• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV VISUALISASI DESAIN

4.2 Flyer

Flyer merupakan media promosi berupa leaflet yang hanya terdiri dari satu

lembar. Flyer umumnya memiliki ukuran A5. Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang- layang sebelum jatuh ke jalan, tapi flyer juga umum dibagikan pada pengunjung dalam suatu acara tertentu seperti pameran yang memuat informasi mengenai CCMO.

4.2.1. Uns ur-Unsur Visual Desain

Adapun Unsur- unsur visual desain di dalam flyer sebagai media promosi CCMO sebagai berikut:

76

a. Ilustrasi

Ilustrasi pada flyer ini menggunakan ilustrasi dari mesin cuci mobil otomatis yang dibuat menggunakan teknik komputer diletakkan di tengah-tengah media sebagai pusat perhatian. Selain itu ditamba hkan unsur berupa logo dari CCMO. Ilustrasi ini dipilih untuk memberitahukan konsumen fasilitas layanan yang ada pada CCMO dari pada alternatif yang lainnya. Media ini akan dibagikan sehingga memberikan waktu yang lama bagi pembacanya untuk memahami ilustrasi yang ada.

b. Teks

Teks yang dibuat pada media flyer ini terdiri dari teks judul “Cuci Mobil Otomatis” serta alamat dari CCMO, info layanan yang ditawarkan. Serta berisikan slogan yang berbunyi “ Fantastis, hanya 15 menit lebih cepat bersih dan kilap. Selain itu disertakan juga deskripsi singkat mengenai CCMO. Semua teks menggunakan bahasa Indonesia karena sasaran dari CCMO merupakan warga masyarakat Denpasar sehingga menggunakan bahasa asing kurang tepat seperti alternatif lainnya.

c. Tipografi

Pada desain flyer ini menggunakan tipografi. Batman for alternaf

untuk judul dan untuk teks pendukungnya menggunakan jenis huruf “Arial”, dan juga “Arial black”.

d. Warna

Warna yang digunakan untuk desain flyer ini menggunakan warna monokromatik yaitu biru yang di gradasikan mendekati putih, dan judul dan slogan dibuat mengunakan warna silver untuk memberi kesan metal. Untuk latar belakang menggunkan warna biru yang lebih muda.

e. Bentuk fisik

Bentuk fisik dari sebuah flyer yang dibuat untuk mempromosikan CCMO adalah A5 (14,8cm x 24cm ) karena ukuran ini efisien untuk memuat informasi yang ada serta biaya produksinya tidak terlalu besar dari pada alternatif bentuk lainnya yang terlalu besar.

77

24c m

14,8 c m

Ga mbar 4.2 Bentuk fisik media flyer

f. Bahan

Bahan digunakan dalam mewujudkan media flyer yaitu berbahan art paper 150 gram. Bahan ini dipilih karena murah, cetakannya jelas dan tahan lama dari pada menggunakan bahan dari kertas lain.

4.2.2. Tampilan Desain

Dari 3 alternatif melalui proses kreatif desain akhirnya terpilih satu desain sebagai berikut

Ga mba r 4.3 Desain flyer

78

4.2.3. Biaya Kreatif dan Produksi

Biaya kreatif pembuatan Flyer di hitung dengan rumus: HP = (S x LP) + X + B + K

HP : Harga pekerjaan desain

S : Upah pekerjaan perhari (UMR Denpasar Rp39700/hari) LP : lama waktu yang diperlukan

X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer, programer, ongkos jalan) B : bahan yang dipakai

K : Konsep/Ide desain (Ivan Subero, 2010:83).

HP = (Rp. 39700 x 2) + Rp50.000 + Rp.0 + Rp. 200.000= Rp. 329.400, -

Biaya produksi pembuatan flyer dengan ukuran A5 (14,8cm x 24cm dengan teknik cetak offset untuk minimal order di atas 100 pcs seharga @ Rp1.250,-

(Harga tersebut, mengacu pada daftar harga percetakan Bali Glitz, berlaku sampai akhir tahun 2011).

- Banyak cetak : 500

Maka 500 x Rp 1.250 = Rp.625.000 + Rp329.400 = Rp.954.400,-

4.3. Billboard

Billboard merupakan media promosi luar ruangan (out dor) media yang

nantinya diletakkan dipinggir jalalan akan menarik perhatian pengemudi mobil yang merupakan target konsumen dari CCMO.

4.3.1. Uns ur-Unsur Visual Desain

Adapun Unsur-unsur visual desain di dalam billboard sebagai media promosi CCMO sebagai berikut:

a. Ilustrasi

Ilustrasi pada billboard ini menggunakan ilustrasi dari mobil yang terkena air dengan tekanan tinggi dibuat menggunakan teknik fotografi digabungkan

79 dengan teknik komputer menghadap ke arah kanan untuk memberikesan dina mis. Selain itu ditambahkan unsur berupa logo dari CCMO.

b. Teks

Teks yang dibuat pada media billboard ini terdiri dari teks judul “Cuci Mobil Otomatis” serta alamat dari CCMO, serta slogan yang tegas dan jelas yaitu ”Lebih cepat bersih kilap”.

c. Tipografi

Pada desain billboard ini menggunakan tipografi. ”Arial black untuk teks slogan dan pendukungnya menggunakan jenis huruf ”Batman for alternaf” untuk teks nama CCMO.

d. Warna

Warna yang digunakan untuk desain billboard ini menggunakan warna biru sesuai dengan logo CCMO dan untuk teks menggunakan warna putih, kemudian hitam untuk bacground untuk memberi efek sinar pada teks dan putih untuk memberi kesan tegas dan kontras. Warna silver yang digradasikan digunakan untuk slogan.

e. Bentuk fisik

Bentuk fisik dari sebuah billboard yang dibuat untuk mempromosikan CCMO adalah 200 x 400 cm karena ukuran ini efisien tidak terlalu besar untuk menghemat biaya promosi.

80

f. Bahan

Bahan digunakan dalam mewujudkan media billboard yaitu berbahan

High res flexiface.

4.3.1. Tampilan Desain

Dari 3 alternatif melalui proses kreatif desain akhirnya terpilih satu desain sebagai berikut:

Ga mbar 4.5 Desain billboard

4.3.2. Biaya Kreatif dan Produksi

Biaya kreatif pembuatan Billboard di hitung dengan rumus: HP = (S x LP) + X + B + K

HP : Harga pekerjaan desain

S : Upah pekerjaan perhari (UMR Denpasar Rp39700/hari) LP : lama waktu yang diperlukan

X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer, programer, ongkos jalan) B : bahan yang dipakai

K : Konsep/Ide desain (Ivan Subero, 2010:83)

HP = (Rp. 39700 x 5) + Rp100.000 + Rp.0 + Rp. 200.000= Rp. 498.500, -

Biaya produksi pembuatan lembaran Billboard dengan ukuran 200cm x 400cm dengan teknik cetak digital printing untuk biaya order per meter persegi seharga @ Rp45.000,-

81 (Harga tersebut, mengacu pada daftar harga p ercetakan Bali Glitz, berlaku sampai akhir tahun 2011).

- Banyak cetak : 1 buah

Maka 8 m x Rp 45.000 = Rp.360.000 + 498.500 = Rp.858.500,-

4.4. Payung

Payung merupakan alat pelindung di waktu hujan selain sebagai media promosi payung akan memiliki nilai fungsi lebih sebagai pelindung tubuh dari hujan dan panas sewaktu keluar dari tempat kita memarkir mobil dan menuju tempat yang kita inginkan saat waktu hujan dan panas.

4.4.1. Uns ur-Unsur Visual Desain

Adapun Unsur-unsur visual desain di dalam payung sebagai media promosi CCMO sebagai berikut:

a. Ilustrasi

Ilustrasi pada payung ini menggunakan ilustrasi dari logo dari CCMO di diletakkan di pinggir media yang jelas terlihat sebagai pusat perhatian. Ilustrasi dibuat lebih sederhana agar tidak mengganggu fungsi dari sebuah payung.

b. Teks

Teks yang dibuat pada media payung ini terdiri dari teks judul “Carissa Cuci Mobil Otomatis” serta slogan dari CCMO lebih cepat, bersih kilat.

c. Tipografi

Pada desain payung ini menggunakan tipografi. “Batman for alternaf” untuk judul dan untuk teks pendukungnya menggunakan jenis huruf “Arial black”. Huruf ini digunakan karena tidak formal dan mudah dibaca.

d. Warna

Warna yang digunakan untuk desain payung ini menggunakan warna silver untuk warna dasar payung kemudian biru untuk logo CCMO untuk teks menggunakan warna hitam 60 % untuk memberi kesan ketegasan.

82 Bentuk fisik dari sebuah payung yang dibuat untuk mempromosikan CCMO adalah tinggi 70cm dan diameter lebar 100cm karena ukuran ini efisien untuk sebuah payung dan muat jika diletakkan di dalam mobil.

Ga mbar 4.6 Bentuk fisik media payung

f. Bahan

Bahan digunakan dalam mewujudkan media payung adalah gabungan dari kain parasut, besi dan plastik. Bahan ini digunakan karena murah dan tahan lama.

4.4.1. Tampilan Desain

Dari 3 alternatif melalui proses kreatif desain akhirnya terpilih satu desain sebagai berikut

Ga mbar 4.7 Desain payung

4.4.2. Biaya Kreatif dan Produksi

Biaya kreatif pembuatan Payung di hitung dengan rumus: HP = (S x LP) + X + B + K

83 S : Upah pekerjaan perhari (UMR Denpasar Rp39700/hari)

LP : lama waktu yang diperlukan

X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer, programer, ongkos jalan) B : bahan yang dipakai

K : Konsep/Ide desain (Ivan Subero, 2010:83).

HP = (Rp. 39700 x 1) + Rp100.000 + Rp.5000 + Rp. 200.000= Rp. 344.700, - Biaya produksi pembuatan sebuah payung dengan finishing dengan teknik cetak saring (sablon) untuk biaya order per biji seharga @ Rp32.000,-

(Harga tersebut, mengacu pada daftar harga UD De Tigor, berlaku sampai akhir tahun 2011).

- Biaya payung : Rp.32.000@ biji - Banyak cetak : 20 buah

Maka 20 x Rp 32.000 = Rp.640.000 + Rp344.700 = Rp.984.000,-

Dokumen terkait