BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Aspek Tingkat Keberhasilan Perempuan Etnis Tionghoa dalam Berwirausaha
a. Subjek 1
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 1 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia enam puluh tahun,
dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai berwirausaha
kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini mengelola
usaha digital photo studio dengan nama usaha “Remaja” di Jalan Raya
Ahmad Yani 498 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek
1 dulu kurang lebih lima puluh jutaan. Saat ini subjek 1 belum memiliki
karyawan, subjek menjalankan usahanya sendirian, meskipun terkadang
dibantu oleh suami atau sang anak. Rata-rata pembeli yang datang
setiap hari ke tokonya tidak tentu, terkadang ramai, kadang sepi.
Namun jika dirata-rata ada tiga sampai lima orang yang datang setiap
harinya. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata dua ratus lima puluh
ribuan. Sedangkan untuk pendapatan setiap bulannya bisa mencapai
lima hingga sepuluh jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif tetap,
sedangkan pencapaian titik impas kurang lebih hampir dua tahunan.
mengatasinya subjek 1 tetap berusaha bertahan, tapi terkadang dengan
usaha sambilan sehingga tetap ada pemasukan.
b. Subjek 2
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 2 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia empat puluh delapan
tahun, dengan pendidikan terakhir S1, di mana ia memulai
berwirausaha lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini
mengelola usaha menjual daging di pasar di Jalan Salak 20 Pekalongan.
Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 2 dulu kurang lebih dua puluh
lima jutaan. Saat ini subjek 2 memiliki karyawan tiga orang, menurut
subjek 2 usahanya memerlukan karyawan untuk membantu berjualan,
hal ini dikarenakan yang datang untuk membeli cukup ramai, sehingga
pelayanan nantinya diharapkan bisa lebih cepat. Rata-rata pembeli yang
datang setiap hari ke tokonya kurang lebih dua puluh lima orang. Untuk
pendapatan setiap harinya rata-rata bisa satu jutaan. Sedangkan untuk
pendapatan setiap bulannya bisa mencapai kisaran sepuluh hingga dua
puluh lima jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif tetap, sedangkan
pencapaian titik impas kurang lebih sepuluh sampai dua belas bulan.
Subjek 2 pernah mengalami kerugian, sedangkan cara untuk
mengatasinya subjek 2 tetap berusaha bertahan dan berjualan,
c. Subjek 3
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 3 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia tiga puluh sembilan
tahun, dengan pendidikan terakhir S1, di mana ia memulai
berwirausaha kurang lebih sepuluh tahun yang lalu. Beliau saat ini
mengelola usaha toko sembako “Podo Seneng” di Perum Mayangan No. 1 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 3 dulu
kurang lebih sepuluh jutaan. Saat ini subjek 3 belum memiliki
karyawan, subjek 3 mengatakan bahwa usaha ini dijalankan sendirian.
Rata-rata pembeli yang datang setiap hari bisa lebih dari tiga puluh
orang. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata satu sampai lima
jutaan. Sedangkan untuk keuntungan setiap bulannya bisa mencapai
lima jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif tetap, sedangkan
pencapaian titik impas kurang lebih hampir dua tahunan. Subjek 3
pernah mengalami kerugian, sedangkan cara untuk mengatasinya
subjek 3 mengevaluasi dan mengulang manajemen.
d. Subjek 4
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 4 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia empat puluh delapan
tahun, dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai
berwirausaha kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini
mengelola usaha toko sembako “Indo Jaya” di Jalan Sultan Agung 131 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 4 dulu kurang
lebih seratus jutaan. Saat ini subjek 4 memiliki delapan karyawan,
karyawan tersebut untuk membantu subjek 4 agar pelayanannya lancar,
subjek tidak terlalu capek, dan pembeli tidak terlalu lama menunggu.
Rata-rata pembeli yang datang setiap hari ke tokonya bisa lebih dari
tiga puluh orang. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata sepuluh
sampai lima belas jutaan. Sedangkan untuk keuntungan setiap bulannya
bisa mencapai lima hingga sepuluh jutaan. Untuk omzet penjualannya
relatif tetap, sedangkan pencapaian titik impas kurang lebih hampir dua
tahunan. Subjek 4 belum pernah mengalami kerugian.
e. Subjek 5
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 5 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia tiga puluh delapan
tahun, dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai
berwirausaha kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini
mengelola usaha toko sembako dan plastik “Inti Sari” di Jalan Raya
Ahmad Yani 479 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek
5 dulu kurang lebih seratus jutaan. Saat ini subjek 5 memiliki empat
karyawan untuk mempercepat melayani pelanggan. Rata-rata pembeli
yang datang setiap hari ke tokonya bisa lebih dari tiga puluh orang.
Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata satu jutaan. Sedangkan untuk
pendapatan setiap bulannya bisa mencapai lima hingga sepuluh jutaan.
Untuk omzet penjualannya relatif naik, sedangkan pencapaian titik
kerugian, sedangkan cara untuk mengatasinya subjek 5 membaginya
dengan keuntungan usaha sampingan.
f. Subjek 6
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 6 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia lima puluh lima tahun,
dengan pendidikan terakhir SMP di mana ia memulai berwirausaha
kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini mengelola
usaha toko “Vero” di Jalan Raya Ahmad Yani 178 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 6 dulu kurang lebih dua puluh lima
jutaan. Saat ini subjek 6 memiliki lima karyawan. Rata-rata pembeli
yang datang setiap hari ke tokonya bisa mencapai tiga puluh orang.
Untuk keuntungan setiap harinya rata-rata satu jutaan. Sedangkan untuk
pendapatan setiap bulannya bisa mencapai lima hingga sepuluh jutaan.
Untuk omzet penjualannya relatif tetap, sedangkan pencapaian titik
impas kurang lebih hampir dua tahunan. Subjek 6 pernah mengalami
kerugian, sedangkan cara untuk mengatasinya subjek 6 menyimpan
barang dengan benar agar tidak terkena banjir.
g. Subjek 7
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 7 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia empat puluh lima
tahun, dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai
berwirausaha kurang lebih lima tahun yang lalu. Beliau saat ini
Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 7 dulu kurang
lebih dua puluh lima jutaan. Saat ini subjek 7 memiliki dua karyawan.
Rata-rata pembeli yang datang setiap hari ke tokonya kurang lebih dua
puluh orang. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata satu jutaan.
Sedangkan untuk pendapatan setiap bulannya bisa mencapai lima
hingga sepuluh jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif naik,
sedangkan pencapaian titik impas kurang lebih hampir dua tahunan.
Subjek 7 bahwa pernah mengalami kerugian, sedangkan cara untuk
mengatasinya subjek 7 memperbaikinya lagi dengan bekerja lebih teliti.
h. Subjek 8
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 8 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia dua puluh delapan
tahun, dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai
berwirausaha kurang lebih tiga tahun yang lalu. Beliau saat ini
mengelola usaha toko “Tani Makmur” di Jalan Raya Ahmad Yani 473 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 8 dulu kurang
lebih seratus jutaan. Saat ini subjek 8 memiliki lima karyawan.
Rata-rata pembeli yang datang setiap hari ke tokonya kurang lebih tiga puluh
orang. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata satu sampai lima
jutaan. Sedangkan untuk pendapatan setiap bulannya bisa mencapai
lima hingga sepuluh jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif naik,
sedangkan pencapaian titik impas kurang lebih hampir sepuluh sampai
untuk mengatasinya subjek 8 berusaha tidak putus asa dan tetap
semangat.
i. Subjek 9
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 9 adalah
seorang perempuan etnis Tionghoa yang berusia lima puluh tiga tahun,
dengan pendidikan terakhir SMA di mana ia memulai berwirausaha
kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Beliau saat ini mengelola
usaha toko “Gembira Jaya” di Jalan Raya Ahmad Yani 403 Pekalongan. Modal awal yang dibutuhkan oleh subjek 9 dulu kurang
lebih sepuluh jutaan. Saat ini subjek 9 memiliki 2 karyawan. Rata-rata
pembeli yang datang setiap hari ke tokonya bisa lebih dari tiga puluh
orang. Untuk pendapatan setiap harinya rata-rata satu sampai lima
jutaan. Sedangkan untuk pendapatan setiap bulannya bisa mencapai
lima hingga sepuluh jutaan. Untuk omzet penjualannya relatif tetap,
sedangkan pencapaian titik impas kurang lebih enam bulan. Subjek 9
pernah mengalami kerugian, sedangkan cara untuk mengatasinya
1 Modal awal +/- 50 juta +/- 25 juta +/- 10 juta +/-100 juta +/-100 juta +/- 25 juta +/- 25 juta +/-100 juta +/- 10 juta 2 Jumlah Karyawan Tidak ada 3 orang Tidak ada 8 orang 4 orang 5 orang 2 orang 5 orang 2 orang
3
Rata-rata pembeli yang datang setiap hari
3-5 orang +/- 25 orang >30 orang >30 orang >30 orang >30 orang +/- 20 orang >30 orang >30 orang
4
Rata-rata
penghasilan dalam 1 hari
250rb <1 juta 1-5 juta 10-15 juta <1 juta <1 juta <1 juta 1-5 juta 1-5 juta
5
Rata-rata
penghasilan dalam 1 bulan
5-10 juta 10-25 juta <5juta 5-10 juta 5-10 juta 5-10 juta 5-10 juta 5-10 juta 5-10 juta
6 Omzet penjualan
perbulan relatif Tetap Tetap Tetap Naik Naik Tetap Naik Naik Tetap 7 Lama usaha +/- 15 tahun >15 tahun +/- 10 tahun >15 tahun +/- 15 tahun >15 tahun +/- 5tahun +/- 3 tahun >15 tahun 8 Titik impas/BEP >2tahun +/- 10-12
bulan >2 tahun >2 tahun >2 tahun >2 tahun +/- 2 tahun
+/- 10-12
bulan +/- 6 bulan 9 Mengalami kerugian Pernah Pernah Pernah Tidak
pernah Pernah Pernah Pernah Pernah Pernah
10 Cara mengatasi kerugian Usaha sambilan Tetap berjualan Evaluasi diri dan manajemen ulang - Usaha sampingan Menyimpan barang dengan benar Memperbai ki dengan lebih teliti Tidak putus asa/terus semangat Pinjam modal
2. Aspek Faktor Internal dan Eksternal yang Menentukan Keberhasilan Perempuan Etnis Tionghoa dalam Berwirausaha
a. Subjek 1
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 1 memilih
usaha tersebut dikarenakan merupakan usaha turun-temurun dari orang
tua, kemudian diteruskan olehnya karena sesuai dengan hobinya yaitu
tentang dunia fotografi. Usaha subjek 1 tersebut memang benar-benar
usaha yang ingin digelutinya. Motivasi subjek 1 dalam membuka
usahanya adalah orang tua, di mana usaha tersebut merupakan usaha
turun-temurun yang diyakini subjek 1 memiliki prospek masa depan
yang cerah, sehingga subjek 1 pun melanjutkannya. Subjek 1
sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman berwirausaha, ini
merupakan usaha pertamanya. Ketika melanjutkan usaha tersebut,
subjek 1 awalnya memang merencanakan tujuan dan program yang
cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun persiapan yang baik
dan matang. Subjek 1 juga mencoba berinovasi dengan produk
usahanya. Menurut subjek 1, usahanya memang memiliki peluang besar
dalam menentukan keberhasilan dan jika suatu saat nanti usahanya
gagal, ia pun sudah siap. Subjek 1 tidak terlalu percaya dengan hoki,
yang dia alami saat ini hanyalah campur tangan Tuhan, menurutnya
Tuhan sudah memberikan berkat bagi mereka yang giat bekerja keras,
jujur dan ulet. Mengenai keadaan pasar, menurut subjek 1 cukup
tempat usahanya, selain itu adanya tuntutan untuk mengikuti
perkembangan teknologi. Subjek 1 belum ingin mencoba usaha yang
lain, ia masih menganggap bahwa usahanya sekarang punya peluang
yang sangat baik.
b. Subjek 2
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 2 memilih
usaha tersebut dikarenakan merupakan usaha turun-temurun dari orang
tua, kemudian diteruskan olehnya. Usaha subjek 2 tersebut memang
benar-benar usaha yang ingin digelutinya. Motivasi subjek 2 dalam
membuka usahanya adalah orang tua. Subjek 2 sebelumnya pernah
memiliki pengalaman berwirausaha, ini merupakan usaha yang
kesekian kalinya. Ketika melanjutkan usaha tersebut, subjek 2 awalnya
memang merencanakan tujuan dan program yang cukup jelas, baik itu
rencana keuangan maupun persiapan yang baik dan matang, sehingga
harapannya usahanya berjalan lancar. Subjek 2 tidak berinovasi dengan
produk usahanya, hal ini dikarenakan tidak ada tuntutan tertentu
terhadap produk yang ia jual. Menurut subjek 2, usahanya memang
memiliki peluang besar dalam menentukan keberhasilan, hal ini
dikarenakan sudah menjadi kebutuhan, selain itu permintaan semakin
lama semakin banyak dan jika suatu saat nanti usahanya gagal, ia pun
mengatakan sudah siap. Subjek 2 percaya dengan hoki/keberuntungan,
ia mengatakan bahwa dia juga pernah mengalaminya. Mengenai
sekarang makin banyak pesaing di sekitar tempat usahanya. Subjek 2
belum ingin mencoba usaha yang lain, ia masih fokus terhadap
usahanya sekarang.
c. Subjek 3
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 3 memilih
usaha tersebut dikarenakan merupakan usaha turun-temurun dari orang
tua. Usaha subjek 3 tersebut memang benar-benar usaha yang ingin
digelutinya. Motivasi subjek 3 dalam membuka usahanya adalah orang
tua. Subjek 3 sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman
berwirausaha, ini merupakan pengalaman usaha pertamanya. Ketika
melanjutkan usaha tersebut, subjek 3 awalnya memang merencanakan
tujuan dan program yang cukup jelas, baik itu rencana keuangan
maupun persiapan yang baik dan matang. Subjek 3 juga selalu mencoba
berinovasi dengan produk usahanya, tujuannya agar usahanya semakin
maju. Menurut subjek 3, usahanya memiliki peluang biasa saja dalam
menentukan keberhasilan, subjek 3 hanya berusaha, subjek 3
menyerahkan segalanya pada Tuhan. Jika suatu saat nanti usahanya
gagal, ia pun mengatakan sudah siap, menurutnya kegagalan adalah
guru yang baik. Subjek 3 percaya dengan hoki/keberuntungan, namun
ia lebih percaya bahwa yang dia alami saat ini semua karena Tuhan
gembala yang menuntun langkahnya. Mengenai keadaan pasar,
harga yang tidak stabil dan sulitnya pengadaan barang. Subjek 3 belum
ingin mencoba usaha yang lain, ia masih fokus pada usahanya sekarang.
d. Subjek 4
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 4 memilih
usaha tersebut dikarenakan barang yang dijual merupakan kebutuhan
primer dan menurutnya usaha tersebut cukup menjanjikan. Menurut
subjek 4 usaha tersebut memang benar-benar usaha yang ingin
digelutinya. Motivasi subjek 4 dalam membuka usahanya adalah orang
tua dan dirinya sendiri. Subjek 4 sebelumnya pernah memiliki
pengalaman berwirausaha konveksi, ini merupakan usaha keduanya.
Subjek 4 awalnya memang merencanakan tujuan dan program yang
cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun persiapan yang baik
dan matang. Subjek 4 juga mencoba berinovasi dengan produk
usahanya, namun hanya sebatas menjual bermacam-macam barang saja.
Menurut subjek 4, usahanya memang memiliki peluang besar dalam
menentukan keberhasilan dan jika suatu saat nanti usahanya gagal, ia
pun sudah siap. Subjek 4 percaya dengan hoki/keberuntungan, karena
dalam kepercayaannya memang demikian adanya. Mengenai keadaan
pasar, menurut subjek 4cukup mempengaruhi usahanya. Subjek 4 juga
sudah memiliki usaha yang lain.
e. Subjek 5
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 5 memilih
kebutuhan primer, selain itu modalnya juga tidak terlalu besar. Usaha
subjek 5 tersebut memang benar-benar usaha yang ingin digelutinya.
Motivasi subjek 5 dalam membuka usahanya adalah saudara. Subjek 5
sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman berwirausaha. Subjek 5
memang merencanakan tujuan dan program yang cukup jelas, baik itu
rencana keuangan maupun persiapan yang baik dan matang. Subjek 5
juga selalu mencoba berinovasi kecil-kecilan dengan produk usahanya.
Menurut subjek 5, usahanya memang memiliki peluang besar dalam
menentukan keberhasilan dan jika suatu saat nanti usahanya gagal, ia
pun mengatakan sudah siap. Subjek 5 percaya dengan keberuntungan,
hoki turut serta dalam usahanya, dan menurut kepercayaan Tionghoa
hoki memang ada. Mengenai keadaan pasar, menurut subjek 5 cukup
mempengaruhi usahanya. Subjek 5 belum ingin mencoba usaha yang
lain, ia masih ingin mengelola tokonya dengan sebaik-baiknya
f. Subjek 6
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 6 memilih
usaha tersebut dikarenakan menyukai usaha tersebut. Menurut subjek 6
usaha tersebut memang benar-benar usaha yang ingin digelutinya.
Motivasi subjek 6 dalam membuka usahanya adalah dirinya sendiri.
Subjek 6 sebelumnya pernah memiliki pengalaman berwirausaha.
Ketika membuka usaha tersebut, subjek 6 tidak merencanakan tujuan
dan program yang cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun
adanya, mengalir seperti air. Subjek 6 juga tidak mencoba berinovasi
dengan produk usahanya. Menurut subjek 6, usahanya memiliki
peluang biasa saja dalam menentukan keberhasilan dan jika suatu saat
nanti usahanya gagal, ia pun sudah siap. Subjek 6 percaya dengan
hoki/keberuntungan, karena dia pernah mengalaminya. Mengenai
keadaan pasar, menurut subjek 6 cukup mempengaruhi usahanya,
terlebih mengenai harga pasar yang kadang tidak stabil. Subjek 6 belum
ingin mencoba usaha yang lain, ia masih senang dengan usahanya
sekarang.
g. Subjek 7
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 7 memilih
usaha tersebut dikarenakan waktu itu melihat peluang yang cukup baik
dalam usaha tersebut. Subjek 7 juga mengatakan bahwa usaha tersebut
memang benar-benar usaha yang ingin digelutinya. Motivasi subjek 7
dalam membuka usahanya adalah sang anak. Subjek 1 juga mengatakan
bahwa sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman berwirausaha,
ini merupakan usaha pertamanya. Ketika membuka usaha tersebut,
subjek 7 awalnya memang tidak merencanakan tujuan dan program
yang cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun persiapan yang
baik dan matang. Subjek 7 juga mengatakan bahwa ia mencoba
berinovasi dengan produk usahanya sekedar untuk menarik pelanggan.
Menurut subjek 7, usahanya memang memiliki peluang besar dalam
mengatakan bahwa dia memang pernah mengalami. Mengenai keadaan
pasar, subjek 7 mengatakan cukup mempengaruhi usahanya. Subjek 7
mengatakan bahwa ia belum ingin mencoba usaha yang lain, masih
belum ada modal.
h. Subjek 8
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 8 memilih
usaha tersebut dikarenakan merupakan belum terlalu banyak yang
membuka usaha seperti itu. Subjek 8 juga mengatakan bahwa usaha
tersebut memang benar-benar usaha yang ingin digelutinya. Motivasi
subjek 8 dalam membuka usahanya adalah orang tua. Subjek 8 juga
mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah memiliki pengalaman
berwirausaha, ini merupakan usaha pertamanya. Ketika membuka
usaha tersebut, subjek 8 tidak merencanakan tujuan dan program yang
cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun persiapan yang baik
dan matang, semua berjalan mengalir saja. Subjek 8 juga mengatakan
bahwa ia selalu mencoba berinovasi dengan produk usahanya. Menurut
subjek 8, usahanya memang memiliki peluang besar dalam menentukan
keberhasilan. Subjek 8 percaya dengan hoki. Mengenai keadaan pasar,
subjek 8 mengatakan cukup mempengaruhi usahanya. Subjek 8
mengatakan bahwa ia belum ingin mencoba usaha yang lain, ia masih
menganggap bahwa usahanya lebih memiliki tantangan dalam
i. Subjek 9
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek 9 memilih
usaha tersebut dikarenakan mengikuti jejak sang kakak. Subjek 9 juga
mengatakan bahwa usaha tersebut memang benar-benar usaha yang
ingin digelutinya. Motivasi subjek 9 dalam membuka usahanya adalah
kakak. Subjek 9 juga mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah
memiliki pengalaman berwirausaha, ini merupakan usaha pertamanya.
Ketika membuka usaha tersebut, subjek 9 tidak merencanakan tujuan
dan program yang cukup jelas, baik itu rencana keuangan maupun
persiapan yang baik dan matang, semua berjalan biasa saja. Subjek 9
juga mengatakan bahwa ia selalu mencoba berinovasi dengan produk
usahanya untuk mengikuti perkembangan zaman. Menurut subjek 9,
usahanya memang memiliki peluang besar dalam menentukan
keberhasilan dan jika suatu saat nanti usahanya gagal, ia pun
mengatakan sudah siap. Subjek 9 tidak percaya dengan hoki. Mengenai
keadaan pasar, subjek 9 mengatakan cukup mempengaruhi usahanya,
seperti kenaikan kurs mata uang. Subjek 9 mengatakan bahwa ia belum
1 Memilih usaha ini Keturunan dan hobi Usaha turun-temurun Meneruskan usaha orang tua Kebutuhan primer Kebutuhan primer dan modal cukup Menyukain ya Peluang yang cukup baik Peluang usaha yang menjanjikan Usaha turun-temurun
2 Usaha yang ingin
digeluti Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3 Motivasi membuka usaha
Anak/sauda
ra Keluarga Orang tua Diri sendiri
Anak/sauda ra Diri sendiri Anak/Sauda ra Orang tua Anak/sauda ra 4 Pengalaman berwirausaha Belum pernah Pernah Belum pernah Pernah Belum pernah Pernah Belum pernah Belum pernah Belum pernah 5 Merencanakan tujuan dan program yang jelas
Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
6 Berinovasi dengan
produk Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya 7 Siap mengalami
kegagalan Siap Siap Siap Siap Siap Siap Ragu-ragu Tidak siap Siap 8 Seberapa besar
peluang usaha Besar Besar Biasa saja Besar Besar Biasa saja Besar Besar Besar 9 Percaya dengan
hoki/keberuntungan Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak 10 Keadaan pasar
mempengaruhi Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 11 Tidak mencoba