• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 5. Analisis Data

ANALISIS DATA

(Display, Reduksi dan Kesimpulan) Hasil Wawancara Pemberdayaan Anak Jalanan dalam Pendampingan Seni Musik di

Rumah Singgah Hafara

Apa yang melatarbelakangi kegiatan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara?

Ds : “Yang melatarbelakangi adanya kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara karena anak jalanan selama hidup dijalanan kan dengan cara mengamen dengan bermain music, jadi anak-anak tertarik dengan kegiatan pendampingan seni musik ini. Selain itu agar mereka bisa mengamen lebih professional dan tidak kembali ke jalanan.”

Ar : “Jadi salah satu hal yang melatarbelakangi adanya kegiatan pendampingan seni musik itu karena anak-anak kan kalau pagi sekolah lalu sorenya tidak ada kegiatan, jadi di berikan kegiatan seni musik ini supaya anak-anak memiliki ketrampilan yang lebih baik meskipun dulu mereka di jalanan juga bermain musik dan anak-anak juga tidak merasa bosan ketika tidak hanya sekolah.”

Hb : “Biar anak-anak itu memiliki skill yang lebih agar mereka tidak hanya mengamen di jalanan saja tetapi mereka bisa bermain musik dengan kualitas yang lebih baik dan bisa tampil di tempat-tempat yang lebih layak, seperti mall, caffe atau saat mereka di undang untuk suatu acara.

Kesimpulan : Yang melatarbelakangi kegiatan pendampingan seni musik karena anak jalanan memiliki bakat dalam bermusik, agar anak-anak mengamen lebih professional dan memiliki ketrampilan yang lebih baik.

Apakah fasilitas atau media yang digunakan dalam Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik sudah memadai?

Ds : “Fasilitas atau media sudah cukup. Anak-anak bermain musik dengan barang-barang bekas dan gamelan, itu bisa dilihat ada drem tempat sampah, gallon, botol aqua bekas dan hanya itu yang digunakan untuk latihan music dan anak-anak tidak meminta alat musik yang baru dan bagus-bagus.”

Ar : “Anak-anak latihan dengan alat seadanya seperti gallon, drem sampah dan aqua bekas, ini sudah cukup untuk mereka latihan dan dengan alat yang seadanya anak-anak dapat mengembangkan kreaktivitasnya.”

Hb : “Anak-anak ingin alat band kalau drum kan sudah ada nah mereka ingin belajar gitar tapi masih blm punya. Tetapi fasilitas yang ada sudah cukup dan bisa untuk mereka berlatih musik.

Kesimpulan : Fasilitas dan sarana yang digunakan dalam pendampingan musik sudah memadai seperti barang bekas ada gallon, botol bekas dan drem sampah ada juga gamelan jawa. Fasilitas yang tersedia untuk kegiatan pendampingan seni musik ini dirasa cukup untuk anak-anak berlatih.

Bagaimana tindak lanjut dari Kegiatan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara?

Ds : “Tindak lanjut dari kegiatan pendampingan yang dilaksanakan adalah agar anak jalanan lebih trampil dan professional sehingga mereka tidak ngamen lagi di jalanan tetapi bisa di acara baksos atau di café.

Ar : “Memang tindak lanjut dari kegiatan pendampingan seni musik ini dapat menampilkan anak-anak di dalam sebuah acara, dengan demikian kualitas bermusik mereka lebih di hargai akan tetapi anak-anak masih semaunya sendiri atau celelekan, misalkan waktunya sudah berhenti bermusik namun mereka masih asik saja di pukul-pukul alat musiknya jadi kita berfikir dan menunda anak-anak untuk tampil di luar.”

Hb : “Kalau tindak lanjut dari pendampingan ini agar anak-anak dapat lebih mandiri ya, ini juga sudah ada penawaran di suatu caffe agar anak-anak bisa tampil disana akan tetapi mereka masih terlalu kecil meskipun masih dalam pendampingan kami tapi di rasa masih belum bisa melepas mereka, jadi untuk saat ini agar anak-anak berlatih dulu dan tampil ketika di sini (Rumah Singgah Hafara) mengadakan acara.”

Kesimpulan : Tindak lanjut dari kegiatan pendampingan seni musik agar anak-anak dapat tampil untuk bermain musik di suatu acara yang mengundang mereka atau di mall maupun caffe sehingga anak-anak lebih mandiri dan professional dalam bermain musik.

Apakah faktor pendukung pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara?

Ds : “Faktor pendukung pendampingan seni musik itu yang paling penting adalah semangat dari anak-anaknya, lalu motivasi dari para pendamping

dan adanya pendamping yang memang ahli di bidang seni musik jadi mereka main musiknya lebih berirama.”

Ar : “Kalau faktor pendorongnya itu tempat untuk mereka latihan sudah ada dan permanen, pendampingnya sudah ada yang khusus di bidang seni musik jadi benar-benar diajarkan dengan materinya jadi tidak seperti dulu hanya relawan yang bisa main musik saja dan semangat dari diri anak-anak sendiri untuk dapat mengikuti pendampingan seni musik ini.”

Hb : “Selama saya menjadi relwan disini faktor utama pendukung terlaksananya pendampingan seni musik itu adalah memberi mereka semangat dan memberi motivasi kepada anak-anak karena kan mereka dari jalanan dengan lingkungan yang bebas jadi kita selalu beri semangat biar dalam pendampingan dapat berjalan dengan lancar.”

Kesimpulan : Faktor pendukungnya adalah semangat dan antusias dari anak jalanan sendiri, motivasi dari para pendamping serta relawan yang membantu, adanya pendamping khusus yang ahli dalam bidang seni musik sehingga mengetahui materi yang di sampaikan kepada anak jalanan dan adanya tempat khusus untuk kegiatan pendampingan seni musik.

Apakah faktor penghambat pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara?

Ds : “Faktor penghambat dalam pendampingan itu ya fasilitasnya seperti alat-alatnya itu kan harus di benahi, stik drum juga cepet patah, angklung juga sudah rusak dan alat-alat yang lainnya hanya di pinjami bukan milik sendiri.”

Ar : “Faktor penghambatnya adalah anak-anaknya itu ngeyel sekali dan sulit untuk diatur, karena dengan latar belkang yang berbeda-beda jadi kita harus ekstra untuk menjaga dan memperhatikan mereka, contohnya pada saat latihan musik harusnya lagu sudah berhenti tapi mereka masih saja asik bermain alat-alat sederhana itu seperti gallon, drem air dan botol bekas dan sumber pendanaan yang masih terbatas.”

Hb : “Faktor hambatannya itu tentang pendanaan yang memang sudah ada dari pemerintah dan donator tetapi bantuan tersebut baru untuk pendidikan dan kebutuhan sekunder saja, jadi kalau fasilitas yang seadanya itu kan menjadi ciri khas tetapi beberapa masih pinjam.”

Kesimpulan : Faktor penghambatnya adalah karakter anak yang berbeda- beda sehingga kesulitan pendamping dalam memberikan pengajaran kepada anak jalanan, Kurangnya fasilitas yang diberikan guna kegiatan pendampingan dan minimnya pendanaan untuk memenuhi fasilitas, sarana prasarana dalam kegiatan pendampingan seni musik.

Dokumen terkait