• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Setiap Parameter Untuk Setiap Alternatif

Dalam dokumen PENGELOLAAN PASAR INDUK KOTA MEDAN (Halaman 102-115)

Walikota Medan

SKPD Pembina

4. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Setiap Parameter Untuk Setiap Alternatif

Hasil FGD yang telah dilakukan berhasil menginventarisasi kelebihan – kekurangan dari setiap alternatif dari paremeter yang dianalisis seperti berikut ini.

4.1. Alternatif I

a. Dilihat dari parameter developer i. Kelebihan :

1. Pembiayaan lebih pasti

2. Pertanggung jawaban biaya jelas 3. Lapangan kerja baru

4. Jadwal pembangunan pasti ii. Kekurangan :

1. Dana APBD terbatas

2. Birokrasi seringkali menghambat pekerjaan

3. Pengeluaran biaya harus sesuai prosedur, sehingga pada bisa terjadi perlambatan ketika ada kebutuhan mendesak 4. Birokrasi menyebabkan biaya tambahan

5. Profesionalisme / SDM lebih rendah dari swasta iii. Nilai : 4

b. Dilihat dari parameter pengelola i. Kelebihan :

1. PAD langsung masuk kas daerah 2. Langsung dibawah Pemko Medan

3. Peluang untuk meningkatkan kompetensi / keahlian SDM Pemko Medan

ii. Kekurangan

1. SDM kurang profesional 2. Efisiensi kerja rendah

3. Nirlaba, peluang mendapatkan PAD lebih tinggi menjadi hilang

4. Peluang kebocoran anggaran menjadi tinggi 5. Pekerjaan pengelolaan menjadi lambat iii. Nilai : 4

c. Dilihat dari parameter sifat usaha i. Kelebihan :

1. Harga sewa / jual lokasi lebih murah, sehingga harga barang bisa lebih murah

2. Pelayanan penuh untuk masyarakat 3. Akan lebih pro kepada UKM

ii. Kekurangan :

1. Perputaran uang kecil, sehingga menyulitkan pemeliharaan dan pengembangan

2. Tidak mandiri, sehingga menyedot APBD

3. Peluang mendapatkan PAD menjadi lebih kecil karena keuntungan rendah

4. Pengembangan ke masa depan lebih kecil peluangnya iii. Nilai : 4

d. Dilihat dari parameter format kerjasama i. Kelebihan :

1. Sepenuhnya milik Pemko Medan

2. Pengambilan keputusan tidak menunggu banyak pihak, relatif lebih cepat.

3. Ada peluang meningkatkan kemampuan SDM Pemko Medan

ii. Kekurangan :

1. Memerlukan waktu yang lama untuk merubah budaya kerja

2. Meningkatkan resiko keuangan bagi APBD

3. Dana APBD terbatas (dibatasi oleh DPRD) untuk pengembangan dan pemeliharaan.

4. Sulit untuk melakukan pengembangan di masa depan iii. Nilai : 4

e. Dilihat dari paramater aset dan saham i. Kelebihan :

1. Aset dan saham sepenuhnya milik Pemko Medan 2. Pengawasan aset lebih mudah

ii. Kekurangan :

1. Pemeliharaan aset masuk APBD

2. Nilai PAD yang didapat akan dikurangi kembali oleh biaya pemeliharaan aset

3. Manajemen pengelolaan aset masih belum baik. iii. Nilai : 4

f. Dilihat dari parameter biaya pengelolaan i. Kelebihan :

1. Pertanggungan jawab biaya jelas

2. Koordinasi tidak melibatkan banyak pihak, sehingga bisa lebih cepat.

ii. Kekurangan :

1. Rentan kebocoran

2. Menambah beban kerja Pemko Medan 3. Menambah beban APBD

4. Dana APBD terbatas iii. Nilai : 4

g. Dilihat dari parameter biaya pengembangan i. Kelebihan :

1. Pengkajian pengembangan lebih matang ii. Kekurangan :

1. Sangat tergantung kepada kemampuan APBD 2. Menambah beban APBD

3. Dana APBD terbatas

4. Waktu pembangunan dibatasi oleh tahun anggaran

5. Perlu waktu untuk meyakinkan DPRD sehingga waktu perencaan lebih panjang

iii. Nilai : 4

4.2. Alternatif I I

a. Dilihat dari parameter developer i. Kelebihan :

1. Pembiayaan lebih pasti, pertanggung jawaban biaya jelas 2. Memberdayakan aset daerah

3. Lapangan kerja baru 4. Jadwal pembangunan pasti ii. Kekurangan :

1. Dana APBD terbatas 2. Membebani APBD

3. Pengeluaran biaya harus sesuai prosedur, sehingga pada bisa terjadi perlambatan ketika ada kebutuhan mendesak 4. Birokrasi menyebabkan biaya tambahan

5. Profesionalisme / SDM lebih rendah dari swasta iii. Nilai : 4

b. Dilihat dari parameter pengelola i. Kelebihan :

1. SDM-nya lebih profesional dan memiliki pengalaman 2. Keuntungan signifikan masuk kas PAD

3. Lebih mudah dikontrol

5. Memiliki peluang berkembang lebih besar ii. Kekurangan

1. Rentan kebocoran pada saat dilakukan pengembangan 2. Kebijakan PD Pasar masih dapat dipengaruhi oleh Pemko

Medan iii. Nilai : 2

c. Dilihat dari parameter sifat usaha i. Kelebihan :

1. Pelayanan bisa lebih baik

2. Peluang mendapatkan keuntungan lebih besar 3. Peluang mendapatkan PAD lebih besar

ii. Kekurangan :

1. Masih ada beban APBD

2. Masing ada kemungkinan pelayanan kurang baik karena pendanaan yang kurang karena masih tergantung APBD 3. Pelayanan yang rendah akan menjadi social cost

masyarakat iii. Nilai : 3

d. Dilihat dari parameter format kerjasama i. Kelebihan :

1. Sepenuhnya milik Pemko Medan walaupun dikelola oleh PD Pasar

2. Penerimaan sepenuhnya untuk PAD ii. Kekurangan :

1. Dana APBD terbatas (dibatasi oleh DPRD) untuk pengembangan

iii. Nilai : 2

e. Dilihat dari paramater aset dan saham i. Kelebihan :

1. Aset dan saham sepenuhnya milik Pemko Medan 2. Memudahkan pengelolaan aset

3. Pengawasan aset lebih mudah ii. Kekurangan :

1. Pemeliharaan aset masuk APBD

2. Nilai PAD yang didapat akan dikurangi kembali oleh biaya pemeliharaan aset

3. Manajemen pengelolaan aset masih belum baik. iii. Nilai : 3

f. Dilihat dari parameter biaya pengelolaan i. Kelebihan :

1. Pertanggungan jawab biaya jelas

2. Koordinasi tidak melibatkan banyak pihak, sehingga bisa lebih cepat.

ii. Kekurangan :

1. kekuatan finansial PD Pasar tidak terlalu kuat, dan masih tergantung kepada Pemko Medan

2. Pada akhirnya dapat menambah beban APBD, sementara dana APBD terbatas

3. Lebih mudah mengontrol biaya pengelolaan iii. Nilai : 4

g. Dilihat dari parameter biaya pengembangan i. Kelebihan :

1. Pengkajian pengembangan lebih matang ii. Kekurangan :

1. Sangat tergantung kepada kemampuan APBD dan keuntungan PD Pasar

2. Ada kemungkinan menambah beban APBD, sementara dana APBD terbatas

3. Waktu pembangunan dibatasi oleh tahun anggaran

4. Perlu waktu untuk meyakinkan DPRD sehingga waktu perencaan lebih panjang

4.3. Alternatif I I I

a. Dilihat dari parameter developer i. Kelebihan :

1. Pembiayaan lebih pasti

2. Pertanggung jawaban biaya jelas 3. Lapangan kerja baru

4. Jadwal pembangunan pasti ii. Kekurangan :

1. Dana APBD terbatas

2. Birokrasi seringkali menghambat pekerjaan

3. Pengeluaran biaya harus sesuai prosedur, sehingga pada bisa terjadi perlambatan ketika ada kebutuhan mendesak 4. Birokrasi menyebabkan biaya tambahan

5. Profesionalisme / SDM lebih rendah dari swasta iii. Nilai : 4

b. Dilihat dari parameter pengelola i. Kelebihan :

1. SDM lebih profesional 2. Efisiensi kerja lebih tinggi

3. Ada peluang mendapatkan PAD lebih tinggi 4. Peluang kebocoran anggaran dapat ditekan 5. Pekerjaan pengelolaan menjadi lebih cepat ii. Kekurangan

1. Ada ketentuan bagi hasil, sehingga peluang mendapatkan PAD yang lebih tinggi berkurang

2. Pemko Medan sulit melakukan kontorol 3. Harga sewa dapat menjadi mahal iii. Nilai : 2

c. Dilihat dari parameter sifat usaha i. Kelebihan :

1. Profit oriented, sehingga perputaran uang lebih cepat, mempermudah pemeliharaan

2. Mandiri, tidak menyedot APBD

3. Ada peluang mendapatkan PAD menjadi lebih besar karena keuntungan meningkat.

4. Pengembangan ke masa depan lebih besar peluangnya ii. Kekurangan :

1. Ada kewajiban berbagi keuntungan dengan pihak lain 2. Pembagian keuntungan dapat memberikan kemungkinan

kenaikan harga sewa dan akhirnya akan meningkatkan harga barang.

iii. Nilai : 2

d. Dilihat dari parameter format kerjasama i. Kelebihan :

1. Budaya kerjasama yang saling menguntungkan antara Pemko Medan dan swasta tumbuh

2. Peluang peningkatan PAD ii. Kekurangan :

1. Ada peluang dalam pembagian keuntungan pihak Pemko Medan dirugikan

2. Ukuran pembagian keuntungan belum punya dasar iii. Nilai : 3

e. Dilihat dari paramater aset dan saham i. Kelebihan :

1. Aset tetap milik Pemko Medan ii. Kekurangan :

1. Masih ada beban pengelolaan aset kepada APBD iii. Nilai : 3

f. Dilihat dari parameter biaya pengelolaan i. Kelebihan :

2. Lebih cepat realisasi, karena tidak terikat birokrasi

3. Perhitungan kebutuhan biaya lebih realistis karena memperhitungkan efisiensi

ii. Kekurangan :

1. Pemko Medan tidak dapat mengontrol biaya pengelolaan iii. Nilai : 2

g. Dilihat dari parameter biaya pengembangan i. Kelebihan :

1. Pengkajian pengembangan lebih matang ii. Kekurangan :

1. Sangat tergantung kepada kemampuan APBD dan keuntungan PD Pasar

2. Ada kemungkinan menambah beban APBD, sementara dana APBD terbatas

3. Waktu pembangunan dibatasi oleh tahun anggaran

4. Perlu waktu untuk meyakinkan DPRD sehingga waktu perencaan lebih panjang

iii. Nilai : 4

4.4. Alternatif I V

a. Dilihat dari parameter developer i. Kelebihan :

1. Tidak tergantung kepada dana APBD

2. Relatif lebih lancar karena tidak melalui birokrasi Pemko Medan

3. Tidak ada biaya birokrasi 4. Lebih profesional

ii. Kekurangan :

1. Pemko Medan tidak dapat mengontrol 2. -

b. Dilihat dari parameter pengelola i. Kelebihan :

1. SDM lebih profesional 2. Efisiensi kerja tinggi

3. Profit oriented, peluang mendapatkan PAD lebih tinggi 4. Peluang kebocoran anggaran menjadi tinggi

5. Pekerjaan pengelolaan menjadi lambat ii. Kekurangan :

1. Lebih mengutamakan keuntungan, dapat mengorbankan kepentingan pedagang.

2. Pemko Medan sulit mengawasi. ii. Nilai : 2

c. Dilihat dari parameter sifat usaha i. Kelebihan :

1. Dinamika menjadi tinggi 2. Mandiri tidak menyedot APBD

3. Peluang pengembangan kedepan lebih besar ii. Kekurangan :

1. Harga jual lokasi bisa lebih mahal 2. Tidak akan mengutamakan UKM iii. Nilai : 2

d. Dilihat dari parameter format kerjasama i. Kelebihan :

1. Menguntungkan bagi kedua belah pihak 2. Tidak membebani APBD

ii. Kekurangan :

1. Peran Pemko Medan lebih kecil

2. Kesempatan perluasan kerja PNS tidak ada 3. Pengalihan aset ke Pemko terlalu lama iii. Nilai : 4

e. Dilihat dari paramater aset dan saham i. Kelebihan :

1. Pemeliharaan aset tidak masuk APBD ii. Kekurangan :

1. Rawan terhadap perselisihan

2. Tidak sepenuhnya milik Pemko Medan iii. Nilai : 4

f. Dilihat dari parameter biaya pengelolaan i. Kelebihan :

1. Efisien

2. Tidak membebani APBD ii. kekurangan :

1. Beban biaya pengelolaan bisa terlalu mahal bagi pedagang

2. Dapat meningkatkan harga barang ii. Nilai : 3

g. Dilihat dari parameter biaya pengembangan i. Kelebihan :

1. Tidak membebani APBD

2. Pembangunan cepat berkembang ii. Kekurangan :

1. Apabila pengelola rugi, tidak ada pengembangan 2. -

ii. Nilai : 2

4.5. Alternatif V

a. Dilihat dari parameter developer i. Kelebihan :

1. Profesional

2. APBD tidak terbebani 3. Tidak birokratis

ii. Kekurangan :

1. Kontrol lemah iii. Nilai : 2

b. Dilihat dari parameter pengelola i. Kelebihan :

1. SDM lebih profesional 2. Efisiensi kerja tinggi

3. Profit oriented, peluang mendapatkan PAD lebih tinggi 4. Peluang kebocoran anggaran menjadi tinggi

5. Pekerjaan pengelolaan menjadi lambat ii. Kekurangan

1. – 2. – iii. Nilai : 1

c. Dilihat dari parameter sifat usaha i. Kelebihan :

1. Dinamika menjadi tinggi 2. Mandiri, tidak menyedot APBD

3. Peluang pengembangan kedepan lebih besar ii. Kekurangan :

1. - 2. - iii. Nilai : 1

d. Dilihat dari parameter format kerjasama i. Kelebihan :

1. Menguntungkan bagi kedua belah pihak 2. Tidak membebani APBD

ii. Kekurangan :

1. Harus berbagi keuntungan sehingga PAD menjadi berkurang

e. Dilihat dari paramater aset dan saham i. Kelebihan :

1. Pemeliharaan aset tidak masuk APBD 2. Menambah aset Pemko Medan ii. Kekurangan :

1. Rawan terhadap perselisihan

2. Tidak sepenuhnya milik Pemko Medan iii. Nilai : 3

f. Dilihat dari parameter biaya pengelolaan i. Kelebihan :

1. Efisien

2. tidak membebani APBD ii. Kekurangan :

1. Beban biaya pengelolaan bisa terlalu mahal bagi pedagang.

2. Dapat meningkatkan harga barang iii. Nilai : 3

g. Dilihat dari parameter biaya pengembangan i. Kelebihan :

1. Tidak membebani APBD

2. Pembangunan cepat berkembang ii. Kekurangan :

1. Apabila pengelola rugi, tidak ada pengembangan 2. -

5. Penilaian Akhir

Dalam dokumen PENGELOLAAN PASAR INDUK KOTA MEDAN (Halaman 102-115)

Dokumen terkait