• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data Mutu Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

BAB III ANALISIS DATA MUTU JENJANG SD DAN SMP KABUPATEN

B. Analisis Data Mutu Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

1. Jumlah Sekolah Terpetakan

Di bawah ini adalah jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Bulukumba dan jumlah SMP yang terpetakan mutunya berdasarkan data pada website pmp.kemdikbud.go.id.

Tabel 3.19. Jumlah SMP Terpetakan Kabupaten Bulukumba

JENJANG JUMLAH

SEKOLAH SEKOLAH YANG TERPETAKAN

SEKOLAH YANG BELUM TERPETAKAN

SMP 70 46 24

Sumber:https://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/

2. Analisis Data Mutu Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

1) Gambaran Umum Capaian Mutu Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

Berdasarkan data hasil PMP 2020 diperoleh informasi mengenai kategori capaian Standar Nasional Pendidikan jenjang SMP sebagai berikut:

Gambar 3.3. Jumlah SMP Berdasarkan Kategori Capaian SNP

Gambar 3.3 di atas menunjukkan bahwa dari total 46 SMP yang terpetakan di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2020, terdapat 1 sekolah yang berada pada capaian “menuju SNP 1”, 10 sekolah berada pada capaian “Menuju SNP 2”, 5 sekolah berada pada capaian “Menuju SNP 3”, 30 sekolah berada pada capaian “Menuju SNP 4” dan tidak terdapat sekolah yang berada pada capaian “SNP”.

2) Capaian SNP Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

Capaian mutu per standar SMP Kabupaten Bulukumba dengan nilai dan kategorinya dapat dilihat pada tabel 3.20.

Tabel 3.20. Capaian SNP Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

Standar Nilai Kategori

1 Standar Kompetensi Lulusan 5,93 Menuju SNP 4

2 Standar Isi 5,39 Menuju SNP 4

3 Standar Proses 4,33 Menuju SNP 3

4 Standar Penilaian Pendidikan 6,01 Menuju SNP 4

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,54 Menuju SNP 4 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,55 Menuju SNP 3 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,59 Menuju SNP 4

8 Standar Pembiayaan 4,42 Menuju SNP 3

Gambar 3.4. Grafik Capaian SNP Jenjang SMP Kabupaten Bulukumba

Berdasarkan Gambar 3.4 dapat diketahui bahwa capaian SNP jenjang SMP Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 untuk Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar

a. Capaian Standar Kompetensi Lulusan

Pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), terdapat tiga indikator yaitu 1. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap,

2. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan, 3. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan.

Tabel 3.21. Capaian Standar Kompetensi Lulusan

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

1 Standar Kompetensi Lulusan 5,93 Menuju SNP 4

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6,07 Menuju SNP 4 1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan

bertakwa kepada Tuhan YME

6,2 Menuju SNP 4

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Berkarakter 6,26 Menuju SNP 4 1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Disiplin 6,05 Menuju SNP 4 1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6,25 Menuju SNP 4 1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 5,92 Menuju SNP 4 1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 6,15 Menuju SNP 4 1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 5,86 Menuju SNP 4 1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Bertanggungjawab 6,02 Menuju SNP 4 1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 5,72 Menuju SNP 4 1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6,28 Menuju SNP 4 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi

Pengetahuan

5,83 Menuju SNP 4 1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural,

konseptual, metakognitif

5,83 Menuju SNP 4 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi

Keterampilan

5,83 Menuju SNP 4

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak Kreatif 5,91 Menuju SNP 4 1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak Produktif 5,73 Menuju SNP 4 1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 5,75 Menuju SNP 4 1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak Mandiri 5,82 Menuju SNP 4 1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak Kolaboratif 5,83 Menuju SNP 4 1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak Komunikatif 5,97 Menuju SNP 4

Tabel 3.21. menunjukkan bahwa indikator 1.1. “lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap”

berada pada kategori capaian menuju SNP 4 (6,07). Indikator 1.2 “lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap” berada pada capaian menuju SNP 4 (5,83). Satu indikator lainnya adalah 1.3. “lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan” berada pada capaian menuju SNP 4 (5,83).

Pada standar SKL, semua sub indikatornya menuju SNP 4 sehingga kedepan pada tahun berikutnya dibutuhkan upaya peningkatan mutu agar capaiannya mencapai SNP.

Capaian SKL tahun 2016 berada pada nilai 5,37, capaian SKL tahun 2017 berada pada nilai 5,86, capaian SKL tahun 2018 berada pada nilai 6,3, capaian SKL tahun 2019 berada pada nilai 6,99 dan tahun 2020 pada nilai 5,93. Secara umum, nilai SKL mengalami kenaikan antar tahun 2017 sampai dengan 2019 kecuali tahun 2020 nilai capaian SKL mengalami penurunan.

b. Capaian Standar Isi

Pada Standar Isi, terdapat tiga indikator yaitu

1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

Tabel 3.22. Capaian Standar Isi

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

2 Standar Isi 5,39 Menuju SNP 4

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5,83 Menuju SNP 4

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 6,11 Menuju SNP 4

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 5,79 Menuju SNP 4 2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 5,86 Menuju SNP 4

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5,72 Menuju SNP 4

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 5,68 Menuju SNP 4 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 6,22 Menuju SNP 4 2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 6,11 Menuju SNP 4 2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 6,25 Menuju SNP 4 2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 6,57 Menuju SNP 4 2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang

dikembangkan

5,96

Menuju SNP 4 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4,37 Menuju SNP 3 2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang

berlaku

6

Menuju SNP 4 2.3.2. Mengatur beban belajar berdasarkan bentuk pendalaman materi 4,62

Menuju SNP 3

Tabel 3.22 menunjukkan bahwa indikator 2.1 berada pada capaian dengan nilai 5,83. Indikator 2.2 berada pada capaian dengan nilai 6,22 dan indikator 2.3 berada pada capaian dengan nilai 4,37. Ketiga indikator ini belum mencapai SNP sehingga membutuhkan upaya peningkatan pencapaian SNP.

Capaian Standar Isi tahun 2016 berada pada nilai 4,83, capaian Standar Isi tahun 2017 berada pada nilai 5,65, capaian standar isi tahun 2018 berada pada nilai 6, capaian standar isi tahun 2019 berada pada nilai 6,98 dan tahun 2020 berada pada nilai 5,39. Secara umum, nilai Standar Isi mengalami kenaikan antar tahun 2016 sampai dengan 2019 dan tahun 2020 mengalami penurunan capaian.

c. Capaian Standar Proses

Pada Standar Proses, terdapat tiga indikator yaitu

1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat

3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses Pembelajaran Tabel 3.23. Capaian Standar Proses

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

3 Standar Proses 4,33 Menuju SNP 3

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 4,93 Menuju SNP 3 3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 6,19 Menuju SNP 4

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6,11 Menuju SNP 4

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 5,59 Menuju SNP 4 3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 1,81 Menuju SNP 1 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 4,8 Menuju SNP 3 3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 7 SNP

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6,26 Menuju SNP 4

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 5,96 Menuju SNP 4

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 5,98 Menuju SNP 4 3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6 Menuju SNP 4

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 5,99 Menuju SNP 4

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

5,96

Menuju SNP 4 3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 5,98 Menuju SNP 4 3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat 6,2 Menuju SNP 4 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa,

dan di mana saja adalah kelas.

6,14

Menuju SNP 4 3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. 5,25 Menuju SNP 4 3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 5,91 Menuju SNP 4 3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pembelajaran

5,83

Menuju SNP 4

3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 5,8 Menuju SNP 4

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 6,12 Menuju SNP 4 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 5,59 Menuju SNP 4

3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 5,83 Menuju SNP 4

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 3,89 Menuju SNP 3

3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 6,25 Menuju SNP 4 3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 6,24 Menuju SNP 4

3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6,27 Menuju SNP 4

3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 5,12 Menuju SNP 4

Tabel 3.23 menunjukkan bahwa indikator 3.1 berada pada capaian indikator dengan nilai 4,93 Indikator 3.2 berada pada capaian dengan nilai 4,8 dan indikator 3.3 berada pada capaian dengan nila 5,59. Ketiga indikator ini menunjukkan belum SNP sehingga perlu upaya untuk melakukan upaya peningkatan capaian mutu agar bisa mencapai SNP.

Capaian Standar Proses tahun 2016 berada pada nilai 5,23 , capaian Standar Proses tahun 2017 berada pada nilai 6,38 dan capaian Standar Proses tahun 2018 berada pada nilai 6,57. Pada tahun 2019 berada pada nilai 6,99 dan pada tahun 2020 berada pada nilai 4,33. Secara umum, nilai Standar Proses mengalami kenaikan antar tahun 2016 sampai 2019 namun mengalami penurunan pada tahun 2020.

d. Capaian Standar Penilaian

Standar penilaian terdiri atas 5 sub indikator yang terdiri atas:

1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

Tabel 3.24. Capaian Standar Penilaian Pendidikan

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

4 Standar Penilaian Pendidikan 6,01 Menuju SNP 4

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5,23 Menuju SNP 4 4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan Keterampilan 4,13 Menuju SNP 3 4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6,32 Menuju SNP 4 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6,57 Menuju SNP 4 4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel 7 SNP 4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 6,14 Menuju SNP 4

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 5,63 Menuju SNP 4 4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek

Pengetahuan

7 SNP

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek Keterampilan

6,99 SNP 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 6,17 Menuju SNP 4 4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 5,62 Menuju SNP 4 4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai

Prosedur

6,73 SNP 4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 6,35 Menuju SNP 4

Tabel 3.24. menunjukkan bahwa indikator 4.1 berada pada capaian indikator dengan nilai 5,23. Indikator 4.2 berada pada capaian dengan nilai 6,57, indikator 4.3 berada pada capaian dengan nilai 5,52, indikator 4.4 berada pada capaian dengan nilai 6,58. dan indikator 4.5 berada pada capaian indicator dengan nilai 6,17. Kelima indikator belum mencapai SNP dan perlu ditingkatkan agar bisa mencapai SNP.

Capaian Standar Penilaian tahun 2016 berada pada nilai 4,2, capaian Standar Penilaian tahun 2017 berada pada nilai 5,95, capaian Standar Penilaian tahun 2018 berada pada nilai 6,17, tahun 2019 berada pada nilai 6,99 dan tahun 2020 berada pada 6,01. Secara umum, nilai Standar Penilaian mengalami kenaikan antar tahun 2016 sampai dengan 2019 namun mengalami penurunan pada tahun 2020.

e. Capaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Terdapat 5 indikator pada Standar Pendidik dan Tenaga dan Kependidikan yaitu:

1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan

2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan

5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan

Tabel 3.25. Capaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,54 Menuju SNP 4 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5,87 Menuju SNP 4

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 SNP

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 7 SNP

5.1.4. Bersertifikat pendidik 6,86 SNP

5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 6,16 Menuju SNP 4

5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 6,38 Menuju SNP 4

5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 6,21 Menuju SNP 4

5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 6,3 Menuju SNP 4

5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5,71 Menuju SNP 4

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 6,86 SNP

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 6,86 SNP

5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 6,86 SNP

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 6,86 SNP

5.2.5. Bersertifikat pendidik 6,7 SNP

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 6,7 SNP

5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 6,17 Menuju SNP 4

5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 6,15 Menuju SNP 4

5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 6,23 Menuju SNP 4

5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 6,23 Menuju SNP 4

5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 6,1 Menuju SNP 4

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 5,79 Menuju SNP 4

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 6,84 SNP

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat

6,84 SNP 5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat 7 SNP 5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7 SNP 5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai

ketentuan

7

SNP

5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 6,35 Menuju SNP 4

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik 6,27 Menuju SNP 4

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik 6,29 Menuju SNP 4

5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik 6,23 Menuju SNP 4

5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 2,14 Menuju SNP 2

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 6,84 SNP

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 6,73 SNP 5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat

5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 1,34

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan 6,77 SNP 5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik

5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik 5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik

5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 5,57 Menuju SNP 4

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 7 SNP

5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 6,84 SNP 5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 7 SNP

5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 4,29 Menuju SNP 3

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7 SNP

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 7 SNP

5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik 5,99 Menuju SNP 4

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik 6,03 Menuju SNP 4 5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik 5,93 Menuju SNP 4 5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 6,19 Menuju SNP 4

5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik 6,27 Menuju SNP 4

5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik 6,15 Menuju SNP 4

Tabel 3.25. menunjukkan bahwa indikator 5.1 berada pada capaian indikator dengan nilai 5,87 Indikator 5.2 berada pada capaian dengan nilai 5,71, indikator 5.3 berada pada capaian dengan nilai 5,79, indikator 5.4 berada pada capaian dengan nilai 2,14 dan indikator 5.5 berada pada capaian dengan nilai 5,57.

Kelima indikator ini masih sangat perlu untuk ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.

Capaian Standar PTK tahun 2016 berada pada nilai 3,51 , capaian Standar PTK tahun 2017 berada pada nilai 4,37, capaian Standar PTK tahun 2018 berada pada nilai 3,82. Pada tahun 2019, Standar PTK berada pada nilai 5,76 dan tahun 2020, berada pada nilai 5,54. Secara umum, nilai Standar PTK mengalami kenaikan antar tahun 2016 sampai dengan 2020.

f. Capaian Standar Sarana Prasarana

Standar Sarana Prasarana memiliki tiga indikator yaitu:

1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai

2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak.

Tabel 3.26. Capaian Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,55 Menuju SNP 3

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4,43 Menuju SNP 3

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai 2,43 Menuju SNP 2 6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 6,84 SNP

6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 6,71 SNP 6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 6,84 SNP

6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 5,8 Menuju SNP 4 6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 1,21 Menuju SNP 1 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan

layak

5,05

Menuju SNP 3

6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 6,07 Menuju SNP 4

6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 3,31 Menuju SNP 2 6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 6,33 Menuju SNP 4 6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 6,84 SNP

6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 6,19 Menuju SNP 4

6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 0 Menuju SNP 1

6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 6,07 Menuju SNP 4 6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 6,28 Menuju SNP 4 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan

layak

4,81

Menuju SNP 3 6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 5,85 Menuju SNP 4

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 5,88 Menuju SNP 4

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 5,59 Menuju SNP 4

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 4,75 Menuju SNP 3

6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 6,87 SNP

6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 4,69 Menuju SNP 3

6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar 1,13 Menuju SNP 1 6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar 5,41 Menuju SNP 4 6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar 2,28 Menuju SNP 2 6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar 4,76 Menuju SNP 3

6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 4,17 Menuju SNP 3

6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 5,19 Menuju SNP 4

6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 6,6 Menuju SNP 4

6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 6,21 Menuju SNP 4

6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 5,93 Menuju SNP 4

6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 6,04 Menuju SNP 4

6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 5,79 Menuju SNP 4

6.3.19 Kondisi gudang layak pakai 5,23 Menuju SNP 4

Tabel 3.26. menunjukkan bahwa indikator 6.1 berada pada capaian indikator dengan nilai 4,43. Indikator 6.2 berada pada capaian dengan nilai 5,05 dan indikator 6.3 berada pada capaian dengan nilai 4,81. Ketiga indikator ini masih sangat perlu untuk dilakukan peningkatan mutu atau ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.

Berdasarkan data pada tabel 3.8, hampir semua sub indikator memerlukan perhatian khusus dalam upaya peningkatan mutu.

Capaian Standar Sarana Prasarana tahun 2016 berada pada nilai 4,5 , capaian Standar Sarana Prasarana tahun 2017 berada pada nilai 4,22 dan capaian Standar Sarana Prasarana tahun 2018 berada pada nilai 4,04. Capaian pada tahun 2019 adalah 5,1 dan tahun 2020 adalah 4,55. Secara umum, nilai Standar Sarana Prasarana mengalami peningkatan.

g. Capaian Standar Pengelolaan

Pada standar pengelolaan, terdapat empat standar yaitu 1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan

3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

Tabel 3.27. Capaian Standar Pengelolaan Pendidikan

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,59 Menuju SNP 4

7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6,03 Menuju SNP 4 7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6,26 Menuju SNP 4 7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan 5,96 Menuju SNP 4 7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan

pengelolaan sekolah

6,06

Menuju SNP 4 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5,29 Menuju SNP 4 7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6,39 Menuju SNP 4 7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 4,09 Menuju SNP 3 7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 5,4 Menuju SNP 4

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 5,69 Menuju SNP 4

7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan

5,33

Menuju SNP 4 7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 4,74 Menuju SNP 3 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 5,84 Menuju SNP 4 7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 6,22 Menuju SNP 4

7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 5,35 Menuju SNP 4

7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 6,43 Menuju SNP 4

7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6,19 Menuju SNP 4

7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 5,41 Menuju SNP 4

7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 6,29 Menuju SNP 4

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5,8 Menuju SNP 4 7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 5,8 Menuju SNP 4

Tabel 3.27. menunjukkan bahwa indikator 7.1 berada pada capaian indikator dengan nilai 6,03 Indikator 7.2 berada pada capaian dengan nilai 5,29, indikator 7.3 berada pada capaian dengan nilai 5,84 dan indikator 7.4 berada pada capaian dengan nilai 5,8 Keempat indikator ini masih sangat perlu untuk dikembangkan atau ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.

Berdasarkan data pada tabel 3.27, hampir semua sub indikator berada pada capaian menuju SNP 4, sehingga yang diperlukan adalah menjaga capaian dan melakukan upaya peningkatan mutu agar mencapai nilai diatas SNP.

Capaian Standar Pengelolaan tahun 2016 berada pada nilai 4,5 , capaian Standar Sarana Prasarana tahun 2017 berada pada nilai 5,61 capaian Standar Sarana Prasarana tahun 2018 berada pada nilai 5,96. Capaian pada tahun 2019 adalah 6.92 dan tahun 2020 adalah 5,59. Secara umum, nilai Standar Sarana Prasarana mengalami peningkatan antar tahun 2016 sampai dengan 2019 kecuali tahun 2020 mengalami penurunan capaian.

h. Capaian Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan memiliki tiga indikator yaitu:

1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

Tabel 3.28. Capaian Standar Pembiayaan

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

8 Standar Pembiayaan 4,42 Menuju SNP 3

8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 7 SNP

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 SNP

8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7 SNP 8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 7 SNP

8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 5,93 Menuju SNP 4 8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 5,93 Menuju SNP 4 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4,67 Menuju SNP 3

Tabel 3.28 menunjukkan bahwa indikator 8.1 berada pada capaian indikator 7. Indikator 8.2 berada pada capaian 5,93, dan indikator 8.3 berada pada capaian 4,67. Hanya 1 indikator yang memenuhi SNP dan dua indikator lainnya belum memenuhi SNP sehingga perlu dikembangkan atau ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.

Capaian Standar Pembiayaan tahun 2016 berada pada nilai 4,09 , capaian Standar Pembiayaan tahun 2017 berada pada nilai 5,69 capaian Standar Pembiayaan tahun 2018 berada pada nilai 5,94. Pada tahun 2019, nilai capaian Standar Pembiayaan adalah 6,99 dan tahun 2020 capaian berada pada nilai 4,42. Secara umum, nilai Standar Pembiayaan mengalami kenaikan antar tahun 2016 sampai dengan 2019 dan mengalami penurunan capaian pada tahun 2020.

C. Sub Indikator yang Prioritas Ditingkatkan Mutunya

Sub indikator yang prioritas ditingkatkan mutunya (nilai dibawah 6.67) dalam pencapaian SNP jenjang SMP di Kabupaten Bulukumba adalah:

Tabel 3.29 Indikator Prioritas pada Standar Kompetensi Lulusan (Nilai Dibawah 6,67)

NO Sub Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan yang capaiannya

dibawah 6,67 Nilai Capaian

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6,07 ★★★★

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

6,2 ★★★★

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 6,26 ★★★★

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 6,05 ★★★★

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6,25 ★★★★

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 5,92 ★★★★

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 6,15 ★★★★

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 5,86 ★★★★

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 6,02 ★★★★

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 5,72 ★★★★

1.1.10 Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6,28 ★★★★

1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 5,83 ★★★★

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif 5,83 ★★★★

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 5,83 ★★★★

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 5,91 ★★★★

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 5,73 ★★★★

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 5,75 ★★★★

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 5,82 ★★★★

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 5,83 ★★★★

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 5,97 ★★★★

Tabel 3.30 Indikator Prioritas pada Standar Isi (Nilai Dibawah 6,67)

NO Sub Indikator pada Standar Isi yang capaiannya dibawah 6,67 Nilai Capaian 2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5,83 ★★★★

NO Sub Indikator pada Standar Isi yang capaiannya dibawah 6,67 Nilai Capaian 2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5,83 ★★★★

Dokumen terkait