• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI PARIWISATA MEDAN

IV.3. Analisis Deskripsi Variabel

IV.3.1.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Silabus

Silabus merupakan kerangka dasar bagi proses belajar mengajar. Dengan adanya silabus maka sistem pembelajaran dan pemberian materi ajar menjadi lebih terstruktur dan terarah dengan baik. Di sisi lain, dengan silabus yang baik juga memungkinkan untuk dilakukannya evaluasi secara lebih mudah karena ketersediaan perangkat yang dibutuhkan untuk penilaian pencapaian sasaran pendidikan yang telah ditetapkan pada dalam silabus tersebut. Bagaimana penilaian para mahasiswa terhadap silabus yang digunakan oleh pihak akademi dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari sebaran jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan silabus tersebut sebagaimana disajikan pada Tabel IV.6 berikut:

Tabel IV.6 Penjelasan Responden terhadap Pertanyaan Silabus

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Kesesuaian antara kegiatan dengan target

pembelajaran 29.49 48.72 21.79 0.00 0.00 100.00 2 Keterukuran pencapaian kompetensi silabus 35.90 52.56 11.54 0.00 0.00 100.00 3 Kejelasan alokasi waktu yang ditargetkan 39.74 34.62 25.64 0.00 0.00 100.00 4 Dukungan sarana dalam kegiatan

pembelajaran 37.18 46.15 16.67 0.00 0.00 100.00 5 Kejelasan penilaian atas kompetensi dasar 38.46 37.18 24.36 0.00 0.00 100.00

Total 36.15 43.85 20.00 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa silabus yang digunakan sangat sesuai dengan target pembelajaran yang dicanangkan, silabus memiliki keterukuran dalam pencapaian kompetensi, alokasi waktu yang

sangat mendukung dan penilaian yang diberikan atas kompetensi dasar yang akan dicapai mahasiswa dalam silabus sangat jelas.

Berdasarkan penilaian para responden tersebut maka dapat memberikan gambaran bahwa silabus yang digunakan dalam proses pembelajaran di Akademi Pariwisata pada saat ini menurut asumsi para mahasiswa adalah sudah sangat baik, dengan demikian diharapkan hal tersebut akan tercermin pula dari hasil belajar yang dicapai oleh para mahasiswa.

IV.3.2.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu, dan lebih khususnya dalam hal ini adalah mahasiswa. Dengan pembelajaran yang baik diharapkan dapat memberikan hasil belajar yang baik pula. Bagaimana penilaian para mahasiswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan oleh dosen dapat dilihat dari sebaran jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan proses pembelajaran tersebut sebagaimana disajikan pada Tabel IV.7 berikut:

Tabel IV.7 Penjelasan Responden terhadap Pertanyaan Pembelajaran

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Perhatian dosen atas pendekatan pembelajaran 28.21 35.90 35.90 0.00 0.00 100.00 2 Penerapan metode pembelajaran yang

bervariasi 35.90 44.87 19.23 0.00 0.00 100.00 3 Relevansi media yang digunakan 32.05 43.59 24.36 0.00 0.00 100.00 4 Ketersediaan media pembelajaran 35.90 44.87 19.23 0.00 0.00 100.00 5 Kemenarikan suasana dalam penyampaian

materi 38.46 35.90 25.64 0.00 0.00 100.00

Total 34.10 41.03 24.87 0.00 0.00 100.00

Dari Tabel IV.7 dapat dilihat bahwa secara umum mahasiswa setuju jika dosen di Akademi Pariwisata memiliki perhatian yang baik terhadap proses pembelajaran, metode pembelajaran bervariasi telah diterapkan dengan sangat baik, media yang digunakan telah sangat relevan dengan proses kegiatan belajar mengajar

yang juga didukung oleh ketersediaan media tersebut yang juga sangat baik. Di samping penilaian tersebut, mahasiswa secara umum juga menganggap bahwa

terdapat suasana yang baik dan sangat menarik dalam hal penyampaian materi pembelajaran dosen Akademi Pariwisata Medan.

Berdasarkan penilaian para responden tersebut maka dapat memberikan gambaran bahwa secara umum responden menganggap proses pembelajaran yang berlangsung di akademi pariwisata telah berjalan dengan baik, dengan demikian diharapkan hal tersebut juga dapat dicerminkan oleh hasil belajar yang diperoleh oleh para mahasiswa.

IV.3.3.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya evaluasi terhadap proses pembelajaran maka dapat disusun kebijakan-kebijakan yang perlu diambil untuk lebih meningkatkan hasil pembelajaran yang telah dicapai. Bagaimana penilaian para mahasiswa terhadap pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan oleh pihak akademi dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari sebaran jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan evaluasi pembelajaran tersebut sebagaimana disajikan

Tabel IV.8 Penjelasan Responden terhadap Evaluasi Pembelajaran

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Validitas penilaian berbasis kelas 32.05 37.18 30.77 0.00 0.00 100.00 2 Keterbukaan dalam proses penilaian hasil

belajar 34.62 39.74 25.64 0.00 0.00 100.00

3 Kesesuaian antara tes kemampuan dengan

kompetensi 29.49 44.87 25.64 0.00 0.00 100.00 4 Kesesuaian jenis tes untuk evaluasi belajar 32.05 43.59 24.36 0.00 0.00 100.00 5 Kesesuaian jenis tes untuk evaluasi sikap 25.64 44.87 29.49 0.00 0.00 100.00

Total 30.77 42.05 27.18 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.8 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menilai bahwa penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh para dosen dalam memperoleh hasil belajar telah sangat valid, para dosen sangat terbuka dalam proses penilaian hasil belajar mahasiswa, tes kemampuan dengan kompetensi dasar telah sesuai, jenis tes dengan evaluasi belajar sangat sesuai dan jenis tes juga sangat sesuai untuk evaluasi sikap para mahasiswa.

Berdasarkan penilaian para responden tersebut maka memberikan gambaran bahwa secara umum evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan oleh pihak dosen Akademi Pariwisata telah dilaksanakan dengan sangat baik, dengan demikian maka diharapkan hal tersebut juga sejalan dengan pencapaian hasil belajar yang dapat diperoleh oleh setiap mahasiswa.

IV.3.4.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan produk akhir dari proses belajar mengajar. Keberhasilan proses pendidikan akan dapat kita lihat dari hasil belajar para mahasiswa yang bersangkutan, baik buruknya hasil belajar yang dapat dihasilkan oleh

para mahasiswa sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor baik eksternal maupun internal mahasiswa. Bagaimana penilaian para mahasiswa terhadap hasil belajar yang telah dicapai oleh para mahasiswa akademi pariwisata sebagai hasil dari proses belajar mengajar dapat dilihat dari sebaran jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan hasil belajar tersebut sebagaimana disajikan pada Tabel IV.9 berikut:

Tabel IV.9 Penjelasan Responden terhadap Hasil Belajar

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Tingkat kemampuan kognitif yang telah

dicapai 34.62 39.74 25.64 0.00 0.00 100.00

2 Dukungan keseluruhan perangkat dalam

pembelajaran 38.46 37.18 24.36 0.00 0.00 100.00 3 Tingkat kemampuan afektif atau pengetahuan 39.74 39.74 20.51 0.00 0.00 100.00 4 Perubahan sikap ke arah yang lebih baik 25.64 48.72 25.64 0.00 0.00 100.00 5 Pencapaian hasil belajar berbasis kompetensi 32.05 47.44 20.51 0.00 0.00 100.00

Total 34.10 42.56 23.33 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.9 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa secara umum mahasiswa telah memiliki kemampuan yang baik dalam hal kemampuan kognitif dan afektif, dengan dukungan perangkat yang sangat mendukung, hasil belajar yang telah berbasis kompetensi dan adanya perubahan sikap yang sangat jelas dari para mahasiswa. Seluruh asumsi responden terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hasil belajar dengan faktor pendukungnya seperti silabus, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar sejalan dan saling terkait satu sama lain.

IV.3.5.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Persiapan Mengajar Seorang tenaga pengajar yang baik adalah pengajar yang dapat mempersiapkan dengan baik materi-materi yang akan diberikan kepada mahasiswa. Persiapan mengajar sangat penting untuk menjaga konsistensi dan arah dari proses pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum pembelajaran yang berbasis kompetensi. Bagaimana penilaian para mahasiswa terhadap persiapan yang dilakukan oleh para dosen sebelum memberikan materi dapat dilihat dari sebaran jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan persiapan mengajar tersebut sebagaimana disajikan pada Tabel IV.10 berikut:

Tabel IV.10 Penjelasan Responden terhadap Persiapan Mengajar

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Kejelasan pencapaian kompetensi 43.59 33.33 23.08 0.00 0.00 100.00 2 Fleksibelitas kegiatan pada persiapan

mengajar dosen 23.08 52.56 24.36 0.00 0.00 100.00 3 Relevansi kegiatan dalam persiapan mengajar 35.90 38.46 25.64 0.00 0.00 100.00 4 Antisipasi untuk masalah pembelajaran 32.05 47.44 20.51 0.00 0.00 100.00 5 Kelengkapan seluruh aspek persiapan

pembelajaran 26.92 52.56 20.51 0.00 0.00 100.00

Total 32.31 44.87 22.82 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.10 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa menurut asumsi mahasiswa, persiapan mengajar para dosen telah sangat jelas mendukung pencapaian kompetensi yang akan diterapkan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan sangat fleksibel, relevan, antisipasi terhadap permasalahan yang muncul dilakukan dengan sangat baik, dan tersedianya kelengkapan seluruh aspek dalam

kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan penilaian para responden tersebut maka dapat memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik.

IV.3.6.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Metode Pembelajaran Metode pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Sebaik apapun materi yang disampaikan, tanpa adanya metode yang baik maka akan sulit untuk mendapatkan hasil yang juga baik. Bagaimana penilaian mahasiswa terhadap metode yang selama ini diterapkan oleh para dosen di Akademi Pariwisata Medan tercermin dari jawaban responden sebagaimana disajikan pada Tabel IV.11 berikut:

Tabel IV.11 Penjelasan Responden terhadap Metode Pembelajaran

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Variasi metode dalam mengajar 32.05 30.77 37.18 0.00 0.00 100.00 2 Relevansi metode dengan kompetensi 33.33 41.03 25.64 0.00 0.00 100.00 3 Penekanan model problem solving dalam

pembelajaran 33.33 46.15 20.51 0.00 0.00 100.00 4 Penekanan pendekatan kontekstual 33.33 41.03 25.64 0.00 0.00 100.00 5 Kemenarikan metode yang

digunakan/diterapkan 37.18 38.46 24.36 0.00 0.00 100.00

Total 33.85 39.49 26.67 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.11 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa metode pembelajaran telah memiliki variasi yang baik, relevan dengan kompetensi dasar, model pemecahan masalah yang baik, penekanan pada pendekatan kontekstual, dan kemenarikan metode yang menurut mereka sangat menarik.

Pariwisata pada saat ini menurut asumsi para mahasiswa adalah sudah sangat baik, dengan demikian diharapkan hal tersebut akan tercermin pula dari proses dan hasil pembelajaran para mahasiswa.

IV.3.7.Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Variabel Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan sarana penunjang yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Bagaimana penilaian mahasiswa terhadap kondisi sumber belajar yang selama ini tersedia di Akademi Pariwisata Medan tercermin dari jawaban responden sebagaimana disajikan pada Tabel IV.12 berikut:

Tabel IV.12 Penjelasan Responden terhadap Sumber Belajar

No. Pertanyaan Persen Pilihan Jawaban Total

A B C D E

1 Pengaruh kompetensi dosen dalam

pembelajaran 16.67 46.15 37.18 0.00 0.00 100.00 2 Dukungan lingkungan belajar yang kondusif 42.31 39.74 17.95 0.00 0.00 100.00 3 Kemudahan dalam memperoleh sejumlah

informasi 23.08 48.72 28.21 0.00 0.00 100.00

4 Ketersediaan bahan belajar 29.49 44.87 25.64 0.00 0.00 100.00 5 Tingkat kondusivitas lingkungan belajar 24.36 48.72 26.92 0.00 0.00 100.00

Total 27.18 45.64 27.18 0.00 0.00 100.00

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Dari Tabel IV.12 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa kompetensi dosen sangat mempengaruhi proses pembelajaran, lingkungan pembelajaran yang sangat kondusif, mudah dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan, sangat tersedia bahan belajar yang mereka butuhkan, lingkungan yang sangat kondusif yang mendukung proses pembelajaran.

Berdasarkan penilaian para responden tersebut maka dapat memberikan gambaran bahwa secara umum telah terdapat ketersediaan sarana pendukung yang cukup untuk proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.

IV.4. Pengujian Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda

Dokumen terkait