• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data Evaluasi Diri Sekolah

Dalam dokumen 311125425 Panduan Eds Untuk Pmp (Halaman 66-85)

H. Sumber Pembuktian

I. Analisis Data Evaluasi Diri Sekolah

Data evaluasi diri dianalisis berdasarkan data yang dikumpulkan dari data dasar

dan angket yang diisi oleh kepala sekolah, guru, dan perwakilan siswa. Analisis data

evaluasi diri dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah atas

berbagai aspek standar nasional sesuai dengan pertanyaan mutu sebagai berikut :

a)

Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan?

b)

Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai

anggota masyarakat

c)

Apakah lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

mencerminkan kemampuan yang relevan untuk tingkat pendidikannya ?

2)

Standar Isi

a)

Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan dengan kebutuhan peserta didik

dan tingkat pendidikan ?

b)

Apakah kurikulum disusun berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan

kurikulum yang baku ?

c)

Apakah kurikulum telah mencakup aspek pengembangan sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang sesuai dengan tingkat pendidikan ?

d)

Apakah kurikulum dibuat secara berkesinambungan antar kelas dan antar

tingkat pendidikan ?

3)

Standar Proses

a)

Apakah perencanaan proses telah dilakukan sesuai prinsip pembelajaran

yang mendidik ?

b)

Apakah proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan karakteristik

peserta didik?

c)

Apakah RPP telah dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif ?

d)

Apakah peserta didik berpartisipasi aktif dan diberi kesempatan

mengembangkan kompetensinya secara optimal ?

e)

Apakah proses pembelajaran meningkatkan keingintahuan dan budaya

belajar peserta didik ?

f)

Apakah guru menerapkan prinsip-prinsip PAKEM dan pengelolaan kelas yang

tepat dalam pembelajaran?

4)

Standar Penilaian

a)

Apakah penilaian yang dilakukan telah mengikuti prinsip-prinsip penilaian

yang baku ?

b)

Apakah penilaian yang dilakukan telah dilakukan secara akurat dan

komprehensif ?

c)

Apakah sekolah memanfaatkan penilaian untuk perbaikan proses

pembelajaran ?

d)

Apakah penilaian yang dilakukan berdampak pada peningkatan kualitas

proses belajar (analisis lintas standar)?

5)

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a)

Apakah jumlah dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah

memenuhi criteria ?

b)

Bagaimana kinerja dan pembinaan PTK untuk peningkatan kualitas

pembelajaran ?

c)

Apakah guru dan kepala sekolah dapat dijadikan teladan dalam bersikap dan

berperilaku ?

d)

Apakah guru dan tenaga kependidikan menjalankan tugas di sekolah secara

optimal ?

a)

Apakah sarana dan prasarana sekolah sudah cukup, sesuai, dan memadai ?

b)

Apakah sarana dan prasarana sekolah dipergunakan untuk pembelajaran

secara efektif dan efisien ?

c)

Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik?

7)

Standar Pembiayaan

a)

Apakah sekolah memiliki pembiayaan yang memadai untuk pelaksanaan

pendidikan yang berkualitas ?

b)

Apakah sekolah memanfaatkan dana yang tersedia untuk peningkatan mutu

pembelajaran ?

c)

Apakah pembiayaan pendidikan dilaksanakan secara transparan dan

akuntabilitas ?

8)

Standar Pengelolaan

a)

Apakah rencana sekolah dibuat berdasarkan analisis evaluasi diri dan analisis

kebutuhan yang melibatkan semua para pihak yang relevan ?

b)

Apakah pengelolaan sekolah dilakukan berdasarkan kerja tim dan kemitraan

yang kuat dalam upaya mencapai visi sekolah ?

c)

Apakah

kepala

sekolah

melakukan

supervisi

pembelajaran

yang

ditindaklanjuti dengan aktifitas perbaikan pembelajaran ?

d)

Apakah ada dampak dari pelaksanaan rencana pengembangan sekolah/

rencana kerja sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?

e)

Bagaimana interaksi antar kurikulum, proses, penilaian, PTK, sarpras, dan

pembiayaan diatur di sekolah?

f)

Bagaimana system dan manajemen sekolah yang efisien dan efektif serta

relevan dengan lingkungan internal dan eksternal yang dapat diterapkan oleh

sekolah ?

Pengolahan data tingkat kecamatan dilakukan oleh pengawas pendidikan yang

diagregasi dari data masing-masing sekolah yang menjadi binaannya. Pengolahan data

tingkat kabupaten/kota dilakukan dengan membandingkan kinerja pendidikan tingkat

kecamatan. Sedangkan pengolahan data tingkat propinsi dilakukan dengan

membandingkan kinerja pendidikan tingkat kabupaten/kota. Kinerja pendidikan untuk

masing-masing sekolah dianalisis berdasarkan data EDS sekolah yang telah diisi secara

lengkap.

Berikut ini diberikan komponen minimal yang harus dianalisis untuk masing-

masing sekolah berdasarkan data evaluasi diri

1)

Standar Kompetensi Lulusan

a)

Prestasi akademik peserta didik

Jumlah penghargaan yang diterima sekolah pada satu tahun terakhir

o

Tingkat kabupaten/kota:

o

Tingkat propinsi:

o

Tingkat nasional:

o

Tingkat internasional:

Rata-rata nilai ujian nasional:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Matematika:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Bahasa Indonesia:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Bahasa Inggris:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional IPA:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Kimia:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Biologi:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Sejarah:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Geografi:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Sosiologi:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Sastra Indonesia:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Sejarah:

o

Rata-rata nilai Ujian Nasional Bahasa Asing:

b)

Lulusandapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota

masyarakat

Kompetensi peserta didik/lulusan berdasarkan evaluasi YA TIDAK Lulusan memiliki keingintahuan dan budaya belajar

Lulusan mampu berpikir logis dan sistematis Lulusan mampu berkomunikasi efektif dan santun

c)

Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mencerminkan

kemampuan yang relevan untuk tingkat pendidikannya

Kompetensi peserta didik/lulusan berdasarkan evaluasi

YA TIDAK Lulusan menunjukkan sikap dan perilaku jujur, disiplin,

bertanggungjawab, dan menghargai orang lain Lulusan memiliki kemampuan berpikir dan bertindak produktif serta kreatif

Lulusan memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif

Grafik yang perlu dibuat:

Sikap dan perilaku peserta didik yang dapat dibanggakan

Sikap dan perilaku yang diamati

Pengetahuan peserta didik

Keterampilan peserta didik

Kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi

Permasalahan sikap dan perilaku peserta didik (+ jumlah siswa

bermasalah)

2)

Standar Isi

a)

Kesesuaian kurikulumdengan kebutuhan peserta didik dan tingkat

pendidikan

Struktur kurikulum Semua Sebagian Tidak

Materi ajar sesuai dengan kurikulum nasional Materi ajar sesuai dengan SKL

Materi ajar relevan dengan kebutuhan siswa

b)

Kurikulum disusun berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

yang baku

Pengembangan kurikulum Semua Sebagian Tidak

Kurikulum disusun secara logis dan sistematis Menyeluruh dan berkesinambungan

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni Belajar sepanjang hayat

c)

Kurikulum telah mencakup aspek pengembangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang sesuai dengan tingkat pendidikan

d)

Kurikulum dibuat secara berkesinambungan antar kelas dan antar tingkat

pendidikan.

Grafik yang perlu dibuat:

Rancangan metode pembelajaran yang dikembangkan untuk mendukung

pembelajaran aktif

Program layanan bimbingan yang dimuat dalam kurikulum sekolah

Dokumen data layanan BK

Proses pengembangan KTSP

Prinsip pengembangan KTSP

Jenis penilaian yang diterapkan

Syarat materi ajar yang dipertimbangkan

Keterkaitan materi ajar dengan kebutuhan peserta didik

Karakteristik materi ajar untuk pengembangan berpikir kritis, pemecahan

masalah, dan budaya membaca/menulis.

3)

Standar Proses

a)

Perencanaan proses sesuai prinsip pembelajaran yang mendidik

Perencanaan Proses Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Pembelajaran memperhatikan karakteristik

peserta didik

Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Mendorong partisipasi aktif peserta didik Penggunaan sumber belajar yang relevan

b)

Proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan karakteristik peserta

didik

Proses pembelajaran Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Menganalisis daya serap peserta didik dan

memperbaiki pembelajaran

Mengecek gaya belajar peserta didik dan menyesuaikan pembelajaran

c)

RPPdirancang untuk mencapai pembelajaran efektif

RPP pembelajaran efektif Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif,

Keterkaitan dan keterpaduan antara SKL- standar isi-materi-kegiatan belajar-penilaian Umpan balik dan tindak lanjut

d)

Peserta didik berpartisipasi aktif dan diberi kesempatan mengembangkan

kompetensinya secara optimal

Pembelajaran efektif Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya

Melibatkan siswa dalam menggunakan media dan fasilitas belajar

Memperbanyak aktifitas siswa dalam membaca, menulis dan berbicara dalam belajar

Membuat laporan kegiatan hasil projek, eksperimen atau penelitian

Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran aktif untuk mengekplorasi fenomena alam dan social

e)

Proses pembelajaran meningkatkan keingintahuan dan budaya belajar

peserta didik

Pembelajaran untuk meningkatkan keingintahuan dan budaya belajar

Semua guru Sebagian guru

Tidak dilakukan Memotivasi peserta didik untuk giat belajar

pada kegiatan awal pembelajaran Meningkatkan keingintahuan melalui pengamatan fenomena alam dan social Melakukan pembelajaran secara inkuiri Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menyampaikan informasi yang diperoleh mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menganalisis sebuah permasalahan

f)

Guru menerapkan prinsip-prinsip PAKEM dan pengelolaan kelas yang tepat

dalam pembelajaran

PAKEM dan pengelolaan kelas Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Menyampaikan pelajaran tidak hanya

ceramah, namun diselingi aktivitas lain yang tidak membosankan

Suara guru jelas didengar Memberikan balikan Berpenampilan rapi Memberikan inspirasi

Grafik yang perlu dibuat (grafik pie):

Kegiatan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran

Hal yang disampaikan guru pada awal semester

Aktifitas yang dilakukan guru untuk perbaikan proses pembelajaran

Kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal UN

Kesulitan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran

Jumlah percobaan/ekplorasi yang dilakukan peserta didik dalam satu

semester

Jumlah karya yang dibuat peserta didik dalam satu semester

Jumlah buku/referensi yang ditugaskan untuk dibaca oleh peserta didik

dalam satu semester

Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran

Kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah

Jenis kegiatan belajar yang dilakukan oleh masing-masing guru MAPEL

(yang di-UN-kan)

Pelaksanaan pembelajaran untuk pembentukan karakter

Pelaksanaan

pembelajaran

untuk

pengembangan

kemampuan

berkomunikasi (menurut guru)

Pembelajaran yang dialami peserta didik untuk pengembangan

kemampuan berkomunikasi (menurut peserta didik)

Kesulitan guru dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam

berkomunikasi

Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik

Kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif untuk

mengembangkan kreatifitas

Pembelajaran untuk meningkatkan keingintahuan dan budaya belajar

Aktifitas guru di kelas dalam proses belajar mengajar

Tugas yang diberikan oleh guru

Keteladanan guru

Fasilitas yang digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran

TIK yang dimanfaatkan dalam pembelajaran

Supervisi yang dilakukan kepala sekolah (frekuensi, cara pemantauan, dan

tindak lanjut)

4)

Standar Penilaian

a)

Penilaian dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip penilaian yang baku

Penerapan semua Prinsip penilaian oleh guru

Semua guru Sebagian guru Tidak dilakukan Obyektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Edukatif

b)

Penilaian dilakukan secara akurat dan komprehensif

Pelaksanaan penilaian Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Instrumen yang digunakan sahih (valid)

Instrumen penilaian sikap menggunakan lembar observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman

Instrumen penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, tes lisan, dan instrument penugasan

Instrumen penilaian keterampilan menggunakan fortofolio, tes praktek, dan proyek

Pemanfaatan penilaian Semua guru Sebagian guru

Tidak dilakukan Memantau kemajuan belajar

Memantau kesulitan belajar Perbaikan proses pembelajaran

Grafikyang perlu dibuat (grafik pie)

Penyampaian prosedur dan criteria penilaian kepada peserta didik

Cara menilai karakter peserta didik

Cara menilai kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi

Cara menilai kreatifitas peserta didik

Permasalahan guru dalam membuat penilaian sikap dan perilaku

Pemanfaatan hasil UN

5)

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a)

Jumlahdan

kompetensi

pendidik

dan

tenaga

kependidikan

sudah

memenuhikriteria

Persentase guru yang memiliki ijazah S1/D4:

Persentase guru yang memiliki ijazah S2 atau S3:

Kesesuaian kompetensi guru dengan mata pelajaran yang diampu

(persentase guru yang mengajar sesuai ijazah):

Kecukupan dan kesesuaian tenaga kependidikan

Tenaga administrasi:

Teknisi:

Pustakawan:

b)

Kinerja dan pembinaan PTK untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Pembinaan guru Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan Peningkatan kemampuan dalam melakukan

pembelajaran

Peningkatan kemampuan dalam melakukan penilaian

c)

Guru dan kepala sekolah dapat dijadikan teladan dalam bersikap dan

berperilaku

Keteladanan guru dan kepala sekolah Guru Kepala

Sekolah Selalu hadir dalam mengajar

Menepati janji dan sportif dalam bertindak

Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan belajar

Bersikap adil dalam memberikan penilaian

Menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik atau guru lain

Menghargai peserta didik dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang

d)

Guru dan tenaga kependidikan menjalankan tugas di sekolah secara optimal

Kinerja guru di luar jam mengajar Semua guru Sebagian

guru

Tidak dilakukan

Melakukan kegiatan administrasi Berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran untuk peningkatan mutu proses pembelajaran

Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dan membuat perbaikan RPP

Menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik

Membaca untuk persiapan mengajar Merancang dan membuat media atau alat peraga untuk kegiatan pembelajaran Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat bahan ajar

Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, sikap dan

perilaku

Grafik yang perlu dibuat:

Peningkatan kemampuan bapak/ibu dalam melakukan penilaian sikap,

perilaku, dan keterampilan dalam tiga tahun terakhir

Peningkatan kemampuan bapak/ibu dalam merancang dan melaksanakan

pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam

tiga tahun terakhir.

6)

Standar Sarana dan Prasarana

a)

Saranadan prasarana sekolah sudah cukup, sesuai, dan memadai

Jumlah dan kondisi prasarana Memadai Kurang

memadai Tidak memadai Ruang kelas Ruang pimpinan Ruang guru Ruang perpustakaan Ruang laboratorium Ruang UKS Ruang konseling Bengkel (untuk SMK) Lapangan olah raga Jamban/toilet

Jumlah dan kondisi sarana Memadai Kurang

memadai

Tidak memadai Sarana ruang kelas (meja, kursi, dan papan

tulis)

Sarana laboratorium Sarana olah raga Sarana perpustakaan

b)

Sarana dan prasarana sekolah dipergunakan untuk pembelajaran secara

efektif dan efisien

pembelajaran digunakan Penggunaan sarana laboratorium

c)

Sekolah dalam kondisi terpelihara baik

Kondisi sekolah Layak Rusak

ringan

Rusak berat Ruang kelas

Laboratorium

Grafik yang perlu dibuat

Penyebab rusaknya peralatan lab

Kondisi penggunaan sarana lab

7)

Standar Pembiayaan

a)

Sekolah memiliki pembiayaan yang memadai untuk pelaksanaan pendidikan

yang berkualitas:

Alokasi pembiayaan Memadai Kurang

memadai

Tidak ada Operasional non-personal

Pembinaan peserta didik Pemeliharaan sekolah Pengadaan sarana/prasarana

b)

Sekolah memanfaatkan dana yang tersedia untuk peningkatan mutu

pembelajaran

Alokasi pembiayaan Memadai Kurang

memadai

Tidak ada Peningkatan mutu PTK

c)

Pembiayaan pendidikan dilaksanakan secara transparan dan akuntabilitas

Pengolaan pembiayaan Tersedia Tidak

tersedia Catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan

prasarana

Pembukuan biaya operasional

Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

8)

Standar Pengelolaan

Analisis data EDS untuk komponen pengelolaan perlu dilakukan lebih teliti

dengan menganalisis semua standar dan dikaitkan dengan beberapa hal sebagai

berikut:

a)

Rencana sekolah dibuat berdasarkan analisis evaluasi diri dan analisis

kebutuhan yang melibatkan semua para pihak yang relevan

b)

Pengelolaan sekolah dilakukan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang

kuat dalam upaya mencapai visi sekolah

c)

Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran yang ditindaklanjuti

dengan aktifitas perbaikan pembelajaran

d)

Pelaksanaan rencana pengembangan sekolah/rencana kerja sekolah memiliki

dampak terhadap peningkatan hasil belajar

e)

Interaksi antar kurikulum, proses, penilaian, PTK, sarpras, dan pembiayaan

diatur di sekolah

f)

Bagaimana system dan manajemen sekolah yang efisien dan efektif serta

relevan dengan lingkungan internal dan eksternal yang dapat diterapkan oleh

sekolah ?

Data evaluasi diri untuk masing-masing sekolah harus diolah untuk mengetahui

pemenuhan kriteria yang ditetapkan secara nasional. Masing-masing sekolah harus

membuat deskripsi pelaksanaan pembelajaran yang mencakup: (1) kompetensi lulusan,

(2) isi pembelajaran (materi), (3) proses pembelajaran, dan (4) penilaian yang

dilakukan. Keterkaitan antar komponen standar nasional harus dilakukan, terutama

mengacu pada bagan berikut ini.

76

K

KOOMMPP

MAT

PRO

PPEENNII

Kreatifit

as

Kesesua

ian

kompet

ensi

dengan

tingkat

pendidi

kan

Didukun

g oleh

Semua

Materi

atau

Mapel

Terinteg

rasi

secara

Vertikal

maupun

Horizont

al

Dikemb

angkan

Berbasis

Kompet

ensi

sehingg

a

Memen

uhi

Aspek

Kesesua

ian dan

Kecukup

an,

Keluasa

n dan

Kedala

man

Mengak

omodas

i konten

Lokal,

Nasiona

l dan

Internas

ional

Berorientasi

pada

karakteristik

kompetensi:

Sikap

(Krathwo

hl) :

Menerim

a +

Menjalan

kan +

Menghar

gai +

Menghay

ati +

Mengam

alkan

Keteramp

ilan

(Dyers) :

Mengama

ti +

Menanya

+

Mencoba

+

Menalar

+ Menyaji

+

Mencipta

Pengetah

uan

(Bloom &

Anderson

):

Mengeta

hui +

Memaha

mi +

Menerap

kan +

Menganal

isa +

Mengeval

uasi

Be

rb

asi

s

Tes

da

n

No

n

Tes

(p

orf

oli

o)

M

eni

lai

Pr

os

es

da

n

Ou

tp

ut

de

ng

an

me

ng

gu

na

ka

n

au

th

en

tic

ass

es

Pengolahan data yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan

pembelajaran di sekolah terkait dengan empat standar tersebut dapat dilakukan dengan

menganalisis data yang saling terkait. Berikut ini diberikan contoh analisis

menggunakan tabel keterkaitan antar komponen.

Contoh analisis kasus 1: dalam silabus ditetapkan materi praktek (standar isi), namun

tidak dilakukan di sekolah

Proses Pembelajaran Penilaian yang dilakukan Kompetensi lulusan

Pembelajaran dominan ceramah Penilaian keterampilan menggunakan

tes tertulis

Keterampilan peserta didik tidak memadai dalam praktek

Data:

1. Tidak ada kegiatan praktek

dalam pembelajaran

2. Tidak ada produk yang

dihasilkan

3. RPP hanya mencantumkan

kegiatan teori dan penilaian berupa soal

Data:

1. Tidak ada fortofolio siswa

2. Penilaian hasil belajar yang

tersedia hanya berupa tes

Data:

Nilai UN keterampilan (SMK)

Permasalahan: pembelajaran yang seharusnya melibatkan peserta didik dalam menggunakan peralatan tidak dilakukan, demikian pula dengan penilaian keterampilan yang tidak diterapkan sesuai standar.

Analisis selanjutnya harus dikaitkan dengan kompetensi guru dan sarana/prasarana yang tersedia.

Contoh analisis lanjutan dari kasus 1

Proses Pembelajaran Kompetensi guru Sarana/prasarana yang tersedia

Pembelajaran dominan ceramah Guru dapat mengoperasikan

peralatan

Peralatan tidak dapat dipergunakan karena rusak ringan dan kurangnya bahan untuk praktek

Data:

Tidak ada kegiatan praktek dalam pembelajaran Tidak ada produk yang dihasilkan

RPP hanya mencantumkan kegiatan teori dan penilaian berupa soal

Data:

Guru kurang menguasai metode pembelajaran inovatif (Isian EDS) Tidak ada teknisi

data PKG data UKG

Data:

Ruang lab dan bengkel tersedia Peralatan dalam kondisi rusak ringan

Bahan praktek tidak mencukupi

Permasalahan: (1) sekolah tidak memperbaiki sarana dan tidak mengalokasikan pembiayaan yang memadai untuk kegiatan praktek, (2) guru kurang menguasai metode pembelajaran inovatif, (3) tidak ada teknisi yang

memperbaiki peralatan yang rusak.

Permasalahan ini terkait dengan pengelolaan dan pembiayaan yang dilakukan di sekolah, serta kompetensi guru;

Selanjutnya dilakukan analisis keterkaitan antara kinerja pengelolaan dan pembiayaan di sekolah tersebut

Contoh analisis lanjutan dari kasus 1, beserta rekomendasi

Proses Pembelajaran Pembiayaan Pengelolaan

Pembelajaran dominan ceramah Alokasi pembiayaan untuk

pelaksanaan praktek tidak memadai

Kurangnya komitmen dan program untuk pelaksanaan pembelajaran bermutu Data:

Tidak ada kegiatan praktek dalam pembelajaran Tidak ada produk yang dihasilkan

RPP hanya mencantumkan kegiatan teori dan penilaian berupa soal

Data:

Tidak ada alokasi untuk perbaikan alat yang rusak

Biaya untuk bahan praktek tidak mencukupi

Data:

Renstra tidak memuat

peningkatan kemampuan PTK dan perbaikan sarana praktek Tidak dilakukan supervisi untuk mengetahui pelaksanaan praktek bagi peserta didik

Rekomendasi:

1) Perlu dilakukan peningkatan kemampuan PTK dalam proses belajar mengajar dan penilaian

2) Perlu komitmen pimpinan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran bermutu dalam upaya

meningkatkan kompetensi lulusan, sekaligus upaya pencapaian visi sekolah; terutama dalam alokasi biaya untuk bahan praktek dan pemeliharaan sarana praktek

3) Perlu perbaikan system dan instrument penilaian praktek

4) Perlu dilakukan revisi RKAS dan RKT

Contoh analisis yang dideskripsikan di atas merupakan analisis akar masalah yang

seharusnya dilakukan dalam upaya memperoleh rekomendasi untuk perbaikan.

Identifikasi proses pendidikan di sekolah dibandingkan dengan kriteria untuk

masing-masing standar nasional pendidikan yang telah dijabarkan pada panduan ini.

Analisis lintas tabel dengan bantuan penggunaan grafik yang sesuai dibutuhkan untuk

mengetahui permasalahan-permasalahan dan akar permasalahan yang dihadapi sekolah

terkait pemenuhan SPM dan SNP. Analisis permasalahan setiap standar untuk

mengetahui fenomena yang terjadi di sekolah sebaiknya dilakukan dengan

menggunakan tabel sebagai berikut.

Tabel Permasalahan Sekolah

Komponen Kriteria Ideal Kondisi sekolah

(kinerja) Permasalahan Kompetensi lulusan Materi ajar Proses pembelajaran Penilaian yang

dilakukan Guru dan tenaga kependidikan

Sarana dan prasarana Pembiayaan

Pengelolaan

Tabel seperti di atas dibuat beberapa buah sesuai kebutuhan, misalnya: satu

table untuk SKL yang terkait pengetahuan, satu table untuk SKL terkait keterampilan,

dan satu table untuk SKL terkait sikap dan perilaku. Isian standar yang lain sebaiknya

dikaitkan dengan SKL yang diidentifikasi.

Beberapa komponen lain yang dapat dianalisis terkait dengan diagram berikut

ini. Komponen yang dimaksud, misalnya: prestasi sekolah (SKL), kreatifitas peserta

didik (SKL), kualitas kurikulum (standar isi), dan sebagainya.

Setelah permasalahan dapat didentifikasi, maka dilakukan analisis akar masalah

seperti yang telah dipaparkan dan diberikan beberapa alternatif solusi permasalahan

menggunakan table sebagai berikut.

Permasalahan Akar masalah Alternatif solusi permasalahan

KOMPETENSI LULUSAN

Kreatifitas Peserta Didik

Sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sesuai dengan

jenjang

ISI

PROSES

PENILAIAN

1. Ketersediaan kurikulum 2. Kualitas kurikulum 3. Proses pembelajaran fakt 4. kesinambungan materi antar

jenjang

5. Prosedur penyusunan Kurikulum

1. Kualitas RPP

2. penghargaan atas prestasi siswa 3. pembelajaran siswa aktif 4. Pembelajaran untuk mendoorng

kreatifitas

5. Pembelajaran efisien dan efektif

1. Prinsip dan proses penilaian 2. Instrumen dan teknik Penilaian 3. Penilaian sikap, pengetahuan

dan ketrampilan

4. Pemanfaatan penilaian untuk perbaikan pembelajaran

PTK

SARPRAS

PEMBIAYAAN

1. Kompetensi Guru

2. Kinerja Guru 3. Kompetensi Kepsek

1. Ketersediaan dan kecukupan sarana dan prasarana 2. Pemerliharaan sarpras 3. Penggunaan sarpras untuk

pembelajaran berkualitas

1. Biaya Pengembangan PTK 2. biaya operasional per sekolah 3. Transparansi dan akuntabilitas

PENGELOLAAN

1. Program berbasis evaluasi diri untuk peningkatan

kualitas pembelajaran

2. Iklim organisasi dan budaya sekolah 3. Supervisi untuk perbaikan PBM

L

A

Y

A

N

A

N

P

E

N

D

U

K

U

N

G

L

A

Y

A

N

A

N

K

E

LU

A

R

A

N

Prestasi Sekolah

Upaya memilih solusi atau rekomendasi dapat dilakukan dengan menganalisis

kelebihan dan kelemahan dari masing-masing alternatif berdasarkan sumberdaya yang

Dalam dokumen 311125425 Panduan Eds Untuk Pmp (Halaman 66-85)

Dokumen terkait