• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemakaian Sparepart Mesin Packing pada PT XYZ

Triana Elizabeth, Stephanie Darmawan H

STMIK GI MDP; Jl.Rajawali No.14, 0711-716621 Program Studi Teknik Informatika, STMIK GI MDP, Palembang

e-mail: trianaelizabeth@mdp.ac.id, stephanie@yahoo.co.id

Abstrak

Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT XYZ adalah mie instant. Proses produksi dalam memproduksi mie instant berlangsung dalam beberapa tahapan, termasuk melewati tahapan packing. Oleh sebab itu, dibutuhkan beberapa mesin packing yang dapat memperlancar proses pengemasan mie instant sehingga kualitasnya dapat terjaga dengan baik. Untuk menjaga kelancaran proses packing, maka mesin-mesin tersebut harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan layak pakai. Untuk dapat mengoperasikan dengan baik, maka harus diperhatikan persediaan sparepart. Jika terjadi kerusakan pada bagian tertentu dari mesin packing, maka sparepart mesin packing tersebut dapat segera diganti. Akibat jumlah sparepart mesin packing yang kurang jelas, akan menganggu jalannya proses packing dan proses produksi mie sehingga akan menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu sistem yang terkomputerisasi berbasis desktop yang dapat memberikan informasi pemakaian sparepart mesin packing sekaligus dapat memberikan informasi jumlah sparepart yang tersedia. Sistem Informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman VB.Net dan menggunakan program IDE Microsoft Visual Studio 2008 serta DBMS Microsoft SQL Server 2008.

Kata kunci Spare Part, Packing

Abstract

One of the products produced by PT XYZ is instant noodles. The production process in producing instant noodles takes place in several stages, including passing the packing stage. Therefore, it takes some packing machine which can expedite the process of packaging of instant noodles, so the quality can be maintained. To maintain the smooth process of packing, then the machines must be kept in good condition and unfit for use. To be able to operate properly, it must be noted inventory of spare parts. If there is damage to a particular part of the packing machine, packing machine spare parts so it can be replaced. Due to the number of spare parts that are less clear packing machine, will interfere with the course of the process of packing and noodle production process so that it will cause harm. Therefore it needs to make a desktop-based computerized system that can provide information on the use of spare parts packing machine also can provide information on the number of spare parts that tersedia.Sistem This information is built with VB.Net programming language and IDE program using Microsoft Visual Studio 2008 and Microsoft SQL DBMS server 2008.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  165 1. PENDAHULUAN

ersaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan berlomba untuk terus- menerus mencari cara untuk mampu bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif agar tetap hidup dan berkembang. Persaingan ini harus didukung oleh kelancaran proses produksi dalam perusahaan itu sendiri. Kelancaran proses produksi merupakan tuntutan utama yang harus dipenuhi agar target perusahaan dapat tercapai.

Dalam dunia bisnis sekarang ini, penggunaan komputer merupakan suatu kebutuhan untuk membantu proses bisnis. Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat, meningkatkan layanan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan dalam manajemen. Sebuah sistesystemrmasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun organisasi bisnis. Indikator dari keberhasilan/ manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan dapat diulur dengan meningkatnya penjualan dalam pasar, serta mengalami perluasan pangsa pasar. Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja, tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut, maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada.

Pemanfaatan teknologi dalam implementasi pada dunia bisnis diperlukan untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, efektif, dan efisien. Namun, banyak yang belum maksimal, dimana masih terdapat perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang belum memanfaatkan komputer pada setiap proses bisnisnya salah satunya adalah PT XYZ. PT XYZ bergerak dibidang produksi makanan dan minuman, Salah satu produk dari PT XYZ adalah mie instant. Proses produksi dalam memproduksi mie instant berlangsung dalam beberapa tahapan yaitu : tahap mixing (pencampuran), pressing (pengepresan), slitting

(pembentukan untaian), steaming (pengukusan), cutting and folder (pemotongan dan pencetakan), frying (penggorengan), cooling (pendinginan), dan packing (pengemasan). Pada proses packing dibutuhkan beberapa mesin packing yang dapat memperlancar proses pengemasan mie instant sehingga kualitasnya dapat terjaga dengan baik. Untuk menjaga kelancaran proses packing, maka mesin-mesin tersebut harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan layak pakai. Untuk dapat mengoperasikan dengan baik, maka harus diperhatikan persediaan sparepart. Jika terjadi kerusakan pada bagian tertentu dari mesin packing, maka sparepart mesin packing tersebut dapat segera diganti. Akibat jumlah sparepart mesin packing yang kurang jelas, akan menganggu jalannya proses packing dan proses produksi mie sehingga akan menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu sistem yang terkomputerisasi berbasis desktop yang dapat memberikan informasi pemakaian sparepart mesin packing sekaligus dapat memberikan informasi jumlah sparepart yang tersedia.

Beberapa literatur yang digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk merancang Sistem Informasi pemakaian sparepart mesin packing antara lain :

a. Rahmat Tri Cahyono (2010)

Penelitian ini berjudul : Sistem Informasi Persediaan Barang pada Apotik Madukoro Menggunakan Java. penelitian ini membahas tentang persediaan barang pada apotek madukoro berbasis aplikasi Java. Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah proses transaksi penjualan, transaksi pembelian spare parts bagi suatu perusahaan dan efisiensi waktu dan kemudahan pelayanan pada transaksi jual beli [1].

b. Firmansyah (2005)

Penelitian ini berjudul : Sistem Informasi Administrasi Sparepart pada Gudang Pool Taksi Bluebird Ciputat dengan Menggunakan Aplikasi Java. Penelitian ini membahas proses pengadaan dan pengelolaan spare parts dengan kegiatan keluar masuknya spare parts [2].

c. Yuhendra dan Rendi Poerwanta (2013)

Penelitian tersebut berjudul perancangan sistem inventory spare parts mobil pada CV Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java. penelitian tersebut berawal dari keinginan CV Auto Parts Toyota terhadap subuah software yang terstruktur sehingga data – data maupun informasi dari seluruh persediaan barang, data barang, data pelanggan, data pemasok, data jenis barang, transaksi penjualan, transaksi pembelian, transaksi return, transaksi hutang, transaksi piutang, dan laporan semua data dan transaksi dapat diakses dan diketahui dengan mudah [3].

d. Kaan Ozbay, Eren erman, SamiDemiroluk (2012)

Penelitian ini berjudul : An Efficient Maintenance and Spare Parts Inventory Management Software for ITS Equipment. Penelitian ini berfokus pada pemeliharaan yang lebih baik dari peralatan ITS (Intelligent Transportation Systems) sehingga dapat memaksimalkan kinerja sistem secara keseluruhan. Pengontrolan ketersediaan suku cadang atau komponen-komponen ITS sangat penting karena jika suku cadang atau komponen-komponen yang dibutuhkan tidak tersedia sewaktu dibutuhkan maka akan mengakibatkan keterlambatan dan berdampak pada meningkatnya biaya yang hasrus dikeluarkan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem manajemen persediaan yang akan meminimalkan stock-outs dan pada saat yang sama membantu dalam mempertahankan tingkat persediaan seoptimal mungkin sesuai dengan kebutuhan peralatan. Diharapkan melalui sistem ini dapat memantau kinerja peralatan, meningkatkan waktu penggunaan peralatan melalui tindakan perawatan yang lebih baik dan tepat waktu, mengektifkan jadwal kegiatan untuk pemeliharaan peralatan [4].

Berikut adalah dasar-dasar teori yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem informasi ini, yaitu :

a. Aplikasi Desktop

Aplikasi desktop adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet di suatu komputer otonom, dengan sistem operasi atau platform tertentu. [5] Bahasa pemrograman yang pada umumnya digunakan dalam membuat aplikasi desktop antara lain Visual Basic, Delphi, FoxPro, Bahasa C, dan lain-lain. Contoh dari aplikasi desktop adalah Adobe Reader 9, ACD See Ori 2.5, dan Nero Express. Pada penelitian ini penulis mengembangkan dan membuat aplikasi desktop dengan menggunakan visual basic.

b. Microsoft Visual Studio 2008

Microsoft Visual Studio 2008 merupakan aplikasi pemrograman yang menggunakan teknologi .Net framework. Teknologi .Net framework merupakan komponen Windows yang terintegrasi serta mendukung pembuatan, penggunaan aplikasi, dan halaman web. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate language di atas .NET Framework). Selain itu, Microsoft Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  167 c. Database

Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. [7] Database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, dan memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut [8].

d. Microsoft SQL 2008

SQL Server adalah RDBMS (Relational Database Management System) dengan arsitektur client server yang disertai dengan berbagai komponen dan service/layanan yang menjadikan platform yang komprehensif (memiliki cakupan luas) untuk aplikasi enterprise.[9] SQL Server menggunakan objek yang bernama Database Server yang berfungsi layaknya manajer untuk mengatur database-database yang ada, biasanya SQL Server banyak digunakan untuk menangani data-data yang besar [6].

e. Crystal Report

Crystal Report merupakan peranti standar untuk pembuatan laporan pada sistem operasi Windows, dimana cetakan/template laporan yang dihasilkan dapat disertakan pada banyak bahasa pemrograman. [10]

Crystal Report terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

a. Toolbox, yang berfungsi untuk menambahkan objek-objek ke dalam report designer. b. Field Explorer, yang berfungsi untuk menampilkan daftar field, formula, dan pernyataan-

pernyataan SQL serta yang lainnya.

c. Report Designer, yang berfungsi untuk meletakkan objek-objek yang digunakan pada laporan.

2. METODE PENELITIAN

Metode pengembangan sistem pada penelitian ini adalah metode iterative. Metode

iterative merupakan proses siklus atau interaktif. Artinya harus bergerak diantara empat kumparan, yaitu proses pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dengan begitu, analisis ini merupakan sebuah proses yang berulang dan berlanjut secara terus menerus dan saling menyusul. [11]

Terdapat lima tahapan pada metode iterative, yaitu : a. Perencanaan

Pada tahap ini, dilakukan pendefinisian dari permasalahan yang ada untuk menentukan ruang lingkup, menentukan metodologi pengembangan aplikasi yang digunakan, serta membuat jadwal kegiatan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, maupun studi literature.

Pada penelitian ini, peneliti mempelajari proses bisnis yang sedang berjalan pada PT XYZ melalui observasi secara langsung maupun melakukan wawancara terhadap pihak- pihak yang terkait dalam PT XYZ

b. Analisis Sistem

Pada tahap ini, dilakukan analisis sistem yang sudah ada dengan mengidentifikasi permasalahan, menentukan tujuan dari perbaikan suatu sistem, dan mengiidentifikasi kebutuhan pengguna.

c. Perancangan

Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem yang menggambarkan suatu model sistem untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dimana penulis merancang database dan merancang tampilan antar muka aplikasi.

d. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pengkodingan dan pengujian terhadap sistem informasi yang telah dibuat dan melakukan penginstalan serta melaksanakan pelatihan bagi pengguna sistem informasi.

e. Pemeliharaan

Pada tahap ini dilakukan proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan tampilan antarmuka sistem informasi pemakaian sparepart

mesin packing pada PT XYZ : a. Form Login

Form ini akan selalu muncul setiap kali user membuka/menjalankan aplikasi tersebut. Untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut user harus menginput ID dan password. Tampilan

form login dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Form Login b. Form Menu Utama

Setelah ID dan passworduser cocok, maka user akan masuk ke form utama. Pada form

utama ini, user dapat memilih berbagai macam proses pengolahan data yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Tampilan form menu utama dapat dilihat pada Gambar 2.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  169 c. Form Data User

Form ini digunakan untuk menambah data user. Button Simpan berfungsi untuk menyimpan data user yang baru ke dalam database. Tampilan form data user dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Form Data User

d. Form Ubah Password

Form ini digunakan untuk mengubah password pada data user yang telah ada. Tampilan

form ubah password dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Form Ubah Password

e. Form Data SparePart

Form ini dapat menyimpan data spare part yang baru. Selain itu, form ini juga dapat membantu user dalam melihat stok spare part yang ada,dengan cara menginput Kode, lalu mengklik button Cari Data. Maka, akan tampil Nama, Stok, Harga sesuai dengan kode yang telah diinput. Tampilan form data spare part dapat dilihat pada Gambar 5.

f. Form Pembelian

Form pembelian ini digunakan untuk melakukan transaksi pembelian. Button

Tambahkan berfungsi untuk menampilkan data sparepart ke data grid view sesuai dengan nama

spare part yang dipilih. Button Cari Data berfungsi untuk menampilkan Form Barang Habis. Tampilan form pembelian dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Form Pembelian g. Form Pemakaian

Form pemakaian ini digunakan untuk melakukan transaksi pemakaian. Jika user

memakai suatu barang yang sudah terdaftar pada Form Barang, maka otomatis stok barang tersebut akan berkurang. Button Tambahkan berfungsi untuk menampilkan data sparepart ke data grid view sesuai dengan nama sparepart yang dipilih. Tampilan form pemakaian dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Form Pembelian h. Form Barang Habis

Form ini akan tampil ketika button Cari Data pada Form Pembelian diklik. Form ini bertujuan untuk memberi informasi kepada pengguna aplikasi, tentang spare part apa saja yang stok nya kurang dari sama dengan dua. Tampilan form barang habis dapat dilihat pada Gambar 8.

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  171

Gambar 8. Form Barang Habis i. Form Cetak Laporan

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan pembelian dan pemakaian sesuai dengan tanggal yang telah dipilih. Tampilan form cetak laporan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Form Cetak Laporan j. Laporan Pembelian

Laporan ini menampilkan informasi mengenai pembelian spare part berdasarkan tanggal yang telah di input oleh user pada Form Cetak Laporan. Tampilan laporan pembelian

spare part dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Laporan Pembelian Spare Part

k. Laporan Pemakaian Spare Part

Laporan ini menampilkan informasi mengenai pemakaian spare part berdasarkan tanggal yang telah di input oleh user pada Form Cetak Laporan. Tampilan laporan pemakaian

Gambar 11. Laporan Pemakaian Spare Part

Tabel 1 merupakan hasil pengujian yang dilakukan terhadap Sistem Informasi Pemakaian Spare Part Mesin Packing PT XYZ.

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem Informasi

Pengujian pada Form Login

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Pengguna memasukkan username dan

password yang benar, lalu menekan tombol Login.

Login berhasil dan aplikasi akan menampilkan form Menu Utama.

Berhasil

2. Pengguna tidak memasukkan username

atau password, lalu menekan tombol

Login.

Aplikasi menampilkan pesan "Maaf, Anda belum mengisi

username atau password."

Berhasil

3. Pengguna menginput username atau

password yang salah, lalu menekan tombol Login.

Aplikasi menampilkan pesan "Maaf, username atau password

Anda salah."

Berhasil

4. Pengguna menginput username atau

password yang salah lebih dari tiga kali.

Aplikasi menampilkan pesan "Maaf, Anda sudah tiga kali salah memasukkan username atau

password. Silahkan buka aplikasi kembali."dan aplikasi tertutup.

Berhasil

5. Pengguna menekan tombol TUTUP. Aplikasi tertutup. Berhasil Pengujian pada Form Menu Utama

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Menekan tombol User Menampilkan form Data User Berhasil 2. Menekan tombol Data Menampilkan form Data Spare

Part

Berhasil 3. Menekan tombol Transaksi Pembelian Menampilkan form Transaksi

Pembelian

Berhasil 4. Menekan tombol Transaksi Pemakaian Menampilkan form Transaksi

Pemakaian

Berhasil 5. Menekan tombol Lihat Data Menampilkan form Barang Habis Berhasil 6. Menekan tombol Laporan Menampilkan form Cetak

Laporan

Berhasil Pengujian pada Form Data User

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Memasukkan ID, Password, dan Confirm Password dengan benar lalu menekan tombol Simpan

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  173

2. Memasukkan ID, Password, dan

Confirm Password dimana Password dan Confirm Password tidak sama lalu menekan tombol Simpan

Menampilkan pesan : “Password

dan Confirm Password Tidak

Sama”

Berhasil

3. Menekan tombol Tutup Menutup form Data User Berhasil Pengujian pada Form Data Spare Part

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Memasukkan Kode, Nama, Stok, dan Harga dengan benar dan lengkap lalu menekan tombol Simpan

Data Spare Part tersimpan Berhasil

2. Memasukkan data tidak lengkap Menampilkan pesan : “Data Tidak

Lengkap” Berhasil

3. Menekan tombol Cari Data Menampilkan Data Spare Part yang telah tersimpan dalam database

Berhasil

4. Menekan tombol Tutup Menutup form Data Spare Part Berhasil Pengujian pada Form Pembelian

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Memilih barang yang akan dibeli lalu memasukkan jumlah barang yang akan dibeli lalu menekan tombol Simpan

Data Pembelian Barang tersimpan Berhasil

2. Menekan tombol Batal Membatalkan Pembelian Barang Berhasil 3. Menekan tombol Tutup Menutup form Pembelian Berhasil

Pengujian pada Form Pemakaian

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Memilih aparepart yang akan dipakai lalu memasukkan jumlah barang yang akan dipakai lalu menekan tombol Simpan

Data Pemakaian Sparepart tersimpan

Berhasil

2. Menekan tombol Tutup Menutup form Pemakaian Berhasil Pengujian pada Form Barang Habis

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Menekan tombol Tutup Menutup form Barang Habis Berhasil Pengujian pada Form Cetak Laporan

No. Kasus Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

1. Memilih tanggal dari dan tanggal sampai laporan yang ingin dicetak lalu memilih laporan apa yang ingin dicetak lalu menekan tombol tampilkan

Menampilkan laporan yang ingin dicetak

Berhasil

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian Sistem Informasi Pemakaian Spare Part Mesin Packing PT XYZ, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi ini, user dapat mengetahui spare part apa saja yang harus dibeli.

2. User juga dapat melihat laporan pembelian dan pemakaian spare part sesuai dengan tanggal yang diinginkan.

Selain itu, berdasarkan wawancara terhadap pihak PT XYZ yang terkait setelah sistem informasi ini diimplementasikan, dapat diketahui bahwa sistem informasi ini telah memenuhi atau menjawab kebutuhan yang awalnya dirumuskan..

5. SARAN

Saran kedepannya untuk membantu pengembangan sistem informasi pemakaian spare part mesin packing pada PT XYZ guna memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat bagi pengguna, antara lain :

a. Memasukkan umur teknis terhadap masing – masing spare part dan menampilkan pesan peringatan untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang spare part apa saja yang umur teknisnya hampir habis.

b. Memasukkan data supplier pada transaksi pembelian sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mencari tahu data suplier dari suatu spare part.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Cahyono, Rahmat Tri, 2010, Jurnal Sistem Informasi Persediaan Barang pada Apotik Madukoro Menggunakan Java, Amikom, Yogyakarta

[2] Firmansyah, 2005, Jurnal Sistem Informasi Administrasi Sparepart pada Gudang Pool Taksi Bluebird Ciputat dengan Menggunakan Aplikasi Java.

[3] Yuhendra, Poerwanta Rendi, 2013, Perancangan Sistem Inventory Spare Parts Mobil pada CV Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java, Jurnal TEKNOIF Vol 1 No2 Edisi Oktober 2013

[4] Ozbay Kaan, Erman Eren, dan Demiroluk Sami, 2012, An Efficient Maintenance and Spare Parts Inventory Management Software for ITS Equipment, Istanbul Turkey : IEEE International Conference on Vehicular Electronics and Safety

[5] Konixbam, 2009, Aplikasi Desktop Menggunakan VB. Net, Surabaya [6] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi, Yogyakarta

[7] Andi 2002, Mengolah Database dengan SQL pada Interbase Menggunakan Delphi 6.0,

Bandung

[8] Al-Bahra, 2004, Konsep Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Jakarta [9] Kusumo, Ario Suryo 2006, Microsoft SQL Server, Jakarta [10] Santoso, Harip 2008, 1 Jam Bersama Crystal Report, Yogyakarta [11] Idrus, Muhammad 2009, Metode Pengembangan Teknologi, Surabaya

Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015  175

Perancangan Prototipe Sistem Pemesanan Makanan dan