• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

C. Analisis Data

1. Analisis Lembar Pengamatan

Data hasil pengamatan akan dianalisis secara deskriptif. Analisis ini

berdasarkan pada hasil lembar pengamatan yang telah diisi oleh observer.

Berikut ini merupakan analisis lembar pengamatan tersebut.

Tabel 4.9

Analisis Hasil Pengamatan/Observasi

No (1) Aspek yang diamati (2) Hasil Pengamatan (3) Keterangan (6) Analisis (7) Ya (4) Tidak (5) 1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran. √

Siswa siap mengikuti proses pembelajaran, hal ini dikarenakan sudah masuk kelas dan mempersiapkan alat tulis. 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru. √ Ada beberapa siswa yang tidak memperhatik an.

Sebagian besar siswa aktif memperhatikan penelti saat

menjelaskan materi simetri putar dengan alat peraga, beberapa siswa juga tidak memperhatikan guru, dan asik mainan sendiri

(1) (2) (3) (6) (7) (4) (5)

3. Siswa mencatat hal – hal penting.

Beberapa siswa tidak mencatat.

Beberapa siswa mencatat hal yang dianggap penting oleh siswa, beberapa siswa tidak mencatat karena mereka focus memperhatikan menjelasan peneliti. 4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru. √ Terkadang dijawab secara bersama-sama. Setiap peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa, ada beberapa siswa yang menjawab, pertanyaan juga terkadang dijawab secara bersama-sama. 5. Siswa mengerjakan LKS dengan baik. √ Seluruh siswa mengerjakan LKS dengan baik dengan panduan peneliti. 6. Siswa berdiskusi

dengan temannya saat mengerjakan

LKS. √

Saat siswa merasa bingung, siswa berinisiatif berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk menemukan jawabannya. 7. Siswa mampu menggunakan alat peraga saat mengerjakan lembar kerja siswa. √

Semua siswa bisa menggunakan alat peraga untuk mengerjakan LKS, namun ada salah satu siswa yang masih bingung dalam penggunaan untuk bangun datar tertentu. 8. Siswa memiliki

inisiatif untuk menanyakan hal yang belum jelas kepada guru. √ Ada beberapa siswa yang aktif menanyakan hal yang belum jelas.

Beberapa siswa aktif bertanya kepada peneliti ketika mereka masih merasa

bingung/belum jelas. Siswa yang lain hanya bertanya pada

(1) (2) (3) (6) (7) (4) (5) 9. Siswa memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa lain. √ Siswa memberikan tanggapan saat siswa lain menuliskan jawaban di depan kelas.

Beberapa siswa berani memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa lain yang kurang tepat, siswa itu

memberikan jawaban yang benar.

10. Siswa berani maju menuliskan jawaban di papan tulis. √ Ada siswa yang maju dengan kemauannya sendiri, ada pula yang harus ditunjuk.

Beberapa siswa dengan berani maju untuk menuliskan

jawabannya di depan kelas. beberapa siswa juga cenderung diam, dan harus disuruh peneliti untuk maju menuliskan

jawabannya.

Tanggapan siswa terhadap pembelajaran remedial dengan penggunaan alat

peraga papan simetri putar baik. Hal ini terlihat dengan semua indikator

lembar pengamatan terpenuhi.

2. Analisis Traskrip Video

1. P : Selamat pagi semuanya. 2. S : Selamat pagi pak.

3. P : Kemarin kan kita sudah belajar tentang simetri putar, sudah ulangan juga kan?

4. S : Sudaaah..

5. P : Hari ini kita akan belajar mengenai atau lebih mendalami lagi materi tentang simetri putar. Namun, hari ini kita akan belajar dengan menggunakan alat peraga yang ada disini (sambil menunjukan alat peraga yang akan digunakan) dan nanti anak-anak bisa mencobanya sendiri. Sebelumnya siapa yang masih ingat apa itu simetri putar?

6. S : (siswa berfikir tentang pengertian simetri putar karena sebagian dari mereka sudah lupa apa pengertian dari simetri putar)

7. P : Gimana, simetri putar adalah …..ayo brema, apakah sudah belajar?

8. S1 : Belum (sambil mengeleng-gelengksn kepala) 9. P : Simetri putar adalah simetri ….

10. S : Simetri yang …. (masih berfikir)

11. P : Simetri putar adalah simetri yang menyebabkan titik sudut bangun-bangun datar tersebut dapat tepat menempati titik sudut yang lain secara tepat setelah diputar. (bersama-sama siswa).Sudah ingat semua?

12. S : Sudah..

Berdasarkan transkrip video di atas siswa menjawab pertanyaan peneliti

walaupun secara bersama-sama. Siswa juga memperhatikan penjelasan

peneliti, saat peneliti menjelaskan pengertian simetri putar.

13. P : Kalau begitu kita langsung k alat peraganya ya. Sambil kita mengingat-ingat. Disini kita memiliki banyak bangun datar. Nah, dapat kita perhatikan bangun datar apa saja ini? Ini huruf apa? (sambil menunjuk huruf yang ada di dalam alat peraga).

14. S : Z, E, L, persegi, segitiga sama kaki, jajar genjang, eh bukan, itu belah ketupat (siswa berdebat mengenai bentuk bangun datar)

15. P : Hayo, mana yang benar?

16. S.2 : Jajar genjang, itu jajar genjang. 17. S.3 : Bukan, itu belah ketupat. 18. S.2 : Jajar genjang.

19. S.3: Belah ketupat.

20. P : Yang benar, ini adalah belah ketupat. Hanya saja memasangnya miring. Sebenarnya begini ya (sambil memperlihatkan kepada siswa)! Belah ketupat kan?

21. S : iyaaa

22. P : Nah, yang ini bangun apa (menunjuk bangun segitiga sama sisi)? 23. S : Segitiga sama sisi.

24. P : Terus (menunjuk bangun disebelahnya)? 25. S : Persegi panjang, jajar genjang.

Berdasarkan traskrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti saat

memperkenalkan alat peraga papan simetri putar, siswa mampu

menyebutkan jenis-jenis bangun datar yang terdapat pada alat peraga

tersebut. Siswa berdebat tentang jenis bangun belah ketupat, karena ada

siswa yang menyebut bangun itu adalah jajar genjang, hal ini

26. P : Nah, kita kemarin kan juga sudah belajar mengenai banyaknya simetri putar. Mempunyai berapa simetri putar bangun persegi? 27. S : Empaaaat

28. P : Coba buktikan! Salah satu maju! Siapa? 29. S : Bayuuuu

30. P : Ayo bayu maju! Bagaimana cara membuktikannya coba? Dari posisinya ABCD ya. Gimana? Satu, dua, tiga, empat (siswa memutar alat peraga).

31. S : (siswa tepuk tangan) 32. P : Paham semuanya? 33. S : Paham.

34. P : Kemudian berapa saja sudut-sudut putarnya? 35. S : persegi pak?

36. P : iya persegi. Tadi memiliki berapa simetri putar? 37. S : empat

38. P : empat simetri putar. Kemudian berapa sudut-sudut putarnya? 39. S : 900, 1800, 2700, 3600

40. P : ayo satu saja yang menjawab! Coba trio! 41. S.4 : 900, 1800, 2700, 3600

42. P : ya betul. Anak-anak sudah tau belum bagaimana cara mencari sudut-sudut putarnya? Sudah tau belum?

43. S : beluuum

44. P : kalau belum, kan ini dalam satu putaran penuh ada berapa derajat?

45. S : 3600

46. P : jadi dari posisi awal gini samapi memutar kembali ke posisi awal ada berapa derajat?

47. S : 3600.

48. P : padahal simetri putar persegi ada? 49. S : empat

50. P : berarti cara kita mencari sudut-sudut putarnya bagaimana? 51. S : 3600 dibagi empat.

52. P : 3600 dibagi empat sama dengan … 53. S : 900

54. P : nah, hayo perhatikan! 900 itu maksudnya apa? Ada yang tau? 55. S : (mengeleng-gelengkan kepala)

56. P : jadi setiap diputar sampai menemukan simetri piutar itu besarnya 900. Berarti satu simetri putar ini 900. Kemudian ditambah 900. Berarti? 57. S : 1800 58. P : ditambah lagi 900. 59. S : 2700 60. P : ditambah lagi 900. 61. S : 3600

62. P : sudah kembali ke posisi awal lagi kan? 63. S : iya

64. P : sudah paham semuanya? 65. S :sudah.

Siswa memperhatikan saat peneliti menjelaskan bagaimana mencari

banyaknya simetri putar suatu bangun datar dengan bantuan alat peraga,

beberapa siswa juga mencatat bagaimana cara mencari sudut-sudut putar

suatu bangun datar.

66. P : kemudian untuk segitiga sama kaki memiliki berapa simetri putar?

67. S : Satu 68. P : kenapa? 69. S : (diam)

70. P : hayo salah satu menjawab! 71. S.5 : karena tidak bisa diputar 72. P : coba sini maju!

73. S.5 : nggak mau mas

74. P : nggak papa sini maju, ga usah malu. Ayo sini tak bantu. Katanya tadi ga bisa diputar, lha ini bisa diputar.

75. S.5 : nggak mau ah mas.

76. P : berapa tadi simetri putarnya? 77. S : Satu

78. P : kenapa? Karena dalam satu putaran penuh, bangun segitiga sama kaki hanya menempati tepat bingkainya hanya 1 kali. (bersam-sam siswa). Paham?

79. S : paham

80. P : sudut putarnya berapa? 81. S : 3600

82. P ; karena dari sini diputar, kembali lagi baru mendapatkan simetri putar. Kemudian yang ketiga bangun apa ini?

83. S : belah ketupat

84. P : simetri putarnya ada berapa? 85. S : (siswa berbisik-bisik)

86. P : berapa? Hayo trio berapa? 87. S.4 : dua

88. P : ya benar ada dua. Coba maju! Buktikan! 89. S.4: ngga mau mas

90. P : ngga papa, Cuma membuktikan kog, (trio maju). Ayo perhatikan yang lain!

91. S.4 : satu

92. P : satu, dari mana tadi? Dari sini ya (sambil menunjuk alat peraga). Satu, terus?

Dari transkrip video di atas, ada siswa yang menjawab kurang tepat setelah

di suruh membuktikan oleh peneliti tidak mau karena malu. Siswa juga

menjawab pertanyaan peneliti walaupun dengan perintah peneliti.

94. P : oke, ini tadi bangun apa? 95. S : belah ketupat

96. P : sudut-sudut putarnya berapa? 97. S : 1800

98. P : 1800 sama berapa? 99. S : 3600

100. P : gimana tadi caranya? 101. S : 3600 dibagi dua

102. P : dua dapet dari mana hayo? 103. S : karena simetri putarnya ada dua 104. P : nah 3600 dibagi dua hasilnya berapa? 105. S : 1800

106. P : berarti setiap satu putaran yang menghasilkan simetri putar besar sudutnya 1800. Berarti sampai sini 1800 ya (sambil memutar bangun datar).

107. S : iya

108. P : terus diputar lagi sampai penuh, berarti? 109. S : 3600

110. P : ya betul. Paham semua? 111. S : paham

112. P : ada yang belum paham? Boleh bertanya! Sefira sudah paham? 113. S.6 : sudah

Dari transkrip video di atas, siswa memperhatikan penjelasan peneliti, ada

juga yang mencatat tentang hal yang dianggap siswa penting.

114. P : coba sini maju sefira! Yang segitiga sama sisi ada berapa simetri putarnya?

115. S.6 : ngga mau 116. S : ayo maju fir

117. P : ngga papa, temennya aja berani lho. Ayo! Ayo latihan berani ngomong di depan umum lho. (sefira maju). Ayo jelaskan pada temen-temennya. Yang lain perhatikan dulu! Memiliki berapa simetri putar bangun segitiga sama sisi?

118. S.6 :Satu

119. P : satu? Coba dibuktikan dulu, diputar-putar 120. S.6 : satu (sambil memutar)

122. S.6: iya

123. P : atau gimana? Coba lagi!

124. S.6 : satu, dua (sambil memutar bangun sgitiga samasisi)

125. P : jadi gini ya, simetri putar itu, jika bangun itu diputar. Nah ini segitiga ini ya. Paham?

126. S.6 : paham

127. P : diputar, inikan menempati bingkainya, posisi awalnya. Terus diputar ke kanan searah jarum jam. Segini belum menempati bingkainya to?

128. S : belum

129. P : segini? (sambil memutar) 130. S : belum

131. P : segini? (sambil memutar) 132. S : sudah

133. P ; berarti ini dihitung berapa? 134. S : satu simetri putar

135. P : terus lagi. Ini A masih disini to (A menempati B)? 136. S : iya

137. P : padahal tadi A ada di sini (Posisi awal). Berarti di putar lagi. Segini? 138. S : belum 139. P : segini? 140. S : belum 141. P : segini? 142. S : sudah

143. P : jadi hingga menempati bingkainya lagi! Berarti tadi satu, sekarang berapa?

144. S : dua

145. P : terus lagi, sampai ini kembali lagi (A kembali ke posisi awal). Segini?

146. S : belum 147. P : segini? 148. S : sudah

149. P ; jadi ada berapa? 150. S : tiga

151. P : sekarang sudut putarnya. Tadi gimana caranya? Satu putaran penuh ada berapa derajat?

152. S.6 : 3600

153. P ; padahal ini tadi simetri putarnya ada berapa? 154. S.6 : tiga

155. P : yang lain perhatikan ya! Ada berapa tadi? 156. S.6 : tiga

157. P ; gimana tadi caranya? 158. S.6 : 3600 dibagi 3 159. P : tiga tadi dari mana? 160. S.6 : banyaknya simetri putar

161. P : berarti 3600 dibagi 3 berapa? (sefira berfikir) yang lainnya jangan mengganggu ya, perhatikan! 3600 dibagi 3 berapa?

162. S : 1200

163. P : berarti sudut putarnya 1200 itu sampai sini ya. Sampai dimana? 164. S : sampai putaran pertama

165. P : kalau sampai sini berapa (sudut putar kedua)? 166. S : 1200 dikali 2

167. P : berapa? 168. S : 2400

169. P : kalau satu putaran penuh berapa? 170. S : 3600

171. P : yaa, silakan duduk. 172. S : (bertepuk tangan) 173. P : paham semuanya? 174. S : paham

Dari transkrip video di atas, peneliti menunjuk slah satu siswa yang tidak

memperhatikan untuk maju memperagakan alat peraga. Siswa tersebut

sudah sedikit memahami bagaimana pengguanaan alat peraga tersebut

walaupun harus dibimbing oleh peneliti.

175. P : yaa, satu lagi yang maju, siapa? Ayo! (siswa malu-malu) bayu sini maju! Sekarang yang mana, jajar genjang atau belah ketupat? 176. S.7 : persegi panjang

177. P : coba buktikan!

178. S.7 : satu, dua (sambil memperagakan) 179. P : setuju yang lain?

180. S : setuju

181. P : berarti ada berapa? 182. S : dua simetri putar 183. P : sudut putarnya berapa? 184. S : 1800 dan 3600

185. P : paham dari mana? 186. S.7 : dari 3600 dibagi 2 187. P : dua dari mana?

188. S.7 : dari simetri putarnya

189. P : ya sudah, boleh kembali duduk. Yok satu lagi! 190. S : hendra pak, hendra pak

191. P : yaa, sini hendra maju! Sekarang apa ini? 192. S : jajar genjang.

193. P : coba ada berapa simetri putarnya? 194. S.8 : ada dua

196. S.8 : satu, dua (sambil memperagakan). 197. P : ini udah kembali lagi to?

198. S.8 : iya

199. P : sudah paham? 200. S : sudah

201. P : silakan kembali 202. S : (bertepuk tangan)

Dari transkrip video di atas, beberapa siswa berani maju untuk

mempraktekkan alat peraga, ada juga siswa yang harus disuruh maju oleh

peneliti. Siswa-siswa tersebut sudah mampu menggunakan alat peraga

tersebut untuk mencari banyaknya simetri putar suatu bangun datar.

203. P : sekarang kalau Z ada berapa simetri putarnya? 204. S : dua

205. P : ini satu, kemudian dua. Sudah paham? 206. S : sudah

207. P : sekarang kalau huruf E 208. S : satu

209. P : gimana? Gini ya? (sambil memutar alat peraga) 210. S : iya

211. P : kalau L? 212. S : satu

213. P : satu juga, ini ya! (menunjukan pada siswa) 214. S : iya

215. P : sekarang kita akan menentukan posisi setiap titik sudut jikat bangun itu diputar hingga mendapatkan simetri putar. Bagaimana caranya? Saya kasih contoh ya, misalnya persegi ini ya!

216. S : ya

217. P : jika persegi diputar samapi sini berapa derajat? 218. S : 900

219. P : berarti jika diputar 900 maka posisi titik sudutnya, A menempati? 220. S : B 221. P : B meempati? 222. S : C 223. P : C menempati? 224. S : D 225. P : D menempati? 226. S : A 227. P : paham? 228. S : paham

229. P : sekarang kalau diputar sampai sini berapa derajat? 230. S : 1800

231. P : berarti 1800. Titik A menempati? 232. S : C 233. P : B menempati? 234. S : D 235. P : C menempati? 236. S : A 237. P : D menempati? 238. S : B 239. P : paham semua?? 240. S : paham

241. P : sekarang yang mau bertanya silakan bertanya! Ada yang mau bertanya?

242. S : tidak.

Berdasarkan transkrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti

bagaimana menentukan perpindahan posisi titik sudut suatu bangun datar

setelah diputar, siswa juga menjawab pertanyaan yang peneliti berikan.

243. P : oke kalau tidak ada, kalian akan praktik sendiri. (sambil membagi alat peraga)

244. P : (setelah membagi) oke perhatikan! Sekarang kalian buka amplop itu! Keluarkan bangun-bangun itu! Ada berapa?

245. S : lima

246. P : sudah semua? 247. S : sudah

248. P : setiap anak mendapat 5 bangun kan? 249. S : iya

250. P : sekarang saya akan membagi kertas lagi. Kertas ini untuk menggambar ya! (sambil membagi kertas kosong).

251. P : (setelah membagi kertas) sekarang perhatikan! Semuanya sudah dapat kertas kosong?

252. S : sudah

253. P : kertas ini digunakan untuk menjiplak bangun-bangun tadi. Paham?

254. S : paham

255. P : kemudian mengerjakan soal-soalnya dibuku kalian masing-masing. Jadi kertas ini hanya untuk memperagakan kalian saja. Paham?

256. S : waktunya 30 menit ya! 257. S : yaa

258. P : coba perhatikan! Yang pertama kita jiplak bangunnya.. kemudian ikuti perintah berikutnya pada LKS!

Setelah transkrip video di atas, siswa melakukan diskusi untuk

mengerjakan LKS dengan bantuan alat peraga. Dalam mengerjakan LKS,

siswa menggunakan alat peraga yang dibagikan oleh peneliti. Selama

mengerjakan LKS, beberapa siswa bertanya kepada peneliti jika masih

bingung dan kesulitan. Setelah selesai, siswa menuliskan jawabannya di

papan tulis, dan hasilnya dicocokkan bersama-sama siswa lain. Beberapa

siswa menanggapi jawaban siswa lain dengan membenarkan jawaban yang

masih belum tepat.

3. Analisis Hasil Pre Tes dan Post Tes

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil belajar pada pre

tes dan post tes. Data pre tes berupa skor yang diperoleh siswa pada

evaluasi pembelajaran regular. Kemudian skor tersebut dihitung supaya

mendapatkan nilai hasil pre tes. Nilai diperoleh dari skor yang diperoleh

siswa dibagi dengan skor maksimal kemudian dikali 100. Nilai tersebut

akan digunakan untuk mengklasifikasi siswa yang tuntas dan siswa yang

tidak tuntas (KKM yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75). Siswa

yang tidak tuntas akan mengikuti pembelajaran remedial dengan

penggunaan alat peraga papan simetri putar. Berikut merupakan nilai yang

Tabel 4.10

Daftar Nilai Pre Tes/Ualangan Harian

No Nama Skor

Total Nilai Ket. 1 Bms 17 54,84 Tidak Tuntas 2 By 15 48,39 Tidak Tuntas 3 Ysf 25 80,65 Tuntas 4 Brmm 17 54,84 Tidak Tuntas 5 Dst 21 67,74 Tidak Tuntas 6 Pngk 25 80,65 Tuntas 7 Eg 28 90,32 Tuntas 8 Ftm 12 38,71 Tidak Tuntas 9 Gntr 26 83,87 Tuntas 10 Hndr 12 38,71 Tidak Tuntas 11 Ana 30 96,77 Tuntas 12 Lst 27 87,10 Tuntas 13 Nn 26 83,87 Tuntas 14 Okt 25 80,65 Tuntas 15 Pj 27 87,10 Tuntas 16 Ans 4 12,90 Tidak Tuntas 17 Sfr 7 22,58 Tidak Tuntas 18 Spt 31 100 Tuntas 19 Kmlt 19 61,29 Tidak Tuntas 20 Tr 18 58,06 Tidak Tuntas 21 Ad 7 22,58 Tidak Tuntas 22 Dn 18 58,06 Tidak Tuntas

Dari hasil nilai pre tes di atas dapat diketahui bahwa siswa yang tidak

tuntas berjumlah 12 siswa (54,55%). Siswa tersebut harus mengikuti

pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri

putar. Setelah siswa tersebut mengikuti pembelajaran remedial, maka

diadakan tes remedial dengan soal yang tingkat kesulitannya sama dengan

skor yang dapat dilihat pada tabel 4.7. Nilai post tes diperoleh dengan

perhitungan yang sama seperti perhitungan nilai pre tes. Berikut

merupakan nilai post tes yang diperoleh siswa.

Tabel 4.11

Daftar Nilai Post Tes/Tes Remedial

No Nama Skor Total Nilai 1 Bms 14 45,16 2 By 27 87,10 3 Brmm 20 64,51 4 Dst 29 93,55 5 Ftm 24 77,42 6 Hndr 21 67,74 7 Ans 11 35,48 8 Sfr 17 54,84 9 Kmlt 26 83,87 10 Tr 29 93,55 11 Ad 9 29,03 12 Dn 27 87,10

Tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai hasil yang diperoleh siswa pada

pembelajaran remedial/post tes. Nilai hasil belajar tersebut akan

dibandingkan dengan nilai hasil belajar pada saat pembelajaran regular

untuk melihat apakah terjadi peningkatan hasil belajar. Berikut ini

merupakan rangkuman hasil belajar siswa pada saat pembelajaran

Tabel 4.12

Daftar Perbandingan Nilai Pre Tes dan Nilai Post Tes

No Nama Nilai

Pre Tes Keterangan

Nilai

Post Tes Keterangan 1 Bms 54,84 Tidak Tuntas 45,16 Tidak Tuntas 2 By 48,39 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas 3 Brmm 54,84 Tidak Tuntas 64,51 Tidak Tuntas 4 Dst 67,74 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 5 Ftm 38,71 Tidak Tuntas 77,42 Tuntas 6 Hndr 38,71 Tidak Tuntas 67,74 Tidak Tuntas 7 Ans 12,90 Tidak Tuntas 35,48 Tidak Tuntas 8 Sfr 22,58 Tidak Tuntas 54,84 Tidak Tuntas 9 Kmlt 61,29 Tidak Tuntas 83,87 Tuntas 10 Tr 58,06 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 11 Ad 22,58 Tidak Tuntas 29,03 Tidak Tuntas 12 Dn 58,06 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas

Dari tabel di atas dapat dilihat sebanyak 6 siswa yang tuntas, sedangkan 6

siswa yang lain tidak tuntas karena nilainya masih di bawah KKM (KKM

yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75), bahkan ada satu siswa yang

mengalami penurunan hasil belajar.

Dokumen terkait