• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 BUKU NONTEKS PELAJARAN

B. Konteks Keindonesiaan

2. Alam Fisik

Keadaan alam fisik Indonesia merupakan alam yang sangat elok. Orang menyebutkan sebagai “zamrud katulistiwa”. Banyak kondisi alam Indonesia yang masih orisinal belum dituangkan menjadi tulisan buku nonteks pelajaran. Banyak keadaan alam yang sangat indah, elok, dan menawan yang dapat diangkat menjadi bahan tulisan buku nonteks pelajaran. Kondisi alam fisik Indonesia yang sangat beragam dan berharga tersebut patut dibanggakan oleh peserta didik sebagai bentuk cinta tanah air. Peserta didik harus merasa memiliki alam fisik Indonesia sehingga tak akan rela sejengkal pun jika jatuh kepada penguasaan pihak asing. Rasa memiliki ini selanjutnya diharapkan tumbuh rasa untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam fisik tersebut.

a. Tanah

Banyak hal yang dapat ditulis dari tanah air Indonesia, yang menarik, unik, dan perlu diketahui pembaca, khususnya peserta didik Indonesia. Bahan tulisan yang berhubungan dengan tanah ini harus diarahkan pada kebanggaan memiliki tanah air Indonesia, mulai dari Tanah Aceh hingga Papua sebagai suatu kesatuan Indonesia Raya.

Hal lain yang berhubungan dengan tanah, selain jenis tanah, pasir, bebatuan, pegunungan, gunung, lembah, bukit, dan sumber alam fisik lain yang berhubungan dengan tanah akan menjadi sesuatu hal yang memantapkan keyakinan betapa Indonesia sebagai tanah kelahiran pembaca memiliki potensi yang sangat beragam yang patut dibanggakan.

Indonesia memiliki kekayaan pesisir yang terpanjang di dunia maka di atas sumber alam ini terdapat keanekaragaman sumber daya alam, seperti kekayaan (1) sumber daya pulih (perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang); dan (2) sumber daya tidak dapat pulih (minyak bumi, gas, mineral, bahan tambang mas, besi, timah, dan lain-lain). Seorang penulis buku teks misalnya akan

40

Pedoman Penulisan Buku Nonteks Pelajaran

berpemikiran bahwa sumber daya ini harus diketahui, dimanfaatkan, dan dijaga kelestariannya.

Contoh kekayaan tanah yang khas Indonesia, misalnya di Kabupaten Indragiri Hilir yang tanahnya didominasi oleh perkebunan seluas 7.180 hektar atau 52% dari luas kabupaten tersebut, yang lokasinya menyebar di setiap kecamatan. Selain itu, juga memiliki hutan rawa seluas 11.283 hektar. Penggunaan tanah lain adalah semak belukar, hutan, mangrove, lahan terbuka, kebun kelapa, tegalan, sawah, dan tambak. Contoh lain, misalnya daerah Lampung terbagi dalam 5 unit topografi (1) daerah berbukit sampai bergunung; (2) berombak dan bergelombang; (3) dataran alluvial; (4) daerah rawa dan pasang surut; (5) daerah river basin.

Berdasarkan kekayaan tanah ini, seorang penulis dapat memanfaatkannya sebagai bahan tulisan buku nonteks, baik dalam bentuk pengayaan pengetahuan maupun buku referensi (peta potensi alam suatu daerah).

b. Air

Potensi alam fisik lain yang sangat luas adalah air. Para ahli banyak menyebutkan bahwa Negara Indonesia sepertiganya adalah air atau lautan. Samudra Indonesia yang menyatukan pulau-pulau besar dan kecil menjadi satu kesatuan Nusantara menjadi perekat persatuan dan kesatuan. Air menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi kehidupan manusia, baik untuk dikonsumsi, dimafaatkan untuk penggerak turbin, dimafaatkan untuk berhubungan antar- suku antar-pulau dan kepulauan, dibuat menjadi garam, digunakan untuk peternakan ikan dan sejenisnya, dimanfaatkan untuk pertanian, serta manfaat-manfaat besar lainnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar dunia. Oleh karena itu Indonesia memiliki ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun (sea grass) yang luas dan beragam.

41

Pedoman Penulisan Buku Nonteks Pelajaran

Seorang penulis buku nonteks pelajaran dapat memandang makna air dari berbagai perspektif yang diangkat dari kekayaan alam fisik Indonesia. Bahkan, dapat menjadikan bahan tulisan buku nonteks hal-hal yang berkaitan dengan upaya menjaga kelangsungan sumber daya air yang

dapat dimafaatkan bukan saja untuk masa sekarang melainkan untuk diwariskan kepada anak cucu.

Mungkin juga penulis buku nonteks memandang perlunya suatu uapaya yang serius atas fenomena pembangunan yang mengarah ke indutrialisasi. Dalam era indistrialisasi, wilayah pesisir dan lautan termasuk prioritas utama sebagai pusat pengembangan kegiatan industri, pariwisata, agrobisnis, agroindustri, pemukiman, transportasi dan pelabuhan. Kondisi ini menyebabkan banyak kota yang terletak di wilayah pesisir terus dikembangkan. Perlunya suatu pemikiran yang visioner tentang upaya melakukan penyeimbangan antara fenomena pembangunan dengan upaya pelestarian.

c. Udara

Kekayaan Indonesia lainnya adalah udara. Dalam era kesejagatan, udara merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dunia memiliki kepedulian terhadap udara, karena pengaruh industrialisasi yang menghasilkan carbondioksida sehingga diperlukan ketersediaan oksigen yang sangat banyak maka menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyumbangnya.

Udara juga merupakan kekayaan negara yang menjadi batas-batas suatu negara. Dalam beberapa kejadian, Indonesia sering merasa bahwa batas-batas

42

Pedoman Penulisan Buku Nonteks Pelajaran

kekayaan udara yang dimiliki malah dijamah oleh pihak luar. Upaya menjaga lintas batas udara ini sangat penting sebagai suatu kesatuan kekayaan alam fisik Indonesia yang harus dipelihara, dijaga, dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Persoalan udara yang demikian serius ini, kiranya patut ditopang oleh berbagai pemikiran yang dapat dituangkan dalam bentuk buku nonteks. Berbagai upaya yang perlu ditempuh untuk menjaga kemurniaan udara yang setiap saat dihirup oleh semua mahluk hidup di dunia ini perlu dituangkan dalam bentuk buku nonteks. Pemahaman yang sangat mendalam tentang kesatuan kekayaan alam Indonesia yang termasuk pula kekayaan udara yang dimiliki kiranya perlu dimantapkan dan ditumbuhkan rasa cinta rakyat terhadap tanah airnya. Buku nonteks kiranya perlu menyajikan tentang reka cipta bangsa Indoensia dalam menjaga, melestarikan, dan memurnikan udara, baik sebagai sumber daya alam maupun sebagai batas-batas kewilayahan.

d. Cahaya

Kekayaan alam fisik lainnya adalah cahaya. Kekayaan ini berhubungan dengan potensi geografis Negara Indonesia. Cahaya merupakan sumber kehidupan bagi mahluk hidup. Sumber utama cahaya adalah matahari. Potensi geografis Indonesia dalam mendapatkan sumber pencahayaan dari matahari membuat negeri ini memiliki durasi perolehan cahaya separuh hari, sehingga diperlukan penyediaan sumber caya buatan.

Pemikiran tentang pemanfaatan sumber cahaya dan berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga sumber alam cahaya kiranya perlu dituangkan dalam sebuah buku nonteks. Para penulis buku nonteks dapat menjadikan kekayaan sumber cahaya yang kurang mendapat perhatian ini menjadi sesuatu yang mendapat perhatian. Upaya memahamkan pentingnya sumber alam ini dapat disajikan dalam buku pengayaan pengetahuan atau keterampilan.

43

Pedoman Penulisan Buku Nonteks Pelajaran

e. Angkasa

Potensi alam yang juga memiliki peranan sangat penting adalah angkasa. Banyak ahli astronomi yang telah melakukan kajian berdasarkan kekayaan angkasa raya. Memang kekayaan angkasa merupakan kekayaan semua umat manusia, termasuk pula masyarakat Indonesia. Perhatian terhadap potensi angkasa ini perlu ditanamkan kepada rakyat Indonesia sehingga akan lahir pemikiran-pemikiran yang visioner tentang pemanfaatan angkasa bagi kelangsungan hidup dan penghidupan rakyat Indonesia.

Amerika Serikat secara khusus memiliki NASA sebagai lembaga yang secara khusus melakukan kajian dan pemanfaatan angkasa bagi masyarakatnya. Langkah tersebut diikuti oleh China yang telah mempersiapkan kajian untuk memanfaatkan angkasa sejak tahun 1957 sehingga pada tahun 2007 China telah berhasil meluncurkan pesawat yang menjelajah ruang angkasa. Tampaknya upaya yang dilakukan oleh Amerika dan China dalam memanfaatkan sumber alam angkasa bukan tanpa pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sumber alam ini kepada rakyatnya. Oleh karena itu, kiranya para penulis buku nonteks dapat menggunakan kekayaan alam angkasa ini sebagai bahan penulisan. Selain itu, perlu kiranya dipahamkan kepada pembaca Indonesia tentang potensi ini dan kemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam dokumen Pedoman Penulisan Buku Non Teks Pelajaran (Halaman 39-43)

Dokumen terkait