• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

4. Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Berdasarkan Variabel Penelitian

Tabel 4.5

Karakteristik Responden PadaVvariabel Implementasi Input Keterbukaan

Butir Frekuensi

1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 %

1 2 2,24 2 2,24 0 0 36 40,44 27 30,33 8 8,8 14 15,95 2 0 0 2 2,24 0 0 26 29,21 27 30,33 26 29,21 9 9,01 3 0 0 2 2,24 2 2,24 21 23,6 31 34,83 21 23,6 12 13,49 Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni mengenali setiap karyawan di perusahaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 36 orang atau 40,44 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 27 orang atau 30,33 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang atau 8,8 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 14 orang atau 15,95 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang mengenali karyawan lain, angka ini menunjukkan kurangnya karyawan didalam mengenali karyawan lain dikarenakan jarangnya intensitas pertemuan yang dilakukan oleh karyawan satu dengan karyawan lainnya.

Pada butir yang kedua, yakni memiliki komunikasi yang baik dengan karyawan lain terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 26 orang atau 29,21 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 27 orang atau 30,33 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang atau 29,21 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 9 orang atau 9,01 %. Ini artinya ada 20 % lebih karyawan yang memiliki komunikasi yang baik dengan karyawan, hal ini dikarenakan sibuknya rutinitas yang dilakukan karyawan sehari-hari sehingga kurangnya interaksi kepada karyawan lain.

Pada butir yang ketiga, yakni dapat dengan cepat mengambil keputusan jika diperlukan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 21 orang atau 23,6 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 31 orang atau 34,83 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 21 orang atau 23,6 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 12 orang atau 13,49 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan dapat dengan cepat mengambil keputusan jika diperlukan, hal ini dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang bersifat rutin dan biasa yang membutuhkan pengambilan keputusan secara cepat.

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Pada Variabel Implementasi Input Ramah

Butir Frekuensi

1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 %

1 2 2,24 0 0 2 2,24 10 11,23 17 19,10 34 38,20 21 26,99 2 0 0 4 4,48 0 0 11 12,36 22 24,72 38 42,7 14 15,74 3 0 0 0 0 4 4,48 14 15,74 26 29,21 33 37,07 12 13,5

Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni senang membantu teman yang membutuhkan bantuan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 2 atau 2,24 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 10 orang atau 11,23 %, skala

5 yang menjawab setuju sebanyak 17 orang atau 19,10 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 34 orang atau 38,20 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 21 orang atau 26,99 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang senang membantu teman sekerja yang membutuhkan bantuan, hal ini dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan kerjasama didalam pengerjaannya seperti melakukan perencanaan perusahaan.

Pada butir yang kedua, yakni perduli terhadap pendapat karyawan lain terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 4 orang atau 4,48 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 11 orang atau 12,36 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 22 orang atau 24,72 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 38 orang atau 42,7 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 14 orang atau 15,74 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan perduli terhadap pendapat karyawan lain, hal ini dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan pertukaran atau sharing pendapat yang bisa menghasilkan keputusan yang maksimal pada perusahaan seperti pada divisi operasi konstruksi yang melakukan koordinasi secara keseluruhan pengendalian pembangunan.

Pada butir yang ketiga, yakni suka membagikan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan pada rekan kerja dalam satu divisi terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang atau 4,48 %, skala 4 yang menjawab

netral sebanyak 14 orang atau 15,74 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 26 orang atau 29,21 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 orang atau 37,07 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 12 orang atau 13,5 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan suka membagikan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan pada rekan kerja dalam saru divisi seperti yang dilakukan oleh divisi hukum, komunikasi, dan pertanahan yang bertugas untuk melaksanakan komunikasi dan kehumasan.

Tabel 4.7

Karakteristik Responden Pada variabel Implementasi Input Teliti

Butir Frekuensi 1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 % 1 4 4,48 1 1,13 3 3,37 35 39,32 22 24,72 19 21,34 4 5,64 2 0 0 2 2,24 2 2,24 22 24,72 36 40,43 13 14,60 14 15,75 3 0 0 2 2,24 7 7,86 6 6,74 25 28,08 37 41,57 12 13,51 4 0 0 2 2,24 5 5,61 6 6,74 12 13,51 32 35,95 33 35,95 Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan perusahaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 4 atau 4,48 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang atau 1,13 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 orang atau 3,37 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 35 orang atau 39,32 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 22 orang atau 24,72 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 19 orang atau 21,34 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 4 orang atau 5,64 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik sesuai

dengan yang diharapkan perusahaan, hal ini di tunjukkan adanya fluktuasi kinerja yang dihasilkan perusahaan setiap tahunnya.

Pada butir yang kedua, yakni tidak mudah menyerah dalam melakukan pekerjaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,25 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 22 orang atau 24,72 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 36 orang atau 40,43 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 orang atau 14,60 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 14 orang atau 15,75 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang gigih dalam mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Pada butir yang ketiga, yakni tidak terburu-buru dalam melakukan suatu pekerjaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang atau 7,86 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 6 orang atau 6,74 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 25 orang atau 28,08 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 37 orang atau 41,57 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 12 orang atau 13,51 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju untuk tidak terburu-buru dalam melakukan suatu pekerjaan.

Pada butir yang keempat, yakni selalu mengerjakan pekerjaan dengan serius terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang atau 5,61 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 6 orang atau 6,74 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 12 orang atau 13,51 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 32 orang atau 35,95 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 33 orang atau 35,95 %. Ini artinya ada sekitar 2 % yang menjawab tidak setuju untuk melakukan pekerjaan dengan serius.

Tabel 4.8

Karakteristik Responden Pada Variabel Implementasi Input Emosi

Butir Frekuensi

1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 %

1 2 2,24 0 0 0 0 10 11,23 51 57,30 21 23,6 5 5,63 2 0 0 2 2,24 0 0 18 20,22 32 35,96 37 41,58 0 0 3 0 0 0 0 2 2,24 11 12,36 23 25,84 42 47,2 11 12,36 Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni tenang dalam menghadapi setiap hal yang terjadi terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 2 atau 2,24 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 10 orang atau 11,23 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 51 orang atau 57,30 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 21 orang atau 23,6 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 5 orang atau 5,63 %. Ini artinya ada 2 % yang menjawab sangat tidak setuju untuk

tenang didalam menghadapi setiap hal yang terjadi, hal ini ditunjukkan bahwa ada karyawan yang cepat panik apabila terjadi masalah didalam pekerjaannya.

Pada butir yang kedua, yakni mampu mengendalikan emosi dengan baik terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 18 orang atau 20,22 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 32 orang atau 35,96 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 37 orang atau 41,58 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 0 orang atau 0 %. Ini artinya tidak ada karyawan yang menjawab sangat setuju sekali dalam mengendalikan emosinya dengan baik.

Pada butir yang ketiga, yakni yakin dengan apa yang dikerjakan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 11 orang atau 12,36 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 23 orang atau 25,84 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 42 orang atau 47,2 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 11 orang atau 12,36 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju untuk yakin dengan apa yang dikerjakan.

Tabel 4.9

Karakteristik Responden Pada Variabel Implementasi Input Terbuka Terhadap hal-hal baru

Butir Frekuensi

1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 %

1 2 2,24 2 2,24 0 0 7 7,86 25 28,08 17 19,10 36 40,44 2 0 0 2 2,24 2 2,24 17 19,10 30 33,70 28 31,46 10 11,26 3 0 0 0 0 2 2,24 13 14,60 35 39,32 18 20,22 22 23,62 Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni mudah menerima peraturan baru yang ditetapkan oleh perusahaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 7 orang atau 7,86 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 25 orang atau 228,08 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 orang atau 19,10 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 36 orang atau 40,44 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju sekali untuk menerima peraturan baru yang ditetapkan perusahaan, hal ini menunjukkan bahwa karyawan di perusahaan sangat patuh dengan pimpinannya.

Pada butir yang kedua, yakni aktif untuk mencari informasi yang sesuai dengan pekerjaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 17 orang atau 19,10 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 30 orang atau 33,70 %, skala 6 yang menjawab sangat

setuju sebanyak 28 orang atau 31,46 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 10 orang atau 11,226 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju dalam mencari informasi yang sesuai dengan pekerjaan mereka, hal ini menunjukkan bahwa karyawan aktif dalam mencari informasi-informasi yang mendukung pelaksanaan tugas mereka.

Pada butir yang ketiga, yakni menerima pendapat dari atasan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 13 orang atau 14,60 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 35 orang atau 39,32 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 orang atau 20,22 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 22 orang atau 23,62 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang setuju untuk menerima pendapat dari atasannya.

Tabel 4.10

Karakteristik Responden Pada Variabel Implementasi Input Kinerja

Butir Frekuensi 1 % 2 % 3 % 4 % 5 % 6 % 7 % 1 2 2,24 0 0 0 0 31 34,83 23 25,84 28 31,46 5 5,63 2 0 0 2 2,24 0 0 20 22,47 20 22,47 34 38,20 13 14,62 3 0 0 0 0 2 2,24 16 17,98 34 38,20 31 34,83 6 6,75 4 0 0 0 0 0 0 20 22,47 39 43,82 11 12,35 19 21,36 5 0 0 0 0 0 0 29 32,58 16 17,98 31 34,83 12 14,55 6 0 0 0 0 0 0 4 4,48 37 41,57 39 43,82 9 10,13 Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada butir yang pertama, yakni kuantitas kerja sesuai dengan yang ditentukan perusahaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 2 atau 2,24 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 3orang atau 34,83 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 2 orang atau 25,84 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 orang atau 31,46 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 5 orang atau 5,63 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju bahwa kuantitas kerjanya sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Pada butir yang kedua, yakni menyelesaikan pekerjaan dengan baik terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 20 orang atau 22,47 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 20 orang atau 22,47 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 34 orang atau 38,20 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 13 orang atau 14,62 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan 0 % yang menjawab sangat tidak setuju.

Pada butir yang ketiga, yakni melakukan pekerjaan sesuai dengan standar waktu perusahaan terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang

atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,24 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 16 orang atau 17,98 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 34 orang atau 38,20 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 orang atau 34,83 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 6 orang atau 6,75 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan standar waktu perusahaan dan 0 % yang menjawab sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan di perusahaan selalu tepat waktu dalam penyelesaian tugasnya..

Pada butir yang keempat, yakni tidak akan pulang kantor jika pekerjaan belum selesai terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 20 orang atau 22,47 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 39 orang atau 43,82 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 11 orang atau 12,35 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 19 orang atau 21,36 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang menjawab setuju untuk tidak pulang kantor apabila pekerjaan mereka belum selesai.

Pada butir yang kelima, selalu tepat waktu hadir dalam bekerja terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 29 orang atau 32,58 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 16

orang atau 17,98 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 orang atau 34,83 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 12 orang atau 14,55 %. Ini artinya ada 30 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju untuk tepat waktu hadir dalam bekerja.

Pada butir yang keenam, yakni dalam bekerja selalu memanfaatkan waktu dengan baik terdiri dari skala 1 yang menjawab sangat tidak setuju sekali sebanyak 0 atau 0 %, skala 2 yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 3 yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang atau 0 %, skala 4 yang menjawab netral sebanyak 4 orang atau 4,48 %, skala 5 yang menjawab setuju sebanyak 37 orang atau 41,57 %, skala 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 39 orang atau 43,82 %, dan skala 7 yang menjawab sangat setuju sekali sebanyak 9 orang atau 10,13 %. Ini artinya ada 40 % lebih karyawan yang menjawab sangat setuju dalam bekerja selalu memanfaatkan waktu dengan baik, hal ini menunjukkan bawha karyawan di perusahaan selalu memnfaatkan waktu istirahatnya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Gambar 4.1 Uji Normalitas

Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov pada tingkat signifikan 5 % (0,05).

Hasil uji kolmogrov-Sminov dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.11

Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 89

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.81208497

Most Extreme Differences Absolute .101

Positive .101

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .953

Asymp. Sig. (2-tailed) .324

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai asympy-sig (2-tailed) sebesar 0, 324 diatas tingkat asympy-signifikansi 0,05 atau 5 % atau asymy-sig (2-tailed) > 0,05. Uji multikolinearitas Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

Keterbukaan .343 .169 .333 2.028 .046 .384 2.605 Ramah .072 .196 .064 .368 .714 .340 2.941 Teliti -.136 .150 -.173 -.906 .367 .282 3.546 Emosi -.112 .209 -.073 -.535 .594 .552 1.811 Terbuka Terhadap Hal-hal Baru .211 .196 .201 1.076 .285 .297 3.365

a. Dependent Variable: Kinerja

Dari hasil di atas dapat diketahui nilai variance inflation factor (VIF) kelima variabel yaitu keterbukaaan adalah 2,605 lebih kecil dari 5, ramah adalah 2,941 lebih kecil dari 5, teliti adalah 3,546 yang lebih kecil dari 5, emosi adalah 1,811 lebih kecil dari 5 dan terbuka terhadap hal-hal baru adalah 3,365 lebih kecil dari 5, sehingga bisa diduga bahwa antar variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas. Uji t Tabel 4.13 Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.579 2.544 10.449 .000 Keterbukaan .343 .169 .333 2.028 .046 Ramah .072 .196 .064 .368 .714 Teliti -.136 .150 -.173 -.906 .367 Emosi -.112 .209 -.073 -.535 .594

Terbuka Terhadap Hal-hal Baru

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.579 2.544 10.449 .000 Keterbukaan .343 .169 .333 2.028 .046 Ramah .072 .196 .064 .368 .714 Teliti -.136 .150 -.173 -.906 .367 Emosi -.112 .209 -.073 -.535 .594

Terbuka Terhadap Hal-hal Baru

.211 .196 .201 1.076 .285

a. Dependent Variable: Kinerja

Pada Tabel diatas diketahui bahwa:

1. Y= 26,579 + 0,343X1+0,72X2-0,136X3-0,112X4+0,211X5 + e

Pada output terlihat nilai constanta sebesar 26,579 artinya jika ditingkatkan kepripadian maka akan meningkatkan kinerja karyawan pada PT. PLN(PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I.

2. Hubungan antara keterbukaandan kinerja karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka thitung sebesar 2,028 > ttabel sebesar 1,987 dan angka signifikansi sebesar 0,046> 0,05 hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, artinya bahwa secara parsial berpengaruh antara keterbukaan terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I. Hal ini dikarenakan pada dasarnya karyawan senang bergaul dan bersosialisasi, namun dikarenakan intensitas pertemuan di kantor yang sedikit maka

terjadinya komunikasi yang kurang lancar. Jadi semakin tinggi keterbukaan maka akan meningkatkan kinerja karyawan.

3. Hubungan antara ramahdengan kinerja karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka thitung sebesar 0,368< ttabel 1,987 dan angka signifikansi sebesar 0,714 hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima, artinya bahwa secara parsial tidak berpengaruh antara ramah terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I. Hal ini dikarenakan perusahaan bergerak dibidang pembangunan jaringan yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, maka semakin tinggi keramahan karyawan tidak akan meningkatkan kinerja karyawan.

4. Hubungan antara telitidengan kinerja karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka thitung sebesar -0,906< ttabel 1,987 dan angka signifikansi sebesar 0,367 hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima, artinya bahwa secara parsial tidak berpengaruh antara teliti terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I. Hal ini dikarenakan apabila tingkat ketelitian karyawan semakin tinggi maka akan menyebabkan karyawan menghabiskan waktu yang lebih lama dalam mengerjakan satu pekerjaan. Maka semakin tinggi tingkat ketelitian tidak akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

5. Hubungan antara stabilitas emosi dengan kinerja karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka thitung sebesar -0,535< ttabel 1,987 dan angka signifikansi sebesar 0,594 hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima, artinya bahwa secara parsial tidak berpengaruh antara stabilitas emosi

terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I. Hal ini dikarenakan karyawan hanya mengerjakan pekerjaan yang bersifat rutin dan biasa dikerjakan sehari-hari sehingga faktor-faktor untuk memicu timbulnya emosi rendah. Jadi semakin tinggi tingkat stabilitas emosi tidak meningkatkan kinerja karyawan.

6. Hubungan antara keterbukaan terhadap hal-hal barudengan kinerja karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka thitung sebesar 1,076 < ttabel 1,987 dan angka signifikansi sebesar 0,285 hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima, artinya bahwa secara parsial tidak berpengaruh antara keterbukaan terhadap hal-hal baru terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I.Jadi semakin tinggi tingkat keterbukaan terhadap hal-hal baru tidak akan meningkatkan kinerja karyawan, hal ini disebakan apapun peraturan baru yang diterapkan diperusahaan karyawan tetap melakukan pekerjaan mereka seperti biasa.

Uji F

Tabel 4.15 Uji f

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 116.471 5 23.294 2.778 .023a

Residual 695.888 83 8.384

Total 812.360 88

a. Predictors: (Constant), Terbuka Terhadap Hal-hal Baru, Emosi, Keterbukaan, Ramah, Teliti b. Dependent Variable: Kinerja

Pada Tabel di atas dapat dilihat fhitung adalah sebesar 2,778> ftabel sebesar 2.32 hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel keterbukaan, ramah, teliti, emosi, dan keterbukaan pada hal-hal baru berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini juga dilihat dari tingkat signifikasi sebesar 0,023< 0,05.

Uji Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi dalam output SPSS terletak pada Model Sumarryb dan tertulis R square berkisar nol sampai satu.

Tabel 4.15 Koefisien Determinan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .379a .143 .092 2.89555

a. Predictors: (Constant), Terbuka Terhadap Hal-hal Baru, Emosi, Keterbukaan, Ramah, Teliti

1. pada model terlihat R = 0,379 berarti hubungan antara kepribadian dengan kinerja karyawan sebesar 37,90%. Arti nya hubungan tidak erat.

2. R square 0,143 berarti 14,30% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kepribadian, sedangkan sisanya 85,7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti:

a. Variabel individual yaitu kemampuan keterampilan karyawan, latar belakang karyawan, dan kondisi demografis.

b. Variabel organisasional yaitu sumber daya, kepemimpinan, kebijakan

Dokumen terkait