• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pengaruh biaya penjualan pribadi (X) terhadap tingkat penjualan polis (Y) pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan. Berikut ini diuraikan analisis deskriptif pada penelitian ini yaitu:

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah responden Persentase ( % )

Pria 21 37,5 %

Wanita 35 62,5 %

Total 56 orang 100%

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden pria dan wanita yang menjadi agent pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu jauh. Jumlah responden pria sebanyak 21 orang (37,5%) sedangkan responden wanita sebanyak 35 orang (62,5%). Secara grafik gambar karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar grafik berikut.

37.5 % 62.5% 0 10 20 30 40 50 60 70

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pria

Wanita

Grafik 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

2. Karakteristik responden berdasarkan usia Tabel 4.2

Karakteristik responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Persentase ( % )

20 – 25 tahun 19 33,9%

26 – 30 tahun 23 41.1%

31 – 35 tahun 9 16,1%

36 – 40 tahun 5 8,9%

Total 56 orang 100%

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak pada pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan adalah responden yang berusia 26-30 tahun yaitu sebanyak 23 orang (41,1%), diikuti oleh responden yang berusia 20-25 tahun sebanyak 19 orang (33,9%), dan responden yang berusia 31-35 tahun sebanyak 9 orang (16,1%), serta yang terakhir adalah responden yang berusia 36-40 sebanyak 5 orang (8,9%). Secara grafik gambar karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada gambar grafik berikut:

33.9% 41.1% 16.1% 8.9% 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

20 - 25 tahun 26 - 30 tahun 31 - 35 tahun 36 - 40 tahun

Grafik 4.2 Karakteristik responden berdasarkan usia

3. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Tabel 4.3

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan Jumlah Persentase ( % )

SMU 5 8,93 %

D1 16 28,57%

D3 32 57,14%

S1 3 5,36%

Total 56 orang 100%

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh responden yang berpendidikan D3 sebanyak 32 orang (57,14%), diikuti oleh responden yang berpendidikan D1 sebesar 16 orang (28,57%), dan yang memiliki persentase terkecil adalah responden yang berpendidikan SMU sebanyak 5 orang (8,93%), serta diikuti oleh responden yang berpendidikan S1 sebanyak 3 orang (5,36%). Secara grafik gambar karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada gambar grafik berikut.

8.93% 28.57% 57.14% 5.36% 0 10 20 30 40 50 60

Karaterisitik Responden Berdasarkan Tk. Pendidikan

SMU D1 D3 S1

Grafik 4.3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

4. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Tabel 4.4

Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

Masa kerja Jumlah Persentase ( % )

1 – 3 tahun 30 53,57 %

4 – 6 tahun 17 30,36%

7 – 9 tahun 7 12,50%

10 – 12 tahun 2 3,57%

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Sumber: Data primer, 2009. (diolah)

Data tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak bekerja pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan adalah responden yang bekerja selama antara 1 – 3 tahun sebanyak 30 orang (53,57%), diikuti oleh responden yang bekerja selama 4 – 6 tahun sebanyak 17 orang (30,36%), responden yang bekerja selama 7 – 9 tahun sebanyak 7 orang (12,50%), dan yang memiliki responden terkecil yaitu karyawan yang bekerja selama antara 10 – 12 tahun sebanyak 2 orang (3,57%). Untuk lebih jelasnya karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada grafik berikut ini.

53.57% 30.36% 12.50% 3.57% 0 10 20 30 40 50 60

Karateristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

1 - 3 tahun 4 - 6 tahun 7 - 9 tahun 10 - 12 tahun

Grafik 4.4 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

5. Distribusi jawaban responden

Distribusi jawaban responden diuraikan penulis dengan menghitung jumlah besar persentase dari data variabel biaya penjualan pribadi (X) dan variabel tingkat penjualan polis (Y) berdasarkan jawaban yang dipilih responden pada kuesioner penelitian yang telah didistribusikan.

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Data mengenai jawaban responden tentang variabel biaya penjualan pribadi (X) dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5

Distribusi jawaban responden mengenai biaya penjualan pribadi (X)

Indikator No Jumlah Total Persentase (%) Total 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 Biaya Pengembangan 1 26 28 2 0 0 56 46.43 50.00 3.57 0 0 100% 2 26 30 0 0 0 56 46.43 53.57 0.00 0 0 100% Biaya 3 26 26 4 0 0 56 46.43 46.43 7.14 0 0 100% Perjalanan 4 34 20 2 0 0 56 60.71 35.71 3.57 0 0 100% Biaya Penginapan 5 30 23 3 0 0 56 53.57 41.07 5.36 0 0 100% 6 30 23 3 0 0 56 53.57 41.07 5.36 0 0 100% Tunjangan Tambahan 7 31 24 1 0 0 56 55.36 42.86 1.79 0 0 100% 8 35 21 0 0 0 56 62.50 37.50 0.00 0 0 100% Insetif 9 36 20 0 0 0 56 64.29 35.71 0.00 0 0 100% Khusus 10 37 17 2 0 0 56 66.07 30.36 3.57 0 0 100%

Sumber: Data primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dalam indikator biaya perjalanan terdapat dua pernyataan yang dijawab responden. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor satu yaitu 26 orang (46,43%) menjawab sangat setuju, 28 orang (50%) menjawab setuju, 2 orang (3,57%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor dua yaitu 26 orang (46,43%)

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

menjawab sangat setuju, 30 orang (53,57%) menjawab setuju, responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator kedua yaitu biaya perjalanan terdiri dua pertayaan. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor tiga yaitu 26 orang (46,43%) menjawab sangat setuju, 26 orang (46,43%) menjawab setuju, 4 orang (7,14%) menjawab kurang setuju, responden yang memberi jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor empat yaitu 34 orang (60,71%) menjawab sangat setuju, 20 orang (35,71%) menjawab setuju, 2 orang (3,57%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator ketiga yaitu biaya penginapan terdiri dua pertayaan. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor lima yaitu 30 orang (53,57%) menjawab sangat setuju, 23 orang (41,07%) menjawab setuju, 3 orang (5,36%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor enam yaitu 30 orang (53,57%) menjawab sangat setuju, 23 orang (41,07%) menjawab setuju, 3 orang (5,36%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator keempat dari variabel biaya penjualan pribadi (X) yaitu tunjangan tambahan. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor tujuh yaitu 31 orang (55,36%) menjawab sangat setuju, 24 orang (42,86%) menjawab setuju, 1 orang (1,79%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

menjawab pernyataan nomor delapan yaitu 35 orang (62,5%) menjawab sangat setuju, 21 orang (37,5%) menjawab setuju, responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator kelima dari variabel biaya penjualan pribadi (X) yaitu Insentif khusus Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor sembilan yaitu 36 orang (64,29%) menjawab sangat setuju, 20 orang (35,71%) menjawab setuju, responden yang mnjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor sepuluh yaitu 37 orang (66,07%) menjawab sangat setuju, 17 orang (30,36%) menjawab setuju, 2 orang (3,57%) menjawab kurang setuju, responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Data mengenai jawaban responden tentang variabel tingkat penjualan polis (Y) dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini :

Tabel 4.6

Distribusi jawaban responden mengenai Tingkat penjualan polis (Y)

Indikator No Jumlah Total Persentase (%) Total 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 Penerimaan Premi 1 42 14 0 0 0 56 75.00 25.00 0.00 0 0 100% 2 48 8 0 0 0 56 85.71 14.29 0.00 0 0 100% Target 3 44 11 1 0 0 56 78.57 19.64 1.79 0 0 100% Penjualan 4 47 9 0 0 0 56 83.93 16.07 0.00 0 0 100% Jenis-jenis Premi 5 46 10 0 0 0 56 82.14 17.86 0.00 0 0 100% 6 47 9 0 0 0 56 83.93 16.07 0.00 0 0 100%

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa indikator pertama dari variabel tingkat penjualan polis (Y) adalah penerimaan premi. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor satu yaitu 42 orang (75%) menjawab sangat setuju, 14 orang (25%) menjawab setuju, responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor dua yaitu 48 orang (85,71%) menjawab sangat setuju, 8 orang (14,29%) menjawab setuju, responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator kedua dari tingkat penjualan polis (Y) adalah target penjualan Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor tiga yaitu 44 orang (78,57%) menjawab sangat setuju, 11 orang (19,64%) menjawab setuju, 1 orang (1,79%) menjawab kurang setuju, responden yang memberi jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor empat yaitu 47 orang (83,93%) menjawab sangat setuju, 9 orang (16,07%) menjawab setuju, responden yang memberi jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Indikator ketiga dari tingkat penjualan polis (Y) adalah jenis-jenis polis Jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor lima yaitu 46 orang (82,14%) menjawab sangat setuju, 10 orang (17,86%) menjawab setuju, responden yang memberi jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%. Sedangkan jumlah responden yang menjawab pernyataan nomor enam yaitu 47 orang (83,93%) menjawab sangat setuju, 9 orang (16,07%) menjawab setuju, responden yang memberi jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0%.

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. B. Uji Validitas dan Realibilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Realibel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2006 : 109). Uji ini dilakukan diluar sampel yaitu pada agent yang tidak terpilih sebagai sampel pada perusahaan lain yang sejenis dengan Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan. Dan yang menjadi responden uji coba sebanyak 25 orang. Uji validitas dan realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistik yang umum digunakan yaitu SPSS versi 12.0 untuk memperoleh hasil yang relevan.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara r

tabel dan r hitung. Apabila r hitung > dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut valid, sebaliknya bila r hitung < r tabel maka kuesioner tersebut tidak valid. Menentukan reliabel atau tidaknya kuesioner dapat diketahui bila r

alpha > r tabel maka kuesioner reliabel, sebaliknya bila r alpha < r tabel maka kuesioner tidak reliabel.

Hasil uji validitas dan reliabilitas berdasarkan data yang diolah penulis dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 54.16 75.223 .529 . .923 Q2 54.36 75.657 .499 . .924 Q3 55.20 68.917 .830 . .915 Q4 55.12 70.527 .766 . .917

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Q5 55.52 63.093 .773 . .918 Q6 54.24 74.857 .586 . .924 Q7 54.28 75.627 .582 . .924 Q8 55.08 67.993 .756 . .917 Q9 54.96 74.790 .683 . .922 Q10 55.16 74.723 .588 . .922 Q11 55.76 60.357 .842 . .916 Q12 55.64 59.657 .869 . .915 Q13 55.56 67.923 .819 . .915 Q14 55.44 75.757 .632 . .925 Q15 55.48 71.260 .583 . .922 Q16 54.84 76.057 .685 . .923

Sumber: Data primer, 2009. (diolah)

Interpretasi

a. Scale Mean if Item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel

tersebut dihapus. Misalnya jika kuesioner pertama dihapus maka rata-rata total bernilai 54.16, bila kuesioner kedua dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 54.36 dan seterusnya.

b. Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya varian total jika

variabel tersebut dihapus. Besarnya varian total jika kuesioner pertama dihapus adalah 75.223, jika kuesioner kedua dihapus adalah 75.657 dan seterusnya.

c. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antara skor total

kuesioner yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas setiap kuesioner.

Penulis membuat sebuah tabel baru, hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan perbandingan antara r tabel dan r hitung sebagai berikut:

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Tabel 4.8 Uji validitas

Kuesioner

r hitung tiap pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation r tabel Validitas

Q1 .529 0,497 Valid Q2 .499 0,497 Valid Q3 .830 0,497 Valid Q4 .766 0,497 Valid Q5 .773 0,497 Valid Q6 .586 0,497 Valid Q7 .582 0,497 Valid Q8 .756 0,497 Valid Q9 .683 0,497 Valid Q10 .588 0,497 Valid Q11 .842 0,497 Valid Q12 .869 0,497 Valid Q13 .819 0,497 Valid Q14 .632 0,497 Valid Q15 .583 0,497 Valid Q16 .685 0,497 Valid

Sumber: Data primer, 2009. (diolah)

Ketentuan untuk pengambilan keputusan :

1. Jika r hitung > r tabel maka kuesioner tersebut valid 2. Jika r hitung < r tabel maka kuesioner tersebut tidak valid

3. Nilai r tabel diperoleh dari df = k-2 dengan = 0,05. Maka df = 16-2 = 14. Jadi r tabel (0,05;14) adalah 0,497.

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa r hitung > r tabel sehingga berdasarkan data tersebut disimpukan bahwa semua pertanyaan pada kuesioner tersebut valid dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Setelah semua kuesioner dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas kuesioner yang dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut:

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

Tabel 4.9 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 16

Sumber: Data primer, 2009 (diolah)

Ketentuan pengambilan keputusan

1. Jika r alpha > r tabel maka kuesioner dinyatakan reliabel. 2. Jika r alpha < r tabel maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa r alpha adalah 0,925 sedangkan r tabel nilainya adalah 0,497. Artinya r alpha > r tabel yaitu 0,925 > 0,497. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

Dokumen terkait