• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analis, Perancangan, dan Implementasi Sistem Informasi Perhitungan Gaji Berbasis Aktivitas

(Studi Kasus :PT Kembang Djawa Makassar)

Aprizal1, Mirfan2

1,2Stmik Dipanegara; Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9

Jurusan Sistem Informasi, Makassar

1aphrydpn@yahoo.com, 2fan0766@gmail.com

Abstrak

Permasalahan yang dihadapi dalam menetapkan penentuan gaji karyawan masih menggukan cara manual. Sistem yang digunakan Perusahaan Kembang Djawa dianggap kurang mampu menyediakan informasi gaji karyawan yang akurat. Oleh karena itu dirancanglah sebuah aplikasi untuk menghitung gaji karyawan dengan menggunakan metode Activity Based Costing, salah satu software yang digunakan adalah Microsoft Visual basic dan Microsoft Database Access. Untuk menguji program sistem informasi transaksi penulis menggunakan metode pendekatan white box yang merupakan metode perancangan Tes Case dan metode Basis Path yang berguna untuk mendapatkan kompleksitas logika dari rancangan procedural program. Untuk menghitung tingkat ke kompleksan logika program maka digunakan metode cyclomatic complexity (CC).Dengan menggunakan Activity Based Costing System dalam perhitungan gaji karyawan, informasi biaya yang dihasilkan lebih akurat

Kata Kunci : Gaji Karyawan, Activity Based Costing Abstract

This study was conducted to illustrate the company's management on how to calculate the salary or wages of employees so that the rights of each employee could they receive in accordance with the obligation or the work they do, and therefore the author using Activity Based Costing determines iperbedaan, weakness , as well as the advantages of each method. Activity Based Costing method in the Kembang Java Company Makassar salary calculation is different from the previous results are still using manual calculation. Results to be achieved by the authors implement a computerized payroll information system in Java Makassar Flower Company who have been using traditional or manual means that it is often slow process of employees' salaries.

1. PENDAHULUAN

ersedianya informasi biaya yang tepat dan akurat akan sangat menunjang manajemen dalam menentukan berbagai kegiatan, terutama untuk membantu kepentingan manajerial dalam hal mensejahterakan karyawan.

Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan industri khususnya perusahaan-perusahaan swasta yang masih menggunakan sistem biaya yangpenentuan biayanya tidak mencerminkan aktivitas yang spesifik karena banyaknya kategori biaya yang bersifat tidak langsung dan cenderung fixed. Sehingga perlu diterapkannya sistem penentuan biaya berdasarkan aktivitasnya (Activity Based) atau lebih dikenal dengan namaActivity Based Costing System. Activity Based Costing System merupakan sebuah sistem informasi akuntansi yang mengidentifikasikan bermacam-macam aktivitas yang dikerjakan dan mengumpulkan biaya dengan dasar sifat yang ada dari aktivitas tersebut. Metode Activity Based Costing System digunakan untuk mengefesiensikan biaya.

Perusahaan Kembang Djawa merupakansalah satu instansi swasta yang ada di Makassar. Perusahaan Kembang Djawa telah berkembang menjadi sebuah instansi swasta yang besar dan menjadi saingan bagi perusahaan swasta yang lain khususnya dalam hal penjualan kembang bunga di Makassar. Salah satu komponen yang dikelolah oleh Perusahaan Kembang Djawa ialah mengenai masalah pembiayaan gaji karyawan yang mana merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang produktivitas karyawan demi mencapai tujuan perusahaan.

Metode yang digunakan oleh pihak perusahaan dalam menetapkan penentuan gaji karyawan masih menggukan cara manual. Sistem yang digunakan Perusahaan Kembang Djawa dianggap kurang mampu menyediakan informasi gaji karyawan yang akurat.

Melalui penelitian ini ditunjukkan bahwa kepentingan manajemen perusahaan berkaitan dengan costing perlu ditunjang oleh tersedianya informasi akuntansi manajemen yang menghasilkan informasi biaya yang harus dibebankan kepada pemilik perusahaan mengenai transparansi atas pembayaran gaji kepada karyawan dalam hal ini pembenahan penentuan gaji karyawan.

2. METODE PENELITIAN

Dalam rangka keberhasilan penelitian, maka digunakan dua jenis metode penelitian untuk pengumpulan data yaitu :

1. Penelitian pustaka

Penelitian dilakukan melalui buku-buku pustaka dan internet yang dapat memberikan teori- teori mengenai sistem yang diteliti, kemudian mencocokkan dengan kemungkinan- kemungkinan yang terjadi dalam usaha penyelesaian masalah.

2. Penelitian lapangan

Penelitian yang dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi penelitian. Di tempat penelitian tersebut penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian dan melakukan wawancara singkat kepada Ketua mengenai proses pembayaran gaji di STMIK Dipanegara Makassar.

2.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah salah satu hal yang penting dilakukan dalam memperoleh data yang diinginkan. Data yang dikumpulkan tersebut akan menjadi sebuah basis data. Dengan adanya data yang diambil tersebut, akan sangat membantu sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan sistem informasi. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu :

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  239 1. Teknik Wawancara

Teknik ini merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mewawancarai Pemilik PT Kembang Djawa Makassar yang berhubungan langsung dengan penelitian ini.

2. Teknik Observasi

Teknik ini merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan melihat langsung kegiatan atau proses yang terjadi di dalam usaha tersebut.

2.2 Alat dan Bahan Penelitian

Dalam melakukan penelitian, harus ditunjang dengan peralatan dan bahan penelitian sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Alat dan bahan dalam merancang sistem yang baru dapat berupa :

2.2.1 Alat Desain yang digunakan :

1. Bagan alir dokumen sistem 2. Diagram arus data

3. Kamus data

4. Rancangan relasi tabel 5. Flowchart

2.2.1.1 Perangkat Lunak yang digunakan :

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini tersaji pada Tabel 1. Tabel 1 Perangkat Lunak

No Perangkat yang digunakan

1 Sistem operasional windows seven 2 Microsoft visual basic 2006 3 Microsoft Database Access

2.2.1.2 Perangkat Keras yang digunakan

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam penentuan sistem berupa 1 unit komputer dengan spesifikasi tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2 Perangkat Keras

No Perangkat yang digunakan

1 Prosesor minimal pentium 4 3.0 GHz 2 Hardisk dengan kapasitas minimal 80 GHz 3 Memori RAM minimal 512 MB

4 VGA Card dengan resolusi (1024 X 768) 5 CD ROM drive 52x

6 Monitor 14”

2.2.2 Bahan yang digunakan

Bahan-bahan yang digunakan untuk penentuan pembayaran Gaji staf di STMIK Dipanegara Makassar adalah :

1. Rekap data staf 2. Rekap data gaji pokok

3. Rekap data tunjangan tambahan 4. Rekap data potongan gaji (asuransi) 5. Rekap data gaji bersih

2.3 Metode Pengujian Sistem

Untuk menguji program sistem informasi transaksi penulis menggunakan metode pendekatan white box yang merupakan metode perancangan tes case dan metode basis path

yang berguna untuk mendapatkan kompleksitas logika dari rancangan procedural program. Untuk menghitung tingkat ke kompleksan logika program maka digunakan metode cyclomatic complexity ( CC ).

Agar sistem informasi transaksi dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan penginputan data secara berkala dan kontinu agar sistem dapat berfungsi baik dan laporan yang dihasilkan benar- benar akurat.

Pengujian dilakukan pada flowchart dengan memeriksa alur program, kendali program dan procedure program. Metode white box dilakukan dengan terlebih dahulu mematakan

flowchart kedalam flowgraph kemudian menghitung besarnya jumlah edge, node, dan jumlah

region. Nilai–nilai ini digunakan untuk menghitung cyclomatic complexity ( CC ) dengan ketentuan sebagai berikut:

1. CC = (E –N) + 2 hasilnya sama dengan V (G) = P + 1

2. Flowgraph mempunyai region yang sama dengan jumlah V(G), maka program dikatakan sudah terbukti benar.

2.4 Tahap-tahap Penelitian

Tahapan-tahapan atau langkah-langkah pokok yang penulis lakukan dalam kegiatan penelitian terdiri dari :

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data dan informasi secara langsung yang ada dalam suatu organisasi. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi apa saja yang terdapat dalam organisasi tersebut.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data primier yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian. Data jenis ini diperoleh dari observasi, wawancara dan konsultasi terhadap pihak-pihak bersangkutan. b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis berupa data

laporan dan data pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 3. Analisis sistem

Mengidentifikasi dan mengenali masalah yang ada, kemudian mencari alternative- alternative pemecahannya.

4. Perancangan sistem

Setelah masalah ditentukan dan dianalisa data sudah dilakukan maka perlu dilakukan pembangunan atau mendesain sistem tentang masalah yang sudah ditentukan.

5. Pengujian sistem

Setelah Proses coding selesai maka dilakukan pengujian sistem menggunakan metode

white box.

6. Implementasi sistem

Tahap ini digunakan untuk penerapan dan pengujian sistem ke dalam kondisi sebenarnya agar dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah penulis menganalisis masalah yang ada dalam sistem pada Perusahaan Kembang Djawa Makassar, maka penulis menarik kesimpulan bahwa sistem tersebut kurang efisien dalam melakukan proses perhitungan gaji karyawan.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  241 Bagan alir dokumen (document flowchart) dibawah ini akan menjelaskan sistem perhitungan gaji karyawan yang sedang berjalan padaPerusahaan Kembang Djawa Makassar.

Gambar 1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Sistem Berjalan

Gambar 1 menjelaskan Bagan Alir Dokumen Sistem Berjalan, terdiri dari tiga entitas yaitu Manager, Admin, dan Direktur. Manager membawa berkas data karyawan ke admin dan memeriksa berkas tersebut, satu berkas data karyawan diarsipkan dan satunya lagi diberikan ke direktur. Manager memebrikan berkas data aktivitas kerja karyawan ke admin untuk penentukan gaji karyawan yang selanjutnya diinformasikan ke Manager dan Direktur.

3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Adapun diagram alir dokumen sistem yang diusulkan untuk menangani kelemahan pada sistem yang sedang berjalan. Gambar 2 menjelaskan Bagan Alir Dokumen Sistem yang diusulkan, terdiri dari empat entitas yaitu Manage, Admin, Direktur dan Keuangan. Manage memberikan berkas data karyawan ke admin kemudian admin mengimput ke sistem menghasilkan output data karyawan terdiri dari dua dokumen, dokumen pertama di arsipkan dan dokumen dua diberikan ke direktur. Manage memberikan berkas data aktivitas kerja karyawan ke admin, kemudian admin mengimput ke dalam sistem menghasilkan gaji karyawan kemudian di informasikan ke manage dan direktur. Dari informasi gaji dibuatlah slip gaji yagn selanjutnya diberikan ke keuangan.

Gambar 2 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Sistem Yang Diusulkan

3.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi sistem informasi, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.

Adapun diagram konteks perancangan aplikasi Perhitungan Gaji Karyawan Perusahaan Kembang Djawa Makassar yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  243 Gambar 3 Diagram Konteks, Manager menerima informais gaji dari sistem, manager memberikan data karyawan dsn data aktivitas karyawan kepada Admin, kemudian Admin mengimput dataa karyawan dan data aktivitas karyawan, menerima informasi gaji dari sistem. Direktur menerima output dari sistem berupa data karyawan dan ifnormasi gaji. Bagian Keuangan menerima slip gaji dari sistem.

3.4 Rancangan Input 3.4.1 Input Data Karyawan

Gambar 4 Rancangan Input Data Karyawan

Gambar 4 adalah rancangan input data karyawan, terdiri dari input nama karyawan, alamat, umur, nomor telepon, jenis kelamin dan jabatan.

3.4.2 Input Gaji Pokok

Gambar 5 Rancangan Input Gaji Pokok

Gambar 5 adalah rancangan input gaji pokok, terdiri dari input nama karyawan, jabatan, dan gaji pokok.

3.5 Rancangan Output 3.5.1 View Data Karyawan

Gambar 8 adalah rancangan view data karyawan, terdiri dari output id karyawan, nama, alamat, umur, nomor telepon, jenis kelamin dan jabatan.

3.5.2 View Data Gaji Pokok

Gambar 7 Rancangan View Data Gaji Pokok

Gambar 9 adalah rancangan view data gaji pokok, terdiri dari output id karyawan, nama karyawan, jabatan dan gaji pokok.

3.6 Rancangan Basis Data

Adapun rancangan basis data dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 8.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  245 4. KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan Activity Based Costing System dalam perhitungan gaji karyawan, informasi biaya yang dihasilkan lebihakurat.

2. Pengujian Activity Based Costing System telah dilakukan dan terbebas dari kesalahan logika.

5. SARAN

Berdasarkan kesimpulan, maka ada beberapa saran yang akan diajukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Diharapkan melalui perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan ini dapat memicu dan menjadi acuan bagi peneliti lain untuk mengembangkan keahliannya, dapat merancang perangkat lunak khususnya aplikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna dimasa yang akan datang.

2. Penulis menyadari bahwa sistem yang dibangun masih membutuhkan penyempurnaan yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebegai bahan referensi untuk pengembangan sistem yang lebih sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus Tulus, 2009, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

[2] Atkinson, Kaplan, 2009, ”Management Accounting, Fifth Edition”, PT.IndeksJakarta, Edisi 5 Jilid 1.

[3] Kusrini, 2008, “Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & SQL Server”, Yogyakarta : Andi.

[4] Ladjamuddin B, 2009, “Analisis Dan Desain Sistem Informasi”, Tanggerang : Graha Ilmu. [5] Sutabri Tata, 2008, “Analisa Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi.

[6] Sutanta Edhy, 2011, “Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual”, Yogyakarta : Andi. [7] Widilestariningtyas Ony, 2010, “Akuntansi Biaya”, Yogyakarta : Graha Ilmu. [8] Yourdan, 2009, “Object-Oriented Design”, USA : Prentice Hall