• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. DATA DAN ANALISIS DATA

C. Analisis Data

1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pemberian treatment di observasi oleh 2 orang. Tujuannya adalah untuk mengamati kemampuan peneliti dalam mencapai keterlaksanaan pembelajaran materi PLSV menggunakan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar. Sehingga dengan menggunakan rumus persentase keterlaksanaan pembelajaran diperoleh hasilnya adalah 89,29% dan berada pada kategori baik sekali (� ≥ %). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar telah terlaksana di kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta pada materi PLSV.

2. Analisis Hasil Belajar Siswa a. Hasil Pretest

Pelaksanaan pretest yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017 bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas VII-A sebelum diberikan treatment, yaitu penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Data hasil pretest

siswa yang diperoleh akan dicantumkan dengan kategori, kemudian akan diberi keterangan bahwa siswa yang mendapatkan nilai KKM ≥

akan dinyatakan Tidak Lulus. Berikut ini adalah analisis data hasil

pretest yang disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10

Kategori Data Hasil Pretest

No Kode Nilai Kategori Keterangan

1 S1 90 Sangat Baik Lulus

2 S2 95 Sangat Baik Lulus

3 S3 95 Sangat Baik Lulus

4 S4 75 Baik Lulus

5 S5 35 Gagal Tidak Lulus

6 S6 95 Sangat Baik Lulus

7 S7 90 Sangat Baik Lulus

8 S8 90 Sangat Baik Lulus

9 S9 95 Sangat Baik Lulus

10 S10 90 Sangat Baik Lulus

11 S11 95 Sangat Baik Lulus

12 S12 70 Baik Tidak Lulus

13 S13 95 Sangat Baik Lulus

14 S14 20 Gagal Tidak Lulus

15 S15 - Gagal Tidak Lulus

16 S16 95 Sangat Baik Lulus

17 S17 90 Sangat Baik Lulus

18 S18 15 Gagal Tidak Lulus

19 S19 95 Sangat Baik Lulus

20 S20 95 Sangat Baik Lulus

21 S21 95 Sangat Baik Lulus

22 S2 95 Sangat Baik Lulus

23 S23 95 Sangat Baik Lulus

24 S24 65 Cukup Tidak Lulus

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.

Tabel 4.11

Perincian Data Hasil Pretest

Hasil Tes Pencapaian Hasil Tes

Nilai Tertinggi 95

Nilai Terendah 15

Jumlah Siswa Tuntas

18

Jumlah Siswa Tidak Tuntas

6

Skor Rata-rata 78

(%) KKM 75

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 95 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 15, jumlah siswa yang lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ≥ ada 18 siswa, jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai

ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah 78.

b. Hasil Posttest

Pelaksanaan posttest yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017 bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah diberikan

treatment, yaitu penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Hasil posttest siswa yang diperoleh akan dicantumkan dengan kategori, kemudian akan diberi keterangan bahwa siswa yang mendapatkan nilai KKM ≥ akan dinyatakan Lulus dan

siswa yang mendapatkan nilai KKM akan dinyatakan Tidak Lulus. Berikut ini adalah data hasil posttest yang disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.12

Data Hasil Posttest Siswa

No Kode Nilai Kategori Keterangan

1 S1 45 Kurang Tidak Lulus

2 S2 75 Baik Lulus

3 S3 75 Baik Lulus

4 S4 100 Sangat Baik Lulus

5 S5 35 Gagal Tidak Lulus

6 S6 100 Sangat Baik Lulus

7 S7 85 Sangat Baik Lulus

8 S8 50 Kurang Tidak Lulus

9 S9 75 Baik Lulus

10 S10 85 Sangat Baik Lulus

11 S11 75 Baik Lulus

12 S12 100 Sangat Baik Lulus

13 S13 75 Baik Lulus

14 S14 20 Gagal Tidak Lulus

15 S15 25 Gagal Tidak Lulus

16 S16 100 Sangat Baik Lulus

17 S17 95 Sangat Baik Lulus

18 S18 40 Kurang Tidak Lulus

19 S19 95 Sangat Baik Lulus

20 S20 100 Sangat Baik Lulus

21 S21 100 Sangat Baik Lulus

22 S2 95 Sangat Baik Lulus

23 S23 100 Sangat Baik Lulus

24 S24 75 Baik Lulus

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.

Tabel 4.13

Perincian Data Hasil Posttest

Hasil Tes Pencapaian Hasil Tes

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 20

Jumlah Siswa Tuntas

18

Jumlah Siswa Tidak Tuntas

6

Skor Rata-rata 76

(%) KKM 75

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 20, jumlah siswa yang lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ≥ ada 18 siswa, jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah 76.

2. Analisis Hasil Kuesioner

Peneliti menggunakan data ini sebagai pendukung dalam mengumpulkan untuk melihat minat belajar siswa. Berikut adalah analisis hasil kuesioner yang disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.14

Kategori Data Hasil Minat Siswa

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan melihat tabel di bawah.

No Kode Skor Kategori

1 S1 71 Negatif/rendah 2 S2 70 Negatif/rendah 3 S3 79 Positif/tinggi 4 S4 77 Positif/tinggi 5 S5 68 Positif/tinggi

6 S6 85 Sangat positif/sangat tinggi 7 S7 72 Negatif/rendah 8 S8 70 Negatif/rendah 9 S9 71 Negatif/rendah 10 S10 70 Negatif/rendah 11 S11 70 Negatif/rendah 12 S12 80 Positif/tinggi

13 S13 82 Sangat positif/sangat tinggi 14 S14 55 Sangat negatif/sangat rendah 15 S15 67 Positif/tinggi

16 S16 69 Positif/tinggi

17 S17 83 Sangat positif/sangat tinggi 18 S18 75 Positif/tinggi

19 S19 85 Sangat positif/sangat tinggi 20 S20 71 Negatif/rendah 21 S21 82 Sangat positif/sangat tinggi 22 S2 87 Sangat positif/sangat tinggi 23 S23 76 Positif/tinggi

Tabel 4.15

Perincian Data Hasil Minat Belajar Siswa

Kategori Jumlah Siswa

Sangat positif/sangat tinggi 6 Positif/tinggi 8 Negatif/rendah 8 Sangat negatif/sangat rendah 2

Untuk mengetahui persentase hasil minat siswa kelas VII-A, maka peneliti mengambil siswa dengan kategori positif/tinggi dan sangat positif/sangat tinggi karena menganggap siswa tersebut telah memiliki minat belajar yang mencapai target.

Sehingga diperoleh:

% � =

Menurut kriteria persentase minat belajar siswa, maka siswa kelas VII-A mempunyai minat belajar Sedang. Artinya pembelajaran matematika yang dilakukan oleh siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV dapat dikatakan cukup baik.

3. Analisis Hasil Wawancara

Wawancara pada penelitian ini digunakan sebagai data pendukung dalam pengumpulan data. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengetahui secara detail sebab dan akibat dari kegiatan belajar matematika siswa di kelas maupun di rumah serta mengetahui hasil belajar siswa terkait menggunakan langkah-langkah pada penggunaan alat peraga Malabar pada materi PLSV.

(NB: Siswa yang diwawancarai dilihat dari perolehan nilai Posttest).

Peneliti mengambil 6 siswa sebagai subjek untuk diwawancarai, yaitu 2 siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ≥ , 2 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata , serta 2 siswa yang mendapatkan nilai terendah .

Berdasarkan hasil wawancara, terlihat bahwa siswa cenderung menyukai pelajaran matematika dari cara guru menyampaikan materi. Kesulitan yang dihadapi siswa sebagian besar adalah terkadang sulit untuk memahami konsep materi yang diajarkan. Ketika siswa mengalami permasalahan tersebut siswa akan mencoba menyelesaikan soal-soal terlebih dahulu atau bertanya kepada guru, orang tua, dan orang-orang yang berada disekitarnya. Tabel di atas juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan metode domonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dapat membantu sebagian besar siswa menyelesaikan soal PLSV.

Dokumen terkait