• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALIS PENATAAN KAWASAN

Dalam dokumen permenatr 2015 18 lampiran iii (Halaman 69-74)

1. Ikhtisar Jabatan:

Menelaah dan menganalisis bahan rencana penataan dan pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan, serta pelaksanaan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim.

2. Uraian Tugas:

a. Menyusun kajian awal penyusunan konsep, rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan dan strategi operasional penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

c. Menyusun bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang penataan kawasan;

d. Menyusun bahan program tematik penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

e. Menyusun bahan konsep penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; f. Menyusun bahan rencana penataan dan pengembangan kawasan

perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; g. Menyusun bahan perwujudan dan pengelolaan kawasan perkotaan,

kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

h. Menyusun bahan pelaksanaan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan dalam penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

i. Menyusun bahan konsultasi publik terkait konsep, penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

j. Menyusun bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan periodik di bidang penataan kawasan; dan

k. Menyusun naskah kedinasan terkait penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan

kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim.

3. Hasil Kerja:

a. Konsep kajian awal penyusunan konsep, rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

b. Konsep bahan perumusan kebijakan dan strategi operasional penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

c. Konsep bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang penataan kawasan;

d. Konsep bahan program tematik penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; e. Konsep bahan penataan dan pengembangan kawasan perkotaan,

kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

f. Konsep bahan rencana pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

g. Konsep bahan perwujudan dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

h. Konsep bahan pelaksanaan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan dalam penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

i. Konsep bahan konsultasi publik terkait konsep, penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

j. Konsep laporan pelaksanaan kegiatan dan periodik di bidang penataan kawasan; dan

k. Naskah kedinasan terkait penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim.

4. Tanggung Jawab:

a. Kebenaran atas usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada atasan langsung;

b. Kelengkapan data dan informasi bahan kajian awal penyusunan konsep, rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

c. Kelengkapan data dan informasi bahan perumusan kebijakan dan strategi operasional penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

d. Kelengkapan bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang penataan kawasan;

e. Kelengkapan data dan informasi bahan program tematik penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

f. Kelengkapan data dan informasi bahan penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

g. Kelengkapan data dan informasi bahan rencana pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; h. Kelengkapan data dan informasi bahan perwujudan dan pengelolaan

kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

i. Kelengkapan data dan informasi bahan pelaksanaan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan dalam penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

j. Kelengkapan data dan informasi bahan konsultasi publik terkait konsep, penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

k. Kelengkapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan periodik di bidang penataan kawasan; dan

l. Kebenaran konsep naskah kedinasan terkait penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim. 5. Wewenang:

a. Mengajukan usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada atasan langsung;

b. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan kajian awal penyusunan konsep, rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; c. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan perumusan kebijakan

dan strategi operasional penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

d. Meminta data dan informasi untuk kelengkapan bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang penataan kawasan;

e. Meminta data dan memperbaiki usulan program tematik penataan dan pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

f. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim; g. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan rencana pengembangan

kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

h. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan perwujudan dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

i. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan pelaksanaan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan dalam penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

j. Meminta data dan memperbaiki usulan bahan konsultasi publik terkait konsep, penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim;

k. Meminta data dan informasi untuk kelengkapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan periodik di bidang penataan kawasan; dan l. Meminta data dan memperbaiki usulan naskah kedinasan terkait

penataan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim.

6. Syarat Jabatan:

a. Pendidikan : Minimal Sarjana S1 pada Program Studi Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/ Teknik Arsitektur/ Teknik Sipil/ Teknik Lingkungan/ Teknik Geodesi/ Geomatika /Geografi

b. Kursus atau Diklat

1) Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan

2) Teknis : Diklat Dasar Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang; Diklat Penataan Ruang

c. Pengalaman Kerja : -

d. Pengetahuan Kerja : Pengetahuan di bidang penyelenggaraan penataan ruang

(mengetik, menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, mencetak data, dll)

f. Kompetensi

1) Inti : Integritas, Keuletan, Pengendalian Diri, Komitmen Terhadap Organisasi, Inisiatif, Semangat Berprestasi, Kerja Sama, Berorientasi Pada Pelayanan, Perhatian Terhadap Keteraturan, Berorientasi Pada Kualitas, Empati, Interaksi Sosial

2) Teknis :  Dasar Penyelenggaraan Penataan Ruang (DsrPPR)

 Teknik Perencanaan, Penataan dan Pengembangan Kawasan Tematik

 Teknik Penyusunan Keterpaduan Program Penataan dan Pengembangan Kawasan

 Teknik Penyusunan Program Tematik Penataan dan Pengembangan Kawasan

 Teknik Penyusunan Skema Pembiayaan Penataan dan Pengembangan Kawasan

 Teknik Pengawasan Perwujudan Penataan dan Pengembangan Kawasan

g. Bakat Kerja : G, V, dan Q h. Temperamen Kerja : R dan T i. Minat Kerja : C

j. Upaya Fisik : Duduk, Berdiri, Berjalan. k. Kondisi Fisik

1) Jenis kelamin : Pria/Wanita

2) Umur : - 3) Tinggi badan : - 4) Berat badan : - 5) Postur tubuh : - 6) Penampilan : - l. Fungsi Pekerja : D2

Dalam dokumen permenatr 2015 18 lampiran iii (Halaman 69-74)