• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEIZING OPPORTUNITIES. DELIVERING GROWTH & VALUE. Laporan Tahunan PT Multipolar Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEIZING OPPORTUNITIES. DELIVERING GROWTH & VALUE. Laporan Tahunan PT Multipolar Tbk."

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

SEIZING OPPORTUNITIES.

DELIVERING

GROWTH &

VALUE.

PT Multipolar Tbk.

Laporan Tahunan

2013

(2)

1 Penjelasan Tema

2 Sekilas Multipolar

3 Misi dan Visi

4 Ikhtisar Bisnis

6 Jejak Langkah Perusahaan

8 Peristiwa Penting 2013

10 Ikhtisar Keuangan

12 Ikhtisar Saham

14 Komposisi Pemegang Saham

16 Laporan Dewan Komisaris

20 Laporan Direksi

26

28 36 44

Analisa dan Tinjauan Manajemen

• Tinjauan Operasional • Tinjauan Keuangan • Tinjauan Pendukung

- Sumber Daya Manusia

46 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

50 Tata Kelola Perusahaan

62 Laporan Komite Audit

63 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Multipolar Tbk.

65 66 68 70 72 73 75 Data Perusahaan

• Profil Dewan Komisaris • Profil Direksi

• Struktur Perusahaan • Struktur Organisasi

• Lembaga dan Profesi Penunjang

Laporan Keuangan

Daftar Isi

(3)

Tahun 2013 ditandai dengan beberapa

tonggak penting bagi PT Multipolar Tbk.

Dengan mengacu pada rencana bisnis

dan kebijakan strategis, kami melakukan

serangkaian aksi korporasi yang

memberikan terobosan-terobosan pada

struktur keuangan Perseroan. Kami

senantiasa mencari peluang-peluang baru

untuk meningkatkan investasi kami dan

untuk mendorong peningkatan kapabilitas

Perseroan di masa mendatang.

SEIZING OPPORTUNITIES.

DELIVERING

GROWTH & VALUE.

(4)

Sekilas Multipolar

PT Multipolar Tbk. (Perseroan), yang berdiri sejak tahun 1975 sebagai perusahaan ritel elektronik, saat ini telah berkembang menjadi perusahaan investasi strategis dengan cakupan bisnis di seluruh Indonesia serta China. Perseroan adalah induk dari anak-anak perusahaan yang merupakan pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia dalam berbagai bidang usaha. Bidang usaha Perseroan saat ini meliputi usaha ritel, teknologi, multimedia & telekomunikasi (TMT) dan usaha-usaha lain. Bertahun-tahun menjalankan perusahaan dengan budaya yang ketat dan sistem pengelolaan yang terpadu, kini Perseroan menjadi sebuah perusahaan besar dan terkemuka yang berhasil meraih sukses tidak hanya dalam satu bidang usaha tetapi juga dalam berbagai lini bisnis yang dikelola. Dalam bidang usaha ritel, anak perusahaan Perseroan,

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), dikenal sebagai perusahaan ritel dengan jaringan gerai hypermarket terbesar di Indonesia. MPPA merupakan pelopor konsep toko serba ada di Indonesia. Pada akhir tahun 2012, MPPA melakukan perampingan bisnis non-inti untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang dikelola menjadi lebih efisien dan lebih maju di masa datang.

PT Matahari Department Store Tbk. (MDS) adalah entitas anak Perseroan yang merupakan jaringan department store dengan jaringan gerai serta pangsa pasar terbesar di Indonesia. MDS menawarkan konsep department store modern dengan gerai yang

luas dan nyaman dan menyediakan beragam produk busana terbaru, aksesoris, produk kecantikan dan produk

rumah tangga. Jumlah toko MDS terus bertambah seiring dengan ekspansi yang dilakukan secara

cepat dan berkesinambungan. Pada akhir 2013, MDS memiliki jaringan department

store sebanyak 125 gerai di 61 kota meliputi ruang toko total sekitar 807.663 meter

persegi.

PT Matahari Graha Fantasi, salah satu anak perusahaan Perseroan, mengoperasikan Timezone, sebuah pusat hiburan keluarga yang telah memiliki 90 gerai di lebih dari 50 kota di Indonesia dengan pilihan mesin-mesin permainan terbaru.

Anak perusahaan Perseroan yang lain, PT Gratia Prima Indonesia, mengoperasikan 32 toko buku Books and Beyond di seluruh Indonesia. Books and Beyond menawarkan buku-buku berbahasa Inggris, majalah, alat tulis, dan lainnya dalam atmosfer yang modern dan nyaman sesuai gaya hidup konsumen saat ini, seiring meningkatnya minat baca di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam bidang TMT, anak perusahaan Perseroan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang merupakan penyedia solusi TI terkemuka di Indonesia, berkat usaha keras dan kejelian mencari peluang baru guna mengkapitalisasi investasi, berhasil mengembangkan setiap lini bisnis yang dikelola hingga menjadi perusahaan penyedia solusi TI yang dipercaya semua kalangan di Indonesia.

Demikian juga PT Visionet Internasional (VisioNet) yang pada tahun 2006 mulai berfokus pada Layanan EDC operation dalam waktu singkat telah menguasai pasar layanan EDC dengan 110 titik layanan yang tersebar di 107 kota di seluruh Indonesia pada akhir 2013 dan didukung oleh lebih dari 1.100 personil pada akhir 2013. Pada tahun 1994 Perseroan juga melebarkan usaha dengan melakukan investasi strategis dalam bidang multimedia pada PT First Media Tbk. (First Media). First Media mengoperasikan jaringan pita lebar kabel dua arah HFC (Hybrid Fiber Coaxial) terbesar di Indonesia. First Media mengintegrasikan layanan TV kabel, jaringan internet pita lebar serta data communication melalui kabel serat optik.

Anak perusahaan Perseroan, PT Indonesia Media Televisi, telah meluncurkan layanan televisi satelit berbayar di triwulan 4 tahun 2013 dengan merek dagang BigTV. Dengan cakupan siaran ke seluruh Indonesia, pada akhir tahun 2013 BigTV telah berhasil meraih hampir 80.000 pelanggan.

Dalam bidang usaha lainnya, melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MMI) yang merupakan perusahaan manajemen data dan pengarsipan modern terkemuka di Indonesia. MMI terus mengembangkan diri dengan

melebarkan usahanya dalam bidang manajemen data komputer, penyimpanan surat

berharga, alih media, manajemen slip EDC, serta manajemen fasilitas dan penyediaan perangkat lunak dan keras.

(5)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

3

Meraih portofolio bisnis yang

strategis melalui ekspansi dan

investasi yang berkesinambungan

untuk pertumbuhan yang

berkelanjutan dan memaksimalkan

nilai korporasi.

Menjadi perusahaan investasi

terkemuka yang memberikan nilai

tambah yang tinggi bagi para

stakeholders dan menyentuh

kehidupan masyarakat luas.

MISI VISI

(6)

Ikhtisar Bisnis

PT Matahari Putra Prima Tbk.

Matahari Putra Prima mengoperasikan Hypermart, jaringan hypermarket terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan jumlah gerai yang agresif setiap tahunnya. Sampai akhir tahun 2013 MPPA telah mengoperasikan 99 gerai Hypermart di 63 kota di Indonesia dan akan terus bertambah sedikitnya 20 gerai per tahun pada 2014 dan 2015. Selain itu, MPPA juga mempunyai jaringan supermarket Foodmart dan gerai farmasi Boston

Health & Beauty.

PT Matahari Department Store Tbk.

Dengan jaringan lebih dari 1.200 pemasok lokal dan internasional yang dikembangkan selama 55 tahun, Matahari Department Store

memberikan pilihan produk fashion terbaru bagi kelas menengah Indonesia. Konsep gerai yang modern dan nyaman, menjadikan Matahari Department Store sebagai destinasi belanja di Indonesia.

99 63

Gerai

Kota

di

Pendapatan

1,7

PT First Media Tbk.

First Media telah berkembang menjadi perusahaan multimedia terintegrasi dengan produk layanan internet pita lebar (FastNet), TV berlangganan (HomeCable), data dan komunikasi korporasi (DataComm), rumah produksi (First Media Production) dan penyedia informasi penyiaran berita (BeritaSatu) dengan pendapatan tahun 2013 mencapai Rp 1,7 triliun dan laba tahun berjalan Rp 20 miliar.

52,9

PT Multipolar Technology Tbk.

Kinerja Multipolar Technology di tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar akan solusi teknologi informasi yang komprehensif dan terintegrasi. Multipolar Technology mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 1,51 triliun dan laba bersih sebesar Rp 52,9 miliar atau peningkatan 85,4% dibandingkan tahun 2012. Multipolar Technology melakukan penawaran saham perdana di tahun 2013 dan menjadi perusahaan terdaftar di bursa sejak 8 Juli 2013.

Laba Bersih

Kapitalisasi Pasar

32,1

Rp

Rp

Rp

Triliun

Miliar

Triliun

(7)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

5

888

%

PT Multipolar Tbk.

Dengan portofolio bisnis yang solid dan terdiversifikasi, model usaha yang telah terbukti serta kerja sama yang baik dengan mitra bisnis di setiap entitas anaknya, didukung dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan mampu menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp 14,7 triliun yang merupakan

peningkatan sebesar 16,05% dari tahun 2012 dengan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh 888,04% dibandingkan tahun 2012.

(8)

Jejak Langkah Perusahaan

1989-1996 • Perusahaan TI pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta • Penawaran Umum Saham Terbatas I 1975Berdirinya Multipolar

sebagai penyalur produk elektronik 2001-2004 • Penyedia layanan total solusi TI • Memperoleh sertifikasi ISO 9001 - 2000 1997 • Perusahaan TI pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001: 1994 • Mengakuisisi PT Matahari Putra Prima Tbk. • Penawaran Umum Saham Terbatas II 1982Pionir komputerisasi di

industri keuangan dan perbankan

1986Mitra usaha pertama IBM di Indonesia

2005 Memperkuat modal melalui Penawaran Umum Saham Terbatas III

(9)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

7

2013

• Menjalin kemitraan dengan Temasek Holdings Pte Ltd di MPPA

• Perubahan kepemilikan tidak langsung di MDS menjadi kepemilikan langsung sebesar 20,5%

• PT Multipolar Technology Tbk. tercatat di BEI melalui IPO

• Menjalin kemitraan dengan Mitsui & Co. Ltd di IMTV • Menerbitkan obligasi US$ 200.000.000 dan

memperoleh rating B+ dari Fitch dan S&P 2006 • Perusahaan holding terbesar untuk bisnis ritel • Penawaran Umum Saham Terbatas IV 2009 Dibentuknya PT Multipolar Technology untuk memperkuat bisnis TI 2011Pembukaan gerai pertama Hipermart di China 2012 Mengakuisisi aset dan saham MPPA di PT Matahari Pacific dan PT Nadya Putra Investama 2008 Memperoleh penghargaan Asia Pacific Outstanding Enterpreneurship Award 2010 • Divestasi PT Matahari Department Store (MDS)

dengan nilai total transaksi Rp 7,2 triliun • Akuisisi Robbinz Department Store China • Penawaran Umum Saham Terbatas V • Penggabungan nilai nominal saham

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

(10)

Peristiwa Penting 2013

31 Januari 2013

Penerbitan

Exchangeable Rights

Perseroan dan Prime Star Investment Pte. Ltd (PSI), menandatangani perjanjian Exchangeable Rights dengan Anderson Investments Pte. Ltd, entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited. PSI menerbitkan ER tanpa bunga sebesar US$ 300.000.000 yang dapat ditukarkan dengan 26,1% saham atau sejumlah 1.402.947.000 saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

8 Maret 2013

Reorganisasi PT Matahari Departement Store Tbk. (MDS)

PT Matahari Pacific (MP), Meadow Asia Company Limited (MAC) dan Asia Color Company Limited (ACC) menandatangani Perjanjian Reorganisasi yang menyepakati hal-hal berikut:

• ACC setuju untuk menjual dan Perseroan setuju untuk membeli 726.561.500 saham MDS dengan nilai sebesar Rp 883.499.000.000 melalui penerbitan wesel tagih.

• MAC membeli dan/atau menebus dari MP seluruh saham biasa dan saham preferen MAC yang dimiliki oleh MP, dan MAC membatalkan semua waran MAC yang dimiliki oleh MP dengan nilai sebesar

Rp 883.499.000.000.

25 Maret 2013

Private Placement

PT Matahari Department Store Tbk. (MDS)

Perseroan melakukan divestasi saham dari 24,9% menjadi 20,48%. Divestasi dilakukan dengan menjual

129.032.000 saham MDS yang mempunyai nilai keseluruhan Rp 1.399.997.000.000, dan memberikan keuntungan penjualan sebesar Rp 1.242.725.000.000.

(11)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

9

27 Mei 2013

Akuisisi Saham Bank Nobu

PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS), entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan, pada awalnya melakukan penyertaan saham pada Bank Nobu dengan kepemilikan sebesar 10,59%. Pada 27 Mei 2013, PCS menambah kepemilikannya di Bank Nobu sehingga total saham menjadi 20,95%.

25 Juli 2013

Penerbitan Obligasi US Dollar

Pacific Emerald Pte. Ltd., entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan, menerbitkan obligasi senior dengan nilai nominal sebesar US$ 200.000.000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun serta terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX). Obligasi berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Obligasi ini dijamin oleh Perseroan dan beberapa entitas anak Perseroan, dan telah memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s dan Fitch.

Mei-September 2013

Restrukturisasi Utang

Perseroan melunasi fasilitas utang jangka pendek dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp 416.000.000.000 pada 1 Agustus 2013 dan Rp 875.000.000.000 pada 12 September 2013. Perseroan juga melunasi utang jangka pendek dari Bank BNI sebesar Rp 50.000.000.000 pada 27 Mei 2013 dan Rp 400.000.000.000 pada 1 Agustus 2013.

(12)

Ikhtisar Keuangan

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

Uraian 2013 2012 2011

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Penjualan Bersih 14.671.670 12.642.770 10.332.842

Laba Kotor 2.650.807 2.248.895 1.798.193

Laba Bersih Tahun Berjalan 1.645.910 166.583 96.038

Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

- Pemilik Entitas Induk 1.415.091 28.636 20.318

- Kepentingan non-pengendali 230.819 137.947 75.720

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.623.148 255.939 153.135

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

- Pemilik Entitas Induk 1.392.329 117.992 77.415

- Kepentingan non-pengendali 230.819 137.947 75.720

Jumlah rata-rata Saham yang ditempatkan dan disetor (ribuan lembar) 9.555.356 7.727.543 7.727.543

Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh) 148 4 3

Posisi Keuangan Konsolidasian

Jumlah Aset 20.255.269 14.088.183 14.314.707

Jumlah Liabilitas 11.278.142 7.035.110 6.165.969

Jumlah Ekuitas 8.977.127 7.053.073 8.148.738

RASIO KEUANGAN

Uraian 2013 2012 2011

Laba Bersih terhadap Total Aset (%) 6,99% 0,20% 0,14%

Laba Bersih terhadap Ekuitas (%) 15,76% 0,41% 0,25%

Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih 9,65% 0,23% 0,20%

Rasio Lancar (x) 1,54 1,49 1,48

Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 1,26 1,00 0,76

(13)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

11 PENJUALAN BERSIH

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

10.332.842 12.642.770 14.671.670

LABA BRUTO

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

1.798.193 2.248.895 2.650.807

JUMLAH ASET

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

14.314.707 14.088.183 20.255.269

JUMLAH ASET LANCAR

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

5.992.864 6.961.406 12.055.961

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

96.038 166.583 1.645.910 LABA (RUGI) USAHA

(Dalam jutaan Rupiah)

2011 2012 2013

5.378 253.326 1.766.195

(14)

KINERJA SAHAM

Keterangan 2011 2012 2013

Laba Bersih per Saham (Rp) 3 4 148

Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 7.727.542.968 7.727.543.468 10.064.747.323

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 7.727.542.935 7.727.543.301 9.555.355.594

Nilai Buku per Saham 1.055 913 892

Harga Saham Per Triwulan Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

2013 Tertinggi (Rp) 730 820 660 420 Terendah (Rp) 200 485 315 350 Akhir (Rp) 570 580 350 360 Volume (Saham) 8.489.841.000 6.150.836.000 3.485.968.000 1.552.736.500 2012 Tertinggi (Rp) 170 155 255 265 Terendah (Rp) 132 111 121 180 Akhir (Rp) 139 121 220 205 Volume (Saham) 164.588.500 411.698.000 1.360.182.500 1.177.368.500

RIWAYAT PEMBAYARAN DIVIDEN

Tanggal Pembayaran Periode Tanggal RUPST Dividen Jumlah Saham yang Beredar Jumlah Dividen yang dibayarkan

04-Jul-07 Jul 06-Jul 07 23-Mei-07 1 6.785.159.000 6.785.159.000

05-Mei-08 Jul 07-Jul 08 19-Mar-08 1 6.785.159.000 6.785.159.000

28-Jun-10 Jul 08-Jul 09 14-Mei-10 2,15 7.727.542.830 16.614.217.085

24-Mar-11 Jul 09-Jul 10 14-Feb-11 10 7.727.542.830 77.275.428.300

07-Jun-12 Jul 11-Jul 12 27-Apr-12 1 7.727.542.968 7.742.542.968

04-Jun-13 Jul 12-Jul 13 24-Apr-13 1 10.064.747.323 10.064.747.323

(15)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

13

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Asal Saham PencatatanTanggal

Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)

Penawaran Umum Perdana 6-Nov-89 3.428.000 3.428.000 1.000

Company Listing 16-Jul-90 8.000.000 11.428.000 1.000

Saham Bonus (1:2) 9-Nov-92 22.856.000 34.284.000 1.000

Penawaran Umum dengan HMETD I (1:3 @Rp 1.000) 12-Jul-96 102.852.000 137.136.000 1.000

Stock Split 1-Apr-97 137.136.000 274.272.000 500

Penawaran Umum dengan HMETD II (10:55 @ Rp 500) 14-Jul-97 1.508.496.000 1.782.768.000 500

Penawaran Umum Terbatas 27-Jul-00 89.000.000 1.871.768.000 500

Penawaran Umum dengan HMETD III (4:5 @ Rp 125) 24-Jun-05 Saham Kelas B2.339.710.000

1.871.768.000 Saham Kelas A

Kelas A @ Rp 150 2.339.710.000

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 125

Penawaran Umum dengan HMETD IV (18:11 @ Rp 125) 8-Des-06 2.573.681.000

Saham Kelas B 1.871.768.000 Saham Kelas A Kelas A @ Rp 150 4.913.391.000 Saham Kelas B Kelas B @ Rp 125

Penggabungan Saham (Reverse Stock) (4:1) 12-Apr-10

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000

1.228.347.890 Saham Kelas B

Kelas B @ Rp 500

Penawaran Umum dengan HMETD V (9:32 @ Rp 125) 14-Apr-10 Saham Kelas C6.031.252.940

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000

1.228.347.890 Saham Kelas B Kelas B @ Rp 500 6.031.252.940 Saham Kelas C Kelas C @ Rp 100

Pelaksanaan Waran 14-Des-10 s/d 12-Apr-13 Saham Kelas C2.337.204.493

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000

1.228.347.890 Saham Kelas B Kelas B @ Rp 500 8.368.457.433 Saham Kelas C Kelas C @ Rp 100

(16)

TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM > 5%

Pemegang Saham 2011 % 2012 % 2013 %

Cyport Limited 2.082.264.644 26,95 2.082.264.644 26,95 2.714.279.928 26,97

Grandhill Asia Limited 390.069.444 5,05 390.069.444 5,05 508.464.505 5,05

HSBC-Fund Services ASM

Asia Recovery (Master) Fund 415.941.619 5,38 444.684.119 5,75 -

-Lainnya/Publik 4.839.267.261 62,62 4.810.525.261 62,25 6.842.002.890 67,98

TOTAL 7.727.542.968 100,00 7.727.543.468 100,00 10.064.747.323 100,00

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

Komposisi Pemegang Saham

Cyport Limited Grandhill Asia Limited PT Multipolar Tbk. (MLPL) Publik 100% 5,05% 26,97% 67,98%

(17)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

15

BAGAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

IDENTITAS MULTIPOLAR

Nama Perusahaan PT Multipolar Tbk.

Alamat Kantor Pusat

BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha) Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta 12950

Kantor Operasional

Menara Matahari Lantai 20-21 Jl. Bulevar Palem Raya No. 7

Lippo Karawaci 1100, Tangerang 15811 - Banten Telepon : +6221 546-8888

Faksimili : +6221 547-5673

Website : www.multipolar-group.com Email : investor@multipolar-group.com

Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, industri informatika, perdagangan umum termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan ritel (eceran), jasa pengembangan dan pengelolaan properti/ real estate, dan penyewaan ruang-ruang dalam toko. Saat ini, Perseroan berkedudukan sebagai induk dari entitas anak yang bergerak dalam bidang perdagangan, ritel, teknologi, multimedia, dan kearsipan.

Tanggal Pendirian 4 Desember 1975

Akta Pendirian Akta No. 7, tanggal 4 Desember 1975, yang dibuat dihadapan Adlan Yulizar, Sarjana Hukum, notaris di Jakarta yang disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-1093. HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84 Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987.

Modal Dasar & Modal Disetor Modal Dasar : 3.742.500.000.000,-Modal Disetor :

2.386.903.688.300,-Jumlah Karyawan Perseroan

dan Anak Perusahaan - Non Tbk. 1.004 orang

Grandhill Asia Limited Lainnya / Publik Cyport Limited

67,98

%

26,97

%

(18)

Laporan Dewan Komisaris

Perseroan berhasil melalui tantangan-tantangan yang ada di sepanjang tahun 2013 dengan baik, berkat kinerja manajemen yang solid dalam menerapkan strategi yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Theo L. Sambuaga

Presiden Komisaris

(19)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

17 Para pemegang saham yang terhormat,

Secara umum, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik, meskipun terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di semester kedua tahun 2013. Kinerja yang cukup baik tersebut ditunjukkan dengan peningkatan Produk Dometik Bruto (PDB) sebesar 5,78% di akhir tahun 2013, yang berasal dari konsumsi masyarakat bahkan di tengah kenaikan tingkat pengangguran dan turunnya pendapatan per kapita nasional. Selain itu, investasi yang mengalir dari luar negeri dan dalam negeri juga menjadi mesin penggerak ekonomi Indonesia. Faktor ekonomi global masih memberikan dampak ketidakstabilan terhadap ekonomi domestik di sepanjang tahun 2013. Penurunan pasar komoditas dan penundaan pengurangan stimulus yang dilakukan Bank Sentral Amerika menyebabkan tekanan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS serta meningkatkan laju inflasi di tahun 2013.

Berbagai perubahan juga terjadi di dunia bisnis dalam negeri, seperti kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) yang

berkontribusi terhadap kenaikan ongkos produksi. Semua faktor di atas juga secara langsung memberikan pengaruh terhadap pengelolaan dan pertumbuhan kinerja usaha pada umumnya. Perseroan berhasil melalui tantangan-tantangan yang ada di sepanjang tahun 2013 dengan baik, berkat kinerja manajemen yang solid dalam menerapkan strategi yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan. Maka, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan tugas dan kewajibannya dengan sangat baik di sepanjang tahun 2013.

Dewan Komisaris sangat menghargai upaya Direksi dan manajemen dalam memperkuat posisi keuangan Perseroan, yang dibuktikan dengan peningkatan kinerja keuangan dibanding pencapaian tahun sebelumnya.

AKSI KORPORASI DAN KINERJA 2013

Pada tahun 2013, Perseroan melakukan beberapa kegiatan ekspansi di bisnis Telekomunikasi Multimedia & Teknologi (TMT) serta ritel sehingga mampu memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Pengembangan bisnis di sektor ritel ditunjukkan oleh kemampuan anak perusahaan Perseroan dalam menangkap pangsa pasar yang lebih besar.

Di tengah volatilitas pasar obligasi, Perseroan juga berhasil melakukan aksi korporasi di tahun 2013 melalui penerbitan obligasi global senilai US$ 200 juta. Atas penerbitan obligasi tersebut, Standard & Poor’s (S&P) dan Fitch memberikan peringkat B+.

Di bidang operasional dan keuangan, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan di tahun 2013. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar

Rp 14,7 triliun, meningkat 16,05% dari tahun 2012 dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun, melonjak 888% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Pencapaian ini tentunya membawa dampak positif bagi perkembangan Perseroan di masa mendatang, terutama menegaskan bahwa arah dan strategi Perseroan telah sesuai dengan harapan para pemegang saham.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris senantiasa mendukung penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) di setiap lini Perseroan dan anak perusahaan. Kami yakin bahwa implementasi GCG mampu mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan, selain meningkatkan nilai Perseroan bagi para pemangku kepentingan. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris senantiasa menjalankan fungsi pengawasan serta memberikan arahan atas strategi dan kebijakan Direksi dalam menjalankan bisnis Perseroan. Secara rutin, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk membahas perkembangan kinerja Perseroan. Kami juga selalu menunjukkan komitmen yang kuat untuk bersama Direksi dan manajemen dalam menerapkan GCG di lingkungan Perseroan.

(20)

DR. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM

Komisaris Independen Jeffrey Koes WonsonoKomisaris Theo L. SambuagaPresiden Komisaris Gouw Vi VenKomisaris Jonathan L. ParapakKomisaris Independen

Laporan Dewan Komisaris

Dalam melakukan pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang berperan untuk melakukan penelaahan atas laporan keuangan, serta pengawasan atas berbagai prosedur dan kebijakan untuk memastikan bahwa Perseroan telah menaati peraturan yang terkait dengan kegiatan usahanya. Sebagai warga korporasi yang baik, kami senantiasa

berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Untuk itu, Dewan Komisaris sangat mendukung peran serta Perseroan dan anak perusahaan di berbagai kegiatan CSR Perseroan. Kami yakin, kegiatan CSR yang kami lakukan membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

PROSPEK USAHA

Tahun 2014 akan menjadi tahun tantangan bagi dunia bisnis di Indonesia. Kondisi ekonomi global yang masih dalam tahap pemulihan, serta ekonomi Indonesia yang diprediksikan masih terpengaruh oleh kondisi global tersebut akan memberi tekanan bagi berbagai sektor industri di Indonesia. Kami juga berharap pemilu di tahun 2014 akan berlangsung dengan aman dan lancar. Namun demikian, dengan landasan portofolio bisnis yang kokoh, Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan akan mampu menghadapi tantangan yang ada serta siap berkompetisi di setiap sektor industri di mana kami berusaha. Dewan Komisaris berharap Direksi dan jajaran manajemen mampu memberikan peningkatan kinerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun mendatang. Melalui ekspansi dalam bisnis-bisnis yang

(21)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

19 telah ada serta investasi pada bisnis-bisnis baru yang prospektif,

Dewan Komisaris yakin Perseroan mampu mempertahankan kepemimpinannya dan meraih peluang-peluang bisnis baru yang memberikan pertumbuhan serta nilai lebih bagi para pemegang saham.

Dari segi finansial, Dewan Komisaris berharap pengelolaan aktiva dan pasiva Perseroan dapat terus ditingkatkan sehingga potensi dari setiap unit usaha dapat diwujudkan secara maksimal. Dalam rangka meraih tujuan ke depan, Dewan Komisaris menyampaikan beberapa arahan strategis kepada Direksi sebagai pedoman pertumbuhan Perseroan di tahun-tahun mendatang, yaitu:

1. Memperluas jangkauan usaha di semua lini bisnis dan entitas anak perusahaan

2. Mengevaluasi secara cermat dan melakukan investasi pada peluang-peluang usaha baru yang prospektif

3. Mengoptimalkan peran dan fungsi manajemen risiko 4. Meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM melalui

pendidikan dan pelatihan baik formal maupun non-formal. 5. Mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung

operasional Perseroan.

6. Menjalankan bisnis yang bertanggung jawab di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan, di tahun 2013 dilakukan penambahan anggota Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan tanggal 24 April 2013 telah menyetujui pengangkatan Ibu Gouw Vi Ven sebagai anggota baru di jajaran Dewan Komisaris.

Dengan penambahan anggota Dewan Komisaris, fungsi pengawasan Perseroan dapat lebih ditingkatkan lagi. APRESIASI

Atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan. Penghargaan tertinggi juga saya tujukan kepada Direksi, jajaran manajemen, dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi mereka sehingga Perseroan dapat terus memberikan pertumbuhan berkelanjutan.

Jakarta, 20 Maret 2014

Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris

(22)

Sebagai perusahaan investasi terkemuka, Perseroan menerapkan strategi secara cermat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, termasuk mengantisipasi berbagai peluang usaha dan investasi baru serta bekerjasama dengan investor strategis. Atas penerapan strategi tersebut, Perseroan berhasil meraih kinerja yang mengesankan di tahun 2013.

Eddy H. Handoko

Presiden Direktur

Laporan Direksi

(23)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

21 Pemegang saham yang terhormat,

Ekonomi makro Indonesia di sepanjang tahun 2013 mengalami kondisi yang fluktuatif. Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan pertama dan kedua tahun 2013 menunjukkan perkembangan yang positif dengan pertumbuhan sebesar 6,02% dan 5,81%. Namun, PDB mengalami penurunan pada triwulan ketiga dan kempat tahun 2013 sebesar 5,78%. Selain itu pendapatan perkapita Indonesia di tahun 2013 mencapai US$ 3.499, sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar US$ 3.542. Penurunan ini terjadi akibat adanya tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika.

Namun demikian, ketidakstabilan ekonomi tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan pencapaian kinerja Perseroan. Secara keseluruhan, pada tahun 2013 Perseroan berhasil melampaui target yang dicanangkan. Pencapaian tersebut dapat terealisasi didorong oleh peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat, khususnya pertumbuhan segmen menengah ke atas di sektor ritel serta permintaan korporasi yang meningkat akan solusi perangkat keras, lunak dan layanan TI. Selain itu, pemerintah berhasil meredam laju impor sehingga pasar domestik mampu berkembang untuk mengurangi ketergantungan terhadap perdagangan internasional yang mencapai kurang dari 30% di tahun 2013. Sebagai perusahaan investasi terkemuka, Perseroan menghadapi berbagai tantangan yang terjadi. Dengan menerapkan strategi secara cermat, yang telah disusun sesuai persetujuan dan arahan Dewan Komisaris, Perseroan mengarahkan dan mengawasi perkembangan di setiap lini bisnis entitas anak perusahaan, mengantisipasi berbagai peluang usaha dan investasi baru, serta mencari dan menciptakan peluang untuk bekerja sama dengan investor strategis. Atas penerapan strategi tersebut, Perseroan berhasil meraih kinerja yang mengesankan di tahun 2013.

KINERJA TAHUN 2013

Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia, masyarakat Indonesia memiliki daya beli dan konsumsi yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi pengembangan bisnis, di mana tingkat persaingan usaha begitu tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Bagi kami, tahun 2013 adalah tahun perubahan dan tantangan. Akibat tingkat persaingan usaha yang tinggi dan banyaknya pemain baru di industri ritel maupun TMT, pelanggan semakin sulit terpuaskan. Kondisi ini memicu Perseroan untuk terus melakukan inovasi dan ekspansi bisnis sehingga dapat memberikan layanan terbaik dan nilai tambah bagi seluruh

stakeholders.

Pertumbuhan Perseroan ditandai dari perolehan pendapatan yang meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2012. Pada 31 Desember 2013, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 14,7 triliun, meningkat 16,05% dari tahun 2012 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau melonjak 888% dibandingkan tahun lalu. Keberhasilan Perseroan di tahun 2013 juga terlihat dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan jaringan infrastruktur dan sistem teknologi informasi, serta penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perseroan. Di bidang makanan segar dan supermarket modern,

MPPA menunjukkan pertumbuhan yang signifikan melalui kinerja Hypermart dan Foodmart. Sampai dengan akhir tahun 2013, telah terdapat 99 gerai Hypermart, 29 gerai Foodmart, dan 94 gerai BHB yang tersebar di lebih dari 60 kota di Indonesia. MPPA mencatat pendapatan sebesar Rp 12,6 triliun di tahun 2013, meningkat 11,14% dibandingkan tahun 2012. Laba bersih MPPA meningkat tajam sebesar Rp 445 miliar, meningkat 85,78% dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 239 miliar.

(24)

Laporan Direksi

Keberhasilan ini dicapai berkat strategi efisiensi yang dilakukan pada seluruh kegiatan operasional, serta disiplin yang ketat dalam pengelolaan persediaan, kebijakan pembelian, program pemasaran yang terpadu, serta pemanfaatan aset yang maksimal.

Di bidang ritel fesyen, MDS juga menunjukkan kinerja yang memuaskan pada tahun 2013. Sampai dengan akhir tahun 2013, MDS memiliki 125 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. MDS mencatat pendapatan sebesar Rp 12,7 triliun di tahun 2013 dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Keberhasilan MDS di tahun 2013 adalah berkat pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan serta kemampuan memperkenalkan layanan dan produk yang inovatif.

Di bidang TMT, MLPT - menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan di tahun 2013, sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar akan solusi teknologi informasi antara lain dari sektor perbankan, telekomunikasi, dan ritel. MLPT mencatat pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2013, meningkat 12,5% dibandingkan tahun 2012. Laba bersih MLPT meningkat 85,4% menjadi Rp 52,8 miliar dibandingkan dengan laba tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 28,5 miliar. Kontribusi pendapatan MLPT masih didominasi oleh penjualan perangkat keras, diikuti jasa pemeliharaan dan implementasi yang dilakukan oleh tenaga ahli MLPT yang berpengalaman.

Sementara itu, VisioNet sebagai perusahaan alih daya IT

managed services, menawarkan layanan secara terpadu kepada pelanggan dengan jangkauan nasional, melalui lebih dari 110 titik layanan dan lebih dari 1.100 sumber daya manusia di seluruh Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk tiga bidang utamanya, yaitu Electronic Draft Capture Operation and Maintenance Services, Desktop Server Network Operation and Maintenance Services, dan Information Technology Operation and Maintenance Services. Selain itu, VisioNet juga memperoleh sertifikasi ISO 27001:2005 yang merupakan standardisasi di bidang pembangunan, implementasi, eksekusi, pengawasan, pengkajian, maintenance dan peningkatan

Information Security Management System (ISMS) yang juga merupakan cakupan risiko usaha di perusahaan. Perseroan percaya bahwa jasa IT managed services akan memainkan peranan yang penting di tahun-tahun mendatang seiring dengan tumbuhnya permintaan pelanggan untuk mempercayakan fungsi-fungsi TI mereka kepada VisioNet.

PT First Media Tbk. (First Media) mencatat pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun di tahun 2013, meningkat dibandingkan tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 1,3 triliun. First Media membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 20 miliar, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 10,5 miliar. Saat ini, First Media telah berkembang dengan membawahi beberapa unit bisnis yakni FastNet (layanan jaringan kabel internet pita lebar), HomeCable (layanan jaringan siaran TV berlangganan), DataComm (layanan data dan komunikasi korporasi), First Media Production (rumah produksi), dan BeritaSatu (penyedia informasi, penyiaran berita melalui televisi, dan website).

Untuk memperluas pangsa pasar dalam bidang televisi berbayar, IMTV, pada kwartal 4 tahun 2013 telah meluncurkan layanan televisi satelit dengan merek dagang BigTV dengan menawarkan 117 saluran termasuk 24 saluran High Definition. Melihat perkembangan jumlah pelanggan sejauh ini serta potensi pasar Indonesia yang besar, kami yakin IMTV akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada Perseroan.

Di bidang jasa pengarsipan modern, PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MMI) menunjukkan perkembangan yang memuaskan di tahun 2013. MMI hadir untuk menjawab kebutuhan perusahaan untuk mendelegasikan fungsi-fungsi pengarsipan dan manajemen data kepada perusahaan yang mempunyai spesialisasi dalam bidangnya. Sampai dengan akhir tahun 2013, MMI didukung oleh 10 gudang di kota-kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2008.

(25)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

23

Reynold P. Ong

Direktur Richard H. SetiadiDirektur Eddy H. HandokoPresiden Direktur Bunjamin Jonatan MailoolWakil Presiden Direktur Lina Haryanti LatifDirektur Harijono SuwarnoDirektur Dengan mengacu pada nilai-nilai dasar yang dipegang kuat

oleh MMI meliputi trust, secure, kerahasiaan, dan on time/ efisien, MMI senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan sehingga dikenal sebagai perusahaan dengan

best customer services dalam bidang manajemen data dan pengarsipan modern. Pendapatan usaha yang berhasil dibukukan MMI di tahun 2013 adalah sebesar Rp 60,2 miliar, meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp 56,1 miliar. Laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 12,1 miliar, meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp 11,0 miliar. Pertumbuhan pendapatan MMI yang terus meningkat merupakan hasil strategi efisiensi dan pengendalian biaya operasional yang dilakukan oleh MMI di sepanjang tahun 2013.

Pada akhir tahun 2013, Robbinz Department Store yang memiliki 5 gerai di 5 kota di China telah memberikan kontribusi penjualan sebesar ekuivalen Rp 1,9 triliun, naik 32% dari penjualan di tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun. Di samping itu, Hypermart dengan 3 gerainya memberikan kontribusi penjualan sebesar ekuivalen Rp 120 miliar, naik 100% dari Rp 60 miliar di tahun 2012.

(26)

PROSPEK USAHA

Pertumbuhan yang berhasil dicapai Perseroan dari tahun ke tahun merupakan indikator perkembangan Perseroan di masa mendatang. Secara garis besar, sikap optimis terhadap prospek usaha anak-anak perusahaan Perseroan ke depan dapat dilihat dari dua faktor yaitu kondisi perekonomian nasional dan kondisi internal Perseroan, di mana keduanya menunjukkan perkembangan yang positif.

Pada tahun 2014, Perseroan mencanangkan pertumbuhan yang semakin tinggi seiring permintaan pasar yang terus meningkat dengan memperkuat pilar-pilar bisnis serta terus mencari peluang investasi baru.

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Sebagai perusahaan yang sehat baik dalam kondisi

keuangannya maupun dalam pengelolaan usahanya, Perseroan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran yang merupakan aspek utama dari praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Kepatuhan merupakan salah satu aspek penting

pengimplementasian GCG di Perseroan. Dengan memenuhi aspek kepatuhan dalam pengelolaan usahanya, Perseroan dapat meningkatkan citra, kinerja, serta nilai perusahaan bagi stakeholders dan dapat menjamin kelangsungan hidup Perseroan. Selain itu, GCG dipercaya dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan perusahaan serta mendorong terciptanya pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan prinsip pengelolaan perusahaan yang profesional.

PENGEMBANGAN SDM

Untuk menyelaraskan kompetensi dan kemampuan karyawan, Perseroan menginvestasikan dana pengembangan SDM melalui seminar, pelatihan dan sertifikasi baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, sepanjang 2013 perusahaan telah merekrut sumber daya baik yang berpengalaman maupun lulusan berprestasi yang mumpuni. Perseroan juga memberikan beasiswa bagi karyawan berprestasi hingga ke jenjang pendidikan S2. Sebagai strategi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam kelompok, berpikir kreatif dan kritis, serta guna meningkatkan semangat kerja sama antar tim, Perseroan secara rutin mengadakan kegiatan team building.

FOKUS KEGIATAN CSR

Pada tahun 2013, Perseroan memfokuskan kegiatan CSR nya pada korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Perseroan bekerjasama dengan anak perusahaannya, MPPA, memberikan bantuan pada para korban erupsi Gunung Sinabung sebagai wujud tanggung jawab serta kepedulian sosial. Sejak bulan September 2013, Gunung Sinabung ditetapkan pada status ’siaga’ sehingga rakyat di sekitarnya harus pindah ke pengungsian. Jumlah pengungsi yang mencapai ribuan jiwa terus bertambah sejak Gunung Sinabung dinyatakan berstatus ’awas’ pada akhir November yang lalu. Pada tanggal 5 Desember 2013 Perseroan dan Hypermart, yang merupakan salah satu bisnis anak perusahaan Perseroan, menyerahkan bantuan secara langsung berupa makanan, minuman, obat-obatan, perlengkapan sanitasi, serta selimut, kepada Ketua Posko Tanggap Darurat untuk membantu para korban yang saat itu jumlahnya sudah melebihi

18.000 orang.

(27)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

25 PERUBAHAN DIREKSI

Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 24 April 2013, pemegang saham telah menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan. Kami menyambut hadirnya Bapak Bunjamin J. Mailool sebagai Wakil Presiden Direktur, Ibu Lina H. Latif dan Bapak Richard H. Setiadi sebagai Direktur Perseroan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Antonius Agus Susanto atas dedikasi dan sumbangsih beliau selama menjalankan tugasnya sebagai Direktur Perseroan. Bapak Agus Susanto mendapat penugasan baru di tempat lain.

PENUTUP

Kami percaya bahwa pertumbuhan dan kemajuan Perseroan merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawan serta yang tak kalah pentingnya dukungan yang sangat besar dari semua pihak. Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, segenap pelanggan dan mitra kerja atas kepercayaan dan kontribusi yang maksimal bagi perkembangan dan pertumbuhan Perseroan hingga saat ini. Semoga ke depan Perseroan semakin terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh elemen bangsa Indonesia.

Jakarta, 20 Maret 2014

Eddy H. Handoko Presiden Direktur

(28)

segmen Teknologi, Multimedia & Telekomunikasi (TMT) mencapai

Rp 1,4 triliun dibanding Rp 1,3 triliun di tahun 2012. Demikian juga

pendapatan dari segmen lainnya juga meningkat menjadi Rp 361,8

miliar dari Rp 95,0 miliar di tahun 2012.

(29)

Analisa dan

Tinjauan

(30)

Perseroan memiliki daya saing tinggi yang tercipta oleh entitas anak perusahaan sebagai pilar-pilar usaha Perseroan. Saat ini Perseroan ditopang oleh tiga segmen usaha yaitu segmen usaha ritel Telekomunikasi, Multimedia dan Teknologi (TMT), dan segmen usaha lainnya. Masing-masing entitas tersebut merupakan pemimpin pasar di bidangnya.

RITEL

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)

Diawali dengan sebuah gerai busana anak di Pasar Baru yang berdiri pada tahun 1958, MPPA kemudian mempelopori konsep toko serba ada modern di Indonesia pada tahun 1972. Pemahaman terhadap perkembangan pasar, strategi usaha yang tepat, layanan terbaik serta produk-produk yang inovatif merupakan kunci keunggulan MPPA untuk berkompetisi di tengah pasar bisnis ritel modern yang semakin ketat saat ini. Di tahun 1995, MPPA mengembangkan jaringan bisnisnya lebih jauh dengan memulai bisnis supermarket.

Di tahun 2002, MPPA melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan memisahkan kedua bisnis utamanya, Matahari

Department Store (MDS) dan Matahari Food Division (MFD) menjadi dua unit bisnis independen. Di periode 2002-2004, MPPA melakukan serangkaian pembenahan atas bisnis supermarketnya dan meluncurkan konsep hypermarket terbaru

dengan merek Hypermart di pertengahan tahun 2004. Selain itu MPPA juga mengembangkan supermarket Foodmart dan gerai kesehatan dan kecantikan Boston Health & Beauty.

Saat ini Perseroan memiliki 50,2% saham pada MPPA yang telah bertransformasi menjadi peritel FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan jaringan gerai hypermarket terbesar di Indonesia. Bisnis inti MPPA di pasar ritel Indonesia terbagi atas jaringan hypermarket Hypermart, supermarket Foodmart dan Boston Health & Beauty.

Secara keseluruhan kinerja gerai MPPA telah menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik. MPPA senantiasa melakukan perencanaan yang baik sebelum membuka gerai-gerainya. Penentuan lokasi gerai merupakan hal yang menjadi perhatian Perseroan. Sebagian besar gerai MPPA merupakan penyewa utama (anchor tenant) di lokasi-lokasi strategis baik di dalam mal maupun berdiri sendiri. Dengan jaringan yang luas dan tersebar di lebih dari 63 kota di Indonesia, pengelolaan gerai memerlukan sistem operasional dan logistik yang direncanakan dengan baik. Guna mendukung operasional Perseroan di skala nasional, MPPA mengoperasikan Pusat Distribusi di Balaraja, Cibitung dan Surabaya. Jaringan logistik terpadu dan efisien diperlukan untuk menjamin efektifitas pemindahan produk dari Pusat Distribusi ke gerai tujuan. MPPA juga memberikan kesempatan kepada masing-masing gerai untuk bekerja sama dengan usaha kecil

Tinjauan Operasional

Anak-anak usaha PT Multipolar Tbk. dalam tiga

segmen usaha yaitu segmen ritel, segmen TMT

& segmen lainnya merupakan pemimpin pasar di

bidangnya masing-masing di Indonesia. Sampai

akhir tahun 2013, MPPA telah membuka 99 gerai

Hypermart. Sementara, Visionet terus berkembang

dengan memiliki lebih dari 110

service point

di

(31)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

29 konsumen. Pertumbuhan Hypermart terlihat dari dibukanya 48 gerai Hypermart dalam 3 tahun terakhir, yang 19 diantaranya dilakukan pada tahun 2013. Hypermart merupakan konsep ritel

Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan jaringan terbesar di Indonesia, dengan 99 gerai di 63 kota di 23 propinsi Indonesia pada akhir 2013.

dan menengah lokal sebagai pemasok dengan standar kualitas yang telah ditentukan oleh MPPA. Pemberdayaan pemasok lokal merupakan usaha MPPA untuk terus memberikan nilai dan kualitas terbaik bagi konsumennya.

Dukungan Teknologi Informasi (TI) memungkinkan semua karyawan yang bekerja di jaringan logistik, divisi pembelian, dan divisi pemasaran, serta pengelolaan gerai dan perencanaan kantor pusat untuk menyelaraskan informasi kunci yang diperlukan untuk pembuatan keputusan penting di seluruh organisasi.

Di tahun 2013, MPPA membukukan penjualan kotor sebesar Rp 12,6 triliun, meningkat 11,14% dibanding penjualan kotor tahun 2012 sebesar Rp 11,3 triliun.

Hypermart

Hypermart menawarkan konsep belanja modern di bawah satu atap bagi konsumennya. Dengan menyediakan lebih dari 60.000 produk berkualitas serta harga dan pelayanan yang terbaik menjadikan Hypermart semakin menjadi pilihan

(32)

Foodmart

Pada tahun 2013, Foodmart melakukan reformasi beberapa gerai menjadi supermarket premium dengan merek Foodmart Gourmet. Sesuai dengan survei pasar yang telah dilakukan sebelumnya, Foodmart Gourmet lebih konsentrasi pada produk makanan siap saji berkualitas tinggi, makanan internasional serta menyediakan pilihan produk segar yang lebih banyak. Selama tahun 2013, terdapat 3 gerai Foodmart yang bertransformasi menjadi Foodmart Gourmet dan 1 gerai Foodmart Gourmet baru. Keberhasilan Foodmart Gourmet merupakan indikasi keberhasilan MPPA untuk membaca kebutuhan pasar serta berkembang sesuai permintaan konsumen.

Boston Health & Beauty

Boston Health & Beauty (BHB) beroperasi sebagai pelengkap gerai Hypermart dan Foodmart. Gerai BHB memberikan suasana belanja yang nyaman dan staf yang berpengetahuan luas. Terdapat 94 gerai BHB yang menyediakan berbagai macam produk perawatan kesehatan yang dijual bebas, peralatan kesehatan rumah tangga dan obat-obatan dengan resep. Dengan desain baru pada beberapa toko, dan dorongan untuk memperluas lini produk, penjualan BHB berkembang dengan pesat. Dengan dibukanya 17 toko baru di tahun 2013

dan diperkirakan 20 toko yang akan dibuka di tahun 2014, butik kesehatan ini semakin dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

PT Matahari Department Store Tbk. (MDS)

Perseroan memiliki 20,5% saham PT Matahari Department Store Tbk. (MDS), yang merupakan sebuah perusahaan ritel modern yang bergerak di industriritel fesyen. MDS tercatat sebagai department store terbesar di Indonesia.

Jumlah toko MDS terus bertambah seiring dengan ekspansi yang dilakukan secara cepat dan berkesinambungan. Pada akhir 2013, MDS memiliki jaringan department store yang paling luas di Indonesia dengan 125 toko meliputi ruang toko total sekitar 807.663 m2 di 61 kota. Kunci keberhasilan MDS adalah pemahaman terhadap kebutuhan pasar, strategi usaha yang tepat, serta kemampuan memperkenalkan layanan dan produk inovatif.

Dengan luas gerai MDS berkisar antara 500 – 9.000 m2, MDS menawarkan konsep berbelanja yang nyaman serta pilihan produk fashion dan aksesoris terbaru, produk kecantikan dan produk rumah tangga yang dapat memenuhi kebutuhan

(33)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

31 konsumen segmen kelas menengah. Saat ini, gerai MDS

terbesar terdapat di Pluit Village dengan luas lebih dari 21.000 m2. Pendapatan MDS pada 2013 mencapai Rp 12,7 triliun dan dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun yang merupakan peningkatan masing-masing sebesar Rp 1,8 triliun dan Rp 379,3 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2012. Aset perusahaan juga meningkat sebesar Rp 7,1 miliar dari Rp 2,9 triliun pada tahun 2012. Dengan pemasaran dan promosi yang agresif, budaya perusahaan yang berorientasi kepada konsumen, upaya terus-menerus untuk lebih efisien dari segi biaya dan operasional, serta dukungan lebih dari 9.000 karyawan di seluruh Indonesia, Matahari berkomitmen mempertahankan posisinya sebagai pemimpi dalam industri yang sangat kompetitif ini. PT Matahari Graha Fantasi

Perseroan memiliki 50,01% saham di PT Matahari Graha Fantasi (MGF) yang mengoperasikan Timezone, salah satu pusat hiburan keluarga terkemuka di Indonesia. Timezone mempunyai jaringan yang luas, saat ini terdapat 90 gerai Timezone yang tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia dengan total luas area 58.474 m2.

Timezone terus berekspansi dengan memperluas jaringan gerainya di di pusat-pusat ritel di seluruh Indonesia dan menyediakan lebih banyak pilihan mesin-mesin permainan terbaru. Timezone telah memiliki basis pelanggan yang setia dan merek Timezone telah dianugerahi penghargaan “TOP Brand” untuk kategori “Kids” sebanyak 5 kali berturut-turut dan “Teens” sebanyak 3 kali berturut-turut.

(34)

Tinjauan Operasional

Robbinz Department Store

Dalam segmen ritel, selain pasar Indonesia Perseroan juga memberikan perhatian kepada pasar China. Pasar China menawarkan potensi yang besar dan diharapkan dapat mengungguli pasar Amerika dan Eropa. Multipolar mendapatkan efek positif dari tingginya pertumbuhan kelas menengah China yang menyebabkan peningkatan daya beli, dan secara aktif mengubah perilaku konsumen. Dengan selera dan preferensi konsumen China yang memiliki kesamaan dengan konsumen Indonesia, pasar China menjanjikan hasil yang baik di masa depan. Sebagai langkah awal untuk menangkap peluang melalui pertumbuhan non-organik, Perseroan mengakuisisi Robbinz, sebuah department store yang telah dikenal di China dan memiliki reputasi yang baik dengan 3 department store

di Tianjin, Chengdu dan Yangzhou. Melalui akuisisi Robbinz, diharapkan terjadi diversifikasi portofolio secara geografis serta membuka akses ke pasar internasional dan peluang kemitraan, jaringan pemasok, dan memiliki jalur untuk mendistribusikan produk dari dan ke Indonesia. Visi Perseroan menjadi landasan yang kokoh saat memutuskan untuk mengakuisisi Robbinz Department Store. Akuisisi ini merupakan strategi yang efektif dan efisien untuk memasuki pasar China yang merupakan basis konsumen setia Robbinz yang mempunyai merek dagang dan citra yang baik.

Hipermart

Selain Robbinz Department Store, Perseroan juga masuk ke bisnis hypermarket di China. Hipermart membuka dua gerai pertamanya pada Desember 2011 di Tianjin dan Suzhou dengan konsep yang sama seperti Hypermart di Indonesia. Sejak itu, Hipermart telah membuka gerai lainnya di Changzhou. Hipermart memiliki area penjualan ritel antara 2.500 m2 sampai 4.500 m2. Perseroan mengoperasikan hypermarket

yang mempunyai konsep terpadu, dengan gerai yang cukup luas untuk memamerkan berbagai produk namun tepat untuk kenyamanan berbelanja. Hipermart menawarkan berbagai jenis makanan segar dan standar pelaksanaan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mengutamakan kualitas. Hipermart berkolaborasi dengan Robbinz untuk mengadakan promosi silang yang unik yang tidak ditawarkan oleh kompetitor.

(35)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

33 TEKNOLOGI, MULTIMEDIA DAN TELEKOMUNIKASI (TMT)

PT Multipolar Technology Tbk.

Setelah PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) melakukan IPO pada bulan Juli 2013, Perseroan memiliki 80% saham MLPT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (TI). MLPT menyediakan layanan TI end-to-end untuk pelanggan korporasi Indonesia dengan fokus pada sektor keuangan, telekomunikasi & industri sumber daya alam.

MLPT yang bergerak di bidang Sistem Integrasi Teknologi Informasi secara substansi telah ada sebelumnya di Perseroan sejak tahun 1975 yang dijalankan oleh IT Business Group. MLPT merupakan penyedia layanan TI terkemuka di Indonesia dengan area kerja yang mencakup seluruh Indonesia. MLPT juga merupakan mitra terpercaya dari perusahaan teknologi global seperti Cisco, Microsoft, Oracle dan NCR, dan merupakan mitra bisnis terbesar IBM untuk sektor perbankan. MLPT telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk perangkat keras, perangkat lunak dan jasa profesional. Pada tahun 2010, MLPT menjadi perusahaan tersendiri dengan nama dan logo yang berbeda dan fokus bisnis pada bidang layanan konsultasi integrasi dan pengelolaan sistem teknologi informasi.

Bidang usaha MLPT mencakup: Produk piranti keras dan piranti pendukungnya; Piranti lunak dan layanan implementasinya; Layanan Konsultasi TI serta Layanan IT Managed Services. • Piranti Keras & Pendukungnya

Untuk produk piranti keras dan pendukungnya, Perseroan menyediakan layanan instalasi dan maintenance ATM,

server, storage, dan piranti jaringan bagi pelanggannya. Perseroan merupakan mitra terpercaya dari perusahaan teknologi informasi kelas dunia antara lain NCR, IBM, Cisco, Acer, Lenovo, HP dan F5. Kemitraan ini merupakan jaminan bahwa produk yang ditawarkan terus mengikuti perkembangan teknologi terkini.

• Piranti Lunak dan Implementasinya

Piranti lunak merupakan produk TI yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu berbagai aktivitas bisnisnya, baik untuk menjalankan bisnis utama, maupun untuk melakukan analisa serta aplikasi pendukung bisnis lainnya. Dengan pengalaman pengembangan aplikasi piranti lunak selama lebih dari 35 tahun, MLPT menawarkan layanan yang sangat

komprehensif, termasuk implementasi piranti lunak dan lisensi yang terkait dengan piranti keras. Melalui kemitraan dengan penyedia solusi dengan reputasi global seperti Oracle, Microsoft, Vision Solutions, VMware, Symantec, Infinitt, Ramco Systems, Trend Micro dan Qumu, MLPT memberikan jaminan terhadap para pelanggan untuk mendapatkan solusi yang paling tepat dengan bisnis mereka.

Pada sektor perbankan, MLPT memberikan layanan aplikasi Core Banking, yang dilengkapi dengan layanan elektronik perbankan agar dapat memberikan layanan 24 jam dalam 7 hari. Sementara, untuk sektor lainnya, MLPT menyediakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP), aplikasi seperti Data Warehouse dan Business Intelligence. Sebagai pelengkap, MLPT juga menawarkan solusi pendukung lainnya antara lain aplikasi ElectronicDelivery Channel

seperti ATM dan Electronic Data Capture (EDC) switching system dari IST/Switch, Internet Banking, Mobile Banking dan Sistem Pelaporan Bank Indonesia.

MLPT terus mengembangkan portofolio aplikasi, seperti solusi High Availability dari Vision Solutions untuk menjaga ketersediaan sistem saat terjadi bencana atau kegagalan sistem, aplikasi layanan pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM), aplikasi pengelolaan

(36)

proyek secara lengkap atau Enterprise Project Management, serta kemampuan pengembangan aplikasi Service Oriented Architecture (SOA) yang diperlukan bagi pengembangan

Enterprise Service Business guna menghubungkan aplikasi utama dengan aplikasi lainnya.

• Layanan Konsultasi TI

MLPT memberikan layanan menyeluruh untuk konsultasi TI dari perencanaan strategi TI hingga pelaksanaan proses transformasi, guna membantu pelanggannya untuk mengadopsi praktik-praktik bisnis terbaik dan tata kelola TI dalam pengoperasian bisnisnya. Contohnya adalah penyusunan IT Master Plan, Enterprise Architecture, pengkajian dan pembenahan tata kelola TI, dan sebagainya. Suksesnya layanan konsultasi TI Perseroan didukung oleh jaringan pelanggan yang luas dengan hubungan yang telah terjalin lama, tim konsultan yang kompeten, profesional dan berpengalaman, serta imbal jasa yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang umumnya merupakan perusahaan multinasional.

• Layanan IT Managed Services

PT Visionet Internasional (VisioNet) merupakan entitas anak dari Perseroan dengan spesialisasi penyedia jasa alih daya TI yang menyeluruh. VisioNet didirikan sebagai respon Perseroan terhadap peluang pasar alih daya TI di Indonesia makin besar. VisioNet menawarkan layanan alih daya TI secara terpadu kepada pelanggan dengan jangkauan nasional, melalui lebih dari 110 titik layanan dan lebih dari 1.100 sumber daya manusia di seluruh Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001: 2008 untuk tiga bidang utamanya, yaitu Electronic Draft Capture Operation and Maintenance Services, Desktop Server Network Operation and Maintenance Services, dan Information Technology Operation and Maintenance Services.

Untuk menambah kepercayaan pelanggan terhadap layanan VisioNet, pada bulan Februari 2012, VisioNet kembali mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Sertifikasi ini merupakan standardisasi yang mencakup pembangunan, implementasi, eksekusi, pengawasan, pengkajian, maintenance dan peningkatan Information Security Management System

(ISMS) di dalam cakupan risiko usaha di perusahaan. Fokus bisnis VisioNet adalah untuk membantu dan mendukung

pelanggan dalam mengelola operasi TI mereka secara efisien, memastikan kinerja yang optimal, andal dan efektif, yang memberikan pelanggan kenyamanan sehingga dapat fokus pada bisnis inti mereka.

Sebagai salah satu penunjang utama pertumbuhan bisnis Perseroan, MLPT tidak lupa untuk memperkuat kompetensi SDM dengan melengkapi sertifikasi teknis dari principal

termasuk menambah SDM dengan sertifikasi Cisco yang tertinggi yaitu CCIE serta Project Management. MLPT juga terus memperkuat timnya untuk menguasai teknologi yang akan menjadi tren di kemudian hari seperti Data Center Virtualization

untuk menunjang kebutuhan pembangunan data center

yang mempertimbangkan aspek skalabilitas dan kemudahan operasional, serta siap mendukung teknologi Virtual Desktop Infrastructure (VDI). Selain itu solusi Multichannel Electronic Banking, Video Surveillance dan Next Generation Network

juga telah memberikan hasil positif, dimana SDM MLPT telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi teknis. Kisah sukses dari implementasi proyek tersebut membuktikan MLPT terus menjadi mitra terpercaya dan dapat diandalkan bagi pelanggannya.

PT First Media Tbk.

Perseroan memiliki investasi tidak langsung sebesar 33,7% pada PT First Media Tbk. (First Media) sebagai jawaban atas kebutuhan pasar internet Indonesia yang menuntut layanan internet berkecepatan tinggi dalam mengakses kebutuhannya. First Media adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jasa layanan yang dikenal sebagai

Triple Play dengan cakupan layanan Jabodetabek, Surabaya, Bali dan segera menyusul ke beberapa daerah lainnya. First Media merupakan penyedia jaringan layanan kabel internet pita lebar dan layanan penyiaran TV berbayar dengan kabel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, First Media berhasil menjadi perusahaan terdepan dalam memberikan mutu layanan bagi para pengguna internet karena mampu menyediakan bandwidth hingga 10 Mbps, yang amat bermanfaat untuk mendapatkan informasi berupa teks, audio, maupun audio visual, serta memudahkan aktivitas komunikasi dan transaksi, yang berguna untuk bisnis, pendidikan, dan hiburan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membangun gaya hidup modern yang produktif. Di sisi layanan jaringan siaran televisi berbayar, First Media

(37)

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

35 lebih unggul karena menjadi yang pertama dalam menyediakan

layanan bermutu tinggi seperti siaran High Definition (HD), Video On Demand (VOD), Personal Video Recorder (PVR), Multimedia Home Platform (MHP) dan layanan tontonan web streaming yang dapat dinikmati melalui desktop dan laptop.

Semua layanan ini dimungkinkan karena First Media

mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber- Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta, Bali, dan Surabaya. Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, sehingga meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran televisi secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.

First Media terus melakukan pengembangan baik dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maupun perluasan jaringan layanan. Saat ini, First Media telah berkembang dengan membawahi beberapa unit bisnis yakni FastNet (layanan jaringan kabel internet pita lebar), HomeCable (layanan jaringan siaran TV berlangganan). DataComm (layanan data dan komunikasi korporasi), First Media Production (rumah produksi), dan BeritaSatu (penyedia informasi, penyiaran berita melalui televisi). Dalam beberapa tahun terakhir ini, First Media berhasil melipat gandakan pendapatan perusahaan dan mampu memposisikan nama First Media sebagai top of mind brand untuk perusahaan penyedia layanan jaringan internet dan televisi berbayar. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.

Perseroan secara tidak langsung memiliki 66% penyertaan dalam PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MMI), yang merupakan perintis di bidang layanan alih daya dalam bidang pengelolaan dan penyimpanan arsip. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis dan kebutuhan para pelanggan, MMI senantiasa mengembangkan usaha yang dikelola hingga kini dikenal sebagai pelopor perusahaan manajemen kearsipan paling kuat di Indonesia.

Pada tahun 1994, MMI menambah layanan dalam bidang Penyimpanan dan Pengelolaan Data Komputer. Melihat besarnya peluang usaha dalam bidang document imaging, MMI membuka kegiatan usaha Alih Media Mikrofilm dan Dokumen Elektronik pada tahun 1996.

Pengalaman MMI dalam mengoperasikan perusahaan yang berpedoman pada kepuasan pelanggan dengan dukungan teknologi terkini merupakan kunci MMI dalam mempertahankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Kini, MMI telah meningkatkan layanan-layanan yang diberikannya kepada para pelanggan meliputi Manajemem Arsip, Manajemen Data Komputer, Penyimpanan Surat Berharga, Alih Media, Manajemen Slip EDC, Manajemen Fasilitas dan Penyediaan Perangkat Lunak/Keras.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran banyak perusahaan untuk mendelegasikan fungsi-fungsi pengarsipan dan manajemen data kepada perusahaan yang mempunyai spesialisasi dalam bidangnya, MMI hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan dukungan 10 gudang modern dan sertifikasi ISO 9001:2008. Dengan mengacu pada nilai-nilai dasar yang dipegang kuat oleh MMI meliputi trust, secure, kerahasiaan, dan

on time/efisien, MMI senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan sehingga dikenal sebagai perusahaan dengan best customer services dalam bidang manajemen data dan pengarsipan modern.

Laporan Tahunan2013 • PT Multipolar Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan

(38)

Tinjauan Keuangan

TINJAUAN UMUM

Perekonomian Indonesia disepanjang tahun 2013 masih terus berkembang walaupun mengalami banyak tekanan. Gejolak nilai tukar Rupiah di akhir tahun 2013, tingkat inflasi yang meninggi serta bencana alam yang terus menimpa Indonesia di berbagai penjuru nusantara telah mengakibatkan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 6,2% di tahun 2012 menjadi 5,8% di tahun 2013.

Meskipun demikian, tingginya pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang berada pada usia produktif, berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat dan pada akhirnya dapat menjadi pendorong pertumbuhan pasar ritel Indonesia yang saat ini penjualan ritelnya masih merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia tenggara. TINJAUAN OPERASIONAL

Perseroan senantiasa berusaha meningkatkan kinerja keuangan di seluruh lini bisnisnya dengan dukungan teknologi modern dan terkini, guna memperkokoh posisinya dalam setiap lini bisnis yang dikelola baik dalam segmen ritel, TMT dan lainnya.

Pencapaian tahun 2013 dari sisi pendapatan segmen ritel mencapai Rp 12,9 triliun dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 11,3 triliun di tahun 2012, sementara disegmen TMT meningkat menjadi Rp 1,4 triliun di tahun 2013 dari Rp 1,3 triliun

di tahun 2012. Demikian juga pendapatan dari segmen lainnya juga meningkat menjadi Rp 361,8 miliar di tahun 2013 dari Rp 95,0 miliar di tahun 2012.

PENGEMBANGAN STRATEGIS DAN TRANSFORMASI PERUSAHAAN

Perkembangan positif ekonomi Indonesia yang semakin meningkat karena dorongan berbagai faktor positif seperti perbaikan iklim investasi dan birokrasi, serta meningkatnya pendapatan masyarakat telah dimanfaatkan dengan baik oleh Perseroan dan entitas anak nya. Berbagai usaha untuk meningkatkan rencana pengembangan bisnis, bisnis inti, kompetensi, dan perluasan target pasar terus dikembangkan. Pada 31 Januari 2013, Perseroan dan entitas anak, Prime Star Investment Pte Ltd (“PSI”), menandatangani Perjanjian Exchangeable Rights (“ER”) dengan Anderson Investments Pte. Ltd (“Anderson”), perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited (“Temasek”), di mana PSI menerbitkan ER tanpa bunga sebesar US$ 300.000.000 yang dapat ditukarkan dengan 26,1% saham (atau sejumlah 1.402.947.000 saham) PT Matahari Putra Prima Tbk., entitas anak Perseroan, kepada Anderson. Perampungan transaksi dan investasi Temasek menandai tonggak penting bagi Perseroan.

Perseroan senantiasa berusaha meningkatkan

kinerja keuangan di seluruh lini bisnisnya

dengan dukungan teknologi modern dan

terkini, guna memperkokoh posisinya dalam

setiap lini bisnis yang dikelola baik dalam

segmen ritel, TMT dan lainnya.

Gambar

TABEL	KOMPOSISI	PEMEGANG	SAHAM	>	5%
Tabel	Ringkasan	Laporan	Laba	Rugi	Komprehensif	Konsolidasian	Perseroan	pada	tanggal	31	Desember	2013	 dan 2012
Tabel	Ringkasan	Laporan	Arus	Kas	Konsolidasian	pada	Tahun	2013	dan	2012
Tabel Kegiatan yang Dilakukan Hubungan Investor di  Tahun 2013
+3

Referensi

Dokumen terkait

Materi yang paling penting diberikan pada anak usia dini adalah pendidikan budi pekerti. Bentuknya bukan mata pelajaran budi pekerti, tetapi menanamkan nilai, harkat

Dari hasil penelitian ini menunjukkan peran perempuan hampir sama dengan laki-laki, dan bisa menunjukkan bahwa perempuan tidak berani protes adalah “salah”, pengambilan

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Idyan (2006) berat badan akan menyebabkan tumpukan lemak yang lebih banyak sehingga tekanan pada tulang belakang menjadi

dalam Hasan Alwi & Dendy Sogono (ed), Telaah Bahasa dan Sastra, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.. AFASIA, Gangguan Berbahasa

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tanggung jawab dan peran defender. Artinya, semakin tinggi skor tanggung

Sindrom kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan dalam suatu kompartemen sehingga mengakibatkan penekanan terhadap saraf, pembuluh darah

Naiknya indeks yang diterima petani lebih dipengaruhi oleh peningkatan subkelompok palawija sebesar 0,93 persen sedangkan naiknya indeks yang dibayar dominan dipengaruhi

Untuk menentukan koordinat titik P, titik tersebut diikatkan pada titik yang sudah diketahui koordinatnya, misalnya titik2.  A(Xa;Ya), B(Xb;Yb),