• Tidak ada hasil yang ditemukan

Allah ada di mana-mana

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 34-38)

Artikel Misi: Apakah Allah Ada di Sana?

4. Allah ada di mana-mana

Ahli-ahli teologia menyebut-Nya Mahahadir. Daud menulis, "Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun

Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku" (Mazmur 139:7-10).

Pada suatu kali, seorang guru sekolah minggu bertanya kepada murid-murid lelaki di kelasnya, "Ada berapakah Allah itu?"

Seorang anak menjawab: "Hanya satu."

"Bagaimana kamu tahu?" tanya gurunya.

"Sebab tidak ada tempat bagi yang lain," katanya dengan pasti.

Itu benar. Allah memenuhi dunia ini dengan hadirat-Nya. Tak soal ke mana kita pergi di dalam alam semesta ini, bahkan ke bulan dengan para astronot, Allah ada di sana!

Namun, sangatlah disayangkan, hari lepas hari orang-orang bergerak di planet bumi yang kecil ini tanpa pernah memikirkan Allah. Mereka tidak menyadari bahwa mereka "terbenam" di dalam Dia dan dikelilingi oleh-Nya.

Almarhum Helen Keller, sebelum cukup umurnya untuk berbicara, telah kehilangan penglihatan dan pendengarannya. Selama bertahun-tahun ia hidup dalam dunia yang

35

semata-mata sunyi dan gelap. Pada waktu umurnya sembilan tahun, seorang guru Kristen yang benar-benar mengabdi Tuhan, digaji untuk mendidik Helen. Melalui pengalaman-pengalaman yang sangat susah dan pahit, akhirnya guru ini berangsur-angsur berhasil menembus tirai kesunyian Helen, dan anak itu mulai belajar.

Guru itu berpendapat Helen seharusnya diberitahu tentang Tuhan. Oleh sebab itu, diundangnya seorang pengkhotbah terkenal bernama Philips Brooks untuk berbicara dengannya. Ketika hamba Tuhan ini menceritakan tentang Allah dan kasih-Nya, melalui sang guru, gadis itu memberi tanggapan yang mengejutkan setiap orang dengan

berkata: "Ya, saya sedang mengharap bahwa seseorang akan memberitahu saya perihal Tuhan. Telah lama sekali saya memikirkan-Nya!"

Inilah seorang gadis yang walaupun buta dan tuli, namun dengan nalurinya dia tahu bahwa ada Allah yang mengasihinya. Namun yang menyedihkan ialah, ribuan orang yang tidak bercacat seperti dia, tetap dungu mengenai Allah.

Tidakkah Anda bersukacita karena melalui Yesus, Anda mengenal Allah sebagai Bapa surgawi Anda? Ya, Allah ada di luar sana, dan kita dapat mengenal Dia dengan cukup baik.

Sekarang, maukah Anda mencoba melaksanakan suatu tugas? Ambillah Alkitab dan mulailah membaca seluruh kitab Mazmur. Catatlah segala sesuatu yang Anda pelajari mengenai Allah dari Raja Daud dan pemazmur-pemazmur lainnya. Anda akan heran bila melihat betapa panjang daftar Anda nanti. Lebih baik sediakan kertas yang banyak.

36

Doakan Misi Dunia

Internasional

Migrasi besar-besaran di Afrika yang dilakukan oleh mereka yang berpendidikan dan memiliki uang telah menyebabkan kurangnya sumber daya yang dibutuhkan. Tanpa mereka, buta huruf dan kemiskinan merajalela di mana-mana. Lisa Wolf dari CURE International mengatakan bahwa organisasinya memerangi masalah itu dengan konsep "teaching hospital" atau rumah sakit mengajar. "Banyak orang di Benua Afrika

menderita 'pengeringan otak', khususnya tenaga medis profesional. Mereka tidak memiliki perlengkapan dan sumber yang dibutuhkan. Kami menyediakan sumber-sumber tersebut dan memberikan pelatihan kepada mereka. dan karena mereka memiliki rumah sakit yang bagus untuk bekerja -- rumah sakit yang merawat orang-orang yang membutuhkan perawatan fisik dan rohani -- mereka mau untuk tetap tinggal." Wolf mengatakan bahwa staf mereka juga sadar akan adanya penginjilan dalam upaya ini. "Kami menyelaraskan pentingnya kesembuhan fisik dan rohani anak-anak. Para pasien, keluarga mereka, dan orang lain yang telah mengunjungi rumah sakit itu mengatakan kepada kami bahwa mereka benar-benar merasakan belas kasih dan perwujudan kasih Allah." Diterjemahkan dari: Mission News, November 2007 Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10380

Pokok Doa

Masalah kemiskinan dan buta huruf di Afrika diharapkan dapat segera

ditanggulangi sehingga setiap penduduk mendapatkan kehidupan yang layak.

Doankanlah CURE International yang sedang berusaha memerangi masalah tersebut lewat pelayanan di rumah sakit dan pelatihan-pelatihan untuk

meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

Uganda

Parlemen Uganda secara resmi mengumumkan status darurat karena di bagian utara negeri itu rusak berat akibat banjir. Pemimpin negara memikirkan serangkaian langkah mengatasi masalah itu, dan itu adalah saat yang tepat untuk mendistribusikan Alkitab. Tom McGregor dari World Bible Translation Center, pada tanggal 8 Oktober 2007, mengatakan bahwa setiap anggota akan menerima Alkitab berbahasa Inggris versi "Easy-to-Read" di "National Prayer Breakfast". "Aku pikir Sabda Allah akan selalu

menempati prioritas utama dalam keadaan darurat dan akan memberikan kekuatan dan harapan pada orang-orang yang membutuhkan." Untuk mengawali, proyek itu ditujukan dengan memberikan sebuah Alkitab pada setiap guru yang ada di negara itu. Ini

merupakan suatu tanggung jawab yang besar, dan dukungan masih diperlukan. "Doa Anda sangat dibutuhkan agar para guru memahami keseluruhan proyek dan mampu membantu para murid-muridnya, bahkan juga diri mereka sendiri untuk berjalan dalam kebenaran." Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007 Kisah selengkapnya:

37

Pokok Doa

Pemerintah Uganda sedang memikirkan jalan keluar untuk menolong para korban banjir. Kiranya Tuhan memberi hikmat agar dapat diambil keputusan nyata untuk menolong memerbaiki keadaan yang rusak itu.

Bersamaan dengan proyek untuk menolong korban banjir di Uganda, dilakukan juga pendistribusian Alkitab kepada mereka. Mintalah kepada Tuhan agar

melalui pendistribusian Alkitab ini, banyak orang akan mengenal kebenaran yang sejati.

Kiranya para guru diberi kemampuan umtuk membantu para murid, juga diri mereka sendiri untuk berjalan dalam kebenaran yang sejati itu.

38

Sumber Misi

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 34-38)