• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kepuasan Pengunjung

Dalam dokumen Titis Efrindu Bawono (I0107142) (Halaman 65-70)

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.2 Prosedur Analisa Data

3.5.2.3 Analisa Kepuasan Pengunjung

Analisa kepuasan pengunjung terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan secara khusus. Berikut ini penjelasan dari kedua metode analisa kepuasan pengunjung;

1) Analisa Customer Satisfaction Index (CSI)

Analisa Customer Satisfaction Index (CSI) bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna parkir secara umum. Alur perhitungan analisa

Customer Satisfaction Index (CSI) sesuai dengan prosedur pada sub bab

2.2.4_Importance Performance Analysis (IPA) melalui rumusan 2.3 hingga 2.6. Hasil analisa melalui rumusan 2.6 dapat diketahui berdasarkan kriteria nilai Customer Satisfaction Index (CSI) yang terdapat pada tabel 2.8. Alasan penggunaan metode CSI adalah hasil perhitungan berupa presentase. Hal itu mempermudah pembaca dalam memahami analisa data.

2) Analisa Importance Performance Analysis (IPA)

Analisa Importance Performance Analysis (IPA) bertujuan untuk mengetahui respon dari pengunjung hotel mengenai variabel berdasarkan penilaian pengunjung terhadap nilai kinerja dan tingkat kepentingan karakteristik ruang parkir. Pengunjung memberi penilaian kinerja dan tingkat kepentingan karakteristik ruang parkir sesuai dengan skala likert. Tabel nilai skala likert dapat dilihat pada Tabel 2.9.

Penilaian skala likert oleh pengunjung tergantung dari persepsi pribadi pengunjung terhadap variabel dalam kuesioner. Pembatasan terhadap persepsi tersebut perlu dilakukan agar persepsi pengunjung tidak meluas dan berbeda dari apa yang diharapkan peneliti. Pada survei pengambilan data kuesioner surveyor mengarahkan batasan tersebut agar responden tidak mengalami bias dalam mengisi kuesioner. Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 berikut memberikan batasan persepsi pengunjung pada variabel dalam penilaian kuesioner tingkat kinerja dan tingkat kepentingan. Alasan penggunaan metode IPA adalah terdapat metode analisa kuadran yang mengklasifikasikan kualitas variabel sesuai dengan pengamatan pengunjung.

commit to user

Tabel 3.1 Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kenyamanan pada Skala Likert

No ATRIBUT PELAYANAN

Sangat Nyaman Tidak Nyaman

1 Luas satu ruang parkir Mobil dapat masuk bukaan lebar pintu dan sesuai standar, tersedia pembatas ruang parkir.

Tidak dapat membuka pintu secara penuh.

2 Jumlah Ketersediaan ruang parkir

Ruang parkir mampu menampung untuk semua

kapasitas sesuai standar.

Ruang parkir tidak memadai untuk volume harian biasa.

3 Sudut Parkir Sudut parkir seragam,teratur manuver mudah.

Sudut parkir tidak sesuai standar, sulit untuk manuver. 4 Lebar gang parkir Lebar gang cukup untuk

menampung lalu lintas dan sesuai standar.

Lebar gang sempit. Pengemudi membutuhkan perhatian lebih untuk lewat

lebar ramp. 5 Tarif parkir Tarif hanya untuk tamu selain

menginap dan terjangkau untuk sekali masuk.

Tarif berlaku untuk semua pengunjung dan mahal.

6 Ketersediaan rambu Rambu sesuai standar, penempatan tepat.

Tidak ada rambu.

7 Kemiringan Lantai Lantai datar sesuai standar. Lantai berada pada posisi curam.

8 Kemiringan ramp Kemiringan landai, dapat di atasi oleh pengemudi pemula.

Kemiringan ramp curam tidak sesuai standar 9 Lebar ramp Lebar ramp cukup untuk

menampung lalu lintas dan sesuai standar.

Lebar ramp sempit. Pengemudi membutuhkan perhatian lebih untuk lewat

lebar ramp. 10 Ketinggian antar lantai Ketinggian antar lantai sesuai

standar, dan cukup tinggi untuk kendaraan berukuran tinggi

(semisal mobil barang).

Ketinggian antar lantai tidak memenuhi standar.

11 Tinggi bebas (cleareance)

Tinggi bebas sesuai standar dan aman menurut penglihatan pengunjung parkir basement.

Tinggi bebas tidak standar dan butuh perhatian lebih ketika melewati tinggi bebas. 12 Ventilasi/pertukaran

udara

Udara sejuk, rindang, tidak pengap.

Udara panas, pengap.

13 Pencahayaan Cahaya terang, membantu lalu lintas baik di dalam basement

maupun pelataran.

Pencahayaan buruk, pengemudi perlu berhati-hati

ketika melintasi jalan. Cahaya redup, dan jumlah

commit to user

No ATRIBUT PELAYANAN

Sangat Nyaman Tidak Nyaman

14 Kebersihan Tidak terdapat sampah berserakan pada ruang parkir.

Pihak pengelola memiliki fasilitas kebersihan.

Terdapat sampah berserakan.

15 Keamanan Ketersediaan pos dan security yang berjaga 24 jam. Tidak pernah ditemukan pengalaman

pencurian maupun tindak kejahatan.

Tidak ada penjagaan pada ruang parkir. Intensitas terjadi pencurian dan tindak

kejahatan tinggi.

16 Kemudahan parkir / aksesibilitas

Pengemudi mengalami kemudahan dalam berjalan,

melakukan manuver, dan menemukan tempat parkir.

Pengemudi mengalami kesulitan dalam berjalan, melakukan manuver, dan kebingungan ketika mencari

tempat parkir. 17 Estetika/Keindahan Pemandangan indah. Pihak

parkir menyediakan taman dan merawatnya dengan baik.

Tidak tersedia taman.

Tabel 3.2 Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kepentingan pada Skala Likert

No ATRIBUT PELAYANAN

Sangat Penting Tidak Penting 1 Luas satu ruang parkir Luas satu ruang parkir penting

untuk diperhatikan.

Luas satu ruang parkir tidak penting untuk

diperhatikan. 2 Jumlah Ketersediaan

ruang parkir

Kecukupan jumlah ketersediaan ruang parkir penting untuk

diperhatikan.

Kecukupan jumlah ketersediaan ruang parkir

bukan merupakan suatu hal yang penting untuk

diperhatikan. 3 Sudut Parkir Penentuan sudut parkir penting

untuk diperhatikan. Kepentingan didasarkan pada

kemudahan manuver masuk-keluar satu ruang parkir.

Penentuan sudut parkir tidak penting. Sudut parkir

apapun tidak membuat masalah bagi pengemudi.

4 Lebar gang parkir Lebar gang parkir penting untuk diperhatikan sebagai jalur masuk-keluar ataupun lalu lintas

dalam ruang parkir.

Lebar gang parkir tidak penting diperhatikan.

commit to user

No ATRIBUT PELAYANAN

Sangat Penting Tidak Penting 5 Tarif parkir Kebijakan tarif yang ada

penting untuk diperhatikan. Kebijakan tarif berhubungan

dengan tingkat kepantasan pengguna membayar sesuai

dengan pelayanan.

Tarif parkir bukan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Berapapun

biaya yang dikeluarkan, pengguna ruang parkir tidak merasa keberatan. 6 Ketersediaan rambu Ketersediaan rambu penting

untuk diperhatikan sebagai bantuan pengemudi berkendara

dalam ruang parkir.

Ketiadaan rambu tidak menjadi masalah untuk pengemudi. Pengemudi beranggapan kemudahan

parkir sudah didapatkan sehingga keberadaan rambu dapat diabaikan. 7 Kemiringan Lantai Kemiringan lantai penting untuk

diperhatikan. Ukuran kepentingan kemiringan lantai

tergantung dari kenyamanan pengguna parkir jika berada pada kemiringan lantai yang

tidak wajar.

Kemiringan lantai tidak penting untuk diperhatikan. Pengemudi merasa nyaman meskipun

berada pada kemiringan lantai yang tidak wajar.

8 Kemiringan ramp Kemiringan ramp penting untuk diperhatikan. Ukuran kepentingan ramp berdasarkan tingkat kemampuan pengemudi

melewati ramp yang ada.

Kemiringan ramp tidak penting untuk

diperhatikan.

9 Lebar ramp Lebar ramp penting untuk diperhatikan. Ukuran lebar

ramp sebagai tolak ukur

kepentingan lebar ramp.

Lebar ramp bukan merupakan suatu hal yang

penting untuk diperhatikan. 10 Ketinggian antar lantai Tinggi antar lantai penting

untuk diperhatikan sebagai batas atas dan bawah ruang parkir. Kepentingan antar tinggi

lantai juga diukur melalui sirkulasi udara yang dapat

disediakan.

Ukuran tinggi antar lantai tidak dianggap penting. Pengguna lebih memilih parkir pada tempat yang tidak memiliki batas tinggi

antar lantai.

11 Tinggi bebas (cleareance)

Tinggi bebas penting untuk diperhatikan. Hal ini berpengaruh pada jenis mobil yang dapat masuk ruang parkir.

Ukuran tinggi bebas tidak dianggap penting. Pengguna lebih memilih parkir pada tempat yang tidak memiliki batas tinggi

commit to user

No ATRIBUT PELAYANAN

Sangat Penting Tidak Penting 12 Ventilasi/pertukaran

udara

Sirkulasi udara penting untuk diperhatikan. Suasana sejuk

merupakan tolak ukur nilai kepentigan.

Sirkulasi udara tidak penting untuk diperhatikan. Susana yang

pengap, panas, dan beraroma tidak enak bukan

masalah untuk pengguna ruang parkir. 13 Pencahayaan Pencahyaan penting untuk

diperhatikan sebagai bantuan bagi pengguna untuk kelancaran

membaca rambu, dan berkendara pada ruang parkir.

Pencahayaan tidak penting untuk diperhatikan.

14 Kebersihan Kebersihan penting untuk diperhatikan. Pengguna parkir beranggapan bahwa kebersihan

merupakan harga diri sebuah hotel berbintang.

Kebersihan tidak penting untuk diperhatikan.

15 Keamanan Keamanan penting untuk

diperhatikan. Elemen penjaga, pos penjaga, tingkat patroli, dan

riwayat keamanan ruang parkir merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan.

Keamanan bukan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Pengguna lebih percaya keamanan yang disiapkan diri sendiri

daripada oleh keamanan yang ada.

16 Kemudahan parkir / aksesibilitas

Kemudahan mendapatkan ruang parkir, kemudahan untuk melakukan manuver pada ruang

parkir merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

Kemudahan mendapatkan ruang parkir, kemudahan untuk melakukan manuver

pada ruang parkir bukan merupakan hal yang

penting untuk diperhatikan. 17 Estetika/Keindahan Keindahan merupakan elemen

penting untuk diperhatikan. Ketersediaan taman, kerapian taman, penting bagi pengguna.

Keindahan tidak dianggap suatu hal yang penting.

Pengguna lebih mementingkan hal lain

commit to user

Data hasil kuesioner diolah dengan memasukkan nilai pandangan pengunjung terhadap tingkat kinerja dan kepentingan karakteristik parkir ke dalam Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.3 Data Pandangan Responden Terhadap Tingkat Kinerja Karakteristik Ruang Parkir Hotel Sunan

Responden Item Variabel (X) Jumlah

X1 X2 X3 X4 X5

1 2

Dalam dokumen Titis Efrindu Bawono (I0107142) (Halaman 65-70)

Dokumen terkait