• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

3. Struktur Organisasi perusahaan

Gambar 4.1

Bagan Susunan Organisasi

Sumber: PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I, data diolah 2013. 4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap divisi perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab, yaitu: General Manager Bidang Perencanaan Bidang Hukum, Komunikasi, dan Pertanahan Bidang Keuangan dan SDM Bidang Operasi Konstruksi Unit Pelaksana Konstruksi

a. General Manager

General Manager bertanggung jawab dan memastikan terselenggaranya pengelolaan kegiatan pembangunan jaringan tenaga listrik sesuai yang tercantum dalam daftar Isian Proyek (DIP), Petunjuk Operasional (PO) dan Anggaran Investasi (AI), serta bertangung jawab terhadap biaya, jadwal, dan mutu sesuai target kinerja Unit Induk Pembangunan yang ditetapkan oleh direksi dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, serta memastikan bahwa semua program pembangunan yang dilaksanakan oleh Unit Induk Pembangunan telah diketahui oleh Direksi, dengan tugas pokok meliputi:

1) Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk peningkatan kerja Unit Induk Pembangunan

2) Memastikan kelancaran koordinasi dan Service Level Agreement (SLA) dengan pihak supervise konstruksi dan supervise desain

3) Menetapkan Rencana kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Unit Induk Pembangunan

4) Mengelola dan mengendalikan kegiatan pembangunan dann bertindak sebagai wakil pemilik (owner)

5) Menetapkan system manajemen kinerja dan system manajemen mutu Unit Induk Pembangunan serta pengendaliannya

6) Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk kelancaran dan keberhasilan penyelesaian pembangunan

7) Mengembangkan dan memelihara kompetensi organisasi dan kompetensi anggota organisasi Unit Induk Pembangunan

8) Menetapkan Laporan manajemen Unit Induk Pembangunan b. Bidang Perencanaan

Bidang perencanaan bertanggung jawab dan memastikan tersedianya perencanaan umum dan lingkungan hidup serta perencanaan konstruksi pembangunan, penetapan kebijakan manajemen yang strategis dalam rangka pencapaian target kinerja Unit Induk Pembangunan, serta mendukung restrukturisasi organisasi Unit Induk Pembangunan, dengan tugas pokok meliputi:

1) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Unit Induk pembanguan tahunan

2) Mengelola kegiatan survey dan soil investigation

3) Menyiapkan analisa dampak lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta perijinan yang terkait dengan fasilitas proyek dan pertanahan

4) Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pembebasan tanah 5) Melaksanakan perencanaan pembangunan yang sinergi dengan koordinasi

bersama pihak supervise konstruksi dan supervise desain antara lain Approval Drawing dan spesifikasi

6) Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan termasuk menyiapkan dokumen pelelangan

7) Merencanakan dan mengelola implementasi Sistem teknologi Informasi c. Bidang operasi Konstruksi

Bidang opersi konstruksi bertanggung jawab dan memastikan terlaksananya pekerjaan konstruksi pembangunan, konsolidasi Unit Pelaksana Konstruksi sesuai dengan jadwal, biaya, dan kualitas pekerjaan melalui pemantauan hasil kerja,

untuk pencapaian target kinerja Unti Induk pembagunan, dengan tugas pokok meliputi:

1) Mengkoordinasi secara keseluruhan pengendalian pembangunan agar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, biaya dan mutu

2) Menyusun Basic Communication internal dan eksternal dengan pihak ketiga terkait dengan kelancaran pelaksanaan pembangunan

3) Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan administrasi teknik, meliputi administrasi tenaga kerja asing, administrasi kontrak (penanganan klaim kontrak, amandemen kontrak, berita acara pembayaran) dan pengendalian TKDN

4) Mengelola persetujuan Master List dan kegiatan kepabeanan

5) Mengelola pengendalian logistik dan administrasi monitoring terkait dengan pekerjaan pembangunan

6) Mengelola program keselamatan ketenagalistrikan

7) Mengelola dan mengkoordinir Serah Terima proyek dan Laporan proyek Selesai di lingkungan Unit Induk Pembangunan.

d. Bidang Keuangan dan SDM

Bidang keuangan dan SDM bertanggung jawab dan memastikan terselenggaranya pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan kegiatan Unit Induk Pembangunan dalam mencapai target kinerja Unit Induk Pembangunan sesuai dengan penetapan Direksi, dengan tugas pokok meliputi:

1) Menyusun perencanaan alokasi pendanaan dan realisasi pembayaran terkait dengan progress pembangunan

2) Melaksanakan proses pembayaran sesuai dengan kewajiban dan komitmen, serta proses pembayaran sesuai dengan ketentuan kontrak

3) Mengelola pelaksanaan kegiatan akuntansi, perpajakanm dan asuransi 4) Merencanakan dan mengelola pengembangan kompetensi dan karir SDM 5) Mengelola administrasi SDM di Unit Induk dan Unit Pelaksana

6) Mengelola manajemen mutu

e. Bidang Hukum, Komunikasi, dan Pertanahan

Bidang hukum, komunikasi dan pertanahan bertanggung jawab atas seluruh proses hukum dan pertanahan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, serta atas seluruh proses komunikasi dengan pihak eksternal proyek untuk menunjang keberhasilan proyek konstruksi, dengan tugas pokok:

Menyusun program penyelesaian masalah hukum dan melaksanakan kegiatan hukum

1) Melaksanakan konsultasi, penanganan, dan penyelesaian permasalah hukum 2) Melaksanakan kegiatan komunikasi dan kehumasan, terkait dengan

pelaksanaan pembebasan lahan

3) MenyususnBasic Communication intern dan ekstern dengan pihak ketiga terkait

4) Melaksanakan proses perijinan dan administrasi dokumen terkait dengan sertifikasi tanah dan fasilitas proyek

5) Merencanakan dan melakukan proses penyiapan dokumen dan persiapan pelaksanaan pembebasan lahan

6) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pelaksanaan pembebasan lahan

7) Mengelola administrasi kesekretariatan dan umum 8) Melaksanakan kegiatan pembebasan lahan

9) Memonitor dan mengevaluasi serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan

10) Menyusun laporan hasil pembebasan lahan f. Unit pelaksana Konstruksi

Unit pelaksanaan konstruksi bertanggung jawab dan memastikan terselenggaranya pengelolaan pembangunan sesuai kontrak dengan pihak supervisi konstruksi dan supervise desain sebagai bagian pencapaian target kinerja pembangunan yang ditetapkan perusahaan, dengan tugas pokok meliputi:

1) Melaksanakan pengawasan, pengendalian teknik, dan administrasi konstruksi 2) Melaksanakan proses perijinan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaannya 3) Melaksanakan sosialisasi, inventarisasi, dan menyusun daftar nominatif terkait

dengan kegiatan pembebasan tanah

4) Melaksanakan pembayaran pembebasan tanah untuk luasan tertentu, pengurusan pelepasan hak, dan sertifikat

5) Mendukung pelaksanaan survey dilapangan serta pelaksanaan analisa dampak lingkungan dan pengelolaan limgkungan hidup

6) Melaksanakan pemantauan dan pemgendalian kemajuan fisik pembangunan secara berkala, melalui sinergi dengan pihak supervisi konstruksi dan supervisi desain (jika ada), serta menyusun laporan kemajuan pekerjaan pembangunan 7) Mengelola logistik, tata usaha gudang serta administrasi dan umum

8) Mengkoordinasikan pelaksanaan test komisioning, penmyelesaian pending intern, dan penyiapan Serah Terima Proyek di lingkungan Unit Pelaksana Konstruksi dengan Unit Pengusahaan

9) Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain meliputi koordinasi dengan stakeholder untuk kelancaran dan keberhasilan penyelesaian pembangunan.

4.2Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Berdasarkan Karakteristik Responden 1. Karakteristik Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Distribusi Usia Responden

Usia (tahun) Jumlah (orang) Persentasi (%) 25< 25-39 40> 15 58 16 16,85 65,17 17,98 Total 89 100

Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karyawan yang berusia 25< tahun berjumlah 15 orang atau 16,85%, 25-39 tahun sebanyak 58 orang atau 65,17% dan 40> tahun sebanyak 16 orang atau 17,98%. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar karyawan di perusahaan merupakan karyawan yang berada pada usia yang produktif.

2. Karakteristik Berdasarkan Jenis kelamin

Dokumen terkait