BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.3 Analisis Bivariat
Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan hasil sebagai berikut:
4.3.1. Hubungan pendidikan ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan pendidikan ibu dengan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Pancur
Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2. Hubungan Pendidikan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Pendidikan Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Rendah 11 61,1% 7 39,9% 0,530 0,263
Tinggi 20 45,5% 24 54,5% (0,173-1,622)
Berdasarkan Tabel 4.2. BBLR lebih banyak ditemukan pada ibu yang
berpendidikan rendah (61,1%) dibanding dengan ibu yang berpendidikan tinggi
(45,5%). Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai (p=0,263)
4.3.2. Hubungan Pendapatan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan pendapatan ibu dengan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Pancur
Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3. Hubungan pendapatan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Pendapatan Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Rendah 19 61,3% 8 25,8% 0,220 0,005
Tinggi 12 38,7% 23 74,2% (0,074-0,648)
31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.3. BBLR lebih banyak ditemukan pada ibu yang
berpendapatan rendah (61,3%) dibanding dengan ibu yang berpendapatan tinggi
(74,2%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara pendapatan ibu dengan kejadian BBLR (p=0.005). Hasil analisis diperoleh nilai OR=0,220 artinya ibu dengan pendapatan rendah beresiko mempunyai peluang 0,220 kali melahirkan
BBLR dibanding dengan ibu yang berpendapatan tinggi.
4.3.3. Hubungan Pola Makan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan Pola Makan ibu dengan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Pancur
Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4. Hubungan Pola Makan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Pola Makan Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Baik 5 16,1% 21 67,7% 10,920 0,000
Tidak Baik 26 83,9% 10 32,3% (3,231-36,908)
31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.4. BBLR paling banyak ditemukan pada ibu yang pola
makan tidak baik (83,9%) dibanding dengan ibu yang pola makan baik (16,1%).
Sedangkan ibu yang tidak melahirkan BBLR mempunyai pola makan baik (67,7%)
Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara pola makan ibu dengan kejadian BBLR (p=0.000). Hasil analisis diperoleh nilai OR=10,920 artinya ibu
dengan pola makan tidak baik beresiko mempunyai peluang 10,920 kali melahirkan
BBLR dibanding dengan ibu yang pola makan baik
4.3.4. Hubungan Makanan Pantangan ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan Makanan Pantangan ibu dengan BBLR di wilayah kerja Puskesmas
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Hubungan Makanan Pantangan Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Makanan Pantangan
Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
Tidak BBLR BBLR N % N % Ada 16 51,6% 21 67,7% 1,969 0,196 Tidak Ada 15 48,4% 10 32,3% (0,702-5,521) 31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5. BBLR ditemukan pada ibu yang memiliki makanan
pantangan (67,7%) dibanding dengan ibu yang tidak memiliki makanan pantangan
melahirkan BBLR (32,3%). Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara makanan pantangan ibu dengan kejadian BBLR (p=0.196).
4.3.5. Hubungan Pembagian Makanan dalam Keluarga Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan Pembagian Makanan ibu dengan BBLR di wilayah kerja
Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 4.6. Hubungan Pembagian Makanan dalam Keluarga Ibu dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Pembagian Makanan
Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Ada 16 51,6% 13 41,9% 0,677 0,445
Tidak Ada 15 48,4% 18 58,1% (0,248-1,845)
31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.6. BBLR ditemukan pada ibu yang yang tidak ada
pembagian makanan dalam keluarga (58,1%) dibanding dengan ibu yang memiliki
pembagian makanan dalam keluarga melahirkan BBLR (51,6%). Hasil uji chi square
menunjukkan tidak ada hubungan antara makanan pantangan ibu dengan kejadian
BBLR (p=0.445).
4.3.6. Hubungan Kunjungan Ibu Hamil ke Petugas Kesehatan dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan Kunjungan Ibu Hamil ke Petugas Kesehatan dengan BBLR di
wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat
Tabel 4.7. Hubungan Kunjungan Ibu Hamil ke Petugas Kesehatan dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Jumlah Kunjungan
Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Baik 13 41,9% 25 80,6 % 5,769 0,002
Tidak Baik 18 58,1% 6 19,4 % (1,834-18,064)
31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.7. BBLR paling banyak ditemukan pada ibu yang
jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilannya tidak baik (58,1%) dibanding dengan
ibu yang pemeriksaan kehamilanny baik (41,9%). Sedangkan ibu yang melahirkan
tidak BBLR melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan baik (80,6%). Hasil uji
chi square menunjukkan ada hubungan antara jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan ibu dengan kejadian BBLR (p=0.002). Hasil analisis diperoleh nilai OR=5,769 artinya ibu dengan jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan tidak baik
beresiko mempunyai peluang 5,769 kali melahirkan BBLR dibanding dengan ibu
yang jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilannya baik.
4.3.6. Hubungan Komponen Pemeriksaan Kehamilan (7T) dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Hubungan Komponen Pemeriksaan Kehamilan (7T) dengan BBLR di wilayah
kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.8. Hubungan Komponen Pemeriksaan Kehamilan (7T) dengan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Komponen Pemeriksaan
7T
Berat Bayi Lahir OR (95% CI) p value
BBLR Tidak BBLR
N % N %
Baik 11 35,5% 24 77,4% 6,234 0,001
Tidak Baik 20 64,5% 7 22,6% (2,038-19,069)
31 100,0 31 100,0
Berdasarkan Tabel 4.8. BBLR paling banyak ditemukan pada ibu yang
pmendapatkan komponen pemeriksaan 7T tidak baik (64,5%) dibanding dengan ibu
yang komponen pemeriksaan 7T tidak baik (35,5%). Sedangkan ibu yang tidak
melahirkan BBLR mendapatkan komponen pemeriksaan 7T baik (77,45). Hasil uji
chi square menunjukkan ada hubungan antara komponen pemeriksaan kehamilan ibu 7T dengan kejadian BBLR (p=0.001). Hasil analisis diperoleh nilai OR=6,234 artinya ibu dengan komponen pemeriksaan kehamilan 7T tidak baik beresiko
mempunyai peluang 6,234 kali melahirkan BBLR dibanding dengan ibu yang
komponen pemeriksaan kehamilannya baik.