• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Data dan Pembahasan

Setelah melihat lebih dekat gambaran umum pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame yang dihubungkan dengan uraian teoritis yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis mencoba untuk menganalisis strategi Bauran Pemasaran yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame. Analisis data yang akan diinterpretasikan adalah berdasarkan tujuan peneliti yang telah dibahas pada bab sebelumnya untuk mengetahui bagaimana strategi bauran pemasaran yang terdiri dari penerapan strategi produk, strategi harga, strategi tempat/saluran distribusi, strategi promosi, People (SDM), proses, dan costumer service yang di terapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame.

4.3.1.Penerapan Strategi Produk

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai dan manfaat pada konsumen. Menurut (Lupiyoadi, 2001:58) dalam

bukunya Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari produk tesebut yang disebut “the offer.” Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen.

Dilihat dari produk yang dikeluarkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, KUR Mikro merupakan merek produk (brand) yang memberikan manfaat untuk masyarakat agar dapat memajukan atau mengembangkan usaha yang dimiliki oleh masyarakat sehingga lebih produktif dengan cara memberikan pinjaman uang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil.

Menurut Kasmir & Jakfar (2003: 106) strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk yaitu penentuan logo yang harus menarik perhatian dan mudah diingat, menciptakan merek yang mudah diingat dan terkesan hebat dan modern serta memiliki arti (dalam arti positif), menciptakan kemasan, dan keputusan label. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Sumando Marpaung (Kepala Unit) menjelaskan bahwa guna untuk membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil mikro yang dimiliki masyarakat, Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame mengeluarkan produk dengan nama KUR Mikro dengan jumlah pinjaman mencapai 20 juta, dengan menggunakan logo yang dibuat dengan tulisan KUR

MIKRO BRI dengan dibatasi oleh garis kotak sehingga dapat mudah dikenal oleh calon debitur.

Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk meminjam Kredit Usaha Rakyat Mikro, Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame memberikan batasan minimal pinjaman kepada calon debitur yang ingin meminjam KUR Mikro ini sebesar 1 juta sehingga para calon debitur dengan leluasa memilih pinjaman yang diberikan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dengan batas pinjaman sampai dengan 20 juta. Jangka waktu yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame sampai dengan 5 tahun diantaranya 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, 60 bulan dengan plafon kredit KUR Mikro dimulai dari Palfon Kredit minimal 1 juta sampai dengan 20 juta.

Syarat yang diberikan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame utnuk produk KUR Mikro ini pun sangat mudah yaitu hanya dengan mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan yang dibuktikan dengan surat keterangan usaha, foto copy KTP (Suami/Istri), foto copy kartu keluarga dan buku nikah serta foto usaha dan domisili.

Dari hasil penjelasan tentang produk KUR Mikro pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, dapat ditarik kesimpulan bahwa produk KUR Mikro yang dikeluarkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame memiliki logo yang sangat simple sehingga dapat dengan mudah diingat oleh para calon debitur dan produk KUR Mikro ini memiliki manfaat yang tinggi dikarenakan dapat membantu masyarakat

yang memiliki usaha kecil mikro untuk mengembangkan usahanya dengan menambah modal yang telah diberikan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame.

Produk KUR Mikro ini pun juga memberikan batasan minimum yang tidaklah terlalu besar yaitu minimal sebesar 1 juta sampai dengan maksimal 20 juta sehingga menarik para calon debitur yang ingin meminjam dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan calon debitur.

Syarat yang diberikan pun tidaklah rumit karena tanpa menggunakan agunan serta memiliki jangka waktu pinjaman yang lama sampai dengan 5 tahun sehingga mempermudah calon debitur untuk melunasi pinjamannya.

Akan tetapi dilihat dari segi proses yang dilakukan untuk mendapatkan KUR Mikro ini, ada syarat yang tidak dituliskan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame didalam brosur ataupun spanduk yang dibuat yaitu tidak sedang dalam masa pinjaman dengan bank lain dan tidak juga mengalami masalah penunggaan kredit di bank lain. Hal ini menyebabkan para konsumen yang sedang dalam masa pinjaman yang hampir selesai di bank lain dan sangat membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya harus terlebih dahulu melunaskan cicilan kredit yang ada di bank lain tersebut, setelah cicilan itu selesai baru calon debitur itu dapat meminjam di Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame.

4.3.2.Penerapan Harga

Harga didalam suatu pemasaran sangatlah penting dikarenakan untuk menarik minat beli dan juga untuk mendapatkan keuntungan dari harga yang didapatkan. Menurut Kasmir dan Jafar (2003: 108) harga merupakan salah satu penyebab laku atau tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan, salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk dan jasa yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk dan jasa tersebut di pasar. Strategi harga pada bank diartikan sebagai tingakatan bunga/tarif jasa.

Setelah penulis melakukan wawancara dengan Kepala Unit Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, tarif jasa pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame ditentukan oleh Dewan Direksi pada BRI Pusat dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada dan tidak melebihi penetapan suku bunga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tarif jasa/tingkatan suku bunga yang diberikan pun tidak mengalami perubahan sejak pertama kali dikeluarkan.

Jika dilihat dari tabel 2, suku bunga yang ditetapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk KUR Mikro sangatlah rendah yaitu 12,3% efektif pertahun bila dibandingkan dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk suku bunga KUR Mikro yaitu maksimal sebesar/setara 22% efektif pertahun. Dan tidak dipungut biaya administrasi untuk membuka pinjaman KUR Mikro di Bank BRI Unit tersebut.

Penulis juga melakukan wawancara kepada mantri KUR Mikro yang melakukan pemasaran kepada calon debitur, dengan pertanyaannya adalah ketika

bapak melakukan pemasaran KUR Mikro ini, apakah masyarakat yang bapak tawarkan KUR Mikro ini pernah menolak pemasaran bapak di karenakan bunga KUR ini terlalu besar? Menurut mantri KUR ketika mereka melakukan pemasaran tidak ada permasalahan dalam suku bunga maupun harga cicilan yang ditetapkan oleh Bank BRI Unit, akan tetapi masih ada beberapa para pengusaha kecil mikro di pasar/pajak sentosa maupun untuk masyarakat yang memiliki usaha kecil mikro yang membuka usaha di pinggir jalan yang takut tidak sanggup untuk membayar cicilan karena penghasilan mereka yang pas-pasan serta banyaknya pengeluaran yang telah mereka keluarkan untuk keperluan anak dan keseharian mereka, lebih bagus mereka menggunakan modal seadanya yang dimilki mereka.

Dari hasil keseluruhan wawancara tersebut bahwa suku bunga yang diterapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame tidak melebihi batasan maksimal suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk program KUR Mikro Dan ketidakmauan para calon debitur untuk meminjam KUR Mikro ini disebabkan karena banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh para calon debitur sehingga memiliki ketakutan dalam hal ketidak sanggupan dalam mencicil kreditnya. Selain itu Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame tidak memungut biaya uang administrasi kepada calon debitur. Hal ini dinilai cukup mempermudah calon debitur agar tidak terbeban biaya uang administrasi.

4.3.3.Penerapan Tempat/Saluran Distribusi

Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis (Lupiyoadi, 2001: 61). Lokasi yaitu keputusan yang dibuat perusahaan dimana operasi dan stafnya ditempatkan. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.

Menurut Kasmir dan Jafar (2003: 112) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Kedekatan dengan kawasan industri

2. Kedekatan dengan lokasi perkantoran

3. Kedekatan dengan lokasi pasar

4. Kedekatan dengan pusat pemerintahan

5. Kedekatan dengan lokasi perumahan atau masyarakat.

6. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.

7. Sarana dan prasarana (jalan, pelabuhan, listrik, dll).

Dalam hal ini setelah penulis mewawancarai Kepala Unit, strategi posis/tempat yang dilakukan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk menjangkau para calon debitur yaitu memilih gedung yang bertempat didekat daerah pasar tradisional dan didaerah perkotaan hal ini bertujuan agar para calon debitur/nasabah tidak sulit untuk menemukan bank BRI Unit ini dan juga untuk mempermudah para karyawan untuk mempromosikan

produk yang dimiliki oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame.

Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame menggunakan saluran langsung dalam penyaluran KUR Mikro yaitu dengan menyalurkan uang pencairannya langsung kekonsumen atau juga konsumen datang langsung ke kanto Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk mengambil uangnya setelah mendapatkan pemberitahuaan pada BRI Unit. Selain itu, Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame juga menggunakan saluran satu tingkat yaitu dengan membuka 2 Kantor Teras BRI yang dimiliki oleh BRI Unit untuk membantu penyaluran dan juga pemasarannya sehingga untuk calon debitur yang tidak sempat untuk mengantarkan kelengkapan administrasinya ke kantor cabang pembantu (BRI Unit), para calon debitur bisa langsung mengantarkannya ke Teras BRI.

Dan untuk menambah nilai posisi/tempat dari Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, Kepala Unit menjelaskan bahwa mereka akan menata sebaik-baiknya keyamanan dan kerapian ruangan dengan menyediakan peralatan yang di perlukan.

Dilihat dari hasil wawancara dan observasi yang penulis lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa keseriusan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dalam menjaring para calon debitur dibuktikan dengan memilih lokasi yang berdekatan dengan pasar dan perkotaan yang banyak memiliki usaha kecil mikro dan berpotensi menambah calon debitur KUR Mikronya. Di samping itu, Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia

Pasar Rame juga memiliki 2 TERAS BRI yaitu TERAS BRI yang berada di pajak sentosa di jalan Gurila dan juga TERAS BRI di lau dendang yang berada dijalan perhubungan guna untuk membantu Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dalam penyaluran dan pemasaran guna untuk mencari lebih banyak para calon debitur KUR.

Selain itu juga kenyamanan yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame sangatlah layak untuk memberikan kenyamanan yang diberikan seperti adanya AC pendingin, tempat duduk yang mencukupi dan memberlakukan nomor antrian, hanya saja ketika saya melakukan observasi disana, saya melihat lantai yang jorok dikarenakan cleaning servicenya tidak terlalu memerhatikan kebersihan lantai sehingga lantainya kurang bersih pada saat jam siang.

4.3.4.Penerapan Promosi

Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut (Laksana, 2008: 132).

Setelah saya melakukan wawancara dengan Kepala Unit, Strategi promosi yang dipakai Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dalam memperkenalkan produk KUR Mikro untuk menjaring para calon diantaranya sebagai berikut:

1. Periklanan

Bila dilihat dari segi periklanan yang diterapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, mereka hanya memasang spanduk di lokasi bank, dan memberikan brosur kepada nasabah BRI dan menyebarkan di tempat-tempat yang strategis. Untuk media elektronik membebankan kepada Bank BRI pusat untuk melakukannya. Dilihat dari media elektronik yang dikeluarkan oleh PT Bank BRI, iklan KUR hanya dikeluarkan pada televisi milik BRI yaitu BRI Vision yang hanya dapat dilihat oleh alat seperti parabola dan untuk televisi lokal BRI menggunakan Iklan yang dikeluarkan oleh Kementrian Koperasi dan UKM.

Dari hasil wawancara dan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa periklanan yang dilakukan oleh kurang maksimal, dikarenakan mereka hanya lebih banyak menyebarkan brosur untuk memperkenalkan produk KUR Mikro, spanduk yang dipasang pun kurang startegis karena hanya dipasang di dekat Kantor sehingga para masyarakat yang berada jauh dari lokasi BRI Unit tidak dapat mengetahui bahwa Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame menyediakan pelayanan pinjaman KUR Mikro.

Iklan yang dikeluarkan oleh PT Bank BRI melalui media televisi pun kurang maksimal dikarenakan banyak masyarakat yang menggunakan televisi lokal, dan masih sedikit yang menggunakan parabola. Bila melihat iklan televisi lokal yang dikeluarkan oleh Kementrian Koperasi dan UKM, iklan tersebut hanya menjelaskan cara meminjam KUR di berbagai bank konvensional, tidak menyebutkan nama-nama bank sehingga masyarakat pun

masih banyak yang tidak mengetahui dimana masayarakat dapat meminjam KUR Mikro ini. Hal ini dapat dilihat dari wawancara penulis kepada Mantri KUR yang bertindak memasarkan KUR Mikro itu, bahwa ketika saya memasarkan ke masyarakat yang memiliki usaha, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui KUR ini sehingga saya harus menjelaskan lagi apa itu KUR Mikro itu dari awal.

2. Personal Selling

Bank BRI Unit Menerapkan yang namanya Grebek Pasar untuk meningkatkan calon debitur yaitu dengan cara memasarkan langsung kepada para calon debitur dengan menawarkan produk-produk dan meyebarkan brosur-brosur yang Bank BRI miliki termasuk KUR Mikro. Dan setelah penulis mewawancarai Mantri KUR, bapak itu menjelaskan bahwa program grebek pasar ini sangatlah berhasil karena kami sebagai karyawan yang bertugas memasarkan terjun langsung ke pasar untuk mencari calon debitur sehingga tidak menunggu di kantor dari hasil iklan yang diterapkan. Dengan melakukan grebek pasar mereka mengetahui masyarakat yang sangat membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

Dan dari hasil wawancara dengan Mantri KUR Mikro, Bank BRI Unti willem Iskandar lebih banyak mendapatkan para debitur dengan cara grebek pasar.

Dapat ditarik kesimpulan dari seluruh wawancara yang saya lakukan kepada Mantri KUR Mikro, bahwa penerapan Grebek Pasar sangat berperan

aktif dalam mencari para calon debitur itu bisa dilihat dari tabel 1 data perkembangan realisasi KUR Mikro 2008 sampai dengan 2012.

3. Publisitas

Seperti halnya bank-bank lain, Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame juga menerapkan publisitas dengan memberi ucapan selamat melalui spanduk untuk peringatan Hari Raya seluruh umat beragama. Dan juga menjaga hubungan dengan debitur yaitu dengan menggunakan grebek pasar, para karyawan bertanya langsung kepada para debitur bagaimana perkembangan usahanya.

4. Dari mulut ke mulut

Tentunya hal ini dilakukan BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame pada saat nasabah meras puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga nasabah tersebut dapat menceritakan kepada orang lain.

Dilihat dari keseluruhan promosi yang dilakukan oleh BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, Bank BRI Unit belum begitu gencar dalam melakukan promosi itu karena tidak ada iklan yang Bank BRI keluarkan untuk KUR Mikro. Akan tetapi, BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame sudah menerapkan prinsip-prinsip promosi untuk dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat dengan cara melakukan Grebek Pasar. Hal ini dapat dilihat dari pertambahan realisasi KUR Mikro yang secara

kuantitas meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi tidak diikuti dengan perkembangan persentasi realisasi KUR Mikro.

Apabila Bank BRI menerapkan iklan pada televisi lokal terhadap produk KUR Mikro maka akan berdampak juga pada pengenalan KUR Mikro kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan realissasi pinjaman serta keuntungan yang didapat.

4.3.5.Penerapan People

Sumber Daya Manusia dalam setiap perusahaan atau usaha sangat penting bagi kelangsungan kegiatan perusahaan atau usaha yang dilakukan dikarenakan SDM memiliki peran tersendiri dan memiliki andil yang cukup besar bagi kelancaran perusahaan ataupun usaha yang dijalankan. Kegiatan perbankan yang memberikan pelayanan dan interaksi langsung dengan nasabah atau calon debitur mengharuskan para pekerja atau karyawan mempunyai keterampilan perilaku dan penampilan yang baik.

Menurut Nawawi (2003:42) mengemukakan bahwa SDM adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.

Karyawan pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame berjumlah 21 orang yang terdiri dari 11 pria dan 10 wanita. Pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame selalu memperhatikan dan mengembangkan karyawannya melalui pengembangan individual, dan karir.

Pengembangan indivudual menyangkut pengembangan pengetahuan, keterampilan dan perbaikan perilaku dan etika melalui kegiatan pelatihan untuk menghasilkan peningkatan dan perbaikan prestasi kerja karyawan dan juga memberikan motivasi sebagai alat untuk memberikan semangat untuk para karyawan dalam melakukan peekerjaan. Dengan adanya penghargaan ini karyawan diharapkan memiliki loyalitas terhadap perusahaan karena perusahaan sendiripun memiliki perhatian yang besar terhadap karyawan.

Dilihat dari penerapan Grebek Pasar yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame semua karyawan yang yang ada di perusahaan itu diberikan peran yang sama untuk memasarkan akan tetapi yang paling sering memasarkan produk dan berinteraksi langsung dengan konsumen adalah karyawan yang memiliki jabatan sebagai mantri, mereka berperan aktif dalam pemasaran produk yang dimiliki oleh BRI termasuk juga KUR Mikro dengan menggunakan program Grebek Pasar.

Dalam aplikasinya grebek pasar pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dilakukan oleh 7 orang mantri dan dibantu oleh 4 mantri dari bank BRI Unit lain-lainnya yang bertugas untuk memasarkan seluruh produk Bank BRI dan jumlah karyawan dalam memasarkan KUR Mikro ini dan bertugas menjalankan sistem KUR Mikro ini ada 6 orang yag terdiri dari 3 mantri dan 3 costumer service.

Dilihat dari penerapan grebek pasar yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, semua karyawan yang ada

diberikan peran yang sma yaitu untuk memasarkan produk, akan tetapi yang paling sering memasarkan produk dan berinteraksi langsung dengan konsumen ( yang menjadi Contractor) adalah karyawan yang memiliki jabatan sebagai mantri, mereka berperan aktif dalam memasarkan produk yang dimiliki oleh BRI termasuk juga KUR Mikro dengan menggunakan program Grebek Pasar, Mantri KUR bertugas terjun kelapangan dan dikantor.

Sedangkan costumer service berperan sebagai (Modifier), para costumer

service hanaya ditugaskan didalam kantor untuk memberikan informasi kepada konsumen dan menyediakan formulir untuk diisi oleh konsumen sebagai kelengkapan administrasi.

Sedangkan untuk karyawan lain seperti teller dan SDM lainnya, mereka ditugaskan untuk memberikan informasi secara singkat diluar dari jam kerja mereka, apabila ada masyarakat yang mereka kenal ataupun masyarakat yang tidak mereka kenal yang membutuhkan uang untuk menambah modal maka mereka diberikan hak untuk menyampaikan informasi itu secara singkat.

Di Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame dalam 5 tahun terakhir ini mutasi terjadi sebanyak 2 kali yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun dan ada juga yang 3 tahun. Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan dan karyawan, mereka mengatakan terjadinya mutasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan manajemen yang dikoordinasikan oleh kantor BRI Cabang sehingga tidak ada penetapan waktu yang pasti dalam mutasi karyawan. Mutasi dilakukan sesuai dengan kebijakan manajemen jadi tidak bisa dengan keinginan

BRI Unit untuk melakukan mutasi karyawan sehingga BRI Unit hanya menerima karyawan yang telah dimutasi. Para karyawan yang dilakukan mutasi harus beradaptasi lagi dengan karyawan-karyawan lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia secara baik dan benar dapat membuat proses kerja perusahaan berjalan secara efisien dan efektif dikarenakan sumberdaya manusia memiliki peran tersendiri dalam suatu program kerja. Dan dalam pencapaian tujuan perusahaan

Dokumen terkait