• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Analisis Data

Setelah dilakukan berbagai kegiatan dari kegiatan pra siklus, siklus I, dan siklus II, diperoleh data-data dari hasil tes dan refleksi akhir pada siklus I dan siklus II tentang hasil belajar siswa dalam materi bangun datar. Hasil tes pra siklus, siklus I, dan siklus II tersebut kemudian dilakukan analisis data sebagai bentuk pengujian hipotesis tindakan dengan perbandingan antara hasil belajar materi bangun datar sebelum diberikan tindakan dengan sesudah diberikan tindakan akhir siklus I dan akhir siklus II.

a. Analisis Data Pra Siklus

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada saat pra siklus, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam materi bangun datar belum memiliki hasil belajar yang baik, karena belum menggunakan media pembelajaran. Siswa yang berjumlah 25 baru 13 siswa yang memiliki tingkat hasil belajar yang baik dan didapat persentase keterampilan siswa dalam materi bangun datar secara keseluruhan sebesar 39,5 %.

b. Analisis Data Siklus I

Analisis data hasil belajar siswa dalam materi bangun datar dilihat dari lembar tes, berdasarkan hasil tes selama kegiatan berlangsung, setelah diberikan perlakuan terjadi peningkatan pada siswa, baik tingkat hasil belajar siswa,

64

maupun tingkat aktivitas belajar siswa dibandingkan pada saat sebelum diberikan perlakuan. Hasil belajar siswa dalam materi bangun datar mengalami peningkatan yang signifikan, di buktikan dengan hasil data tes yang didapat pada siklus I, diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam materi bangun datar secara keseluruhan sebesar 70.3%, dari data pra siklus ke siklus I rata-rata persentase kenaikan mencapai 31,6%.

c. Analisis Data Siklus II

Analisis data pada siklus II, dapat dilihat dari hasil belajar siswa dalam materi bangun datar yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Berdasarkan data hasil tes yang didapat pada siklus II, diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam materi bangun datar secara keseluruhan sebesar 85.04%, dari data siklus I ke silkus II rata-rata persentase kenaikan mencapai 18.68%, ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Peningkatan hasil siswa dalam materi bangun datar telah memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu minimal rata-rata 75%. Peningkatan hasil belajar dalam materi bangun datar melalui media menara hanoi dan origami di siklus II telah mencapai 85.04%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar materi bangun datar pada siswa kelas 3 C di SD Negeri Karang Satria 02 dapat meningkat dengan menggunakan media menara hanoi dan origami.

65 2. Interpretasi Data

Setelah dilakukan berbagai kegiatan mulai dari pra siklus sebesar 39.5% sampai diberikan beberapa tindakan pada siklus I sebesar 70.3% dan siklus II sebesar 85.04%, diperoleh data hasil dari tes yaitu adanya kenaikan dari pra siklus ke siklus I sebesar 31.6% sedangkan siklus I ke siklus II sebesar 18.68%. Berdasarkan data hasil persentase kenaikan skornya, maka penelitian ini dikatakan berhasil dengan baik. Hal ini disebabkan peningkatan hasil belajar siswa dalam materi bangun datar melalui media menara hanoi dan origami telah mencapai keberhasilan seperti yang telah ditetapkan oleh peneliti dan kolaborator.

Jumlah persentase kenaikan hasil belajar matematika yang mencapai KKM pada pra siklus sebanyak (38,5%), meningkat di siklus I menjadi (70,03%), lalu meningkat lagi menjadi (85,2%) pada siklus II. Peningkatan persentase kenaikan hasil belajar matematika yang berhasil mencapai KKM tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

66

Gamb ar 4.1 Grafik Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil

Belajar Matematika

Berdasarkan data hasil belajar matematika terlihat bahwa hasil belajar matematika meningkat. Hal ini berdasarkan teori yang telah di paparkan pada bab sebelumnya yaitu menurut Sudjana (2009:22) hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalamannya. Pengalaman belajar setelah siswa mempelajari materi bangun datar melalui media menara hanoi yang di modifikasi dan origami. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan suatu aktivitas yang dapat membantu siswa dalam meningkatan memahami materi bangun datar. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan adanya media pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan siswa dengan mudah menerima materi yang dipelajari. Hal ini sesuai dengan pendapat Munadi (2013 : 7), menyatakan bahwa media pembelajaran

67

adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Pemilihan media yang digunakan oleh guru harus mampu membuat siswa tertarik dan ikut serta dalam kegiatan pembelajaran, sehingga hasil belajar matematika siswa dapat meningkat. Berdasarkan data yang telah dipaparkan sebelumnya, terlihat bahwa hasil belajar matematika siswa meningkat, ini dikarenakan dengan media menara hanoi dan origami siswa lebih tertarik, lebih aktif, dan lebih dapat memahami materi bangun datar dengan mudah karena terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilakukan dan pengolahan data yang diperoleh dari setiap siklus, yaitu dari tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan media pembelajaran menara hanoi dalam pembelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas 3C di SD Negeri Karang Satria 02, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar materi bangun datar. Terbukti dari hasil tes selama penelitian hasil belajar materi bangun datar pada siswa kelas 3C, pada pra siklus didapat hasil 39.5% kemudian padasiklus I mencapai 70,3%, selanjutnya padasiklus II hasil belajar materi bangun datar siswa kelas 3C meningkat sampai 85,04%. Rata-rata persentase kenaikan dari siklus I adalah 31.6%. Siswa sudah memiliki hasil belajar yang cukup baik. Perbandingan tersebut, membuktikan bahwa hasil belajar materi bangun datar siswa kelas3C di SD Negeri Karang Satria 02 dapat meningkat secara signifikan.

2. Media menara hanoi dapat digunakan siswa sebagai media pembelajaran, cara menggunakannya yaitu menyusun dari setiap cakram bangun datar dari ukuran yang paling besar sampai ukuran

69

paling kecil, serta origami dapat digunakan sebagai media pembalajaran pada materi bangun datar, caranya setiap kertas origami di ukur kemudian di gunting setelah di gunting lalu ditempelkan pada kertas hal itu bertujuan untuk mempelajari cara mengukur panjang setiap bangun datar.

B. Implikasi

Penelitian ini dilakukan untuk mengingat bahwa pentingnya media pembelajaran sebab media pembelajaran dapat mengurangi terjadinya verbalisme sehingga siswa tidak berandai-andai lagi dan dapat mengatasi kejenuhan siswa ketika belajar sehingga tercipta proses pembelajaran efektif, inovatif, kreatif, berbobot dan menyenangkan. Aspek berhitung dalam matematika, salah satunya adalah materi bangun datar. Siswa yang memiliki hasil belajar yang baik pada materi bangun datar akan mampu mengerjakan soal yang lebih rumit nantinya ketika berada di jenjang lebih tinggi.

Menggunakan media menara hanoi pada materi bangun datar membuat siswa mengenal bentuk setiap bangun datar secara langsung dan bisa meraba setiap bangun datar yang sedang dipelajari serta origami dapat digunakan untuk materi bangun datar yaitu untuk melakukan pengukuran. Selain itu, media menara hanoi dapat melatih motorik halus sebab pada saat menyusun setiap keping dari menara hanoi dari ukuran terbesar sampai terkecil membutuhkan gerakan tangan yang cepat serta media origami

70

dapat melatih motorik halus ketika menggunting setiap origami, dari aspek seni siswa pun dapat menggambar bentuk bangun datar. Selain itu, ketika menyusun media menara hanoi siswa dilatih untuk bekerjasama untuk menyusun media menara hanoi tersebut dan dari aspek sikap dapat melatih kesabaran siswa ketika menunggu giliran ketika menggunakan media menara hanoi. Hasil penelitian ini, dapat memberikan informasi bahwa salah satu cara meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi bangun datar adalah dengan penerapan media menara hanoi dan origami.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar guru sebaiknya mempersiapkan media menara hanoi yang di modifikasi dan origami. Untuk itu diharapkan guru dapat menerapkan strategi belajar berkelompok tipe problem solving, dimana siswa dapat menyelesaikan masalah mengenai materi bangun datar dengan menggunakan media menara hanoi yang dimodifikasi. Lebih lanjut, siswa dapat menggunakan media menara hanoi dan origami, sehingga siswa merasa adil dan ikut terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.

2. Selanjutnya diharapkan tulisan ini dapat menjadi dasar dan masukan dalam mengembakan penelitian-penelitian selanjutnya,

71

seperti menerapkan media pembelajaran menara hanoi yang di modifikasi dan origami untuk materi sudut, menghitung keliling dan luas, dan lain-lain yang dapat meningkatakan hasil belajar matematika

72

Dokumen terkait