• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Tujuan analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, usia, region, produk yang digunakan dengan syarat respoden sudah menggunakan produk Telkomsel minimal tiga bulan dan telah membeli vocher pulsa minimal dua kali.

a. Jenis Kelamin

Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini :

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki- laki 35 35%

Perempuan 65 65%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah,September 2018

Berdasakan data tersebut responden didominasi oleh perempuam yaitu sebanyak 65 % atau sebanyak 65 orang. Sedangkan responden laki-laki lebih sedikit jumlahnya dari pada responden perempuan. b. Usia

Dalam klasifikasi ini usia responden dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini:

Tabel V.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

15-24 tahun 52 52%

25-40 Tahun 31 31%

40-50 Tahun 10 10%

>50 Tahun 8 8%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, September 2018

Berdasarkan data tersebut responden didominasi usia 15 - 24 tahun sebanyak 52% atau sebanyak 52 orang. Untuk responden dengan usia 25 – 40 tahun sebanyak 31% atau sebanyak 31 orang. Responden yang berusia 40 – 50 tahun sebanyak 10% atau sebanyak 10 orang. Sedangkan responden yang berusia >50 tahun sebanyak 8 % atau sebanyak 8 orang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden Telkomsel didominasi usia 15-24 tahun.

c. Regional

Dalam klasifikasi ini, regional atau tempat tinggal responden dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini:

Tabel V.9

Karakteristik Responden Berdasarkan Regional

Regional Jumlah Persentase

Yogyakarta 77 77%

Wilayah provinsi DIY 23 23%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah,September 2018

Berdasarkan data tersebut responden didominasi oleh responden yang bertempat tinggal di Yogyakarta yaitu sebanyak 77% atau 77 orang. Untuk responden yang berada di wilayah provinsi DIY hanya sebanyak 23% atau 23 orang saja.

d. Produk Telkomsel yang digunakan.

Dalam klasifikasi ini, produk Telkomsel yang digunakan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini:

Tabel V.10

Karakteristik Responden Berdasarkan Produk yang Digunakan Produk Telkomsel Jumlah Presentase

simPATI 69 69%

Kartu AS 16 16%

LOOP 15 15%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah,September 2018

Berdasarkan data tersebut responden didominasi oleh pengguna kartu simPATI yaitu sebanyak 65% atau sebanyak 65 orang. Lalu

disusul oleh pengguna kartu AS sebanyak 16% atau sebanyak 16 orang. Untuk pengguna kartu LOOP sebanyak 15% atau sebanyak 15 orang.

e. Hasil Rekapitulasi Skor Butir Pernyataan Variabel Citra Merek

Berdasarkan 100 kuesioner yang telah disebar maka didapatkan hasil rekapitulasi untuk skor butir pernyataan yang mewakili variabel citra merek.

Tabel V.11

Rekapitulasi Skor Pernyataan Pada Variabel Citra Merek

No Pernyataan Rata-rata skor Kategori

1 Telkomsel memiliki logo yang mudah dikenali 4,58 Sangat Tinggi

2 Telkomsel memiliki banyak varian produk 4,11 Tinggi

3 Telkomsel merupakan merek yang mudah di ingat 4,53 Sangat Tinggi

4 Telkomsel memiliki kesan yang positif di benak saya

4,5 Sangat Tinggi

5 Telkomsel memiliki jaringan yang lebih baik dibandingkan pesaingnya

4,3 Sangat Tinggi

6 Warna merah yang digunakan Telkomsel mudah untuk dikenali

4,47 Sangat Tinggi

7 Telkomsel cocok bagi saya yang suka bepergian ke berbagai daerah baik di daerah pedesaan atau perkotaan.

4,36 Sangat Tinggi

RATA-RATA JUMLAH SKOR 4,41 Sangat Tinggi

Dari hasil rekapitulasi skor butir pernyataan variabel citra merek tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata variabel citra merek sebesar 4,41 yang artinya pelanggan sangat setuju Telkomsel memiliki logo yang mudah di kenali, banyak varian produk, merek yang mudah di ingat, kesan positif, jaringan yang baik, warna yang mudah dikenali, dan produk mudah di akses dimanapunsehingga di kategorikan sangat tinggi.

f. Hasil Rekapitulasi Skor Butir Pernyataan Variabel Kualitas Pelayanan Berdasarkan 100 kuesioner yang telah disebar didapatkan hasil rekapitulasi skor butir pernyataan variabel Kualitas Pelayanan.

Tabel V.12

Rekapitulasi Skor Pernyataan Pada Variabel Kualitas Pelayanan

No Pernyataan Rata-rata skor Kategori

1 Telkomsel memiliki standar pelayanan yang jelas dan melaksanakan prosedur yang ada

4,18 Tinggi

2 Pelayanan Telkomsel berbasis aplikasi memberi kenyaman dalam melakukan transaksi

4,23 Sangat

Tinggi

3 Costumer service Telkomsel merespon

konsumen yang ingin mendapatkan pelayanan

4,1 Tinggi

4 Costumer service Telkomsel melayani dengan sikap ramah dan sopan

4.13 Tinggi

5 Costumer service Telkomsel menaggapi keluhan saya secara responsif

3,94 Tinggi

6 Costumer service Telkomsel berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan

4,02 Tinggi

7 Tekomsel selalu memberikan informasi-informasi mengenai produk baru secara jelas

8 Telkomsel memberikan pelayanan sesuai dengang yang telah di janjikan

3,95 Tinggi

RATA-RATA JUMLAH SKOR 4,07 Tinggi

Sumber : Data Primer Diolah, 2018

Dari hasil rekapitulasi skor butir pernyataan variabel kualitas pelayanan tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata variabel kualitas pelayanan sebesar 4,07 yang artinya responden setuju bahwa adanya prosedur pelayanan yang jelas, pelayanan berbasis aplikasi, merespon konsumen dengan baik, melayani dengan ramah, menanggapi keluhan secara responsif, komunikasi dengan menyenangkan, memberikan informasi produk dengan jelas, pelayanan yang sesuai dengan yang dijanjikan sehingga membuat konsumen nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan Telkomsel sehingga di kategorikan tinggi.

g. Hasil Rekapitulasi Skor Butir Pernyataan Variabel Minat Beli Ulang Berdasarkan 100 kuesioner yang telah disebar didapatkan hasil rekapitulasi skor butir pernyataan variabel Minat Beli Ulang.

Tabel V.13

Rekapitulasi Skor Pernyataan Pada Variabel Minat Beli Ulang

No Pernyataan Rata-rata skor Kategori

1 Saya berkeinginan untuk melakukan pembelian ulang voucher pulsa Telkomsel.

4,22 Sangat

Tinggi

2 Saya akan setia membeli voucher pulsa Telkomsel meski harganya mengalamin kenaikan.

3,52 Tinggi

3 Saya akan tetap menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama

4,08 Tinggi

4 Saya bersedia merekomendasikan voucher pulsa Telkomsel kepada kerabat secara sukarela

3,7 Tinggi

5 Saya tidak terpengaruh oleh tawaran pesaing dan tetap setia membeli voucher pulsa Telkomsel.

3,58 Tinggi

RATA-RATA JUMLAH SKOR 3,82 Tinggi

Sumber data: Data Primer Dioalah 2018

Dari hasil rekapitulasi skor butir pernyataan variabel minat beli ulang tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata variabel minat beli ulang sebesar 3,82 yang artinya responden setuju sehingga ingin melakukan pembelian ulang, setia membeli voucher pulsa meski harganya naik, Telkomsel menjadi pilihan utama, merekomendasikan voucher pulsa kepada kerabat, dan responden tidak terpengaruh pada tawaran produk pesaing sehingga dikatagorinka tinggi.

2. Uji Hipotesis a. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas yaitu citra merek dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu minat beli ulang. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel V.14 Hasil Uji F ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 674,215 2 337,107 36,791 ,000b Residual 888,785 97 9,163 Total 1563,000 99

a. Dependent Variable: minat beli ulang

b. Predictors: (Constant), kualitas pelayanan, Citra merek

Sumber: Data Hasil Penelitian September 2018 yang telah diolah 1) Menentukan H0 = hipotesis 0 dan HA = hipotesis alternatif

H0 : citra merek dan kualitas pelayanan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Kinerja karyawan.

HA : citra merek dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja karyawan.

2) Membandingkan antara nilai probabilitas (sig) dengan nilai α. Nilai probabilitas (0,00), dan nilai α (0,05)

3) Mengambil Keputusan

Dapat dilihat bahwa nilai probabilitas (p-value) untuk citra merek

dan kualitas pelayanan sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α (0,000<

0,05), maka Ha diterima yang artinya citra merek dan kualitas pelayanan secara bersama - sama berpengaruh terhadap minat beli ulang.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah citra merek (X1), dan kualitas pelayanan (X2), secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat beli ulang (Y). Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut: Tabel V.15 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2,171 2,657 -,817 ,416 Citra merek ,130 ,064 ,160 2,041 ,044 kualitas pelayanan ,531 ,069 ,603 7,684 ,000

a. Dependent Variable: minat beli ulang

Sumber: Data Hasil Penelitian September 2018 yang telah diolah

1) Variabel Citra Merek

H0: Citra merek tidak berpengaruh pada Minat beli Ulang Ha: Citra merek berpengaruh pada kinerja karyawan.

b) Membandingkan antara nilai probabilitas (sig) dengan nilai α. Nilai probabilitas (0,00), dan nilai α (0,05).

c) Mengambil keputusan

Nilai probabilitas (p-value) untuk citra merek lebih kecil dari

nilai α (0,044<0,05) maka Ha diterima, yang artinya Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Ulang.

2) Variabel Kualitas Pelayanan

a) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0) H0: Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh pada minat beli ulang Ha: Kualitas Pelayanan berpengaruh pada minat beli ulang.

b) Membandingkan antara nilai probabilitas (sig) dengan nilai α. Nilai probabilitas (0,00), dan nilai α (0,05).

c) Mengambil keputusan

Nilai probabilitas untuk kualitas pelayanan lebih kecil dari

nilai α (0,000< 0,05). Maka Ha diterima yang artinya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. 3. Regresi Linier Berganda

Berdasarkan analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan bantuan SPSS 21, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel V.16

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2,171 2,657 -,817 ,416 Citra merek ,130 ,064 ,160 2,041 ,044 kualitas pelayanan ,531 ,069 ,603 7,684 ,000

a. Dependent Variable: minat beli ulang

Sumber: Data hasil penelitian September 2018 yang telah diolah

Berdasarkan hasil analisis Regresi Linier Berganda pada Tabel V.16 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -2,171 + 0,130X1 + 0,531 X2 Dimana:

Y = Minat Beli ulang X1 = Citra Merek X2 = Kualita Pelayanan

Pada tabel V.16 konstan sebesar -2,171 artinya jika variabel bebas ( citra merek dan kualitas pelayanan) bernilai 0 maka nilai minat beli ulang sebagai variabel terikat adalah -2,171.

Nilai koefisien regresi pada variabel citra merek sebesar 0,130 artinya apabila variabel citra merek meningkat sebesar 1 satuan, maka variabel minat beli ulang akan meningkat sebesar 0,130 satuan.

Nilai koefisien regresi pada variabel kualitas pelayanan sebesar 0,531 artinya apabila variabel minat beli ulang meningkat sebesar 1 satuan, maka variabel minat beli ulang akan meningkat sebesar 0,531 satuan.

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel independen yaitu citra merek (X1) dan kualitas pelayanan (X2), secara bersama-sama mempengaruhi variasi perubahan minat beli ulang (Y). Berikut hasil dari analisis menggunakan program SPSS 21 :

Tabel V.17

Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi

Sumber: Data Hasil Penelitian september 2018 yang telah diolah Berdasarkan Tabel V.17 dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted R2 adalah 0,431 = 43,1%. Artinya, variasi perubahan variabel minat beli ulang dipengaruhi oleh variabel citra merek, dan kualitas pelayanan sebesar 43,1%. Sedangkan 56,9% di pengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat termasuk lemah. Karena, semakin mendekati 1 nilai R2 pengaruh antar variabel maka semakin kuat

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,657a ,431 ,420 3,02700

a. Predictors: (Constant), kualitas pelayanan, Citra merek b. Dependent Variable: minat beli ulang

variabelnya sedangkan, semakin menjauhi 1 nilai R2 makah pengaruh antar variabel semakin lemah.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, dan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang voucher pulsa Telkomsel. Berikut ini adalah pembahasan dari hasil pengujian dalam penelitian ini: 1. Pengaruh citra merek terhadap minat beli ulang

Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel citra merek (X1) lebih kecil dari nilai α (0,044 < 0,05). Dengan demikian hipotesis pertama terbukti jadi dapat disimpulkan bahwa citar merek berpengaruh terhadap minat beli ulang voucher pulsa Telkomsel.

Dari hasil perhitungan rata-rata variabel citra merek, nilai rata-ratanya sangat baik dan uji pengaruh variabel citra merek berpengaruh terhadap minat beli ulang voucher pulsa Telkomsel. Jadi dengan memiliki logo, varian produk, merek yang mudah di ingat, kesan positif, jaringan yang baik, warna yang mudah dikenali, dan produk mudah di akses dimanapun membuat kosumen mau melakukan pembelian ulang voucher pulsa Telkomsel karena logo yang dimiliki Telkomsel mudah untuk dikenali sehingga para konsumen Telkomsel ingat terhadap produk yang pernah di gunakan oleh konsumen adapun hal lain dimana Telkomsel tersebut di pandang oleh konsumen memiliki jaringan yang baik dari pesaingnya sehingga konsumen ingin melakukan pembelian terhadap produk pulsa

Telkomsel, setelah melakukan pembelian konsumen memiliki pengalaman menggunakan produk dari Telkomsel dan tidak merasa kecewa bahkan kosumen puas terhadap produk tersebut sehingga konsumen ingin melakukan pembelian ulang.

2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang.

Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel kualitas pelayanan (X2) lebih kecil dari nilai α

(0,000 < 0,05). Dengan demikian hipotesis kedua terbukti jadi dapat disimpulkan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang voucher pulsa Telkomsel.

Dari hasil perhitungan rata-rata variabel kualitas pelayanan dikategorikan tinggi dan uji pengaruh variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang voucher pulsa Telkomsel. Jadi perusahaan Telkomsel dengan adanya prosedur pelayanan yang jelas, pelayanan berbasis aplikasi, merespon konsumen dengan baik, melayani dengan ramah, menanggapi keluhan secara responsif, komunikasi dengan menyenangkan, memberikan informasi produk dengan jelas, pelayanan yang sesuai dengan yang dijanjikan sehingga membuat konsumen nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan Telkomsel sehingga konsumen tidak jera dan akan membuat konsumen melakukan pembelian ulang.

Dalam pengisian kuesioner dapat diliat bahwan pernyataan nomer dua nila rata-ratanya paling tinggi yaitu Telkomsel memiliki pelayanan

berbasis aplikasi sehingga memberi kenyamanan dalam melakukan transaksi dengan demikian konsumen dapat dengan mudah melakukan transaski tanpa harus bertatap muka. Dengan adanya pelayanan berbasis aplikasi ini sangat mendukung para pelanggan untuk melakukan pembelian ulang karna kemudahaan dalam berteransaksi.

3. Pengaruh citra merek dan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara bersama-sama dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel citra merek (X1), kualitas pelayanan dan (X2) lingkungan kerja lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05). Dengan demikian hipotesis ketiga terbukti jadi dapat disimpulkan bahwa citra merek dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang voucher pulsa provider Telkomsel. Artinya variasi nilai minat beli ulang voucher pulsa provider Telkomsel 42% ditentukan oleh faktor-faktor citra merek dan kualitas pelayanan.

73

BAB VI

Dokumen terkait