt securities having a minimum of AA rating.

2.000.000.000 unit 13 Juni 2005

Panin Dana Utama Plus 2

80%-100% pada efek hutang di pasar modal Indonesia dan sisanya pada instrumen pasar uang.

80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and the remainder in money market instruments.

1.500.000.000 unit 30 Agustus 2007

Panin Dana US Dollar

65%-75% pada efek bersifat utang dengan peringkat minimal A (investment grade) dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat, 5%-35% pada efek ekuitas di dalam maupun luar negeri di pasar modal dan 5%-35% pada instrumen pasar uang dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat.

65%-75% in US Dollar denominated debt securities with a minimum of “A” investment grade, 5%-35% in equities in the capital market in the Indonesia or regional capital market and the remainder in US Dollar denominated money market instruments.

100.000.000 unit 13 Desember 2007

Panin Dana Prima

80%-100% pada efek bersifat ekuitas di pasar modal Indonesia dan sisanya pada efek utang dengan peringkat minimum investment grade yaitu AA dan instrumen pasar uang

80-100% in equities in the Indonesia capital market and the remainder in debt securities with a minimum of “AA” investment grade or in money market instruments

7.000.000.000 unit 27 Desember 2007

Panin Gebyar Indonesia 2

80%-100% pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.

80%-100% in debt securities issued by the Indonesian government and 0%-20% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year.

2.000.000.000 unit 30 April 2008

Panin Pendapatan Tetap Pemerintah

Maksimum sebesar 100 % pada efek Utang yang di terbitkan oleh negara dan minimum 2% pada kas.

Maximum 100% in debt securities issued by the government and minimum 2% in cash.

Rp 190.000.000.000 28 Maret 2008

Panin Pendapatan Tetap Berkualitas

Minimum 80 % pada efek utang yang diterbitkan oleh negara, maksimum 20% pada Efek bersifat Utang yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan minimum 2,5% pada kas.

Minimum 80% in debt securities issued by the government, maximum 20% in Indonesian corporate bonds and minimum 2,5% in cash.

Rp 407.500.000.000 28 Maret 2008

Reksa Dana yang

Ditawarkan pada

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Panin Sekuritas (Halaman 36-40)