• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Peraga Papan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka

G. Definisi Operasional

3. Alat Peraga Papan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka

Sub bab alat peraga akan membahas mengenai pengertian alat peraga dan manfaat alat peraga.

a. Pengertian Alat Peraga

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa “alat adalah benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu”, sedangkan “peraga adalah orang yang suka memperagakan diri atau media pengajaran untuk meragakan sajian pelajaran” (Departemen Pendidikan Nasional, 2008: 36). Sudjana (2000: 10) mengatakan bahwa alat peraga adalah alat bantu yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar agar lebih efektif. Arsyad (dalam Widiyatmoko, 2012 : 53) mengatakan alat peraga pembelajaran menjadi saran komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.

Estiningsih (dalam Suharjana, 2009: 3) menyebutkan alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Sitanggang & Widyaiswara (2013: 4) menjelaskan bahwa alat peraga adalah bagian dari media pembelajaran yang diartikan semua benda sebagai perantara dalam proses pembelajaran. Ruseffendi (1979: 2) menjelaskan alat peraga merupakan benda riil yang dapat dipindah-pindahkan.

Alat peraga dapat dimanipulasikan yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dipasangkan, dicopot dan lain-lain. Contoh benda-benda yang dapat dimanfaatkan sebagai alat peraga yaitu tali-temali untuk batas himpunan, selain itu bunga, biji-bijian, batu kerikil, dan lidi untuk anggota himpunan (Ruseffendi, 1979: 3). Peneliti dapat menarik kesimpulan berdasarkan pengertian para ahli tersebut bahwa alat peraga adalah adalah alat bantu yang mengandung konsep yang ingin dipelajari guna memudahkan mempelajari konsep tersebut.

b. Manfaat Alat Peraga

Suharjana (2009: 3) mengatakan bahwa penggunaan alat peraga dapat membantu menanamkan dan mengembangkan konsep yang abstrak menjadi konkret. Sudjana (dalam Hartati, 2010: 130) menjelaskan pengggunaan alat peraga sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. Alat peraga menjadi bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar, tujuan dan isi pelajaran, untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu peserta didik dalam menangkap pengertian yang diberikan guru, serta diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Kegiatan pembelajaran yang bervariasi membuat siswa senang dan termotivasi untuk belajar di kelas.

Alat peraga berfungsi untuk menerangkan dan memperagakan suatu materi dalam mata pelajaran pada suatu proses belajar mengajar (Sudono, 2010). Alat peraga yang berfungsi memperagakan materi pelajaran dapat membantu siswa dan guru memahami isi materi pelajaran. Peneliti dapat menyimpulkan berdasarkan pendapat para ahli bahwa manfaat alat peraga adalah sebagai alat bantu yang membantu dalam memahami isi materi pelajaran, membangkitkan motivasi belajar siswa, dan sebagai variasi dalam kegiatan pembelajaran.

4. Alat Peraga Papan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka

Alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka. Alat peraga ini adalah alat peraga Montessori yang telah dimodifikasi. Alat peraga papan bilangan dengan warna bilangan satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan sama dengan warna kartu

bilangan yaitu hijau untuk satuan, biru untuk puluhan, dan merah untuk ratusan (Album Matematika Montessori: Anak Usia 6-9 tahun, 2011).

Bahan dasar dari pembuatan alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka berasal dari kayu yang telah dibentuk sedemikian rupa. Alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka digunakan untuk membantu siswa memahami materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka di kelas I semester 2. Materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka terdapat pada standar kompetensi 4 yaitu “melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah” dan kompetensi dasar 4.4 “melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka. Bagian-bagian alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka dapat dilihat pada gambar 2.1 halaman 24 sampai gambar 2.4 halaman 27.

Gambar 2.1 Alat Peraga Papan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka secara Keseluruhan

Gambar 2.1 memperlihatkan keseluruhan alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka. Alat papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka terdiri 5 bagian. Bagian-bagian dari alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka yaitu a) Papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka, c) manik-manik bilangan, c) kotak untuk menyimpan manik-manik bilangan, d) kartu alat peraga yang terdiri dari kartu soal/ kunci jawaban, kartu operasi hitung, dan kartu indikator, serta e) kotak untuk menempatkan kartu alat peraga.

Gambar 2.2 Papan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka

Gambar 2.2 merupakan papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka yang digunakan untuk menempatkan manik-manik ke dalam kolom bilangan satuan, puluhan, ratusan maupun ribuan. Papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka dilengkapi dengan bagian papan putih yang digunakan untuk menuliskan soal dan jawaban yang dapat dihapus. Papan ini terdapat lubang untuk menempatkan kartu operasi hitung.

Papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka cat dengan warna cokelat, dipaku, dan untuk merekatkan papan putih menggunakan lem. Angka yang terdapat pada Papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka menggunakan stiker. Stiker berwarna biru menjelaskan bilangan satuan, stiker berwarna merah menjelaskan puluhan dan stiker berwarna orange menjelaskan satuan.

Gambar 2.3 Kotak Penyimpanan dan Manik-manik Bilangan

Gambar 2.3 merupakan kotak penyimpanan dan manik-manik bilangan. Kotak penyimpanan dan manik-manik bilangan terbuat dari kayu dan diberi warna. Manik-manik bilangan memiliki warna yang tersimpan dalam empat bagian di satu kotak. Pembagian kotak bertujuan untuk memudahkan siswa maupun guru saat mengambil manik-manik bilangan. Manik-manik memiliki empat macam warna, berwarna biru sebagai lambang bilangan satuan, manik berwarna merah sebagai lambang bilangan puluhan, berwarna orange sebagai lambang bilangan satuan, dan berwarna hijau sebagai lambang bilangan ribuan.

Gambar 2.4 Kotak Tempat Meletakkan Kartu Alat Peraga

Gambar 2.4 merupakan kotak untuk meletakkan kartu alat peraga yang terdiri dari kartu indikator, kartu soal/ kunci jawaban dan kartu operasi hitung. Kotak kartu alat peraga terbuat dari kayu yang dicat berwarna cokelat. Kartu indikator terbuat dari kertas yang digunakan untuk memberikan sekat pada setiap indikator yang berbeda. Setiap indikator memiliki beberapa kartu soal atau kunci jawaban. Kartu soal menjadi satu bagian dengan kunci jawaban. Kunci jawaban digunakan untuk mengecek jawaban siswa ketika menggunakan alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka tanpa bantuan guru. Kartu operasi hitung terdiri dari penjumlahan dan pengurangan sesuai indikator. Kartu operasi hitung digunakan siswa maupun guru ketika mengerjakan soal.

Dokumen terkait