• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah PT. Radio Citra Megaswara

PT. Radio Citra Megaswara yang lebih dikenal dengan nama Radio Megaswara pada awalnya bernama radio Miraka Junior. Radio Miraka Junior berdiri atas dasar penyaluran hobi direktur utama PT. Citra megaswara dan mendirikan stasiun radio amatir di asrama Mahasiswa Ekalokasari Sukasari Bogor. Radio amatir Miraka Junior yang beroprasi pada gelombang Short Wave (SW) dengan jangkauan siar hanya ratusan meter saja, jam siarnya pun belum menentu dan siaran radionya diberi nama Ekalos 57.

Sekitar bulan November 1972, radio percobaan tersebut dipindahkan ke daerah Cipayung Puncak dan menempati sebuah ruangan di Balai Desa Cipayung, kemudian diberi nama radio Miraka Junior. Pemilihan lokasi studio di kawasan Puncak bukan tanpa alasan, pasalnya kawasan puncak dikenal sebagai daerah pariwisata yang cukup ramai di kunjungi masrakat luas. Hal itu diasumsikan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah puncak pendapatannya lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di daerah Bogor dan hal ini dilirik sebagai pasar yang potensial bagi kelangsungan radio Miraka Junior nantinya. Tapi ada satu kendala yang cukup menghambat yaitu belum adanya izin resmi siaran. Sehingga pendapatan dari kegiatan periklanan belum maksimal, untuk menutupi hal itu radio menjual kupon pilihan pendengar dengan harga Rp 5 rupiah setiap lembarnya, penjualan kupon ini cukup membantu untuk kelangsungan hidup radio Miraka Junior.

Pada tahun 1975 radio Miraka Junior dengan proses yang cukup sulit akhirnya mendapat izin siaran dari mentri penerangan dengan no. PM3. PSA. 1973. Dalam usaha yang menarik perhatian pendengarnya,

radio Miraka Junior melakukan kegiatn siaran yang bersifat religius. Untuk meraih perhatian pendengar dan meraih iklan lebih banyak, pihak radio melakukan kegiatan-kegiatan off air (kegiatan diluar studio), kegiatannya berupa pertunjukan dangdut, acara amal dan acara-acara kunjungan ke kantong-kantong khalayak pendengarnya, dengan maksud untuk menciptakan hubungan emosional dengan para pendengar. Acara off air tersebut adalah ajangsana Megaswara.

Pada tahun 1990 radio Miraka Junior mulai bebenah untuk memajukan system yang ada pada radio Miraka Junior yaitu dengan melakukan promosi dan mengusahakan para pemasang iklan agar langsung berhubungan dengan radio tanpa menggunakan agency atau biro iklan, hal itu dianggap lebih efektif dan efisien dalam meraih pendapatan. Selain itu radio Miraka Junior pada tahun itu juga semakin menegaskan format radio menjadi statsiun radio dangdut. Stasiun radio kemudian menggunakan sistem komputerisasi mulai dari siaran, pemutaran lagu-lagu, iklan dan administrasi semuanya menggunakan sistem komputerisasi yang terprogram.

Pada tahun 1992 Departemen Penerangan Republik Indonesia melarang penggunaan istilah asing, maka radio Miraka Junior berganti nama menjadi PT. Radio Citra Megaswara dengan frekuensi 97,7 FM. Dengan perubahan nama yang memiliki arti Mega artinya besar dan swara adalah suara, hal ini berdasarkan tujuan radio ingin menjadi stasiun terbesar. Pada tahun 2000 PT. Radio Megaswara mulai memperluas jaringannya (radio network) dengan membuka stasiun radio Megaswara Sukabumi untuk daerah Sukabumi dengan frekuensi 97.4 FM, kemudian kembali memperluas jaringan kembali dengan meresmikan Radio Megaswara untuk wilayang Serang dengan frekuensi 91.4 FM, dan juga meresmikan Radio Megaswara di daerah Kuningan dengan frekuensi 89.8 FM dan ada beberapa rencana lagi untuk memperluas jadingan di masa mendatang. Pada tahun 2004 frekuensi radio Megaswara pindah menjadi

100.8 FM, hal ini terjadi karena adanya perubahan kanal frekuensi oleh PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) dalam rangka pembenahan dan penertiban radio-radio gelap (amatir) yang sering mengganggu frekuensi acara on air radio swasta nasional.

Radio Megaswara yang telah menjadi radio swasta nasional melakukan riset pemasaran pada tahun 2005 dengan menggunakan riset AC Nielsen sebagai salah satu perusahaan peneliti media dan pemasaran terkemuka di dunia, dari riset yang dilakukan pada tahun 2005 radio Megaswara menempati posisi keempat dari seluruh stasiun radio yang ada di area Jabodetabek (Greater Jakarta). Untuk posisi di daerah Bogor sendiri radio Megaswara menempati posisi pertama di antara radio-radio siaran lainnya. Megaswara juga semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu media terbesar dengan mendirikan Megaswara TV yang telah melakukan siaran percobaan pada bulan juli 2005 dan launching pada bulan agustus 2005, dan pada tahun 2005 juga terjadi restrukturisasi menejemen dan perubahan frekuensi radio Megaswara Sukabumi dari frekuensi 97.4 menjadi 96.0 FM.

Pada tahun 2006 PT. Radio Citra Megaswara melakukan revolusi besar-besaran dengan melakukan penambahan format musik POP dan pemambahan segmentasi pasar untuk meraih jumlah pendengar kea rah anak muda dan kalangan menengah ke atas, kemudian pada tahun yang sama Megaswara masih melakukan perkembangan dengan diresmikanya radio Megaswara Cianjur dengan frekuensi 100.3 FM

Untuk meningkatkan eksistensi dan positioning maka pada tahun 2007 PT. Radio Citra Megaswara pindah gedung yang pada awalnya beralamat di Jl. Raya Tajur no118 Bogor Timur ke Jl Surya Kencana No 228-230 Bogor Tengah yang diresmikan pada tanggal 12 Mei 2007.

4.1.2 Visi dan Misi PT. Radio Citra Megaswara

Visi PT. Radio Citra Megaswara adalah menjadi industri media yang terkemuka dan professional yang memiliki hubungan emosional dengan pendengar, perusahaan, pemerintah dan masyarakat secara umum. Adapun misi PT. Radio Citra Megaswara adalah memberikan kontribusi bagi perbaikan lingkungan di Kota Bogor dan Negara Indonesia yang disesuaikan dengan potensi dan daya dukung perusahaan, mempertahankan, memperluas dan memelihara networking dengan berbagai pihak termasuk media kompetitor yang berada di dalam maupun luar Kota Bogor, mengantisipasi dan menyesuaikan perkembangan teknologi untuk memenuhi kualitas siaran, mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan baik sumber daya manusia maupun fasilitas perusahaan, memberikan pelayannan hiburan dan informasi kepada pendengar, perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Radio Citra Megaswara

Struktur Organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari tiap karyawan serta unit kerja, melalui program kerja dan kegiatan oprasional yang terperinci serta jelas. Agar tercapainya tujuan organsasi dan perusahaan. Struktur organisasi PT. Radio Citra Megaswara dapat dilihat pada Lampiran 2.

Dokumen terkait