• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM

B. Gambaran Umum LPM Institut

5. Alamat Redaksi LPM Institut

Gedung Student Center Lantai 3 Ruang 307 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Tangerang Selatan 15412. Telepon: 08978325188, Email: lpm.institut@yahoo.com, webstite: www.lpminstitut.com

81

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Sebelum peneliti menganalisis motif dan kepuasan yang didapat mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah setelah membaca Tabloid LPM Institut. Peneliti menganalisis terlebih dahulu identitas responden dan tingkat penggunaan media responden yang membaca Tabloid LPM Institut.

A.Analisis Motif Pembaca dalam Membaca Tabloid LPM Institut 1. Analisis Frekuensi Identitas Responden

Dari penyebaran koesioner dalam penelitian mengenai “Hubungan antara Motif Membaca Tabloid LPM Institut dengan Kepuasan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2013-

2014” diperoleh data identitas responden. Peneliti mengklasifikasikan responden yang dibagi berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Aktif Organisasi dan Jenis Organisasi yang di Ikuti.

a. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur Tabel 7

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur

Jenis Kelamin Umur

Laki-laki Perempuan 17-19 20-21 22-23

34 97 21 106 4

Total Responden: 131

(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa responden dari mahasiswa Fakuktas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat resonden laki-laki sebanyak 34 orang (26%). Sedangkan responden perempuan sebanyak 97 orang (74%). Pada distribusi frekuensi ini jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki. Selanjutnya pada frekuensi umur responden terdapat 21 orang (16%) yang berusia 17-19 tahun. Kemudian 106 orang (80,9%) berusia 20-21 tahun. Sedangkan rentang 22-23 tahun berjumlah 4 orang (3,1%).

b. Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Organisasi

Tabel 8

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Aktif dan Jenis dalam Organisasi

Aktif Organisasi Jenis Organisasi Intra Kampus Ekstra Kampus Intra & Ekstra Kampus Ya 93 62 14 17 Tidak 38 Total Resonden: 131

(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang terlibat dalam organisasi sebanyak 93 orang (71%), sedangkan yang tidak mengikuti organisasi berjumlah 38 orang (29%). Hal ini menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa organisatoris membaca Tabloid LPM Institut untuk mendapatkan informasi. Kegiatan organisasi yang mereka ikuti juga beragam. Dilihat dari tabel kebanyakan dari responden mengikuti jenis organisasi intra kampus dengan jumlah 62 orang (54,2%), sedangkan responden yang mengikuti jenis organisasi ekstra kampus sebanyak 14 orang (10,7%), dan responden yang mengikuti keduanya yakni intra &

ekstra kampus sebanyak 17 orang (13%). Adapun yang tidak mengikuti jenis organisasi berjumlah 38 orang (29%).

2. Tingkat Penggunaan Media

Data yang diperoleh dari penyebaran koesioner kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2013-2014 diketahui data mengenai bagaimana responden dalam menggunakan media terutama pada Tabloid LPM Institut. Analisis tingkat penggunaan media ini diperoleh dari skor rata-rata responden yang diperoleh dari butir pertanyaan yang berkaitan dengan frekuensi dan durasi membaca. Setelah diketahui rata-rata skor yang diperoleh oleh setiap responden, kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga bagian yaitu, pembaca momental, pembaca pasif, dan pembaca aktif. Lalu peneliti juga meneliti frekuensi membaca pada rubik-rubik yang terdapat di dalam Tabloid LPM Institut yang berjumlah 14 jenis rubik. Frekuensi membaca jenis rubik tersebut diklasifikasikan menjadi tiga macam, yakni selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah.

Dari total responden sebanyak 131 orang, diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Frekuensi dan Durasi Membaca Tabel 9

Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Frekuensi dan Durasi Membaca

Frekuensi Durasi

Jumlah Persentase Jumlah Persentase 1-5 kali 115 87.8% <10 menit 82 62.6% 6-10 kali 12 9.2% 11-20 menit 40 30.5% >11 kali 4 3.1% >20 menit 9 6.9% Total Responden: 131 (Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)

Gambar 1

Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Frekuensi Membaca

(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0) Gambar 2

Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Durasi Membaca

(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)

Dari tabel dan diagram di atas diketahui bahwa terdapat 115 responden (87,8%) yang termasuk ke dalam frekuensi membaca rendah atau tidak sering membaca Tabloid LPM Institut. Lalu terdapat 12 responden (9,2%) yang termasuk frekuensi membaca menengah atau kadang-kadang membaca Tabloid LPM Institut. Sedangkan pembaca dengan tingkat frekuensi tinggi atau sering membaca Tabloid LPM Institut hanya terdapat 4 orang saja (3,1%). Hal ini membuktikan bahwa tingkat penggunaan media

berupa frekuensi membaca mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2013-2014 rata-rata hanya membaca Tabloid LPM Institut 1-5 kali. Selanjutnya pada tabel durasi membaca terdapat 82 responden (62,6%) yang membutuhkan durasi <10 menit untuk membaca Tabloid LPM Institut. Kemudian terdapat 40 orang (30,5%) yang membutuhkan durasi 11-20 menit untuk membaca Tabloid LPM Institut.. Sedangkan sebanyak 9 orang (6,9%) yang membutuhkan durasi >20 menit untuk membaca Tabloid LPM Institut.. Hal ini membuktikan bahwa rata-rata Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2013-2014 membaca Tabloid LPM Institut memerlukan durasi sekitar <10 menit.

b. Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Rubik-rubik pada Tabloid LPM Institut

Tabel 10

Klasifikasi Pembaca Berdasarkan Membaca Rubik-rubik pada Tabloid LPM Institut

No .

Jenis Rubik

Frekuensi Persentase Frekuensi Selalu Kadang- kadang Tidak Pernah Selalu Kadang- kadang Tidak Pernah 1. Headline 9 47 75 6,9 35,9 57,3 2. Laporan Utama 10 69 52 7,6 52,7 39,7 3. Laporan Khusus 16 77 38 12,2 58,8 29 4. Kampusiana 22 75 34 16,8 57,3 26 5. Survei 30 72 29 22,9 55 22,1 6. Berita Foto 13 64 54 9,9 48,9 41,2 7. Opini 25 78 28 19,1 59,5 21,4 8. Tustel 29 82 20 22,1 62,6 15,3 9. Wawancara 23 83 25 17,6 63,4 19,1 10. Resensi 38 76 17 29 58 13 11. Sosok 30 72 29 22,9 55 22,1

12. Sastra 33 67 31 25,2 51,1 23,7

13. Seni

Budaya

27 66 38 20,6 50,4 29

14. Iklan 33 78 20 25,2 59,5 15,3

(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)

Pada tabel di atas memperlihatkan proposi responden yang diklasifikasikan berdasarkan membaca jenis rubik yang terdapat di Tabloid LPM Institut. Dengan melihat persentase untuk setiap rubik tersebut dapat memperoleh gambaran komparatif mengenai jenis rubik yang selalu, kadang-kadang atau tidak pernah dibaca oleh responden.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa yang selalu membaca rubik Headline sebanyak 9 orang (6,9%), Laporan Utama sebanyak 10 orang (7,6%), Laporan Khusus sebanyak 16 orang (12,2%), Kampusiana sebanyak 22 orang (16,8%), survei sebanyak 30 rang (22,9%), Berita Foto sebanyak 13 orang (9,9%), Opini sebanyak 25 orang (19,1%), Tustel sebanyak 29 orang (22,1%), Wawancara sebanyak 23 orang (17,6%), Resensi sebanyak 38 orang (29%), Sosok sebanyak 30 orang (22,9%), Sastra sebanyak 33 orang (25,2%), Seni Budaya sebanyak 27 orang (20,6%) dan Iklan sebanyak 33 orang (25,2%).

Lalu tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa yang kadang-kadang membaca rubik Headline sebanyak 47 orang (35,9%), Laporan Utama sebanyak 69 orang (52,7%), Laporan Khusus sebanyak 77 orang (58,8%), Kampusiana sebanyak 75 orang (57,3%), Berita Foto sebanyak 64 orang (48,9%), Opini sebanyak 78 orang (59,5%), Tustel sebanyak 82 orang (62,6%), Wawancara sebanyak 83 orang (63,4%), Resensi sebanyak 76 orang (58%), Sosok sebanyak 72 orang (55%), Sastra

sebanyak 67 orang (51,1%), Seni Budaya sebanyak 66 orang (50,4%) dan Iklan sebanyak 78 orang (59,5%).

Kemudian pada tabel 10 juga menunjukkan bahwa terdapat sebagian mahasiswa yang tidak pernah membaca rubik Headline sebanyak 75 orang (57,3%), Laporan Utama sebanyak 52 orang (39,7%), Laporan Khusus sebanyak 38 orang (29%), Kampusiana sebanyak 34 orang (26%), Berita Foto sebanyak 54 orang (41,2%), Opini sebanyak 28 orang (21,4%), Tustel sebanyak 20 orang (15,3%), Wawancara sebanyak 25 orang (19,1%), Resensi sebanyak 17 orang (13%), Sosok sebanyak 29 orang (22,1%), Sastra sebanyak 31 orang (23,7%), Seni Budaya sebanyak 38 orang (29%) dan Iklan sebanyak 20 orang (15,3%).

Berdasarkan tabel 10 dapat disimpulkan bahwa frekuensi terbanyak jenis rubik yang selalu dibaca oleh responden adalah rubik Resensi sebanyak 38 orang (29%). Sedangkan frekuensi terbanyak jenis rubik yang kadang- kadang dibaca oleh responden adalah rubik Wawancara sebanyak 83 orang (63,4%), dan frekuensi terbanyak jenis rubik yang tidak pernah dibaca oleh responden yakni Headline sebanyak 9 orang (6,9%).

Setelah peneliti menganalisis identitas responden dan tingkat penggunaan media pembaca Tabloid LPM Institut, kemudian peneliti menganalisis motif (Gratification Sought) apa yang mendasari pembaca untuk membaca Tabloid LPM Institut. Data tersebut diperoleh dari penyebaran koesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2013-2014 sebanyak 131

orang yang pernah membaca Tabloid LPM Institut. Berikut adalah tabel skor variabel motif dan kepuasan:

Tabel 11

Respon Terhadap Motif Informasi

No .

Pernyataan SS S CS TS STS

1. Sebagai Mahasiswa UIN, penting bagi saya mengetahui berbagai peristiwa atau kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta.

51 63 13 3 1

2. Informasi yang ingin saya ketahui adalah informasi yang hangat dan terbaru di lingkungan UIN Jakarta

58 49 17 5 2

3. Saya membutuhkan informasi terkait kebijakan dari para petinggi Kampus

47 60 12 10 2

4. Berita yang saya peroleh harus faktual atau sesuai fakta

72 46 10 1 2

5. Saya membutuhkan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa UIN Jakarta

35 71 21 3 1

6. Informasi tentang peristiwa di UIN Jakarta akan menambah pengetahuan saya

25 69 34 1 2

7. Informasi yang ingin saya dapatkan tidak harus sesuai fakta.

9 13 14 45 50

8. Saya mencari informasi yang kritis 2 58 32 13 2

Jumlah 4238

Mean 529,75

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada masing-masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir satu, yakni

“Sebagai Mahasiswa UIN, penting bagi saya mengetahui berbagai peristiwa atau

kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta”, memiliki jawaban setuju terbanyak sebesar masing-masing 63 orang (48,1%). Pernyataan pada butir kedua, yaitu “Informasi yang ingin saya ketahui adalah informasi yang hangat

dan terbaru di lingkungan UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak sangat setuju yakni 58 orang (44,3%). Pada pernyataan butir ketiga yaitu, “Saya

membutuhkan informasi terkait kebijakan dari para petinggi kampus”, memiliki

jawaban terbanyak setuju yakni 60 orang (45,8%).

Pada pernyataan butir keempat, yaitu “Berita yang saya peroleh harus

faktual atau sesuai fakta”, memiliki jawaban terbanyak sangat setuju yakni 72 orang (55%). Pada pernyataan butir kelima, yaitu“ Saya membutuhkan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 71 orang (54,2%). Pada pernyataan butir

keenam, yaitu “Informasi tentang peristiwa di UIN Jakarta akan menambah pengetahuan saya”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 69 orang (52,7%).

Pada pernyataan butir ketujuh, yaitu “Informasi yang ingin saya dapatkan tidak

harus sesuai fakta”, memiliki jawaban terbanyak sangat tidak setuju sebanyak 50 orang (38,2%).

Selanjutnya pada pernyataan butir terakhir, yaitu “Saya mencari informasi yang kritis”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 58 orang (44,3%). Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa responden membutuhkan informasi atau berita yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta dan harus sesuai fakta. Secara umum, responden pun juga membutuhkan informasi yang berkaitan dengan kebijakan para petinggi Kampus dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa.

Tabel 12

Respon Terhadap Motif Identitas Pribadi

No. Pernyataan SS S CS TS STS

1. Sebagai mahasiswa UIN, penting bagi saya untuk mengetahui banyak hal dari pemberitaan pada Tabloid LPM Institut

13 74 36 7 1

2. Dalam menilai fenomena/ peristiwa dalam pemberitaan, Saya ingin bersikap objektif

29 75 23 1 3

3. Saat membaca Tabloid LPM Institut, saya mencari kegemaran (passion)

dalam diri saya

20 52 38 19 2

4. Saya mencari motivasi dari sosok inspiratif yang terdapat di kampus UIN untuk meningkatkan prestasi saya

31 58 32 8 2

5. Saya ingin menjadi pribadi yang rendah diri (minder).

6 19 11 47 48

6. Saya ingin menjadi pribadi yang percaya diri

69 48 11 2 1

Jumlah 3044

Mean 507,3

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada masing- masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir

satu, yakni “Sebagai mahasiswa UIN penting bagi saya untuk mengetahui

banyak hal dari pemberitaan pada Tabloid LPM Institut”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 74 orang (56,5%). Pernyataan pada butir kedua, yaitu

“Dalam menilai fenomena/peristiwa dalam pemberitaan, saya ingin bersikap objektif”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 75 orang (57,3%). Pada

pernyataan butir ketiga yaitu, “Saat membaca Tabloid LPM Institut, saya

mencari kegemaran (passion) dalam diri saya”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 52 orang (39,7%).

Pada pernyataan butir keempat, yaitu “Saya mencari motivasi dari sosok inspiratif yang terdapat di kampus UIN untuk meningkatkan prestasi

saya”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 58 orang (44,3%). Pada

pernyataan butir kelima, yaitu“ Saya ingin menjadi pribadi yang rendah diri (minder)”, memiliki jawaban terbanyak sangat tidak setuju yakni 48 orang (36,6%). Pada pernyataan butir keenam, yaitu “Saya ingin menjadi pribadi yang percaya diri”, memiliki jawaban terbanyak sangat setuju yakni 69 orang (52,7%). Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa responden ingin menjadi pribadi yang percaya diri dalam sesuatu hal dan tidak ingin menjadi pribadi yang rendah diri. Secara umum, responden juga ingin mengetahui banyak hal dari pemberitaan dan mendapatkan motivasi serta kegemaran (passion) saat membaca Tabloid LPM Institut.

Tabel 13

Respon Terhadap Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

No. Pernyataan SS S CS TS STS

1. Saya ingin mengetahui keadaan orang lain dari membaca Tabloid LPM Institut

9 49 56 15 2

2. Penting bagi saya untuk meningkatkan rasa memiliki atau peduli terhadap orang lain yang berada di lingkungan UIN

27 75 25 3 1

3. Sebagai mahasiswa UIN, saya harus

memiliki kepekaan terhadap

peristiwa/kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta

24 81 25 0 1

4. Materi berita dari Tabloid LPM Institut akan saya jadikan sebagai bahan pembicaraan sehari-hari

8 40 55 26 2

5. Saya ingin dapat mengaplikasikan apa yang diperoleh dari pemberitaan kepada lingkungan sekitar

4 64 58 3 2

6. Saya ingin mencari pengalaman

berorganisasi

7. Saya cuek terhadap isu yang sedang terjadi di sekitar kampus UIN

26 61 19 20 5

8. Sebagai Mahasiswa, penting bagi saya untuk menjalankan peran sosial

33 66 30 1 1

9. Saya berharap dapat bertukar pendapat dengan orang lain terkait isu-isu yang sedang hangat

28 65 35 2 1

Jumlah 4266

Mean 474

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir satu, yakni

“Saya ingin mengetahui keadaan orang lain dari membaca Tabloid LPM

Institut”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 56 orang (42,7%).

Pernyataan pada butir kedua, yaitu “Penting bagi saya untuk meningkatkan rasa memiliki atau peduli terhadap orang lain yang berada di lingkungan UIN”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 75 orang (57,3%). Pada pernyataan

butir ketiga yaitu, “Sebagai mahasiswa UIN, saya harus memiliki kepekaan terhadap peristiwa/kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 81 orang (61,8%).

Pada pernyataan butir keempat, yaitu “Materi berita dari Tabloid LPM Institut akan saya jadikan sebagai bahan pembicaraan sehari-hari”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 55 orang (42%). Pada pernyataan butir

kelima, yaitu“ Saya ingin dapat mengaplikasikan apa yang diperoleh dari pemberitaan kepada lingkungan sekitar”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 64 orang (48,9%). Pada pernyataan butir keenam, yaitu “Saya ingin mencari pengalaman berorganisasi”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 69 orang (52,7%). Pada pernyataan butir ketujuh, yaitu “Saya cuek terhadap isu

yang sedang terjadi di sekitar kampus UIN”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 60 orang (46,6%).

Lalu pada pernyataan butir kedelapan, yaitu “Sebagai mahasiswa,

penting bagi saya untuk menjalankan peran sosial”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 66 orang (50,4%). Selanjutnya pernyataan butir terakhir, yaitu

“Saya berharap dapat bertukar pendapat dengan orang lain terkait isu-isu yang sedang hangat”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 65 orang (49,6%). Berdasarkan penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang setuju ingin memiliki kepekaan terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta. Namun faktanya ternyata mahasiswa masih banyak yang cuek atau tidak peduli terhadap isu yang sedang terjadi di sekitar kampus UIN. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang menjawab setuju pada pernyataan butir ketujuh.

Tabel 14

Respon Terhadap Motif Hiburan

No. Pernyataan SS S CS TS STS

1. Saya berharap dengan membaca Tabloid LPM Institut bisa melepaskan penat

18 42 57 12 2

2. Saya ingin bersantai dengan membaca Tabloid LPM Institut

2 18 60 38 13

3. Saya membaca Tabloid LPM Institut untuk melepaskan diri dari kebosanan karena tugas-tugas kuliah

10 30 55 32 4

4. Saya mencari hiburan dengan membaca Tabloid LPM Institut

9 31 56 31 4

5. Saya merasa bosan membaca Tabloid LPM Institut

5 12 46 59 9

6. Saya membaca Tabloid LPM Institut untuk memanfaatkan waktu luang dengan dengan hal yang bermanfaat

12 48 58 10 3

Jumlah 2540

Mean 423,3

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir satu, yakni “Saya

berharap dengan membaca Tabloid LPM Institut bisa melepaskan penat”,

memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 57 orang (43,5%). Pernyataan

pada butir kedua, yaitu “Saya ingin bersantai dengan membaca Tabloid LPM Institut”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 60 orang (45,8%). Pada

pernyataan butir ketiga yaitu, “Saya membaca Tabloid LPM Institut untuk melepaskan diri dari kebosanan karena tugas-tugas kuliah”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 55 orang (42%). Pada pernyataan butir keempat,

yaitu “Saya mencari hiburan dengan membaca Tabloid LPM Institut”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 56 orang (42,7%).

Pada pernyataan butir kelima, yaitu “Saya merasa bosan membaca Tabloid LPM Institut”, memiliki jawaban terbanyak tidak setuju yakni 59 orang (45%). Terakhir pada pernyataan butir keenam, yaitu “Saya membaca Tabloid LPM Institut untuk memanfaatkan waktu luang dengan hal yang bermanfaat”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 58 orang (44,3%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari semua butir pernyataan, banyak responden memilih jawaban cukup setuju. Itu berarti responden masih bersifat netral karena responden tidak menilai positif ataupun negatif terhadap Tabloid LPM Institut.

Adapun tabel dibawah ini menunjukkan motif apa yang paling mendasari responden untuk membaca Tabloid LPM Institut. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari setiap dimensi.

Tabel 15

Perolehan Skor Rata-rata dari Variabel Motif

Variabel No. Dimensi Mean

MOTIF 1. Motif Informasi 529,75

2. Motif Identitas Pribadi 507,3

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial 474

4. Motif Hiburan 423,3

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa motif informasi perolehan skor rata-rata terbanyak yakni sebesar 529,75. Hal ini membuktikan bahwa kebanyakan responden memilih motif informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Kemudian motif identitas pribadi memiliki perolehan skor rata-rata sebesar 507,3. Selain itu, motif integrasi dan interaksi sosial memiliki perolehan skor rata-rata sebesar 474. Sedangkan motif hiburan memperoleh dengan skor rata-rata terkecil yakni sebesar 423,3. Dengan kata lain yang mendorong pembaca dalam membaca Tabloid LPM Institut adalah keinginan untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa atau kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta.

B. Analisis Kepuasan yang diperoleh Pembaca Setelah Membaca Tabloid LPM Institut

Setelah peneliti menganalisis motif apa yang mendasari pembaca untuk membaca Tabloid LPM Institut, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis kepuasan (Gratification Obtained) pembaca setelah membaca Tabloid LPM Insitut, berikut analisisnya:

Tabel 16

Respon Terhadap Kepuasan Informasi

No. Pernyataan SS S CS TS STS

1. Sebagai mahasiswa UIN, saya dapat mengetahui berbagai peristiwa/kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta

17 68 40 4 2

2. Saya mendapatkan informasi yang hangat dan terbaru di lingkungan UIN Jakarta

18 67 39 5 2

3. Saya mendapatkan informasi terkait kebijakan dari para petinggi kampus

17 68 33 9 4

4. Saya mendapatkan informasi yang faktual atau sesuai fakta

16 72 36 5 2

5. Saya mendapatkan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa UIN Jakarta

16 78 33 2 2

6. Saya mendapatkan berita yang tidak sesuai fakta

2 19 29 60 21

7. Informasi tentang peristiwa di UIN Jakarta dapat menambah pengetahuan saya

14 65 47 3 2

8. Saya mendapatkan informasi yang kritis 10 59 51 9 2

Jumlah 3847

Mean 480,9

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa masing-masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir satu, yakni

“Sebagai Mahasiswa UIN, saya dapat mengetahui berbagai peristiwa atau kondisi yang terjadi di lingkungan UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak

setuju yakni 68 orang (51,9%). Pernyataan pada butir kedua, yaitu “Saya mendapatkan informasi yang hangat dan terbaru di lingkungan UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 67 orang (51,1%). Pada pernyataan

butir ketiga yaitu, “Saya mendapatkan informasi terkait kebijakan dari para petinggi kampus”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 68 orang (51,9%).

Pada pernyataan butir keempat, yaitu “Saya mendapatkan informasi yang faktual atau sesuai fakta”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 72 orang (55%). Pada pernyataan butir kelima, yaitu “Saya mendapatkan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa UIN Jakarta”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 78 orang (59,5%). Pada pernyataan butir keenam, yaitu “Saya mendapatkan berita yang tidak sesuai fakta”, memiliki jawaban terbanyak tidak setuju yakni 60 orang (45,8%). Pada pernyataan butir

ketujuh, yaitu “Informasi tentang peristiwa di UIN Jakarta dapat menambah pengetahuan saya”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 65 orang (49,6%).

Selanjutnya pada pernyataan butir terakhir, yaitu “Saya mendapatkan

informasi yang kritis”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 59 orang (45%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden tidak mendapatkan berita yang tidak sesuai fakta saat membaca Tabloid LPM Institut. Itu berarti responden percaya bahwa isi berita dari Tabloid LPM Institut sesuai dengan fakta. Selain itu repsonden pun juga mendapatkan informasi tentang kegiatan- kegiatan mahasiswa, kebijakan para petinggi kampus dan mendapatkan informasi yang sedang hangat di lingkungan UIN Jakarta.

Tabel 17

Respon Terhadap Kepuasan Identitas Pribadi

No. Pernyataan S S CS TS STS

1. Saya dapat mengetahui banyak hal dari pemberitaan pada Tabloid LPM Institut

9 57 56 7 2

2. Saya dapat bersikap objektif dalam menilai sebuah fenomena/peristiwa dalam pemberitaan

5 76 41 8 1

3 Saya menemukan kegemaran (passion)

dalam diri saya dari membaca Tabloid LPM Institut

18 36 56 19 2

berprestasi dari sosok inspiratif yang terdapat di Kampus UIN

5. Saya menjadi pribadi yang rendah diri (minder).

2 14 14 60 41

6. Saya merasa menjadi pribadi yang percaya diri

23 52 45 10 1

Jumlah 2773

Mean 462,2

(Sumber: Data Primer yang Diolah)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing butir pernyataan memiliki jawaban terbanyak. Pernyataan pada butir satu, yakni “Saya

dapat mengetahui banyak hal dari pemberitaan pada Tabloid LPM Institut”,

memiliki jawaban cukup setuju masing-masing sebanyak 56 orang (42,7%). Pernyataan pada butir kedua, yaitu “Saya dapat bersikap objektif dalam menilai fenomena/peristiwa dalam pemberitaan”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 76 orang (58%). Pada pernyataan butir ketiga yaitu, “Saya menemukan kegemaran (passion) dalam diri saya dari membaca Tabloid LPM Institut”, memiliki jawaban terbanyak cukup setuju yakni 56 orang (42,7%).

Pada pernyataan butir keempat, yaitu “Saya memperoleh motivasi untuk lebih berprestasi dari sosok inspiratif yang terdapat di kampus UIN”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 59 orang (45%). Pada pernyataan butir

kelima, yaitu“ Saya menjadi pribadi yang rendah diri (minder)”, memiliki

jawaban terbanyak tidak setuju yakni 60 orang (45,8%). Pada pernyataan butir

keenam, yaitu “Saya merasa menjadi pribadi yang percaya diri”, memiliki jawaban terbanyak setuju yakni 52 orang (39,7%). Dapat disimpulkan bahwa saat membaca Tabloid LPM Institut, pembaca belum tentu menemukan kegemaran (passion) untuk dirinya sendiri, karena banyak pembaca yang memilih jawaban cukup setuju.

Tabel 18

Respon Terhadap Kepuasan Integritas dan Interaksi Sosial

Dokumen terkait