• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Dalam dokumen JADWAL PENAWARAN UMUM (Halaman 28-43)

Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVI pada Prospektus.

Di bawah ini disajikan analisis dan pembahasan manajemen yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst & Young), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan laporan yang diterbitkan kembali No. RPC-4646/PSS/2013 tanggal 27 November 2013, laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 yang telah direview oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst & Young), dengan laporan yang diterbitkan kembali No. RPC-864/PSS/2013/DAU tanggal 27 November 2013, serta laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Drs Bernadi & Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan laporan no. 4782 tanggal 30 Agustus 2013. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia.

1. Umum

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Samarinda, dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia No. 96, tanggal 31 Agustus 2004, dibuat di hadapan Indrawan Adhi Bakti, S.H., Notaris di Balikpapan. Akta pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C-00376.HT.01.01.TH.2005, tanggal 6 Januari 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Samarinda No. 14/BH.17.01/II/06, tanggal 8 Februari 2006, serta diumumkan dalam BNRI No. 44, tanggal 2 Juni 2006, Tambahan No. 5949.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. 49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, serta telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-40530 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091035.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 1 Oktober 2013 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-40531 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091036.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 1 Oktober 2013, RUPS Perseroan menyetujui:

1. Rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

2. Perubahan nama Perseroan menjadi perseroan terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk.

3. Perubahan nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari semula sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp100 (seratus Rupiah).

4. Peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah), dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi sebesar Rp62.508.000.000 (enam puluh dua miliar lima ratus delapan juta Rupiah).

5. Dalam peningkatan modal tersebut, Perseroan menerbitkan sebanyak 600.080.000 (enam ratus juta delapan puluh ribu) saham baru yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai berikut: (i) CNA sebanyak 288.038.400 (dua ratus delapan puluh delapan juta tiga puluh delapan ribu empat ratus) saham, dan (ii) PT Anugrah Semesta Langgeng sebanyak 312.041.600 (tiga ratus dua belas juta empat puluh satu ribu enam ratus) saham, sehingga setelah peningkatan modal tersebut, maka susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: (i) CNA sebanyak 300.038.400 (tiga ratus juta tiga puluh delapan ribu empat ratus) saham, dan (ii) PT Anugrah Semesta Langgeng sebanyak 325.041.600 (tiga ratus dua puluh lima juta empat puluh satu ribu enam ratus) saham.

- 13 -

6. Untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (seratus Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

7. Untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal serta saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

8. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge) selama masa jabatannya, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru.

9. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal, termasuk tetapi tidak terbatas:

(a) untuk mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal,

(b) mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut, dan (c) hal-hal lain yang berkaitan.

10. Memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perseroan setelah Penawaran Umum saham kepada Masyarakat.

11. Perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Maksud dan tujuan Perseroan diatur dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, Pasal 3, adalah berusaha dalam bidang pelayaran (pengangkutan laut).

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha antara lain: 1. Kegiatan usaha utama: menjalankan usaha di bidang pelayaran (pengangkutan laut) dalam negeri yang

meliputi:

(a) pelayaran dan pengangkutan laut, yaitu menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan orang, hewan maupun barang, maupun minyak/gas menggunakan tanker,

(b) pelayaran dalam negeri, yaitu menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara tetap dan teratur (liner) dan atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper) dengan menggunakan semua jenis kapal,

(c) keagenan kapal, yaitu menjalankan usaha sebagai agen kapal-kapal atau perusahaan-perusahaan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam negeri dan di luar negeri,

(d) jasa penyewaan kapal laut, yaitu menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering),

(e) jasa penyewaan peralatan pelayaran, yaitu menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan menyewakan alat-alat yang berhubungan dengan pelayaran mencakup data-processing, equipment part list serta kegiatan usaha yang terkait,

(f) perwakilan pelayaran (perusahaan angkutan laut), yaitu menjalankan usaha sebagai perwakilan/owner’s representative dari perusahaan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam negeri dan di luar negeri, dan

- 14 -

(g) usaha penundaan kapal, yaitu menjalankan usaha penundaan kapal. 2. Kegiatan usaha penunjang antara lain:

(a) menjalankan usaha angkutan perairan pelabuhan, merupakan kegiatan usaha untuk memindahkan penumpang dan/atau barang dari dermaga ke kapal atau sebaliknya, dan dari kapal ke kapal di perairan pelabuhan,

(b) menjalankan usaha bongkar muat barang, yaitu kegiatan bongkar muat barang tertentu untuk kapal yang dioperasikannya,

(c) menjalankan usaha tally, yang meliputi cargodoring, receiving/delivery, stuffing dan stripping peti kemas untuk kepentingan sendiri, dan

(d) menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha diatas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan berdiri pada tahun 2004 dengan dengan kegiatan utama adalah berusaha dalam bidang pelayaran (pengangkutan laut). Perseroan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan No. BXXV-105/AL58 tanggal 7 Maret 2005 dan Surat Ijin Usaha Perdagangan Besar (SIUP – Besar) No. 503/00417/17-01/PB/BPPTSP-C/IX/2012 tanggal 28 September 2012. Berdasarkan surat keterangan domisili No. 145/470/KM/X/2009, tanggal 1 Oktober 2009, Perseroan berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur.

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Dan Operasi Perseroan

Kondisi Perekonomian dan Kondisi Pasar

Perekonomian Indonesia pada triwulan II tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan positif yang memberikan peluang cukup menjanjikan bagi Perseroan. Berdasarkan informasi dari BPS tanggal 2 Agustus 2013, Pertumbuhan ekonomi yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga mencapai Rp2.210,1 triliun. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (yoy) adalah sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 11,46% (sebelas koma empat puluh enam persen) dan sektor Listrik, Gas dan Air sebesar 4,84% (empat koma delapan puluh empat persen).

Pertumbuhan ekonomi yang baik akan menggerakan berbagai bidang termasuk didalamnya permintaan jasa Perseroan dibidang pelayaran. Melihat pertumbuhan perekonomian dan kondisi yang positif diatas, Perseroan optimis kegiatan usaha Perseroan akan semakin berkembang.

Kebijakan Pemerintah dan Perubahan Peraturan

Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan, industri keuangan dan pertambangan juga mempengaruhi Perseroan. Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan seperti asas cabotage sangat berdampak positif bagi Perseroan. Kebijakan dalam sektor keuangan seperti kebijakan moneter dan fiskal akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia secara umum. Kebijakan moneter seperti penurunan suku bunga pinjaman bisa menjadi pendorong iklim investasi sehingga meningkatkan permintaan pelanggan terhadap jasa Perseroan. Sebaliknya kebijakan moneter yang ketat seperti meningkatkan suku bunga akan menurunkan permintaan dari pelanggan Perseroan. Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) Pemerintah. Kebijakan fiskal dapat berupa tax holiday, penurunan tarif pajak serta penurunan bea masuk dan lain-lain. Kebijakan tersebut akan berdampak kepada Perseroan. Selain itu kebijakan Pemerintah dalam industri pertambangan batu bara dan mineral lainnya dapat berdampak pada pendapatan Perseroan karena sebagian pelanggan Perseroan adalah konsumen pemakai batubara.

Kapasitas dan Jumlah Armada Perseroan

Jumlah kapal dalam armada Perseroan merupakan faktor tunggal yang sangat penting yang dapat secara langsung mempengaruhi hasil operasi. Sejalan dengan bertambahnya jumlah kapal dalam armada Perseroan maka pendapatan akan meningkat, namun sebaliknya beban operasional Perseroan juga akan meningkat.

- 15 -

Konsumen terbesar Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah PT Hai Yin dan PT Agus Suta Line (“ASL”). ASL merupakan afiliasi dari Perseroan yang didirikan sejak tahun 1988 dengan kegiatan utama penyewaan kapal ke perusahaan-perusahaan minyak dan gas. Konsumen terbesar ASL adalah Total E&P Indonesia.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 5 kapal AHT/AHTS, 27 kapal tunda, 28 kapal tongkang dan 2 crawler crane.

3. Analisa Keuangan

A. Laporan Laba Rugi Komprehensif

Tabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasi dan akun lainnya yang angka-angkanya dikutip dari laporan keuangan Perseroan.

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010

Pendapatan 10.543.355 9.699.068 19.859.397 18.991.841 13.108.684

Beban pokok pendapatan (8.879.103) (7.343.934) (15.428.267) (13.448.898) (9.477.336)

Laba Bruto 1.664.252 2.355.134 4.431.130 5.542.943 3.631.348

Beban umum dan administrasi (671.564) (1.180.619) (1.602.124) (572.941) (175.551)

Pendapatan operasi lainnya 687.331 201.654 243.210 938.880 -

Beban operasi lainnya - (724.191) (1.453.165) - (1.543.337)

Laba Usaha 1.680.019 651.978 1.619.051 5.908.882 1.912.460

Pendapatan keuangan 8.744 38.306 14.649 6.559 1.215

Biaya keuangan (674.980) (581.302) (1.288.875) (630.477) (293.019)

Laba sebelum pajak penghasilan 1.013.783 108.982 344.825 5.284.964 1.620.656

Beban pajak penghasilan (469.561) (380.064) (658.602) (605.355) (82.063)

Laba/(rugi) periode/tahun berjalan 544.222 (271.082) (313.777) 4.679.609 1.538.593 Pendapatan komprehensif lain,

setelah pajak - - - - - Total laba/(rugi) komprehensif 544.222 (271.082) (313.777) 4.679.609 1.538.593 Laba/(rugi) per saham dasar 218 (108) (126) 1.872 615 *tidak diaudit

Grafik Pertumbuhan Pendapatan, Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 – 2012 serta Periode 6 Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 30 Juni 2013

(dalam USD) 0 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000

Des-10 Des-11 Des-12 Jun-12 Jun-13

Pendapatan

Beban pokok pendapatan Laba bruto

- 16 -

a. Pendapatan

Pendapatan Perseroan terdiri dari sewa kapal dan jasa keagenan. Berikut adalah perkembangan pendapatan Perseroan selama 3 tahun terakhir.

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang

Berakhir pada Tanggal 30 Juni Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010 Sewa kapal 10.472.318 9.688.302 19.771.994 18.902.070 13.055.834 Jasa keagenan 71.037 10.766 87.403 89.771 52.850 Jumlah pendapatan 10.543.355 9.699.068 19.859.397 18.991.841 13.108.684 *tidak diaudit

Perbandingan Pendapatan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013 dengan 30 Juni 2012

Pendapatan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD10.543.355, mengalami kenaikan sebesar USD844.287 atau 8,70% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 sebesar USD9.699.068. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan sewa kapal Perseroan sebesar USD784.016 atau 8,09% yang disebabkan oleh adanya kontrak baru untuk penyewaan kapal pada bulan Januari, Maret, dan April 2013.

Perbandingan Pendapatan tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011

Pendapatan tahun 2012 adalah sebesar USD19.859.397, mengalami kenaikan sebesar USD867.556 atau 4,57% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2011 sebesar USD18.991.841. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan sewa kapal Perseroan sebesar USD869.924 atau 4,60%. Kenaikan pendapatan tidak terlalu signifikan disebabkan oleh berakhirnya kontrak pemakaian beberapa kapal. Namun, Perseroan tetap memperoleh kontrak baru untuk 5 unit Kapal Tunda pada Februari 2012 serta 8 Kapal Tunda dan Barge pada Maret 2012.

Perbandingan Pendapatan tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Pendapatan tahun 2011 adalah sebesar USD18.991.841, mengalami kenaikan sebesar USD5.883.157 atau 44,88% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar USD13.108.684. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan sewa kapal Perseroan sebesar USD5.846.236 atau 44,78% yang disebabkan oleh adanya kontrak baru untuk penyewaan kapal tunda dan tongkan pada April, Mei, dan September 2011 yang cukup besar untuk mendongkrak pendapatan Perseroan.

b. Beban Pokok Pendapatan

Beban pokok pendapatan Perseroan terdiri dari:

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal 30

Juni

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010

Penyusutan dan penurunan nilai 3.782.900 3.550.037 7.021.684 5.891.222 4.787.557

Sewa kapal 1.452.050 883.090 1.878.612 1.841.874 1.997.166

Bahan bakar kapal 750.666 462.039 1.170.663 561.194 -

Biaya gaji awak kapal 420.738 299.993 688.914 1.116.080 - Biaya awak kapal 325.754 210.471 490.432 331.087 - Biaya pemasaran 323.711 423.577 1.041.760 444.533 - Biaya perjalanan dinas 61.908 113.537 193.699 672.481 -

Biaya keagenan 31.979 10.628 71.210 78.293 46.364

Biaya operasional kapal lainnya 1.729.397 1.390.562 2.871.293 2.512.134 2.646.249 Jumlah beban pokok

pendapatan 8.879.103 7.343.934 15.428.267 13.448.898 9.477.336

- 17 -

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013 dengan 30 Juni 2012

Beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD8.879.103, mengalami kenaikan sebesar USD1.535.169 atau 20,90% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 sebesar USD7.343.934. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya (a) kenaikan sewa kapal sebesar USD568.960 atau 64,43% yang disebabkan oleh penambahan jumlah kapal yang disewa oleh Perseroan dari 10 unit menjadi 14 unit karena pertambahan permintaan dari konsumen dan (b) biaya bahan bakar kapal sebesar USD288.627 atau 62,47% karena adanya pertambahan kapal Perseroan.

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011

Beban pokok pendapatan Perseroan tahun 2012 adalah sebesar USD15.428.267, mengalami kenaikan sebesar USD1.979.369 atau 14,72% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2011 sebesar USD13.448.898. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan (a) biaya penyusutan dan penurunan nilai sebesar USD 1.130.462 atau 19,19% yang disebabkan pembelian 2 unit tug boat dan 1 unit bangunan kantor di Jakarta beserta inventaris kantornya, (b) kenaikan bahan bakar kapal sebesar USD609.469 atau 108,60% karena adanya kontrak dimana biaya bahan bakarnya ditanggung oleh Perseroan, serta (c) kenaikan biaya pemasaran sebesar USD 597.227 atau 134,55% karena gencarnya pemasaran yang dilakukan Perseroan ke perusahaan-perusahaan migas.

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Beban pokok pendapatan tahun 2011 adalah sebesar USD13.448.898, mengalami kenaikan sebesar USD3.971.562 atau 41,91% dibandingkan dengan beban pokok pendapatan tahun 2010 sebesar USD9.477.336. Hal ini terutama disebabkan biaya peyusutan sebesar USD1.103.665 atau 23,05% dari total beban pokok pendapatan.

c. Beban Umum dan Administrasi

Berikut adalah rincian dari Beban Umum dan Administrasi Perseroan:

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang

Berakhir pada Tanggal 30 Juni Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010

Cadangan kerugian penurunan nilai 252.705 790.275 1.017.731 - -

Gaji dan tunjangan lainnya 107.379 97.099 161.702 126.920 99.648

Jasa profesional 86.898 27.569 44.177 218.562 11.201

Hiburan 48.774 167.435 180.681 56.977 24.958

Perjalanan dinas 19.756 32.193 67.667 31.060 10.359

Lainnya 156.052 66.048 130.166 139.422 29.385

Jumlah Beban Umum dan

Administrasi 671.564 1.180.619 1.602.124 572.941 175.551

*tidak diaudit

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013 dengan 30 Juni 2012

Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD671.564, mengalami penurunan sebesar USD509.055 atau 43,12% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 sebesar USD1.180.619. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD537.570 atau 68,02%.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011

Beban umum dan administrasi tahun 2012 adalah sebesar USD1.602.124, mengalami kenaikan sebesar USD1.029.183 atau 179,63% dibandingkan dengan beban umum dan administrasi tahun 2011 sebesar USD572.941. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD1.017.731 sebagai akibat tingginya jumlah piutang usaha yang memiliki usia lebih dari 90 hari, sedangkan pada tahun 2011, berdasarkan umur piutang usaha, jumlah piutang usaha yang berusia lebih dari 90 hari relatif lebih kecil.

- 18 -

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Beban umum dan administrasi tahun 2011 adalah sebesar USD572.941, mengalami kenaikan sebesar USD 397.390 atau 226,37% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar USD175.551. Hal ini terutama disebabkan (a) kenaikan biaya jasa profesional sebesar USD207.361 atau 1.851,27% karena Perseroan melakukan pemeriksaan kapal-kapalnya ke surveyor kapal dan (b) kenaikan biaya lainnya sebesar USD 110.037 atau sebesar 374,47% karena adanya biaya perikatan kredit yang besar sehubungan dengan meningkatnya pembiayaan dari bank dari tahun 2010 ke tahun 2011.

d. Laba (Rugi) Periode/Tahun Berjalan

Laba (rugi) periode/tahun berjalan Perseroan merupakan Laba sebelum Beban Pajak dikurangi dengan Beban Pajak seperti pada tabel berikut:

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010

Pendapatan 10.543.355 9.699.068 19.859.397 18.991.841 13.108.684

Beban pokok pendapatan (8.879.103) (7.343.934) (15.428.267) (13.448.898) (9.477.336)

Laba bruto 1.664.252 2.355.134 4.431.130 5.542.943 3.631.348

Laba usaha 1.680.019 651.978 1.619.051 5.908.882 1.912.460

Laba sebelum pajak penghasilan 1.013.783 108.982 344.825 5.284.964 1.620.656

Beban pajak penghasilan (469.561) (380.064) (658.602) (605.355) (82.063)

LABA (RUGI) PERIODE/TAHUN

BERJALAN 544.222 (271.082) (313.777) 4.679.609 1.538.593

*tidak diaudit

Perbandingan Laba (Rugi) Periode Berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dengan 30 Juni 2012

Laba periode berjalan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD544.222, mengalami kenaikan sebesar USD815.304 jika dibandingkan dengan rugi yang terjadi pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 sebesar USD(271.082) atau 300,76%. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan sebesar USD844.287 atau 8,7% dan kenaikan laba usaha sebesar USD1.028.041 atau 157,68% yang disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi serta beban operasi lainnya.

Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011

Rugi tahun berjalan Perseroan pada tahun 2012 adalah sebesar USD(313.777), mengalami penurunan sebesar USD4.993.386 atau 106,71% jika dibandingkan dengan laba tahun 2011 sebesar USD4.679.609. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan sebesar USD1.979.369, kenaikan beban umum dan administrasi sebesar USD 1.029.183, dan adanya tambahan beban operasi lainnya sebesar USD1.453.165 pada tahun 2012.

Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2011 adalah sebesar USD4.679.609, mengalami kenaikan sebesar USD3.141.016 atau 204,15% dibandingkan dengan laba tahun 2010 sebesar USD1.538.593. Hal ini terutama disebabkan kenaikan pendapatan sebesar USD5.883.157 pada tahun 2011 dan nihilnya beban operasi lainnya pada tahun 2011 dari USD 1.543.337 pada tahun 2010.

B. Laporan Posisi Keuangan

Grafik berikut menggambarkan perkembangan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan dari tahun 2010 hingga 30 Juni 2013.

- 19 -

Grafik Pertumbuhan Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perseroan 31 Desember 2010-2012 dan 30 Juni 2013

(dalam USD)

a. Aset

Berikut adalah rincian dari Aset Perseroan yang angka-angkanya dikutip dari Laporan Keuangan Perseroan:

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2013 2012 2011 2010

ASET LANCAR

Kas dan bank 104.153 1.177.408 1.307.982 867.808

Piutang usaha:

- Pihak ketiga, setelah dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai 6.609.439 5.155.487 4.194.878 4.762.001

- Pihak berelasi 4.759.283 2.874.206 2.225.407 1.323.659

Pajak dibayar dimuka - - - 8.014

Piutang lain-lain:

- Pihak Ketiga 5.711 9.807 13.092 10.397

- Pihak berelasi 231.731 222.936 237.736 238.825

Biaya dibayar dimuka 183.742 339.874 267.752 273.174

Aset lancar lainnya - - 64.887 194.056

Jumlah Aset Lancar 11.894.059 9.779.718 8.311.734 7.677.934

ASET TIDAK LANCAR

Estimasi tagihan pajak 25.789 26.480 - -

Aset pajak tangguhan - - - 166.046

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan 68.804.544 60.346.762 65.106.222 47.208.497 Uang muka pembelian aset tetap:

- Pihak Ketiga - 3.593.582 156.933 -

- Pihak berelasi - 114.227 114.227 -

Aset keuangan tidak lancar 714.513 610.850 591.729 -

Aset tidak lancar lainnya 216.367 84.499 76.551 -

Jumlah Aset Tidak Lancar 69.761.213 64.776.400 66.045.662 47.374.543

JUMLAH ASET 81.655.272 74.556.118 74.357.396 55.052.477

Perbandingan Aset 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

Aset Perseroan 30 Juni 2013 adalah sebesar USD81.655.272, mengalami kenaikan sebesar USD7.099.154 atau 9,52% dibandingkan dengan 31 Desember 2012 sebesar USD74.556.118. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset tidak lancar sebesar USD 4.984.813 atau 7,70%. Kenaikan aset tidak lancar ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap (setelah dikurangi penyusutan) sebesar USD8.457.782 atau 14,02% karena kenaikan jumlah kapal.

Perbandingan Aset 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011

0 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 60,000,000 70,000,000 80,000,000 90,000,000

Des-10 Des-11 Des-12 Jun-13

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas

- 20 -

Aset Perseroan 31 Desember 2012 adalah sebesar USD74.556.118, mengalami kenaikan sebesar USD 198.722 atau 0,27% dibandingkan dengan 31 Desember 2011 sebesar USD74.357.396. Kenaikan yang tidak terlalu signifikan ini terutama disebabkan oleh penurunan aset tidak lancar sebesar USD1.269.262 atau 1,92% dari tahun 2011. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan aset tetap (setelah dikurangi penyusutan) sebesar USD 4.759.460 atau 7,31% dari tahun 2011 karena adanya penurunan jumlah kapal. Namun, pada 31 Desember 2012, Perseroan telah melakukan pembelian dengan uang muka sebesar USD3.593.582 untuk pembelian kapal dari pihak ketiga.

Perbandingan Aset 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Aset Perseroan 31 Desember 2011 adalah sebesar USD74.357.396, mengalami kenaikan sebesar USD19.304.919 atau 35,07% dibandingkan dengan 31 Desember 2010 sebesar USD55.052.477. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset tidak lancar sebesar USD18.671.119 atau 39,41% yang disebabkan oleh kenaikan aset tetap (setelah dikurangi penyusutan) sebesar USD 17.897.725 atau 37,91% akibat adanya penambahan jumlah kapal.

b. Liabilitas

Berikut adalah rincian dari Liabilitas Pereroan yang angka-angkanya dikutip dari Laporan Keuangan Perseroan:

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2013 2012 2011 2010

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha:

- Pihak ketiga 1.812.936 942.603 442.061 923.255

- Pihak berelasi 166.607 44.978 155.799 26.467

Beban akrual 379.239 357.767 448.010 223.949

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 114.442

5.630 6.010 27.159

Utang pajak 336.966 403.262 336.978 74.268

Utang lain-lain kepada pihak berelasi 33.217.336 25.754.953 35.220.102 41.996.353

Pinjaman bank jangka pendek 2.500.000 2.500.000 - -

Utang kepada pemegang saham 3.087.386 1.287.386 1.287.386 1.287.386

Pinjaman bank jangka panjang bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 19.418.192 22.265.682 6.536.456 1.666.464

Total Liabilitas Jangka Pendek 61.033.104 53.562.261 44.432.802 46.225.301

Dalam dokumen JADWAL PENAWARAN UMUM (Halaman 28-43)

Dokumen terkait