• Tidak ada hasil yang ditemukan

JADWAL PENAWARAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JADWAL PENAWARAN UMUM"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

(1)

2014

Tanggal Penjatahan : 13 Januari 2014 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek

Indonesia : 16 Januari 2014

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk Bidang Usaha :

Pelayaran (Pengangkutan Laut)

Berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Kantor Pusat :

Jl. Pangeran Suriansyah No. 30-34 Samarinda – 75113 Kalimantan Timur, Indonesia Telp : 0541-732893/ 732897/ 731898/ 741921

Faksimili : 0541 – 732891/ 738324 Email : [email protected] Website : www.cani.co.id

Kantor Perwakilan: APL Tower Lt. 35 Suite T3 Jl. Letjend S. Parman Kav. 28

Jakarta Barat 11540 Telp : 021 -29339369 Faksimili : 021 – 29339372/ 29339373

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang mewakili 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp41.672.000.000,- (empat puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh dua juta Rupiah).

Seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN PADA KONTRAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI SAHAM ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. PERSEROAN TIDAK MENJAMIN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG AKAN DICATATKAN DI BEI AKAN DIPERDAGANGKAN SECARA AKTIF OLEH SEBAGIAN BESAR PEMEGANG SAHAM DI PASAR SEKUNDER.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA.

TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PELAYARAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 49% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No.36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek

PT Trimegah Securities Tbk PT OCBC Sekuritas Indonesia Para Penjamin Emisi Efek

PT Erdhika Elit Sekuritas, PT Madani Securities, PT Minna Padi Investama Tbk, PT Reliance Securities Tbk, PT Sucorinvest Central Gani dan PT Yulie Sekurindo Tbk

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin secara kesanggupan penuh (full Commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham ini

(2)
(3)

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan surat No. 40/CNI/ACC-X/13-Rd tanggal 4 November 2013sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan No.3608 dan peraturan-peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat antara Perseroan dengan BEI No. S-02329/BEI.PPJ/11-2013 tanggal 1 November 2013, apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI. Jika syarat-syarat pencatatan saham tersebut tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana Saham ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Nomor IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Lembaga serta profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi masing-masing, sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, setiap Pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Emiten dan Penjamin Pelaksana Emisi.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi “afiliasi” dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai tidak adanya hubungan afiliasi antara Perseroan dengan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Efek. Penjelasan mengenai tidak adanya hubungan afiliasi antara Perseroan dengan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dapat dilihat pada Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

(4)

- i -

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DEFINISI DAN SINGKATAN ... ii

RINGKASAN ... ix

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ... 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA... 4

III. PERNYATAAN HUTANG ... 5

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ... 12

1. Umum ... 12

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Dan Operasi Perseroan ... 14

3. Analisa Keuangan ... 15

4. Tujuan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan ... 25

V. RISIKO USAHA ... 27

VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ... 30

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN ... 31

1. Riwayat Singkat Perseroan ... 31

2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan... 34

3. Struktur Organisasi ... 36

4. Pengurusan Dan Pengawasan ... 36

5. Sumber Daya Manusia ... 40

6. Hubungan Kepemilikan serta Pengurusan dan Pengawasan Perseroan Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum ... 42

7. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum ... 43

8. Aset Perseroan ... 47

9. Perjanjian-perjanjian Penting dengan Pihak Afiliasi ... 49

10. Perjanjian-perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga ... 56

11. Asuransi ... 93

12. Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Perseroan ... 123

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN... 125

1. Umum ... 125

2. Keunggulan Kompetitif ... 125

3. Strategi Perseroan ... 126

4. Kegiatan Operasional Perseroan ... 127

5. Pemeliharaan ... 133

6. Kebijakan Keselamatan ... 133

7. Persaingan Usaha ... 133

8. Prospek Usaha Perseroan ... 133

9. Kepatuhan Atas Ketentuan Lingkungan Hidup... 134

10. Tata Kelola Perseroan ... 134

IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ... 136

X. EKUITAS ... 139

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN ... 141

XII. PERPAJAKAN ... 142

XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK ... 144

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ... 146

XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ... 149

XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN ... 150

XVIII. LAPORAN PENILAIAN AKTIVA TETAP ... 151

XX. ANGGARAN DASAR PERSEROAN ... 152

XXI. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ... 177

(5)

- ii -

DEFINISI DAN SINGKATAN

Kecuali ditentukan lain dalam Prospektus, istilah-istilah yang tercantum di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut: ”Agen Penjualan” berarti pihak yang membantu menjual saham dalam Penawaran Umum

baik yang dilakukan di dalam atau di luar negeri.

“Afiliasi” berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu :

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari Pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama; atau f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

”BAPEPAM dan LK” berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan merupakan penerus Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal (sebagaimana didefinisikan di bawah ini), dengan struktur organisasi terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tertanggal tiga puluh Desember dua ribu lima (30-12-2005) nomor 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang bertalian dengan perubahan terakhir dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal sebelas Oktober dua ribu sepuluh (11-10-2010), nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, yang pada saat ini fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dan dilaksanakan oleh OJK (sebagaimana didefinisikan dibawah ini) berdasarkan Undang-Undang nomor 21 tahun 2011 (dua ribu sebelas) tentang Otoritas Jasa Keuangan. ”BAPEPAM” berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3 Undang-Undang Pasar Modal.

”Biro Administrasi Efek” atau “BAE” berarti pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum.

“BNRI” berarti Berita Negara Republik Indonesia.

“Bursa Efek” atau “BEI” berarti Bursa Efek Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 4 Undang-Undang Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, tempat saham Perseroan akan dicatatkan.

“CNA” berarti PT Cipta Nusantara Abadi, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Barat.

”Daftar Pemegang Saham” berarti Daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan Tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif

(6)

- iii -

di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

”Efektif” berarti efektifnya Pernyataan Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK tertanggal dua puluh sembilan Mei dua ribu sembilan (29-5-2009), nomor Kep-122/BL/2009 (untuk selanjutnya disebut “Peraturan Nomor IX.A.2”), yaitu :

1. atas dasar lewatnya waktu, yakni :

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan EMITEN atau yang diminta OJK dipenuhi; atau 2. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi

perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

“Efek” berarti surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, Unit Penyertaan, Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek. “Emisi Saham” berarti Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 208.360.000 (dua

ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang mewakili 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Dimana Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp41.672.000.000,- (empat puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh dua juta Rupiah).

“Hari Bank” berarti hari dimana Bank Indonesia menyelenggarakan kliring antar bank. ”Hari Bursa” berarti setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

”Hari Kalender” berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Gregorian Calender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah.

”Hari Kerja” berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

”KSEI” berarti singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif, yang diselenggarakan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta.

(7)

- iv -

“Manajer Penjatahan” berarti perseroan terbatas PT Trimegah Securities Tbk yang bertanggung jawab atas penjatahan saham sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK, tertanggal tiga puluh Desember dua ribu sebelas (30-12-2011), nomor Kep-691/BL/2011.

”Masyarakat” berarti Perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

“Menkumham” berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. “Otoritas Jasa Keuangan” atau “OJK” berarti lembaga independen yang menjadi penerus BAPEPAM dan LK,

dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal berdasarkan Undang-Undang nomor 21 tahun 2011 (dua ribu sebelas) tentang Otoritas Jasa Keuangan.

”Pemegang Rekening” berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI. “Penawaran Awal” berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan Prospektus Awal yang didistribusikan segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar yang bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Saham Yang Ditawarkan dan/atau perkiraan Harga Penawaran atas Saham Yang Ditawarkan sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM tertanggal dua puluh tujuh Oktober dua ribu (27-10-2000), nomor Kep-41/PM/2000.

“Penawaran Umum” berarti kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual saham kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. “Penitipan Kolektif” berarti Jasa penitipan kolektif atas sejumlah efek yang dimiliki oleh lebih

dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

”Perseroan” berarti PT Capitol Nusantara Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia.

”Perusahaan Efek” berarti Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Pasar Modal.

“Penjamin Emisi Efek” berarti Pihak-pihak yang melaksanakan Penawaran Umum atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

(8)

- v -

“Peraturan Nomor IX.A.2” berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana.

“Peraturan Nomor IX.A.6” berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.6, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2001 tanggal 8 Maret 200 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

“Peraturan Nomor IX.A.7” berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek” berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 4 tanggal 1 November

2013, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta, juncto Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 260 tanggal 27 Desember 2013, yang dibuat hadapan Lim Robbyson Halim, notaris pengganti Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta. “Perjanjian Pengelolaan Administrasi berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Admisnistrasi Saham No. 5 tanggal 1 Saham” November 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta, segenap pengubahan dan/atau penambahan dan/atau pembaharuan yang dibuat dikemudian hari.

“Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat berarti Perjanjian antara KSEI dan Perseroan No. SP-0038/PE/KSEI/1013

Ekuitas” tanggal 30 Oktober 2013.

“Pernyataan Efektif” berarti surat pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK mengenai terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan Nomor IX.A.2, yang isinya sesuai Formulir No.IX.A.2-1 dalam Peraturan Nomor IX.A.2 sehingga Perseroan melalui Penjamin Emisi Efek bisa menawarkan dan menjual Saham yang Ditawarkan kepada Masyarakat.

“Pernyataan Pendaftaran” berarti dokumen yang wajib disampaikan oleh Perseroan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum kepada Masyarakat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. ”Prospektus” berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Emisi Saham dengan

tujuan agar Masyarakat membeli saham sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 26 Undang-Undang Pasar Modal, juncto Peraturan Nomor IX.C.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM tanggal 17 Januari 1996 No. KEP 51/PM/1996.

“Prospektus Awal” berarti dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh Perseroan dan memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham Yang Ditawarkan, kecuali informasi yang berkaitan dengan jumlah Saham Yang Ditawarkan, Harga Penawaran, penjaminan emisi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat diberlakukan, yang merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran dalam bentuk dan isi yang sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM, tertanggal dua puluh tujuh Oktober dua ribu (27-10-2000), Nomor Kep-41/PM/2000.

(9)

- vi -

“Prospektus Ringkas” berarti ringkasan Prospektus yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.

“RUPS” berarti Rapat Umum Pemegang Saham.

“RUPSLB” berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

“Saham” berarti seluruh saham-saham atas nama Perseroan baik yang telah dikeluarkan, dan akan dikeluarkan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, serta diambilbagian dan disetor penuh oleh para pemegang saham.

“Saham Baru” berarti saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan dalam jumlah sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum dan akan dicatatkan pada Bursa Efek.

“Sertifikat Jumbo” berarti sertifikat saham jumbo yang dikeluarkan Perseroan atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang saham dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan ketentuan KSEI.

“Saham Yang Ditawarkan” berarti saham biasa atas nama, yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum ini, dengan jumlah sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) Saham Baru, yang dilakukan menurut Perjanjian Penjamin Emisi Efek dan akan dicatatkan pada Bursa Efek.

“Surat Kolektif Saham” berarti Surat Saham atau Surat Kolektif Saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan

“Surat Konfirmasi Pencatatan Saham” berarti bukti konfirmasi pencatatan Saham yang dikeluarkan oleh Perseroan atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang saham dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan ketentuan KSEI

“Tanggal Pembayaran” berarti tanggal pada saat hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada Pasar Perdana harus dibayar dan disetorkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 12 Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

“Tanggal Pencatatan” berarti tanggal pencatatan Saham untuk diperdagangkan pada Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Penyerahan Efek

“Tanggal Pengembalian” berarti tanggal pengembalian uang pemesanan atas Efek yang sudah dibayar jika pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya atau jika terjadi pembatalan Penawaran Umum oleh Manajer Penjatahan atau Agen Penjualan Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan atau sesudah tanggal diumumkannya pembatalan tersebut.

“Tanggal Penjatahan” berarti tanggal penjatahan sesuai Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran

(10)

- vii -

Keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK, tertanggal tiga puluh Desember dua ribu sebelas (30-12-2011), nomor Kep-691/BL/2011, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penutupan masa Penawaran Umum, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan Penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan melalui Pemegang Rekening.

“Tanggal Penyerahan Efek” berarti tanggal dilakukannya distribusi Saham Yang Ditawarkan, yang telah dipenuhi pembayarannya oleh masing-masing pemesan, dan telah diterima di dalam Rekening Penerima, secara elektronik ke dalam rekening efek Pemesan.

“Tanggal Penyerahan Formulir berartitanggal penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham yang Konfirmasi Penjatahan” merupakan pula Tanggal Penyerahan Efek.

“USD” berarti Dollar Amerika Serikat

“UUPM” berarti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksananya atau segala perubahan dan/atau penambahannya di kemudian hari.

(11)

- viii -

DEFINISI DAN SINGKATAN TEKNIS KEGIATAN USAHA PERSEROAN

“AHT” atau “AHTS” berarti Anchor Handling Tug atau Anchor Handling Tug Supply yaitu salah satu jenis kapal tunda Perseroan yang ukurannya lebih besar untuk membantu rig untuk migas lepas pantai.

“Awak Kapal” berarti orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan jabatannya yang tercantum di dalam Buku Sijil.

“Barges” berarti tongkang.

“Buku Sijil” berdasarkan PP No. 21 tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim pasal 4 ayat 1, buku sijil adalah buku yang berisi daftar awak kapal yang bekerja di atas kapal sesuai dengan jabatannya setelah memenuhi persyaratan tertentu.

(12)

- ix -

RINGKASAN

Ringkasan dibawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang USDkecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1.

Ringkasan tentang Perseroan

Umum

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Samarinda, dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia No. 96, tanggal 31 Agustus 2004, dibuat di hadapan Indrawan Adhi Bakti, S.H., Notaris di Balikpapan. Akta pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C-00376.HT.01.01.TH.2005, tanggal 6 Januari 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Samarinda No. 14/BH.17.01/II/06, tanggal 8 Februari 2006, serta diumumkan dalam BNRI No. 44, tanggal 2 Juni 2006, Tambahan No. 5949.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. 49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, serta telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-40530 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091035.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 1 Oktober 2013 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-40531 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091036.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 1 Oktober 2013, RUPS Perseroan menyetujui:

1. Rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

2. Perubahan nama Perseroan menjadi perseroan terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk.

3. Perubahan nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari semula sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp100 (seratus Rupiah).

4. Peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah), dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi sebesar Rp62.508.000.000 (enam puluh dua miliar lima ratus delapan juta Rupiah).

5. Dalam peningkatan modal tersebut, Perseroan menerbitkan sebanyak 600.080.000 (enam ratus juta delapan puluh ribu) saham baru yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai berikut: (i) CNA sebanyak 288.038.400 (dua ratus delapan puluh delapan juta tiga puluh delapan ribu empat ratus) saham, dan (ii) PT Anugrah Semesta Langgeng sebanyak 312.041.600 (tiga ratus dua belas juta empat puluh satu ribu enam ratus) saham, sehingga setelah peningkatan modal tersebut, maka susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: (i) CNA sebanyak 300.038.400 (tiga ratus juta tiga puluh delapan ribu empat ratus) saham, dan (ii) PT Anugrah Semesta Langgeng sebanyak 325.041.600 (tiga ratus dua puluh lima juta empat puluh satu ribu enam ratus) saham.

6. Untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (seratus Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

(13)

- x -

7. Untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal serta saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

8. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge) selama masa jabatannya, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru.

9. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal, termasuk tetapi tidak terbatas:

(a) untuk mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal,

(b) mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut, dan (c) hal-hal lain yang berkaitan.

10. Memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perseroan setelah Penawaran Umum saham kepada Masyarakat.

11. Perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Maksud dan tujuan Perseroan diatur dalam dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, Pasal 3, adalah berusaha dalam bidang pelayaran (pengangkutan laut). Sesuai dengan maksud dan tujuan tersebut, saat ini Perseroan menjalankan kegiatan usaha pada pelayaran dan pengangkutan laut dalam negeri serta jasa penyewaan dan keagenan kapal.

Struktur Permodalan Perseroan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, serta telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-40530 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091035.AH.01.09.Tahun-2013 tanggal 1 Oktober 2013 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-40531 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091036.AH.01.09.Tahun-2013 tanggal 1 Oktober 2013, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Cipta Nusantara Abadi

2. PT Anugrah Semesta Langgeng

300.038.400 325.041.600 30.003.840.000 32.504.160.000 48 52 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 625.080.000 62.508.000.000 100

(14)

- xi -

Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.6, terdapat penerbitan saham Perseroan dalam jangka waktu 6 bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran kepada OJK yaitu sebanyak 600.080.000 (enam ratus juta delapan puluh ribu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham atau sebesar Rp60.008.000.000 (enam puluh milyar delapan puluh juta Rupiah) yang merupakan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta. Saham tersebut dibagikan kepada CNA dan PT Anugrah Semesta Langgeng secara proporsional berdasarkan persentase kepemilikan sahamnya.

Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.6 tersebut dan Surat Pernyataan dari CNA dan PT Anugrah Semesta Langgeng yang keduanya tertanggal 28 November 2013, maka CNA dan PT Anugrah Semesta Langgeng tidak akan mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya atas saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya dikutip dari dan dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 serta 30 Juni 2013.

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2009 telah diaudit oleh KAP Drs Bernadi & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali laporan keuangan sehubungan dengan penerapan Standar Akuntansi Keuangan tertentu secara restropektif berdasarkan laporan No. 4780 tanggal 29 Agustus 2013.

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 telah diaudit oleh KAP Drs Bernadi & Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan laporan No. 4782 tanggal 30 Agustus 2013.

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 telah diaudit oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst & Young), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan laporan yang diterbitkan kembali No. RPC-4646/PSS/2013 tanggal 27 November 2013.

Laporan Keuangan untuk dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 telah direviu oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst & Young), dengan laporan yang diterbitkan kembali No. RPC-864/PSS/2013/DAU tanggal 27 November 2013.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 2013 31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008

Jumlah Aset 81.655.272 74.556.118 74.357.396 55.052.477 23.402.168 8.211.585 Jumlah Liabilitas 69.585.114 63.030.182 62.517.683 47.892.373 17.780.657 4.995.339 Jumlah Ekuitas 12.070.158 11.525.936 11.839.713 7.160.104 5.621.511 3.216.246 Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam USD)

Keterangan

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada

Tanggal 30 Juni Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013 2012* 2012 2011 2010 2009 2008 Pendapatan 10.543.355 9.699.068 19.859.397 18.991.841 13.108.684 6.600.208 4.117.441 Beban Usaha (671.564) (1.904.810) (3.055.289) (572.941) (1.718.888) (380.715) (217.743) Total laba/(rugi) komprehensif 544.222 (271.082) (313.777) 4.679.609 1.538.593 2.405.265 2.099.219 * tidak diaudit

(15)

- xii -

2.

Ringkasan tentang Penawaran Umum Perdana Saham

Berikut adalah ringkasan mengenai Penawaran Umum Perdana Saham:

a. Jumlah saham yang ditawarkan : Sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) Saham Biasa

b. Persentase saham yang ditawarkan : Sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham

c. Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham d. Harga Penawaran : Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham

e. Nilai Emisi : Sebesar Rp41.672.000.000,- (empat puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh dua juta Rupiah)

Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Semua saham ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini terjual, maka secara proforma struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana ini menjadi Efektif adalah sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 per saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 2.500.000.000 250.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Cipta Nusantara Abadi 2. PT Anugrah Semesta Langgeng 3. Masyarakat 300.038.400 325.041.600 - 30.003.840.000 32.504.160.000 - 48 52 0 300.038.400 325.041.600 208.360.000 30.003.840.000 32.504.160.000 20.836.000.000 36 39 25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh 625.080.000 62.508.000.000 100 833.440.000 83.344.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 1.874.920.000 187.492.000.000 1.666.560.000 166.656.000.000 Keterangan selengkapnya mengenai Penawaran Umum ini dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

3.

Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk membiayai pembelian sebuah kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan, dimana sisanya akan dibiayai menggunakan sumber dana internal Perseroan dan/atau pinjaman bank.

Rincian mengenai rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

4.

Risiko Usaha

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak diantisipasi dengan baik. Risiko usaha berikut merupakan risiko-risiko usaha yang material bagi Perseroan yang telah disusun berdasarkan bobot dan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan:

a. Risiko Ketergantungan pada Kontrak

b. Risiko atas Kerusakan Armada dan Peningkatan Biaya Pemeliharaan

c. Risiko Penundaan dan/atau Ketidakmampuan Pelanggan untuk melakukan Pembayaran d. Risiko Persaingan Usaha

e. Risiko Ketergantungan pada Industri Migas f. Risiko terkait Asuransi

(16)

- xiii -

g. Risiko Kehilangan Sumber Daya Manusia h. Risiko Fluktuasi Mata Uang Asing i. Risiko Tingkat Bunga

j. Risiko Kondisi Umum Ekonomi, Sosial dan Politik yang dapat berdampak pada kegiatan Perseroan Selanjutnya, risiko yang mungkin dihadapi oleh investor terkait kepemilikan atas saham Perseroan antara lain:

a. Risiko Tidak Likuidnya saham yang Saham Ditawarkan

b. Risiko Fluktuasi Harga Saham setelah Penawaran Umum Perdana c. Risiko Ketidakmampuan Perseroan dalam Membagikan Dividen Risiko usaha Perseroan selengkapnya pada Bab V dalam Prospektus ini.

5.

Kebijakan Dividen

Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan berdasarkan usulan Direksi.

Saham-saham yang diterbitkan dan ditawarkan kepada para pemegang saham sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham yang telah diterbitkan oleh Perseroan sebelum dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak atas pembagian dividen tunai.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham tahun 2013, mulai tahun 2014 berdasarkan laba bersih tahun buku 2013, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 30% dari laba komprehensif tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

(17)

- 1 -

I.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp100 (Seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran Rp200 (dua ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS. Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp41.672.000.000,- (empat puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh dua juta Rupiah).

Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemengangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Kegiatan Usaha :

Pelayaran (Pengangkutan Laut) Berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur

Kantor Pusat :

Jl. Pangeran Suriansyah No. 30-34 Samarinda – 75113 Kalimantan Timur, Indonesia

Telp : 0541-732893/ 732897/ 731898/ 741921 Faksimili : 0541 – 732891/ 738324

Email : [email protected] Website : www.cani.co.id

Kantor Perwakilan: APL Tower Lt. 35 Suite T3 Jl. Letjend S. Parman Kav. 28

Jakarta Utara 11540 Telp : 021 -29339369 Faksimili : 021 – 29339372/ 29339373

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN PADA KONTRAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI SAHAM ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. PERSEROAN TIDAK MENJAMIN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG AKAN DICATATKAN DI BEI AKAN DIPERDAGANGKAN SECARA AKTIF OLEH SEBAGIAN BESAR PEMEGANG SAHAM DI PASAR SEKUNDER.

TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PELAYARAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 49% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No.36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL.

(18)

- 2 -

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 25 September 2013, serta telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-40530 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091035.AH.01.09.Tahun-2013 tanggal 1 Oktober 2013 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-40531 tanggal 1 Oktober 2013, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091036.AH.01.09.Tahun-2013 tanggal 1 Oktober 2013, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Cipta Nusantara Abadi

2. PT Anugrah Semesta Langgeng

300.038.400 325.041.600 30.003.840.000 32.504.160.000 48 52 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 625.080.000 62.508.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 1.874.920.000 187.492.000.000

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini terjual, maka secara proforma struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana ini adalah sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 per saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 2.500.000.000 250.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Cipta Nusantara Abadi 2. PT Anugrah Semesta Langgeng 3. Masyarakat 300.038.400 325.041.600 - 30.003.840.000 32.504.160.000 - 48 52 0 300.038.400 325.041.600 208.360.000 30.003.840.000 32.504.160.000 20.836.000.000 36 39 25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh 625.080.000 62.508.000.000 100 833.440.000 83.344.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 1.874.920.000 187.492.000.000 1.666.560.000 166.656.000.000 Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.6, berikut adalah keterangan mengenai penerbitan saham Perseroan sebanyak 600.080.000 (enam ratus juta delapan puluh ribu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham atau sebesar Rp60.008.000.000 (enam puluh milyar delapan puluh juta Rupiah) yang merupakan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tanggal 11 September 2013, yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, sebagai berikut:

a. Nama pemegang saham -PT Cipta Nusantara Abadi -PT Anugrah Semesta Langgeng

b.Jumlah saham yang dimiliki oleh PT Cipta Nusantara Abadi dan PT Anugrah Semesta Langgeng:

No Nama Pemegang Saham

Sebelum Pembagian Saham Bonus

(Nominal Rp1.000.000/saham)

Setelah Pembagian Saham Bonus

(Nominal Rp100/saham) Persentase (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

1 PT Cipta Nusantara Abadi 1.200 1.200.000.000 300.038.400 30.003.840.000 48 2 PT Anugrah Semesta Langgeng 1.300 1.300.000.000 325.041.600 32.504.160.000 52

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

2.500 2.500.000.000 625.080.000 62.508.000.000 100 c. Nilai yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan penerbitan saham

(19)

- 3 -

Penerbitan saham tersebut berasal dari kapitalisasi laba ditahan Perseroan sejumlah Rp60.008.000.000 (enam puluh milyar delapan juta Rupiah), sehingga tidak ada nilai Rupiah yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan penerbitan saham tersebut.

d.Bentuk pembayaran dan metode penilaian

Tidak terdapat pembayaran oleh Pemegang Saham kepada Perseroan karena penerbitan saham tersebut berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan saham diterbitkan pada nilai nominal saham.

e. Tanggal pembagian saham bonus dan pelaksanaannya

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73 tanggal 11 September 2013, dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, transaksi pembagian saham bonus dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2013 yang bersamaan dengan tanggal diberitahukannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-40531.

f. Rencana pengalihan kepemilikan saham Perseroan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Tidak terdapat rencana pengalihan kepemilikan saham Perseroan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.6 tersebut dan Surat Pernyataan dari CNA dan PT Anugrah Semesta Langgeng yang keduanya tertanggal 28 November 2013, maka CNA dan PT Anugrah Semesta Langgeng tidak akan mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya atas saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif.

Pembelian Saham Jatah Pasti

Karyawan diberikan hak untuk membeli saham baru yang ditawarkan kepada masyarakat dengan jatah pasti (fixed allotment) secara tunai pada saat Penawaran Umum dengan harga yang sama dengan harga Penawaran umum yang harus dibayar secara penuh oleh karyawan (“Pembelian Saham Jatah Pasti Karyawan”). Besar saham yang dibeli melalui Pembelian Saham Jatah Pasti Karyawan maksimum sebesar 1% yang harus dibayar penuh sesuai dengan harga saham perdana. Saham yang dibeli melalui Pembelian Saham Jatah Pasti Karyawan dapat diperjual-belikan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah saham-saham Perseroan dicatatkan di BEI.

Pencatatan Saham di BEI

Perseroan akan mencatatkan sebanyak 208.360.000 (dua ratus delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham biasa atau sebesar 25% (dua puluh lima persen) berasal dari saham baru yang dikeluarkan dari portepel dan sebanyak 625.080.000 (enam ratus dua puluh lima juta delapan puluh ribu) atau sebesar 75% saham yang merupakan saham lama yang telah disetor sebelum Penawaran Umum Perdana. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan adalah sebanyak 833.440.000 (delapan ratus tiga puluh tiga juta empat ratus empat puluh ribu) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana.

Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan dan/atau mencatatkan saham lain atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, tidak ada efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham Perseroan.

(20)

- 4 -

II.

RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk membeli sebuah kapal AHTS untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan, dimana apabila terdapat kekurangan dana atas pembelian tersebut maka akan dibiayai oleh sumber dana internal Perseroan dan/atau pinjaman bank.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam penjajakan proses pemilihan pihak penjual kapal AHTS tersebut. Salah satu pihak yang sedang dalam proses penjajakan adalah PT ASL Shipyard Indonesia yang merupakan afiliasi Perseroan.

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri migas lepas pantai1, Perseroan berencana ke depannya akan memfokuskan pelayanannya ke industri ini. Pada industri tersebut, sebagian besar konsumen membutuhkan kapal AHTS yaitu jenis kapal tunda dengan ukuran lebih besar dan biasanya digunakan untuk membantu operasional rig perusahaan migas di lepas pantai. Oleh sebab itu, Perseroan berencana untuk membeli kapal jenis ini dari dana hasil Penawaran Umum.

Harga kapal yang akan dibeli dapat berfluktuasi tergantung dari kurs yang berlaku saat pembelian. Rencana penggunaan dana tersebut diperkirakan akan dapat direalisasikan selambat-lambatnya pada tahun 2014.

Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini secara berkala setiap tahun kepada pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkannya secara berkala setiap 3 (tiga) bulan kepada OJK, sesuai dengan Peraturan Nomor X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No.Kep-27/PM/2003 tertanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana.

Dalam penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, Perseroan akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal termasuk Peraturan BAPEPAM dan LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Dalam hal terjadi perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, Perseroan wajib melaporkan rencana tersebut terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya serta harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham.

Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh BAPEPAM dan LK No.SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana, total perkiraan biaya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar 9,44% (sembilan koma empat puluh empat persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini, yang meliputi:

1. Biaya Penjamin Emisi Efek : 3,0%

a. Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) : 2,0% b. Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) : 0,5% c. Biaya jasa penjualan (selling fee) : 0,5% 2. Biaya jasa profesi dan lembaga penunjang pasar modal

a. Akuntan : 2,34%

b. Konsultan Hukum : 1,40%

c. Penilai Independen : 0,96%

d. Biro Administrasi Efek : 0,20%

e. Notaris : 0,18%

3. Biaya pencatatan dan biaya pendaftaran saham Perseroan : 0,42% 4. Biaya Lain-lain (percetakan, iklan, paparan publik, dan lain-lain) : 0,94%

1 Presentasi Indonesia Oil and Gas Sector Outlook, Frost and Sullivan (25 April 2012), diakses melalui

(21)

- 5 -

III.

PERNYATAAN HUTANG

Pernyataan hutang berikut diambil dari laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst & Young), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan laporan yang diterbitkan kembali No. RPC-4646/PSS/2013 tanggal 27 November 2013. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia.

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perseroan mempunyai liabilitas yang seluruhnya berjumlah USD69.585.114, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar USD61.033.104 dan liabilitas jangka panjang sebesar USD8.552.010, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha:

- Pihak ketiga 1.812.936

- Pihak berelasi 166.607

Beban akrual 379.239

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 114.442

Utang pajak 336.966

Utang lain-lain kepada pihak berelasi 33.217.336

Pinjaman bank jangka pendek 2.500.000

Utang kepada pemegang saham 3.087.386

Pinjaman bank jangka panjang bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 19.418.192

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 61.033.104

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas pajak tangguhan 833.501

Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7.704.000

Liabilitas jangka panjang lainnya 14.509

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 8.552.010

JUMLAH LIABILITAS 69.585.114

1.

Utang Usaha

Utang usaha merupakan utang usaha sehubungan dengan: (i) pembelian persediaan dan suku cadang yang digunakan untuk keperluan kapal (ii) jasa perbaikan kapal (iii) biaya sewa kapal oleh Perseroan dan (iv) premi asuransi atas kapal-kapal yang dimiliki oleh Perseroan.

Utang usaha Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD1.979.543 dengan rincian utang usaha ke pihak ketiga sebesar USD1.812.936 dan utang usaha ke pihak berelasi sebesar USD166.607.

Rincian utang usaha sebagai berikut: a. Berdasarkan mata uang

(dalam USD) Uraian Jumlah Rupiah 629.177 Dollar AS 1.283.940 Dollar Singapura 62.997 Euro 3.429

(22)

- 6 -

b. Berdasarkan umur

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Belum jatuh tempo 574.312

Telah jatuh tempo:

- 1 - 30 hari 160.745

- 31 - 60 hari 274.473

- 61 - 90 hari 309.671

- Lebih dari 90 hari 660.342

Jumlah Utang Usaha 1.979.543

2.

Beban Akrual

Beban akrual Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD379.239 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Biaya operasional kapal 192.649

Jasa profesional 41.337

Bunga 40.977

Pembelian bahan bakar 32.367

Keagenan 30.652

Pemeliharaan 30.019

Lain-lain 11.238

Jumlah Beban Akrual 379.239

3.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD114.442 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Jamsostek 7.620

Gaji karyawan 106.822

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 114.442

4.

Utang Pajak

Utang pajak Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD336.966 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

PPh Badan 144.688

Utang pajak lain:

Pajak Pertambahan Nilai 175.613

PPh Pasal 23/26 14.457

PPh Pasal 21 2.208

Jumlah Utang Pajak 336.966

5.

Utang Lain-lain Kepada Pihak Berelasi

Utang lain-lain kepada pihak berelasi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD33.217.336 dengan rincian sebagai berikut:

(23)

- 7 -

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Pemegang saham pengendali dari pemegang saham Perseroan, ASL Marine Holdings Ltd

(“ASLM”) 1.931.078

Entitas di bawah kendali ASLM:

PT ASL Shipyard Indonesia 11.609.327

ASL Shipyard Pte. Ltd. 1.224.055

ASL Triaksa Offshore Pte Ltd. 2.838.912

Capitol Aquaria Pte. Ltd. 2.551.339

Capitol Shippings Pte. Ltd. 2.811.280

Lightmode Pte. Ltd. 5.776.912

ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 3.205.796

Pihak berelasi lainnya

PT Agus Suta Line 1.268.637

Jumlah Utang Lain-lain Kepada Pihak Berelasi 33.217.336

6.

Pinjaman Bank Jangka Pendek

Pinjaman bank jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD2.500.000 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kredit agunan deposito 1 1.000.000

Kredit agunan deposito 2 1.500.000

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Pendek 2.500.000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk a. Kredit Agunan Deposito 1

Berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Deposito tanggal 19 Desember 2012 dan telah mengalami perubahan tanggal 18 Juni 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Mandiri”) setuju untuk memberikan Kredit Agunan Deposito I (“KAD 1”) kepada Perseroan dengan nilai maksimum sebesar USD1.000.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 18 September 2013 dan selanjutnya diperpanjang berdasarkan Addendum Kedua Perjanjian Kredit Agunan Deposito No. CRO.SMR/0319/KAD/2012 tanggal 17 September 2013 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2014. KAD 1 dikenakan tingkat bunga 1,5% diatas tingkat suku bunga deposito per tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 3,5% per tahun (2012: 3,25% per tahun). KAD 1 dijamin oleh deposito berjangka sebesar USD1.000.000 yang ditempatkan oleh PT Agus Suta Line, pihak berelasi.

b. Kredit Agunan Deposito 2

Berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Deposito tanggal 20 Desember 2012 dan telah mengalami perubahan terakhir kali tanggal 18 Juni 2013, Mandiri setuju untuk memberikan Kredit Agunan Deposito 2 (“KAD 2”) kepada Perseroan dengan nilai maksimum sebesar USD1.500.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 18 September 2013 dan selanjutnya diperpanjang berdasarkan Addendum Kedua Perjanjian Kredit Agunan Deposito No. CRO.SMR/0324/KAD/2012 tanggal 17 September 2013 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2014. KAD 2 dikenakan tingkat bunga 1,5% diatas tingkat suku bunga deposito per tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 3,5% per tahun (2012: 3,25% per tahun). KAD 2 dijamin oleh deposito berjangka sebesar USD1.500.000 yang ditempatkan oleh Suta Wijaya, pihak berelasi.

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perusahaan telah menarik seluruh KAD 2. Saldo terutang untuk KAD 2 pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar USD1.500.000.

7.

Utang Kepada Pemegang Saham

Utang kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD3.087.386 dengan rincian sebagai berikut:

(24)

- 8 -

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Suta Wijaya 1.543.693

Agus Sudimen 1.543.693

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Pendek 3.087.386

8.

Pinjaman Bank Jangka Panjang

Pinjaman bank jangka panjang Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD27.122.192 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Uraian Jumlah

Jatuh tempo dalam setahun:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 16.418.192

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Singapura 3.000.000

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Panjang – Jatuh tempo dalam setahun 19.418.192

Jatuh tempo lebih dari setahun:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Singapura 7.704.000

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Panjang – Jatuh tempo lebih dari setahun 7.704.000

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Panjang 27.122.192

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian-perjanjian Kredit Investasi yang ditandatangani Perseroan dan Mandiri yang bertanggal berkisar antara tanggal 14 April 2011 sampai dengan 28 Desember 2012, Mandiri setuju untuk memberikan beberapa Kredit Investasi (“KI”) kepada Perseroan dengan total nilai maksimum sebesar USD28.253.860 untuk pembiayaan pembelian kapal-kapal yang telah dibeli oleh Perusahaan. KI jatuh tempo berkisar antara 36 bulan sampai dengan 60 bulan sejak masing-masing tanggal pencairan fasilitas kredit. KI dikenakan tingkat bunga efektif untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 berkisar antara 5% sampai 6,5% (2012: 5% sampai 6,5%; 2011: 5% sampai 7%) per tahun.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan, diantaranya:

1. Hipotik Prioritas Pertama atas 21 buah kapal dan 1 buah crane milik Perseroan yang didanai oleh fasilitas pinjaman kredit diatas.

2. Jaminan Perusahaan dari PT Agus Suta Line.

3. Jaminan Pribadi dari Suta Wijaya dan Agus Sudimen.

Berdasarkan Perjanjian KI tersebut, Perseroan diwajibkan untuk mematuhi beberapa pembatasan yang dipersyaratkan oleh Mandiri, antara lain, Perseroan tidak diperbolehkan tanpa persetujuan Mandiri untuk merubah Anggaran Dasar Perusahaan termasuk merubah komposisi pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, membagikan dividen, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain dan mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan aset milik Perusahaan kepada pihak lain.

Sehubungan dengan tindakan-tindakan tersebut di atas, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Mandiri berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari Mandiri No. CBC.BLP/SMD.172/SPPK/2013 tanggal 27 September 2013 dan Surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Negative Covenant dari Mandiri No. CBC.BLP/SMD.180/2013 tanggal 8 Oktober 2013.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2013, terdapat KI dengan total nilai fasiltas sebesar USD19.130.821 yang telah dilunasi oleh Perusahaan. Jumlah pembayaran cicilan yang dilakukan selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar USD2.847.495.

Dalam hal pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan, untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai berikut: (i) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang terkait dengan permodalan, nilai saham, perubahan nama, dan pengurus; dan (ii) Pembagian dividen, Perseroan dapat melakukan tindakan-tindakan tersebut dengan terlebih

Gambar

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya dikutip dari dan  dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada dan untuk  tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31  Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan
Grafik Pertumbuhan Pendapatan, Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto  Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 – 2012 serta   Periode 6 Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 30 Juni 2013
Grafik berikut menggambarkan perkembangan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan dari tahun 2010 hingga 30 Juni  2013
Grafik Pertumbuhan Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perseroan  31 Desember 2010-2012 dan 30 Juni 2013
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan yang dapat dilihat adalah bahwa Jumantik yang berusia > 35 tahun (tidak memenuhi persyaratan) cenderung memiliki kinerja rendah 1,2 kali lebih besar daripada

• Pasien menyadari keluhan timbul saat stres psikis • Pada wanita: pada saat mendekati menstruasi  Manning: 4 gejala sering pada SKI. Perut kembung tampak jelas

Judul Penelitian : Pengaruh Perlakuan Beberapa Konsentrasi 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Kalus Alfalfa

Dalam perumusan criteria desain seismic suatu bangunan dipermukaan tanah atau penentuan amplifikasi besaran percepatan gempa puncak dari batuan kepermukaan tanah

Hal ini didukung dengan hasil angket siswa yaitu 83% siswa lebih senang belajar menggunakan LKS dari pada buku paket, karena materi pada LKS lebih

Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik,

Kesesuaian lahan untuk tanaman duku mempunyai kriteria seperti duku tumbuh berkembang dan berproduksi dengan sangat baik pada ketinggian tempat < 300 m dpl pada kondisi

Selain hal-hal diatas praktikan juga banyak mempelajari peralatan instrumentasi di berbagai laboratorium di universitas yang berbeda-beda dan pembimbing kerja