Bab 6 ANALISIS SWOT di RSIA “Pondok Tjandra”
6.2 Analisis Data
Langkah selanjutnya, data yang telah terkumpul tersebut diatas dapat dianalisis dengan perhitungan bobot dan score tabel matriks dari Tow’s untuk mengukur IFAS (internal Faktor Strategik) dan EFAS (Eksternal Faktor Strategik), sebagai berikut:
1) ANALISIS DATA INTERNAL (Faktor Strategik Internal) a) Strength
1. Hubungan pimpinan dengan karyawan harmonis 2. Tenaga medis kompeten dibidang keahliannya
3. Fasilitas perawatan NICU dan HCU serta keramahan petugas dalam melayani pasien
4. Fasilitas pelayanan USG 4 dimensi, laboratorium, radiologi dan farmasi 5. Fasilitas rawat inap mulai kelas III sampai VIP
6. Tenaga keperawatan kompeten dengan ijasah diploma dan sarjana 7. Fasilitas kamar operasi telah terstandarisasi
8. Akses ke rumah sakit mudah dijangkau dengan lingkungan rumah sakit yang bersih, aman, dan nyaman
9. Personal branding dengan dokter berpengalaman dan ahli 10. Tarif pelayanan dan pengobatan kompetitif
b) Weakness
1. Jumlah dokter dan keperawatan belum proporsional 2. Kepatuhan petugas pelayanan terhadap SPO
3. Belum melayani pasien BPJS
4. Kedisiplinan terhadap jam/waktu kerja 5. Pelayanan IGD belum maksimal
6. Pelayanan penunjang medis belum maksimal
7. Akses informasi belum tersedia secara maksimal, sebaiknya memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
8. Kemampuan komunikasi perlu ditingkatkan 9. Sikap empati terhadap pasien perlu ditingkatkan 10. Promosi rumah sakit relatif kurang
MATRIKS IFAS
NO FAKTOR STRATEGIS INTERNAL BOBOT RATING SCORE
Kekuatan (Strength)
1 Hubungan pimpinan dengan karyawan harmonis
0,09 4
0,36
2 Tenaga medis kompeten dibidang keahliannya
0,12 4 0,48
3 Fasilitas perawatan NICU dan HCU serta keramahan petugas dalam melayani pasien
0,09 3 0,27
4 Fasilitas pelayanan USG 4 dimensi, laboratorium, radiologi dan farmasi
0,09 4 0,36
5 Fasilitas rawat inap mulai kelas III sampai VIP
0,09 3 0,27
6 Tenaga keperawatan kompeten dengan
ijasah diploma dan sarjana 0,12 3 0,36
7 Fasilitas kamar operasi telah terstandarisasi
0,12 3 0,36
8 Akses ke rumah sakit mudah dijangkau dengan lingkungan rumah sakit yang bersih, aman, dan nyaman
0,09 4 0,36
berpengalaman dan ahli
10 Tarif pelayanan dan pengobatan kompetitif
0,09 3 0,27
Kelemahan (Weaknesses)
1
Jumlah dokter dan keperawatan belum
proporsional 0,09 3 0,27
2
Kepatuhan petugas pelayanan terhadap
SPO 0,09 3 0,27
3 Belum melayani pasien BPJS 0,12 4 0,48
4 Kedisiplinan terhadap jam/waktu kerja 0,12 3 0,36
5 Pelayanan IGD belum maksimal 0,09 3 0,27
6 Pelayanan penunjang medis belum
maksimal 0,09 3 0,27
7 Akses informasi belum tersedia secara maksimal, sebaiknya memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
0,12 3 0,36
8 Kemampuan komunikasi perlu
ditingkatkan
0,09 3 0,27
9 Sikap empati terhadap pasien perlu ditingkatkan
0,09 4 0,36
10 Promosi rumah sakit relatif kurang 0,12 4 0,48
Jumlah 6,84
a) Opportunity
1. Kecenderungan pemeriksaaan ibu hamil dan persalinan di rumah sakit 2. Lokasi rumah sakit di komplek pemukiman sebagai pasar potensial
3. Kebanyakan pasien loyal terhadap dokter karena sudah jadi pelanggan lama 4. Fasilitas lengkap dengan dokter yang kompeten
5. Tarif kompetitif sehingga pasien berhak memilih kelas perawatan 6. Program imunisasi dari pemerintah, peluang rumah sakit berpartisipasi 7. Program pemerintah penurunan AKI dan AKB, peluang rumah sakit berperan 8. Fasilitas peleyanan kegawatdaruratan bayi dengan fasilitas NICU dan HCU
9. Program MEA memberi peluang rumah sakit berkompetisi dengan pelayanan berkualitas
10. Kompetisi rumah sakit ibu dan anak di wilayah kerja realtif kecil, memberi peluang RSIA “Pondok Tjandra” berkembang
b) Threads
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak pesaing yang telah terakreditasi, sehingga bisa memberikan pelayanan pasien BPJS
2. Praktek dokter swasta perseorangan atau praktek dokter bersama yang juga melaksanakan pemeriksaan ibu hamil dan anak
3. Rumah sakit pesaing yang memberikan fasilitas praktek terhadap dokter yang cukup terkenal di masyarakat (personal branding)
4. Hal tersebut kemungkinan akan berpengaruh terhadap kunjungan pasien yang telah fanatik/loyal terhadap dokter tersebut
5. Rumah sakit pesaing yang telah menggunakan fasilitas pelayanan berbasis sistem informasi manajemen rumah sakit
6. Rumah sakit pesaing yang telah menggunakan media informasi dan promosi menggunakan fasilitas pelayanan berbasis internet
7. Ratio tenaga medis dan tenaga keperawatan yang belum tercapai secara proporsional, berdampak pelayanan kurang maksimal
8. Sistem pembayaran (billing system) yang efisien dengan pembayaran non tunai, melalui kartu kredit atau kartu debet
9. Perubahan peraturan pemerintah bidang pelayanan rumah sakit memberikan kendala bagi rumah sakit untuk melaksanakan aturan secara cepat
10. Peran perhimpunan organisasi rumah sakit (PERSI) agar lebih pro aktif dalam memberikan edukasi, informasi, dan perlindungan terhadap anggotanya
MATRIKS EFAS
NO FAKTOR STRATEGIS
EKSTERNAL
BOBOT RATING SCORE
Peluang (Opportunity)
1
Kecenderungan pemeriksaaan ibu hamil
dan persalinan di rumah sakit 0,10 3 0,30
2
Lokasi rumah sakit di komplek
pemukiman sebagai pasar potensial 0,10 3 0,30
3
Kebanyakan pasien loyal terhadap dokter karena sudah jadi pelanggan
lama 0,14 3 0,42
4
Fasilitas lengkap dengan dokter yang
kompeten 0,10 2 0,20
5
Tarif kompetitif sehingga pasien berhak
memilih kelas perawatan 0,10 3 0,30
6
Program imunisasi dari pemerintah,
7
Program pemerintah penurunan AKI
dan AKB, peluang rumah sakit berperan 0,07 2 0,14 8
Fasilitas peleyanan kegawatdaruratan
bayi dengan fasilitas NICU dan HCU 0,10 3 0,30
9
Program MEA memberi peluang rumah sakit berkompetisi dengan pelayanan berkualitas
0,07 2 0,14
10
Kompetisi rumah sakit ibu dan anak di wilayah kerja realtif kecil, memberi peluang RSIA “Pondok Tjandra” berkembang
0,14 3 0,42
Ancaman (Thread)
1
Rumah Sakit Ibu dan Anak pesaing yang telah terakreditasi, sehingga bisa
memberikan pelayanan pasien BPJS 0,04 2 0,08
2
Praktek dokter swasta perseorangan atau praktek dokter bersama yang juga melaksanakan pemeriksaan ibu hamil dan anak
0,04 3 0,12
3
Rumah sakit pesaing yang memberikan fasilitas praktek terhadap dokter yang cukup terkenal di masyarakat (personal
branding)
0,12 3 0,36
4
Hal tersebut kemungkinan akan berpengaruh terhadap kunjungan pasien yang telah fanatik/loyal terhadap dokter tersebut
0,12 3 0,36
5
Rumah sakit pesaing yang telah menggunakan fasilitas pelayanan berbasis sistem informasi manajemen rumah sakit
0,04 3 0,12
6
Rumah sakit pesaing yang telah menggunakan media informasi dan promosi menggunakan fasilitas pelayanan berbasis internet
0,12 3 0,36
7
Ratio tenaga medis dan tenaga keperawatan yang belum tercapai secara proporsional, berdampak pelayanan kurang maksimal
0,04 2 0,08
8
Sistem pembayaran (billing system)
tunai, melalui kartu kredit atau kartu debet
9
Perubahan peraturan pemerintah bidang pelayanan rumah sakit memberikan kendala bagi rumah sakit untuk melaksanakan aturan secara cepat
0,12 3 0,36
10
Peran perhimpunan organisasi rumah sakit (PERSI) agar lebih pro aktif dalam memberikan edukasi, informasi, dan perlindungan terhadap anggotanya
0,04 2 0,08
Jumlah 4,66