• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Profil Responden

4.3.3 Analisis Brand Recognition

Brand recognition adalah tingkatan pengingatan kembali dengan bantuan (aided recall). Analisis Brand recognition dilakukan untuk mengetahui apakah responden perlu diberikan bantuan dalam mengingat merek Megaswara. Dari 100 responden pendengar Megaswara tidak seorangpun yang perlu diberikan bantuan dalam mengenal merek stasiun radio Megaswara Bogor.

Analisis brand unaware dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya responden yang tidak mengenal Megaswara. Dari 100 responden Pendengar Megaswara Bogor, diketahui bahwa tidak ada seorangpun yang tidak mengenal merek stasiun radio Megaswara Bogor, hal ini dikarenakan kuesioner ini ditujukan kepada pendengar radio.

4.4. Analisis Brand association

Brand association adalah sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek. Setelah ke 10 asosiasi tersebut terbukti keandalanya, asosiasi tersebut kemudian di uji dengan menggunakan uji cochran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hubungan asosiasi-asosiasi tersebut yang terdapat pada merek Megaswara. Hasil perhitungan brand asosiasi dapat dilihat pada Lampiran 5. Asosiasi-asosiasi yang dilakukan pengujian adalah sebagai berikut: 1. Radio anak muda.

2. Radio dangdut.

3. Radio yang membantu band-band indie. 4. Lagu-lagu yang di sajikan selalu up date. 5. Radio terbesar di wilayah Bogor.

6. Acara off air selalu menarik.

7. Acara on air dikemas selalu menarik.

8. Radio yang mengangkat potensi wilayah local. 9. Radio multi segment.

Brand image radio Megaswara terbentuk dari asosiasi-asosiasi yang belum diuji, dari perhitungan brand association dapat diperoleh brand image dari radio Megaswara dapat dilihat pada Tabel 4 dan 5. Tabel 4 ini menunjukan bahwa dari 10 asosiasi yang ada pada kuesioner terbentuk menjadi 6 asosiasi ini terjadi karena kesan yang pertama kali atau melekat pada benak konsumen tentang gambaran Megaswara dan menjadikan brand image pada radio Megaswara. Pada Tabel 5 dapat dilihat dari asosiasi yang tersisa berdasarkan umur dan pengeluaran.

Tabel 4. Atribut Brand Image

No Brand association No Brand Image

1 Radio Anak Muda 1 Radio Anak Muda

2 Radio Dangdut 2 Radio yang membantu band-band

indie

3 Radio yang membantu band-band

indie

3 Lagu-lagu yang disajikan selalu

up date

4 Lagu-lagu yang disajikan selalu

up date

4 Acara on air dikemas secara menarik

5 Radio terbesar di wilayah Bogor 5 Radio multi segment

6 Acara off air selalu menarik 6 Radio yang memberikan informasi yang up date (lokal dan nasional)

7 Acara on air dikemas secara menarik

8 Radio yang mengangkat potensi wilayah local

9 Radio multi segment

10 Radio yang memberikan informasi yang up date (lokal dan nasional)

Tabel 5. Penggolongan Atribut Brand Image

Atribut Usia Responden Pengeluaran

1. Radio anak muda 17-29 tahun 95persen Rata-rata Rp 500.000 - Rp 1.000000 2. Radio yang membantu

band-band indie

17-29 tahun 92persen Rata-rata Rp 500.000 - Rp 1.000000 3. Lagu-lagu yang

disajikan selalu up date

17-29 tahun 92persen Rata-rata Rp 500.000 - Rp 1.000000 4. Acara on air dikemas

secara menarik

17-29 tahun 86persen Rata-rata Rp 500.000 – Rp 1.000000 5. Radio multi segment 17-29 tahun

dan 30-39 tahun 87persen Rata-rata Rp 500.000 – Rp 1.000000 6. Radio yang memberikan informasi yang up date (lokal dan nasional) 17-29 tahun dan 30-39 tahun 92persen Rata-rata Rp 500.000 - Rp 1.000000

Penjelasan di atas dapat menunjukan bahwa, perubahan yang terjadi pada atribut-atribut brand association dapat menyimpulkan brand image dari radio Megaswara, ini dikarenakan adanya acara-acara yang dapat menggambarkan sebuah image radio tersebut dan acara-acara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bogor up date: Program news (sesuatu yg ter up date) yang di kemas dalam bentuk interaktif show dengan menyajikan informasi lokal dan nasional serta

talk show dengan nara sumber dan sajian musik Pop Indonesia. Mulai dari hari senin-jum’at, pukul 06.00-09.00 WIB.

2. Indigital: Program spesial untuk menjaring komunitas band lokal dan penyanyi solo yang selama ini belum mendapat tempat secara khusus. Dalam acara ini group band/penyanyi solo yang sudah memiliki demo lagu di berikan kesempatan untuk mempopulerkan hasil karyanya dengan request by phone. Dan dukungan untuk band terfavorit melalui sms. Dimana setiap minggu akan ada band yang keluar dari indie chart. Mulai dari hari senin-jumat dan pukul 18.00-20.00 WIB.

3. Indo fresh music: Request lagu spesial New Entry Pop Indonesia yang di kemas secara khusus dengan muatan effect yang dapat menghidupkan acara tersebut, pesan lagu melalui telepondan lagu langsung di putar. Mulai dari hari senin- kamis, pukul 20.00-23.00 WIB Mulai Pukul 20.00-23.00 WIB.

4. Bogor to day: Sajian program yang mengetengahkan tentang bragam tips mengenai kesehatan, kecantikan, fashion serta gaya hidup dengan sajian music Pop hits Indonesia. Mulai dari hari senin-jum’at, pukul 09.00-12.00 WIB. 5. Goyang tengah malam: Program ini disajikan buat pendengar setia yang suka

dinas malam (Satpam, Polisi, Tukang Ronda ataupun pekerja shift malam) dengan diirigi lagu-lagu dangdut. Mulai dari hari senin-kamis, pukul 23.00- 02.00 WIB.

6. Cool day in weekend : Spesial program weekend dengan menyuguhkan info- info ringan seputar dunia hiburan, film, tempat wisata, kuliner serta info trafict news sebagai gaeding para wisatawan domestik yang dari arah Jakarta menuju Bogor disertai sajian musik mancanegara dan hits Indonesia. Mulai dari hari sabtu dan minggu, pukul 06.00-10.00 WIB.

Dari gambaran sebagian acara yang di sajikan radio Megaswara maka dapat diambil gambaran tentang sebuah image tentang merek Megaswara di mata para pendengarnya dan dari beberapa atribut yang disebutkan di awal maka akan dapat menyusut sesuai dengan gambaran dari para pendengar mengenai radio Megaswara.

Asosiasi Radio anak muda dan radio yang membantu band indie untuk maju termasuk dalam brand image, hal ini dikarenakan adanya penambahan format yang tidak hanya mengandalkan musik dangdut yang menjadi andalan, tapi juga menambah kearah musik Pop yang banyak diminati oleh anak muda. Serta memberikan kesempatan pada musisi-musisi lokal yang ingin berkembang ke arah yang lebih baik dengan menyediakan wadah dalam acara indigital.

Asosiasi lagu-lagu yang disajikan selalu up to date, termasuk dalam brand image. Penambahan format yang dilakukan memberikan banyak lagu-lagu yang masuk, dan memberikan kenyamanan bagi pendengar dalam menikmati dan me request lagu-lagu terbaru melalui acara-acara yang di sajikan Megaswara. Asosiasi acara on air dikemas secara menarik termasuk dalam brand image, hal ini biasa dilihat dengan adanya banyaknya request lagu-lagu dalam program acara on air megaswara yang dilakukan lewat telepon, dan dukungan sms yang dilakukan para pendukung band indie yang sedang bersaing untuk menunjukan kualitas band mereka.

Asosiasi radio multi segment termasuk dalam asosiasi, hal ini bisa dilihat bahwa stasiun Megaswara tidak hanya merambah area musik dangdut yang identik dari menengah ke bawah, tetapi merambah area musik Pop yang disukai kalangan anak muda, dan identik dengan kalngan menengah dan kalangan menengah atas. Asosiasi radio yang memberikan informasi yang up date (lokal dan nasional) termasuk dalam asosiasi, hal ini bisa dilihat dengan adanya acara bogor up date, yaitu program berita (sesuatu yang ter update) yang dikemas dalam bentuk interaktif. Dan dengan menyajikan informasi lokal dan nasional serta talk show dengan para narasumber.

4.5. Analisis Perceived Quality

Perceived quality adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan mutu atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan maksud yang diharapkan. Analisis atribut pengujian ini menggunakan skala evaluasi lima

angka yang berjajar dari 1 sampai 5, mengenai tingkat kepentingan atribut dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6. Atribut Perceived Quality

NO Atribut-atribut Nilai

rata- rata 1. Memberikan sugesti yang positif terhadap pendengar 4,42

2. Ketepatan waktu penyajian acara 4,29

3. Pencarian frekuensi Megaswara 4,29

4. mendukung band-band indie untuk maju 4,23

5. Kualitas penyiar pada saat membawakan acara 4,13

6. Jangkauan pemancar 4,11

7. Pengunaan tata bahasa pada saat acara on air 4,09 8. Kreativitas penyiar saat membawakan acara 4,00 9. Kualitas siaran pada saat perubahan cuaca 3,92 10. Pelayanan Penyiar terhadap pendengar pada saat acara on air 3,89

11. Kualitas suara pada saat siaran 3,88

12. Acara yang disajikan 3,85

Rentang skala yang digunakan dalam analisis perceived quality adalah sebagai berikut: 1,00-1,80 = sangat buruk 1,80-260 = buruk 2,60-3,40 = cukup 3,40-4,20 = baik 4,20-5,00 = sangat baik

Menurut Tabel 6 dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat empat atribut yang memiliki rentang skala sangat baik (4,20-5,00) yaitu atribut pencarian frekuensi Megaswara, atribut mendukung band-band indie untuk maju, atribut Memberikan sugesti yang positif terhadap pendengar dan atribut ketepatan waktu penyajian acara. Selain memiliki empat atribut sangat baik dapat

disimpulkan radio Megaswara juga memiliki delapan atribut yang tergolong baik, delapan atribut tersebut yaitu atribut acara yang disajikan, atribut kualitas suara saat siaran, atribut kualitas penyiar saat membawakan acara, atribut kualitas siaran pada saat perubahan cuaca, atribut kreativitas yang saat membawakan acara, atribut pelayanan penyiar terhadap pendengar pada saat acara on air, atribut pengunaan tata bahasa pada saat acara on air dan atribut jangkauan pemancar. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai rataan tertinggi berada pada atribut memberikan sugesti yang positif terhadap pendengar dengan rataan (4,42) sedangkan nilai rataan terendah berada pada atribut acara yang di sajikan dengan rataan (3,85).

Berdasarkan grafik semantic differential pada Gambar 13, dapat dilihat bahwa seluruh atribut radio Megaswara berada pada sisi kanan atau sisi positif ini dikarenakan adanya penambahan format musik dan mengarahkan Megaswara pada penambahan segmen kearah anak muda dan menengah keatas, seperti penyiar dapat memberikan sugesti yang positif berada pada rentang skala sangat baik dengan nilai (4,29) dan yang termasuk dalam rentang skala cukup yaitu dari segi acara yang disajikan dengan rentang skala (3,85). Hal itu berarti perceived quality Megaswara berada pada posisi antara cukup dan sangat baik, yang perlu mendapat perhatian dan lebih dikembangkan adalah atribut-atribut yang berada pada rentang skala cukup, seperti acara yang disajikan dengan nilai 3,85, kualitas audio pada saat melakukan siaran dengan nilai 3,88, dan pelayanan kepada pendengar pada saat acara on air dengan nilai 3,89, gambar selengkapnya dapat di lihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Grafik Semantic Differential No Atribut Tidak Baik Kurang Baik

Cukup Baik Sangat Baik Atribut 1,00- 1,80 1,80- 260 2,60- 3,40 3,40- 4,20 4,20- 5,00

1 Acara yang di sajikan tidak menarik 3.85 Acara yang disajikan menarik

2

Kualitas suara saat siaran tidak terdengar

jelas 3.88

Kualitas suara saat siaran terdengar jelas

3

Kualitas penyiar saat membawakan acara tidak bagus/baik

4.13

Kualitas penyiar saat membawakan acara bagus/baik

4

Selalu terjadi

gangguan siaran pada saat perubahan cuaca

3.92

Perubahan cuaca tidak mempengaruhi siaran

5 Tidak mudah mencari frekuensi Megaswara 4.29 mudah mencari frekuensi Megaswara

6

Penyiar tidak memiliki kreativitas yang baik saat

membawakan acara 4.00

Penyiar memiliki kreativitas yang baik saat membawakan acara

7

Tidak mendukung band-band indie untuk maju

4.23

Mendukung band-band indie untuk maju

8

Penyiar tidak dapat memberikan sugesti yang positif terhadap pendengar

4.42

Penyiar dapat memberikan sugesti yang positif terhadap pendengar

9 Acara yang disiarkan tidak tepat waktu 4.29 Acara yang disiarkan tepat waktu

10

Penyiar memberikan pelayanan yang kurang ramah terhadap pendengar pada saat acara on air

3.89

Penyiar memberikan pelayanan yang ramah terhadap pendengar pada saat acara on air

11

Penyiar menggunakan tata bahasa yang tidak mudah dimengerti oleh pendengar

4.09

Penyiar menggunakan tata bahasa yang mudah dimengerti oleh pendengar

12

Tidak memiliki jangkauan pemancar radio yang luas (JABODETABEK)

4.11

Memiliki jangkauan pemancar radio yang luas

4.6. Analisis Brand Loyalty

Analisis brand loyalty dilakukan berdasarkan tingkat brand loyalty, yaitu switcher, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand dan committed buyer. Analisis brand loyalty dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui loyalitas merek radio Megaswara. Analisis brand loyalty ini untuk mengukur para pendengar yaitu swither, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand dan committed buyer.

Dokumen terkait