• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III IDENTIFIKASI DATA

A. Analisa Objek

1. Vata Perusahaan

Dojo didirikan pada tanggal 27 april 2008, oleh Indra Haryadi. Konsep Dojo adalah menyediakan tempat akses internet melalui laptop pribadi dengan fasititas yang nyaman dengan harga yang relatif terjangkau. Ide ini tercetus melihat fenomena kepemilikan laptop dan kebutuhan akses internet yang terus meningkat. Tersebarnya hotspot di berbagai tempat telah memberi peluang para pengguna laptop untuk mengakses intenet dengan mudah dan gratis. Namun sayangnya peningkatan jumlah pengguna laptop tidak disertai dengan peningkatan bandwith yang akhirnya menyebabkan penurunan kecepatan akses internet. Selain itu, tempat hotspot tersebut kebanyakan tidak menyediakan fasilitas untuk kenyamanan mengakses internet misalnya colokan listrik. Karena ketidaknyamanan ini maka dimungkinkan para pengguna laptop mencari tempat akses internet dengan kecepatan tinggi disertai dengan fasilitas yang nyaman. Peluang inilah yang

31

commit to user

dibidik oleh Dojo hingga akhirnya didirikanlah Dojo, sebuah hotspot center pertama di indonesia.

Dojo telah berhasil menarik animo dan simpati banyak orang dikarenakan keunikannya. Konsep Dojo yang Indra Haryadi pilih pun tidak terlepas dari base market yang ingin dirangkul, yaitu para pencinta anime, manga, tokusatsu, dan hal-hal “beraroma jepang” lainnya atau lebih tepat disebut dengan sebutan Otaku. Para Otaku ini gemar mengunduh anime (animasi kartun Jepang), manga (komik Jepang), dorama (drama atau komedi Jepang) maupun tokusatsu (film aksi superhero Jepang). Kegemaran mereka ini secara tidak langsung juga membuat para penggemar tersebut akrab secara emosional dengan seting “jejepangan”(serba Jepang). Pendirinya menyadari keterkaitan yang saling mendukung ini, oleh karena itulah paduan konsep antara jasa koneksi kecepatan tinggi dengan konsep seting interior maupun eksterior bangunan Dojo yang bergaya jepang. Konsep inilah yang berhasil mempertemukan antara kebutuhan fungsional dengan kebutuhan emosional base market-nya. Dan base market pun menyambut gembira bisnis Dojo Hotspot Center ini.

Pendirinya berpijak pada tujuan untuk memberikan manfaat yang besar, salah satu manfaat yang dimaksud adalah memberi koneksi internet berkecepatan tinggi yang pada saat itu (sekitar tahun 2008) masih merupakan sesuatu yang amat langka. “Saat itu rata-rata kecepatan koneksi yang disediakan warnet konvensional baru mencapai 512 Megabytes per second (Mbps), kemudian Dojo hadir dengan menawarkan kecepatan koneksi 1024 Megabytes per second, setelah itu warnet-warnet baru dengan kecepatan

commit to user

koneksi tinggi mulai bermunculan, dan warnet-warnet lama pun mulai tergerak untuk menambah besar bandwith-nya, hingga akhirnya saat ini kecepatan koneksi warnet umumnya berkisar antara 1024Mbps hingga 2048Mbps, bahkan ada yang hingga mencapai 9000Mbps.

Dalam hal tarif, Dojo Hotspot Center memberi tarif Rp.2500 per jam bagi pelanggan yang berstatus member, dan Rp.3500 per jam bagi pelanggan non-member. Tarif yang diberikan ini relatif sangat murah jika dibandingkan dengan kecepatan koneksi yang diberikan, yaitu mencapai 6400 Megabytes per second, padahal umumnya warnet konvensional yang memberi kecepatan koneksi 2048Mbps menetapkan tarif berkisar antara Rp.3000 hingga Rp.4000 per jam. Murahnya tarif yang diberikan oleh Dojo Hotspot Center salah satunya disebabkan oleh biaya operasional yang relatif lebih rendah dibandingkan warnet konvensional. Biaya operasional yang rendah ini dimungkinkan karena Dojo Hotspot Center menyediakan koneksi WIFI maupun LAN kecepatan tinggi namun tidak menyediakan PC (personal computer) untuk pengguna (user), sekalipun ada maka PC hanya ada di meja administrator, dan dipergunakan untuk mengawasi dan mengontrol koneksi, akibatnya biaya perawatan PC-user maupun biaya iuran listrik PC-user sebagaimana yang biasa ditanggung oleh warnet konvensional menjadi nihil. Dari aspek biaya modal, pengalokasian biaya modal tidak digunakan untuk mengadakan PC dan membeli perangkat lunak, melainkan digunakan untuk berlangganan bandwith berkecepatan tinggi dan membangun tempat yang sesuai dengan konsep Dojo sekarang ini.

commit to user

Ide kreatif pendirian Dojo pada awalnya diragukan oleh banyak pihak. Namun semua keraguan tersebut telah berhasil disingkirkan dengan hasil yang diraih oleh Dojo sekarang. Bukti nyata dari kesuksesan yang diraih Dojo adalah terus meningkatnya omzet selama dua tahun terakhir. Karena keberhasilannya, banyak pihak yang mengikuti sistem retail internet yang dikonsep Dojo. Sekarang di Yogyakarta banyak bertaburan hotspot center yang merupakan follower Dojo. Meskipun demikian DOJO percaya bahwa akan dapat terus menjadi yang terdepan dengan inovasi dan semangat untuk menjadi yang terbaik, seperti tertuang dalam tagline Dojo “The first, The only and The best”.

Dojo optimis dapat terus berkembang melihat pasar yang juga terus meningkat. Ke depannya Dojo akan terus meningkatkan pelayanan, fasilitas, serta produk yang dimiliki. Dojo memiliki mimpi besar yakni menjadi perusahaan retail internet berbasis franchise terkemuka di Indonesia.

a. Dojo Style 1. Promo

“Unique and memorable promo”

Strategi promosi dan penetapan harga pada DOJO didasari pada unique and memorableart of promotion. Artinya adalah gaya promosi DOJO selalu didasarkan pada sesuatu yang unik dan akan dikenang oleh user atau pengguna setianya.

2. Tempat

commit to user

Secara umum pemilihan tempat DOJO berpatokan pada pemilihan tempat yang strategis, berada di jalur lambat, eye catching, berada di jalur mobilisasi para base market, dan mempunyai tempat parkir yang luas. Secara khusus tempat DOJO mengusung sebuah tema yang jarang diusung perusahaan serupa, yaitu tema Jepang.

3. People

“Professional, Pelayanan berbasis SOP(Standar Operating Procedure), Ramah, Enak dipandang, Japan Costume”

Keunggulan personalia DOJO terletak pada beberapa hal juga, bisa dilihat dari segi internal maupun eksternal. Secara internal para personal DOJO sudah dibekali dengan SOP yang jelas, dan prinsip utama yang harus dijunjung selama mereka berada di DOJO. Sehingga dalam kondisi apapun operator DOJO pasti siap menghadapi dan menyelesaikan sesuai SOP yang ada. Dari segi eksternal, SOP DOJO untuk personalia kami menjunjung tinggi konsep konsumen adalah raja kami. Personalia kami akan dengan sabar membantu, mengajarkan, membenahi, dan menanggapi permintaan para konsumen.

commit to user

b. Fluktuasi Pendapatan Per Month Per Year 2008 : Rp 157 Juta 2009 : Rp 276 Juta 2010: Rp 354 Juta c. Detail Perusahaan Rp0 Rp5.000.000 Rp10.000.000 Rp15.000.000 Rp20.000.000 Rp25.000.000 Rp30.000.000 Rp35.000.000 Rp40.000.000 Rp45.000.000

Pemasukan

Pemasukan Gambar 3.2 Gambar 3.3

commit to user

Nama Perusahaan : DOJO Hotspot Center

Jenis Usaha : Jasa Pelayanan Wireless Internet Pemilik (CEO) : Indra Haryadi

Manager Operasionalia : Agung S.P, S.T. Manager Support & IT : Arif Aji P., S. Kom.

Lokasi : Pogung Kidul No. 2B Rt 02/ 49 SIA XVI Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY

Peta Lokasi :

d. Visi, Misi, Motto dan Budaya Kerja Dojo Hotspot Center

Dojo Hotspot Center memiliki visi, misi, motto dan budaya kerja yang dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanannya kepada konsumen. Visi, misi, motto dan budaya kerja DOJO Hotspot Center tersebut adalah :

commit to user

Visi : Menjadi perusahaan retail internet berbasis franchise terkemuka di Indonesia.

Misi :

1. Memberikan pelayanan akses internet retail sebaik mungkin kepada pelanggan.

2. Meningkatkan profesionaisme berbasis kekeluargaan.

3. Menjaga hubungan baik dengan stakeholder. 4. Menjaga tanggung jawab sosial kemasyarakatan

dan lingkungan.

Motto : The First, The Only, and The Best Budaya Kerja : 1. Visioner 2. Jujur 3. Tanggung Jawab 4. Disiplin 5. Kerja Sama 6. Kekeluargaan 7. Religi

2. Struktur Organisasi Vojo Hotspot Center

Organisasi merupakan suatu sarana atau alat untuk mencapai tujuan atau sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan tertentu. Dalam wadah kegiatan tersebut harus jelas adanya pendelegasian tugas, tanggung jawab, wewenang, hubungan dan tata kerja

commit to user

masing-masing. Pendelegasian tersebut dimaksudkan untuk menghindari pelepasan tanggung jawab di unsur pimpinan sesuai dengan struktur organisasi yang ada. Untuk pencapaian tujuan perusahaan yang telah digariskan, diperlukan organisasi operasional yang mantap dan sanggup melaksanakan strategi.

Dojo Hotspot Center memiliki struktur organisasi. Berikut ini akan dijelaskan tugas dan wewenang tiap bagian dalam struktur organisasi serta gambar struktur organisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

a. Chief Executive Officer (CEO)

Chief Executive Officer atau pejabat eksekutif tertinggi atau yang bisa disebut pemilik mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengawasan terhadap kinerja seluruh karyawan Dojo Hotspot Center. Pemilik juga berkoordinasi

CEO (Chief Executive Officer)

Manager Operasionalia Manager Support and IT

Pegawai/Karyawan Pegawai/Karyawan Pegawai/Karyawan

Customer/Pelanggan

commit to user

dengan pihak-pihak diluar Dojo, terutama sekali yang berkaitan dengan perijinan, pajak, promosi, dll. Serta menjalin kerjasama dengan sponsor, promotor, event, pameran, dll agar Dojo lebih berkembang dan dikenal banyak orang.

b. Manager Operasionalia (General Manager)

Manager Operasionalia atau yang biasa disebut General Manager bertugas mendampingi pemilik, dan bertanggung jawab langsung kepada pemilik, dalam hal penyediaan bahan baku, menghadapi komplain pelanggan, dan memeriksa laporan keuangan serta laporan kepemilikan aset Dojo untuk setiap minggunya. Selain itu asisten juga memiliki tugas mendelegasikan perintah pemilik kepada sub dibawahnya.

c. Manager Support & IT

Manager Support & IT disini berperan sangat penting bagi kelangsungan dan kelancaran berjalannya Dojo ini. Tugasnya yaitu mengawasi dan bertanggung jawab atas koneksi atau segala yang berhubungan dengan informatika. Manager support & IT biasa disebut juga dengan teknisi. Teknisi ini juga bertanggung jawab atas pegawai-pegawai operasional Dojo Hotspot Center dan mengontrol kelancaran koneksi wireless internetnya.

3. Vata Produk

Daftar paket, makanan dan harga yang ditawarkan oleh DOJO Hotspot Center sendiri sangat bervariasi, tergantung kepada selera masing-masing konsumen yang akan memilih jenis paket atau makanan yang disuka.

commit to user

Produk Harga

1. Per Hour Member: Rp 2500 - Non: Rp 3500 2. Rapid One Rp 10.000 *Unlimited a day 3. Rapid Ten Rp 75.000 *10x Unlimited 4. Rapid Month Rp 125.000 *1 bulan unlimited 5. Rapid Freedom Rp 160.000 *Limited until 2,5GB

6. Black Java Rp 3000

7. Lemon Tea Rp 3000

8. Tarik Tea Rp 3000

9. Coffee Con Miel Rp 3000

10. Sencha No Dojo Rp 3000

11. Chocolate Dream Rp 3500

12. Hot Mist Cinno Rp 3500

13. Simply White Rp 5000 14. Milkshake Ice Rp 8000 15. Mocca Freeze Rp 8000 16. Frozen Orange Rp 5000 17. Milktea Ice Rp 5000 18. Choco Crunchy Rp 8000 19. Strawberry Coffee Rp 8000 20. Orange Coffee Rp 5000 Tabel 3.2

commit to user

4. Vata Pemasaran

Pemasaran DOJO Hotspot Center sudah bersifat nasional, karena mengingat DOJO pernah mendapat juara 2 Wirausaha Muda Mandiri dan berbagai penghargaan lain yang telah disebut di atas. Peluang ini sangat dimanfaatkan oleh DOJO untuk dapat mengembangkan atau memperluas pemasarannya dalam sistem franchise, oleh sebab itu DOJO sangat fleksibel untuk dikembangkan. Perkembangan pemasaran ini memang sangat menjanjikan melihat dari kuatnya brand dari DOJO Hotspot Center itu sendiri.

5. Vata Konsumen

Konsumen dari DOJO Hotspot Center sangat beragam, yang banyak dijumpai terutama para mahasiswa-mahasiswa. Hal itu dikarenakan letak DOJO Hotspot Center yang strategis, dekat kos-kosan mahasiswa-mahasiswa, bahkan dekat dengan kampus. Sehingga dinilai dengan letak DOJO Hotspot Center ini bisa memudahkan para mahasiswa untuk ber-hotspot ria.

Pelanggan atau konsumen dari DOJO Hotspot Center ini tentunya tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja. Ada juga yang masih pelajar, businessman, sampai pecinta anime-anime (kartun Jepang). Sebab tampilan atau style DOJO Hotspot Center yang menarik inilah yang para penggemar kartun Jepang tersebut merasa dapat mewadahi hobi atau kecintaan yang ada.

commit to user

6. Promosi

Sarana promosi yang digunakan oleh DOJO Hotspot Center sebenarnya sudah banyak digunakan. Awalnya memang hanya menggunakan metode sederhana, dengan launching yang sederhana pula. Tetapi dari mulut ke mulut DOJO Hotspot Center semakin dikenal dan berkembang, karena melihat dari penciptaan ide yang ada tersebut, dapat dibilang DOJO Hotspot Center sebagai trigger atau pelopornya.

Media promosi yang telah digunakan sebelumnya yaitu seperti kartu anggota, spanduk, banner, media online (facebook, blog), voucher, kartu nama, dan lain-lain.

commit to user

7. Foto Vokumentasi

Gambar 3.5 Gambar 3.6

Gambar 3.7 Gambar 3.8

commit to user

Dokumen terkait