• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2.4 Analisis dan Sintesa

2.4.1 Analisis

Analisis dibedakan menjadi tiga yaitu analisis teori, analisis faktual, dan analisis wawancara. Adapun ketiga analisis tersebut yaitu :

a. Analisis Teori

Teori yang digunakan pada perancangan ini adalah teori me ngenai desain komunikasi visual yang kemudian digunakan sebagai acuan pada saat perancangan media promosi. Adapun melalui teori-teori yang ada digunakan untuk menganalisa media promosi yang akan dibuat meliputi unsur visual yang terdapat pada desain komunikasi visual yaitu :

1). Ilustrasi: ilustrasi merupakan seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. (Kusrianto,

Menampilkan logo sebagai ilustrasi yang ingin ditonjolkan agar

mudah dikenal Menggunakan warna

me rah sesuai dengan cirri khas perusahaan Jenis Huruf

menggunakan huruf berkait sesuai dengan huruf pada logo untuk me mbe ri kesan kesatuan

55 2007: 110). Ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong .

2). Teks: teks merupakan naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang atau bahan tertulis untuk memberikan pelajaran, berpidato dan lain sebagainya. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana jelas, singkat, dan tepat serta memiliki daya tarik pada kalimatnya, selain itu perlu diperhatikan ukuran termasuk jarak antar huruf dan ukuranya termasuk kata, baris dan lebar paragraf (Surianto, 2009: 28) 3). Huruf / tipografi: secara umum tifografi diartikan seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan cetakan dari huruf atau penyusunan bentuk dengan gaya - gaya huruf. Tifografi sama dengan menata huruf yang merupakan unsur penting dalam sebuah karya desain komunikasi visual untuk mendukung terciptanya kesesuaian antara konsep dan komposisi karya (Santosa, 2002 : 108).

4). Warna: warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, suasana bagi yang melihatnya (Hendratman, 2008: 43).

b. Analisis Faktual

Dalam perancangan tugas akhir ini, guna mendapatkan data-data yang akurat penulis menganalisa segala permasalahan yang ada di lapangan yang berkaitan dengan penulisan. Pada media sebelumnya yang ada yaitu : Logo, papan nama, dan kupon telah memiliki setiap kriteria yang telah digariskan dalam perancangan media komunikasi visual. Apabila dianalisa berdasarkan unsur visualnya, maka diketahui kelebihan dan kekurangan dari media yang ada yaitu:

1). Ilustrasi: ilustrasi yang digunakan pada media logo tersebut sebenarnya sudah cukup baik, dan bisa diterapkan pada berbagai media desain. Tapi untuk penggunaan mobil menggunakan ilustrasi mobil yang sudah tua. Untuk papan nama kurang menggunakan ilustrasi karena hanya menampilkan logo dan untuk desain pada kupon antara unsur ilustrasi dengan unsur visual

56 lainnya kurang dikomposisikan dengan baik sehingga mengurangi kenyamanan pembacanya.

2). Teks: teks yang digunakan pada media- media yang sudah ada kurang berisi tentang penjelasan atau keterangan tentang CCMO, hanya berisikan nama tempat, alamat dan nomor telpon saja. Untuk teks kurang berisi ajakan yang dapat mempengaruhi konsumen, sehingga desain yang ada masih terlihat kurang memiliki daya tarik.

3). Huruf / Tipografi: pemilihan tipografi menggunakan jenis-jenis huruf, seperti Arial, Arial Black, Untuk itu huruf perlu disesuaikan dengan ilustrasi yang digunakan. Sehingga dengan huruf tidak membuat masyarakat bingung akan informasi yang didapatkan. Kekurangannya adalah menggunakan jenis huruf yang sama pada setiap pembuatan media informasi. Penggunaan huruf Scirf pada logo memberi kesan klasik yang seharusnya CCMO merupakan perusahaan yang menawarkan pencucian mobil secara Modern.

4). Warna: dominan menggunakan warna biru muda, merah dan merah muda sesuai dengan logo CCMO, sehingga kurang memberi kesan mobil dan otomotif.

5). Teknik Cetak: menggunakan teknik cetak offset dan teknik cetak digital. Masing- masing media sudah diwujudkan sesuai dengan kegunaannya, dan juga teknik cetak yang disesuaikan dengan media yang ada.

6). Ukuran dan Bahan: bahan yang digunakan pada media sebelumnya adalah menggunakan kertas art paper, dengan menggunakan ukuran satuan cm. Pemilihan bahan telah sesuai dengan media masing- masing sehingga tidak ada media yang menggunakan bahan yang tidak tepat pada media sebelumnya.

c. Analisis Wawancara

Agar data yang didapat lebih sempurna, analisis wawancara merupakan suatu hal yang penting, guna mendapatkan data-data secara langsung di lapangan. Untuk memperkuat serta meyakinkan data-data yang diperoleh, penulis melakukan wawancara dengan Bapak Putu Wijaya Kusuma S.E selaku pemilik

57 dan pendiri CCMO dan I Made Agus Wijaya selaku kepala bagian operasional. Karena pihak ini dianggap tahu tentang permasalahan yang ada di lapangan yang berkaitan dengan penulisan. Dari hasil wawancara, bahwa CCMO telah lama berdiri dan telah memiliki pelanggan tetap namun seiring dengan perkembangan waktu terjadi penurunan pendapatan karena persaingan yang tinggi dengan perusahaan sejenis. Mengingat media promosi yang kurang maka dipandang perlu untuk menambah media yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan menambah media promosi yang lebih informatif dan menarik agar dapat meyakinkan para konsumen untuk berkunjung kesana.

Disamping itu, media promosi yang ada di CCMO masih sangat kurang untuk meyakinkan konsumen untuk berkunjung kesana. Media- media yang ada, kurang terlihat, hanya dengan menampilkan tulisan saja sehingga kurang menarik. Logo yang ada sudah lama digunakan tetapi belum terdaftar jadi memungkinkan untuk membuat logo baru.

Kesimpulan yang didapat dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dilapangan yaitu dengan keunggulan yang dimiliki CCMO, baik yang sedang dikembangkan dan kedepannya untuk menjawab persaingan diperlukan media promosi yang tepat, serta lebih efektif dan efisien, agar lebih bervariasi serta memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga nantinya menimbulkan daya tarik tersendiri terhadap keberadaan CCMO.

Dokumen terkait