• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perseroan memiliki daya saing tinggi yang tercipta oleh entitas anak perusahaan sebagai pilar-pilar usaha Perseroan. Saat ini Perseroan ditopang oleh tiga segmen usaha yaitu segmen usaha ritel Telekomunikasi, Multimedia dan Teknologi (TMT), dan segmen usaha lainnya. Masing-masing entitas tersebut merupakan pemimpin pasar di bidangnya.

RITEL

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)

Diawali dengan sebuah gerai busana anak di Pasar Baru yang berdiri pada tahun 1958, MPPA kemudian mempelopori konsep toko serba ada modern di Indonesia pada tahun 1972. Pemahaman terhadap perkembangan pasar, strategi usaha yang tepat, layanan terbaik serta produk-produk yang inovatif merupakan kunci keunggulan MPPA untuk berkompetisi di tengah pasar bisnis ritel modern yang semakin ketat saat ini. Di tahun 1995, MPPA mengembangkan jaringan bisnisnya lebih jauh dengan memulai bisnis supermarket.

Di tahun 2002, MPPA melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan memisahkan kedua bisnis utamanya, Matahari

Department Store (MDS) dan Matahari Food Division (MFD) menjadi dua unit bisnis independen. Di periode 2002-2004, MPPA melakukan serangkaian pembenahan atas bisnis supermarketnya dan meluncurkan konsep hypermarket terbaru

dengan merek Hypermart di pertengahan tahun 2004. Selain itu MPPA juga mengembangkan supermarket Foodmart dan gerai kesehatan dan kecantikan Boston Health & Beauty.

Saat ini Perseroan memiliki 50,2% saham pada MPPA yang telah bertransformasi menjadi peritel FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan jaringan gerai hypermarket terbesar di Indonesia. Bisnis inti MPPA di pasar ritel Indonesia terbagi atas jaringan hypermarket Hypermart, supermarket Foodmart dan Boston Health & Beauty.

Secara keseluruhan kinerja gerai MPPA telah menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik. MPPA senantiasa melakukan perencanaan yang baik sebelum membuka gerai-gerainya. Penentuan lokasi gerai merupakan hal yang menjadi perhatian Perseroan. Sebagian besar gerai MPPA merupakan penyewa utama (anchor tenant) di lokasi-lokasi strategis baik di dalam mal maupun berdiri sendiri. Dengan jaringan yang luas dan tersebar di lebih dari 63 kota di Indonesia, pengelolaan gerai memerlukan sistem operasional dan logistik yang direncanakan dengan baik. Guna mendukung operasional Perseroan di skala nasional, MPPA mengoperasikan Pusat Distribusi di Balaraja, Cibitung dan Surabaya. Jaringan logistik terpadu dan efisien diperlukan untuk menjamin efektifitas pemindahan produk dari Pusat Distribusi ke gerai tujuan. MPPA juga memberikan kesempatan kepada masing-masing gerai untuk bekerja sama dengan usaha kecil

Tinjauan Operasional

Anak-anak usaha PT Multipolar Tbk. dalam tiga

segmen usaha yaitu segmen ritel, segmen TMT

& segmen lainnya merupakan pemimpin pasar di

bidangnya masing-masing di Indonesia. Sampai

akhir tahun 2013, MPPA telah membuka 99 gerai

Hypermart. Sementara, Visionet terus berkembang

dengan memiliki lebih dari 110 service point di

lebih dari 100 kota di Indonesia.

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

29 konsumen. Pertumbuhan Hypermart terlihat dari dibukanya 48 gerai Hypermart dalam 3 tahun terakhir, yang 19 diantaranya dilakukan pada tahun 2013. Hypermart merupakan konsep ritel Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan jaringan terbesar di Indonesia, dengan 99 gerai di 63 kota di 23 propinsi Indonesia pada akhir 2013.

dan menengah lokal sebagai pemasok dengan standar kualitas yang telah ditentukan oleh MPPA. Pemberdayaan pemasok lokal merupakan usaha MPPA untuk terus memberikan nilai dan kualitas terbaik bagi konsumennya.

Dukungan Teknologi Informasi (TI) memungkinkan semua karyawan yang bekerja di jaringan logistik, divisi pembelian, dan divisi pemasaran, serta pengelolaan gerai dan perencanaan kantor pusat untuk menyelaraskan informasi kunci yang diperlukan untuk pembuatan keputusan penting di seluruh organisasi.

Di tahun 2013, MPPA membukukan penjualan kotor sebesar Rp 12,6 triliun, meningkat 11,14% dibanding penjualan kotor tahun 2012 sebesar Rp 11,3 triliun.

Hypermart

Hypermart menawarkan konsep belanja modern di bawah satu atap bagi konsumennya. Dengan menyediakan lebih dari 60.000 produk berkualitas serta harga dan pelayanan yang terbaik menjadikan Hypermart semakin menjadi pilihan

Foodmart

Pada tahun 2013, Foodmart melakukan reformasi beberapa gerai menjadi supermarket premium dengan merek Foodmart Gourmet. Sesuai dengan survei pasar yang telah dilakukan sebelumnya, Foodmart Gourmet lebih konsentrasi pada produk makanan siap saji berkualitas tinggi, makanan internasional serta menyediakan pilihan produk segar yang lebih banyak. Selama tahun 2013, terdapat 3 gerai Foodmart yang bertransformasi menjadi Foodmart Gourmet dan 1 gerai Foodmart Gourmet baru. Keberhasilan Foodmart Gourmet merupakan indikasi keberhasilan MPPA untuk membaca kebutuhan pasar serta berkembang sesuai permintaan konsumen.

Boston Health & Beauty

Boston Health & Beauty (BHB) beroperasi sebagai pelengkap gerai Hypermart dan Foodmart. Gerai BHB memberikan suasana belanja yang nyaman dan staf yang berpengetahuan luas. Terdapat 94 gerai BHB yang menyediakan berbagai macam produk perawatan kesehatan yang dijual bebas, peralatan kesehatan rumah tangga dan obat-obatan dengan resep. Dengan desain baru pada beberapa toko, dan dorongan untuk memperluas lini produk, penjualan BHB berkembang dengan pesat. Dengan dibukanya 17 toko baru di tahun 2013

dan diperkirakan 20 toko yang akan dibuka di tahun 2014, butik kesehatan ini semakin dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

PT Matahari Department Store Tbk. (MDS)

Perseroan memiliki 20,5% saham PT Matahari Department Store Tbk. (MDS), yang merupakan sebuah perusahaan ritel modern yang bergerak di industri ritel fesyen. MDS tercatat sebagai department store terbesar di Indonesia.

Jumlah toko MDS terus bertambah seiring dengan ekspansi yang dilakukan secara cepat dan berkesinambungan. Pada akhir 2013, MDS memiliki jaringan department store yang paling luas di Indonesia dengan 125 toko meliputi ruang toko total sekitar 807.663 m2 di 61 kota. Kunci keberhasilan MDS adalah pemahaman terhadap kebutuhan pasar, strategi usaha yang tepat, serta kemampuan memperkenalkan layanan dan produk inovatif.

Dengan luas gerai MDS berkisar antara 500 – 9.000 m2, MDS menawarkan konsep berbelanja yang nyaman serta pilihan produk fashion dan aksesoris terbaru, produk kecantikan dan produk rumah tangga yang dapat memenuhi kebutuhan

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

31 konsumen segmen kelas menengah. Saat ini, gerai MDS

terbesar terdapat di Pluit Village dengan luas lebih dari 21.000 m2. Pendapatan MDS pada 2013 mencapai Rp 12,7 triliun dan dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun yang merupakan peningkatan masing-masing sebesar Rp 1,8 triliun dan Rp 379,3 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2012. Aset perusahaan juga meningkat sebesar Rp 7,1 miliar dari Rp 2,9 triliun pada tahun 2012. Dengan pemasaran dan promosi yang agresif, budaya perusahaan yang berorientasi kepada konsumen, upaya terus-menerus untuk lebih efisien dari segi biaya dan operasional, serta dukungan lebih dari 9.000 karyawan di seluruh Indonesia, Matahari berkomitmen mempertahankan posisinya sebagai pemimpi dalam industri yang sangat kompetitif ini. PT Matahari Graha Fantasi

Perseroan memiliki 50,01% saham di PT Matahari Graha Fantasi (MGF) yang mengoperasikan Timezone, salah satu pusat hiburan keluarga terkemuka di Indonesia. Timezone mempunyai jaringan yang luas, saat ini terdapat 90 gerai Timezone yang tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia dengan total luas area 58.474 m2.

Timezone terus berekspansi dengan memperluas jaringan gerainya di di pusat-pusat ritel di seluruh Indonesia dan menyediakan lebih banyak pilihan mesin-mesin permainan terbaru. Timezone telah memiliki basis pelanggan yang setia dan merek Timezone telah dianugerahi penghargaan “TOP Brand” untuk kategori “Kids” sebanyak 5 kali berturut-turut dan “Teens” sebanyak 3 kali berturut-turut.

Tinjauan Operasional

Robbinz Department Store

Dalam segmen ritel, selain pasar Indonesia Perseroan juga memberikan perhatian kepada pasar China. Pasar China menawarkan potensi yang besar dan diharapkan dapat mengungguli pasar Amerika dan Eropa. Multipolar mendapatkan efek positif dari tingginya pertumbuhan kelas menengah China yang menyebabkan peningkatan daya beli, dan secara aktif mengubah perilaku konsumen. Dengan selera dan preferensi konsumen China yang memiliki kesamaan dengan konsumen Indonesia, pasar China menjanjikan hasil yang baik di masa depan. Sebagai langkah awal untuk menangkap peluang melalui pertumbuhan non-organik, Perseroan mengakuisisi Robbinz, sebuah department store yang telah dikenal di China dan memiliki reputasi yang baik dengan 3 department store di Tianjin, Chengdu dan Yangzhou. Melalui akuisisi Robbinz, diharapkan terjadi diversifikasi portofolio secara geografis serta membuka akses ke pasar internasional dan peluang kemitraan, jaringan pemasok, dan memiliki jalur untuk mendistribusikan produk dari dan ke Indonesia. Visi Perseroan menjadi landasan yang kokoh saat memutuskan untuk mengakuisisi Robbinz Department Store. Akuisisi ini merupakan strategi yang efektif dan efisien untuk memasuki pasar China yang merupakan basis konsumen setia Robbinz yang mempunyai merek dagang dan citra yang baik.

Hipermart

Selain Robbinz Department Store, Perseroan juga masuk ke bisnis hypermarket di China. Hipermart membuka dua gerai pertamanya pada Desember 2011 di Tianjin dan Suzhou dengan konsep yang sama seperti Hypermart di Indonesia. Sejak itu, Hipermart telah membuka gerai lainnya di Changzhou. Hipermart memiliki area penjualan ritel antara 2.500 m2 sampai 4.500 m2. Perseroan mengoperasikan hypermarket yang mempunyai konsep terpadu, dengan gerai yang cukup luas untuk memamerkan berbagai produk namun tepat untuk kenyamanan berbelanja. Hipermart menawarkan berbagai jenis makanan segar dan standar pelaksanaan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mengutamakan kualitas. Hipermart berkolaborasi dengan Robbinz untuk mengadakan promosi silang yang unik yang tidak ditawarkan oleh kompetitor.

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

33

TEKNOLOGI, MULTIMEDIA DAN TELEKOMUNIKASI (TMT)

PT Multipolar Technology Tbk.

Setelah PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) melakukan IPO pada bulan Juli 2013, Perseroan memiliki 80% saham MLPT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (TI). MLPT menyediakan layanan TI end-to-end untuk pelanggan korporasi Indonesia dengan fokus pada sektor keuangan, telekomunikasi & industri sumber daya alam.

MLPT yang bergerak di bidang Sistem Integrasi Teknologi Informasi secara substansi telah ada sebelumnya di Perseroan sejak tahun 1975 yang dijalankan oleh IT Business Group. MLPT merupakan penyedia layanan TI terkemuka di Indonesia dengan area kerja yang mencakup seluruh Indonesia. MLPT juga merupakan mitra terpercaya dari perusahaan teknologi global seperti Cisco, Microsoft, Oracle dan NCR, dan merupakan mitra bisnis terbesar IBM untuk sektor perbankan. MLPT telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk perangkat keras, perangkat lunak dan jasa profesional. Pada tahun 2010, MLPT menjadi perusahaan tersendiri dengan nama dan logo yang berbeda dan fokus bisnis pada bidang layanan konsultasi integrasi dan pengelolaan sistem teknologi informasi.

Bidang usaha MLPT mencakup: Produk piranti keras dan piranti pendukungnya; Piranti lunak dan layanan implementasinya; Layanan Konsultasi TI serta Layanan IT Managed Services. • Piranti Keras & Pendukungnya

Untuk produk piranti keras dan pendukungnya, Perseroan menyediakan layanan instalasi dan maintenance ATM, server, storage, dan piranti jaringan bagi pelanggannya. Perseroan merupakan mitra terpercaya dari perusahaan teknologi informasi kelas dunia antara lain NCR, IBM, Cisco, Acer, Lenovo, HP dan F5. Kemitraan ini merupakan jaminan bahwa produk yang ditawarkan terus mengikuti perkembangan teknologi terkini.

• Piranti Lunak dan Implementasinya

Piranti lunak merupakan produk TI yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu berbagai aktivitas bisnisnya, baik untuk menjalankan bisnis utama, maupun untuk melakukan analisa serta aplikasi pendukung bisnis lainnya. Dengan pengalaman pengembangan aplikasi piranti lunak selama lebih dari 35 tahun, MLPT menawarkan layanan yang sangat

komprehensif, termasuk implementasi piranti lunak dan lisensi yang terkait dengan piranti keras. Melalui kemitraan dengan penyedia solusi dengan reputasi global seperti Oracle, Microsoft, Vision Solutions, VMware, Symantec, Infinitt, Ramco Systems, Trend Micro dan Qumu, MLPT memberikan jaminan terhadap para pelanggan untuk mendapatkan solusi yang paling tepat dengan bisnis mereka.

Pada sektor perbankan, MLPT memberikan layanan aplikasi Core Banking, yang dilengkapi dengan layanan elektronik perbankan agar dapat memberikan layanan 24 jam dalam 7 hari. Sementara, untuk sektor lainnya, MLPT menyediakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP), aplikasi seperti Data Warehouse dan Business Intelligence. Sebagai pelengkap, MLPT juga menawarkan solusi pendukung lainnya antara lain aplikasi Electronic Delivery Channel seperti ATM dan Electronic Data Capture (EDC) switching system dari IST/Switch, Internet Banking, Mobile Banking dan Sistem Pelaporan Bank Indonesia.

MLPT terus mengembangkan portofolio aplikasi, seperti solusi High Availability dari Vision Solutions untuk menjaga ketersediaan sistem saat terjadi bencana atau kegagalan sistem, aplikasi layanan pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM), aplikasi pengelolaan

proyek secara lengkap atau Enterprise Project Management, serta kemampuan pengembangan aplikasi Service Oriented Architecture (SOA) yang diperlukan bagi pengembangan Enterprise Service Business guna menghubungkan aplikasi utama dengan aplikasi lainnya.

• Layanan Konsultasi TI

MLPT memberikan layanan menyeluruh untuk konsultasi TI dari perencanaan strategi TI hingga pelaksanaan proses transformasi, guna membantu pelanggannya untuk mengadopsi praktik-praktik bisnis terbaik dan tata kelola TI dalam pengoperasian bisnisnya. Contohnya adalah penyusunan IT Master Plan, Enterprise Architecture, pengkajian dan pembenahan tata kelola TI, dan sebagainya. Suksesnya layanan konsultasi TI Perseroan didukung oleh jaringan pelanggan yang luas dengan hubungan yang telah terjalin lama, tim konsultan yang kompeten, profesional dan berpengalaman, serta imbal jasa yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang umumnya merupakan perusahaan multinasional.

• Layanan IT Managed Services

PT Visionet Internasional (VisioNet) merupakan entitas anak dari Perseroan dengan spesialisasi penyedia jasa alih daya TI yang menyeluruh. VisioNet didirikan sebagai respon Perseroan terhadap peluang pasar alih daya TI di Indonesia makin besar. VisioNet menawarkan layanan alih daya TI secara terpadu kepada pelanggan dengan jangkauan nasional, melalui lebih dari 110 titik layanan dan lebih dari 1.100 sumber daya manusia di seluruh Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001: 2008 untuk tiga bidang utamanya, yaitu Electronic Draft Capture Operation and Maintenance Services, Desktop Server Network Operation and Maintenance Services, dan Information Technology Operation and Maintenance Services.

Untuk menambah kepercayaan pelanggan terhadap layanan VisioNet, pada bulan Februari 2012, VisioNet kembali mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Sertifikasi ini merupakan standardisasi yang mencakup pembangunan, implementasi, eksekusi, pengawasan, pengkajian, maintenance dan peningkatan Information Security Management System (ISMS) di dalam cakupan risiko usaha di perusahaan. Fokus bisnis VisioNet adalah untuk membantu dan mendukung

pelanggan dalam mengelola operasi TI mereka secara efisien, memastikan kinerja yang optimal, andal dan efektif, yang memberikan pelanggan kenyamanan sehingga dapat fokus pada bisnis inti mereka.

Sebagai salah satu penunjang utama pertumbuhan bisnis Perseroan, MLPT tidak lupa untuk memperkuat kompetensi SDM dengan melengkapi sertifikasi teknis dari principal termasuk menambah SDM dengan sertifikasi Cisco yang tertinggi yaitu CCIE serta Project Management. MLPT juga terus memperkuat timnya untuk menguasai teknologi yang akan menjadi tren di kemudian hari seperti Data Center Virtualization untuk menunjang kebutuhan pembangunan data center yang mempertimbangkan aspek skalabilitas dan kemudahan operasional, serta siap mendukung teknologi Virtual Desktop Infrastructure (VDI). Selain itu solusi Multichannel Electronic Banking, Video Surveillance dan Next Generation Network juga telah memberikan hasil positif, dimana SDM MLPT telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi teknis. Kisah sukses dari implementasi proyek tersebut membuktikan MLPT terus menjadi mitra terpercaya dan dapat diandalkan bagi pelanggannya.

PT First Media Tbk.

Perseroan memiliki investasi tidak langsung sebesar 33,7% pada PT First Media Tbk. (First Media) sebagai jawaban atas kebutuhan pasar internet Indonesia yang menuntut layanan internet berkecepatan tinggi dalam mengakses kebutuhannya. First Media adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jasa layanan yang dikenal sebagai Triple Play dengan cakupan layanan Jabodetabek, Surabaya, Bali dan segera menyusul ke beberapa daerah lainnya. First Media merupakan penyedia jaringan layanan kabel internet pita lebar dan layanan penyiaran TV berbayar dengan kabel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, First Media berhasil menjadi perusahaan terdepan dalam memberikan mutu layanan bagi para pengguna internet karena mampu menyediakan bandwidth hingga 10 Mbps, yang amat bermanfaat untuk mendapatkan informasi berupa teks, audio, maupun audio visual, serta memudahkan aktivitas komunikasi dan transaksi, yang berguna untuk bisnis, pendidikan, dan hiburan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membangun gaya hidup modern yang produktif. Di sisi layanan jaringan siaran televisi berbayar, First Media

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

35 lebih unggul karena menjadi yang pertama dalam menyediakan

layanan bermutu tinggi seperti siaran High Definition (HD), Video On Demand (VOD), Personal Video Recorder (PVR), Multimedia Home Platform (MHP) dan layanan tontonan web streaming yang dapat dinikmati melalui desktop dan laptop.

Semua layanan ini dimungkinkan karena First Media

mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber- Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta, Bali, dan Surabaya. Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, sehingga meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran televisi secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.

First Media terus melakukan pengembangan baik dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maupun perluasan jaringan layanan. Saat ini, First Media telah berkembang dengan membawahi beberapa unit bisnis yakni FastNet (layanan jaringan kabel internet pita lebar), HomeCable (layanan jaringan siaran TV berlangganan). DataComm (layanan data dan komunikasi korporasi), First Media Production (rumah produksi), dan BeritaSatu (penyedia informasi, penyiaran berita melalui televisi). Dalam beberapa tahun terakhir ini, First Media berhasil melipat gandakan pendapatan perusahaan dan mampu memposisikan nama First Media sebagai top of mind brand untuk perusahaan penyedia layanan jaringan internet dan televisi berbayar. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.

Perseroan secara tidak langsung memiliki 66% penyertaan dalam PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MMI), yang merupakan perintis di bidang layanan alih daya dalam bidang pengelolaan dan penyimpanan arsip. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis dan kebutuhan para pelanggan, MMI senantiasa mengembangkan usaha yang dikelola hingga kini dikenal sebagai pelopor perusahaan manajemen kearsipan paling kuat di Indonesia.

Pada tahun 1994, MMI menambah layanan dalam bidang Penyimpanan dan Pengelolaan Data Komputer. Melihat besarnya peluang usaha dalam bidang document imaging, MMI membuka kegiatan usaha Alih Media Mikrofilm dan Dokumen Elektronik pada tahun 1996.

Pengalaman MMI dalam mengoperasikan perusahaan yang berpedoman pada kepuasan pelanggan dengan dukungan teknologi terkini merupakan kunci MMI dalam mempertahankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Kini, MMI telah meningkatkan layanan-layanan yang diberikannya kepada para pelanggan meliputi Manajemem Arsip, Manajemen Data Komputer, Penyimpanan Surat Berharga, Alih Media, Manajemen Slip EDC, Manajemen Fasilitas dan Penyediaan Perangkat Lunak/Keras.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran banyak perusahaan untuk mendelegasikan fungsi-fungsi pengarsipan dan manajemen data kepada perusahaan yang mempunyai spesialisasi dalam bidangnya, MMI hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan dukungan 10 gudang modern dan sertifikasi ISO 9001:2008. Dengan mengacu pada nilai-nilai dasar yang dipegang kuat oleh MMI meliputi trust, secure, kerahasiaan, dan on time/efisien, MMI senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan sehingga dikenal sebagai perusahaan dengan best customer services dalam bidang manajemen data dan pengarsipan modern.

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan