• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei.Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner.Umumnya, penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi.Ini berbeda dengan sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi.

Dengan demikian penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera 1 yaitu yang bertempat di jalan Dr.Cipto no.12 Medan. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Februari 2013 sampai dengan September 2013.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran di dalam membahas dan menganalisis permasalahan, yakni kepribadian dan kinerja karyawan.

3.4 Defenisi Operasional

1. Kepribadian (X) yaitu seperangkat karakteristik yang mendasari suatu pola prilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide, objek-objek, atau orang-orang di dalam lingkungan. Memahami kepribadian seorang

individu dapat membantu para manajer untuk meramalkan bagaimana seseorang akan bertindak dalam situasi tertentu.

2. Kinerja (Y) yaitu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.tingkat keberhasilan suatu kinerja meliputi kuantitas kerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kualitas kerja yang baik, pemanfaatan waktu yang baik, serta tingkat kesalahan dalam bekerja.

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Defenisi Sub Variabel Indikator Skala Kepribadian (X) Kepribadian adalah seperangkat karakteristik yang mendasari suatu pola prilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide, objek-objek, atau orang-orang di dalam lingkungan. keterbukaan (X1) a. mengenali setiap karyawan lainnya b. memiliki komunikasi yang baik c. dapat dengan cepat mengambil keputusan Interval keramah-tamahan (X2) a. senang membantu b. perduli pendapat orang lain c. memberikan informasi pekerjaan d. menghargai

hasil orang lain e. mudah bergaul kehati-hatian (X3) a. melakukan pekerjaan dengan baik b. tidak mudah menyerah c. tidak terburu-buru d. serius kestabilan emosional (X4) a. tenang b. mampu mengendalikan

emosi c. percaya diri keterbukaan pada pengalaman (X5) a. mudah menerima peraturan baru b. aktif mencari informasi c. mau menerima pendapat dari atasan Kinerja (Y) Adalah prestasi yang dicapai oleh seseorangdakam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. a. Kuantitas kerja b. Kualitas kerja c. Pemanfaat an waktu d. Kerjasama a. Volume kerja standar b. Kerapian, ketelitian c. Penggunaan masa kerja d. Disiplin e. Mampu bekerja tim Interval

Sumber: Daft (2006) dan Mangkunegara (2006), data diolah (2013).

3.5 Skala pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala interval.Skala interval adalah skala yang mempunyai jarak yang sama antara satu data dengan data yang lain (Mulyono, 2007:27), skala interval menunjukkan tingkatan karakter individu dalam satu variabel.

Skala interval yang digunakan adalah seperti berikut:

1 2 3 4 5 6 7 Gambar 3.1 Skala Interval Sumber: Mulyono, 2007 Keterangan: Nilai Jawaban

1 Sangat Tidak Setuju 4 Netral

3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi

Populasi adalah gabungan dari seluruh element yang berbentuk peristiwa, hal, atau orang yang memiliki karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti (Ferdinand, 2006).Analisis data pada penelitian ini merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan bahan- bahan lain sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Pelaksanaan analisisnya bersifat interaktif, yang mana proses dilakukan baik pada waktu pengumpulan data masih berlangsung, misalnya dalam bentuk perbandingan antar unit data, pengelompokan data, maupun saat pengumpulan data sudah berakhir, dalam penyusunan laporan yang melibatkan analisis tahap akhir.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I yang berjumlah 114 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ( Sugiyono, 2002). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei sampel.Survei sampel adalah suatu prosedur dimana hanya sebahagian dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat ciri yang dikehendaki dari populasi (Nazir, 2009:271). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2004:78), yaitu:

� = � 1 +��2 Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Standar Error

kesalahan(error) yang terjadi karena kebetulan itu dilambangkan dengan taraf signifikasi (e). Untuk ilmu-ilmu sosial disepakati yang terbaik itu sebesar 0,05, karena tingkat kepastian sosial itu tidak sepasti ilmu alam yang taraf signifikasi (e) nya sebesar 0,01 atau 1%. Maksudnya hanya ada 0,05 atau 5% saja kesalahan karena kebetulan itu terjadi. Jadi dengan kata lain, yakin sebesar 95% bahwa hasil penelitian itu benar.

Dari penjelasan diatas, maka jumlah sampel adalah sebagai berikut:

�= 114

1 + 114(0.05)2

� = 88.7 = 89

Desain sampel yang digunakan didalam penelitian ini adalahProportional Stratified Random Sampling.Teknik sampling ini merupakan salah satu teknik sampling rangkap, karena terdiri dari proporsional sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel dengan memperhatikan besar kecilnya bagian – bagian yang terdapat dalam populasi dan random sampling setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Pertama-tama peneliti membagi pupulasi kedalam beberapa divisi, lalu jumlah pada setiap divisi yang diperoleh untuk menjadi sampel memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian ini.

Tabel 3.2

Jumlah Karyawan Setiap Divisi

Divisi Populasi (orang) Persentase (%) Sampel (orang) Keuangan, dan SDM 27 23 20 Perencanaan 40 35 31 Operasi Konstruksi 20 18 16 Hukum Pertanahan 25 22 20

UPK (Unit Pelaksanaan Konstruksi)

2 2 2

Jumlah 114 100 89

Sumber: PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I, data diolah, 2013. Pada Tabel 3.2 terlihat ada 5 divisi pada karyawan PT PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I yaitu divisi keuangan dan SDM, perencanaan, operasi konstruksi, hukum pertanahan, dan UPK (Unit Pelaksanaan Konstruksi).Persentase populasi yang diperoleh menghasilkan jumlah sampel per divisi.Adapun kriteria sampel yang akan diteliti adalah karyawan PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I adalah karyawan operasional yang telah bekerja minimal satu tahun.

3.7 Jenis Data

Data adalah segala sesuatu yang diketahui atau dianggap mempunyai sifat bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan (Supranto, 2001). Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui survei lapangan dengan memberikan kuesioner kepada responden yang menjadi sampel. Data ini kemudian akan diolah untuk menjawab pertanyaan penelitian.

2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai literatur, majalah, dan artikel-artikel dari berbagai sumber.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menurut Nazir (2009):

1. Wawancara

Yang dimaksud dengan wawancara adalah prose memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden. Adapun responden didalam wawancara ini adalah staf SDM pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I.

2. Kuisioner

Kuisioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitiaan, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis.

3. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan untuk mengambil data sekunder dengan mempelajari dokumen atau data-data dalam perusahaan yang berhubungan dengan penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah seharusnya rangkaian penelitian dilakukan dengan baik.Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang ddapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuisioner).Bila koefisen korelasi (R) lebih besar dari r tabel (0,361), maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid (Sugiono, 2005:109).Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuisioner kepada 30 karyawan PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I yang diambil dari luar sampel. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r hitung> r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid

Jika r hitung< r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Tabel 3.3

Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 114.2333 268.392 .808 .949 VAR00002 113.9000 282.024 .551 .952 VAR00003 114.0000 278.552 .604 .951 VAR00004 113.5667 280.530 .601 .951 VAR00005 113.8667 281.154 .556 .952 VAR00006 113.7667 283.771 .480 .953 VAR00007 114.2333 270.254 .741 .950 VAR00008 114.0000 277.103 .663 .951

VAR00009 113.7667 267.978 .903 .948 VAR00010 113.4667 276.395 .619 .951 VAR00011 113.7667 283.771 .480 .953 VAR00012 113.7000 271.321 .861 .948 VAR00013 114.2333 268.392 .808 .949 VAR00014 114.0000 278.552 .604 .951 VAR00015 113.7000 270.907 .873 .948 VAR00016 113.6000 284.317 .505 .953 VAR00017 114.2667 288.271 .447 .953 VAR00018 113.8667 281.154 .556 .952 VAR00019 113.7667 267.978 .903 .948 VAR00020 113.7333 271.995 .868 .948 VAR00021 113.4667 276.395 .619 .951 VAR00022 113.7000 276.079 .801 .949

Sumber: Hasil Penelitian SPSSS (2013)

Kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel di atas merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Pada signifikansi 5% dengan derajat kebebasan df=30, r

tabel

sebesar 0,361. Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua pertanyaan telah valid dimana r

hitung > r

tabel (0,361) dan dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuisioner) menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2005:116). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS

17.0. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengankriteria sebagai berikut:

Jika r alpha positif atau > dari rtabel maka pertanyaan reliabel

Jika r alpha negative atau < dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.952 22

Sumber: Hasil Penelitian SPSS (2013)

Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Dimana suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s alpha ≥ 0,80

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa 22 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5%, koefisien alpha sebesar 0,952 ini berarti Cronbach’s Alpha = 0,952 ≥ 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden serta dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknis Analisis Data 1. Metode Analisis Deskriptif

Yaitu suatu metode analisis data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, dan dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan dan masalah yang sedang dihadapi.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dan dalam penelitian ini yang digunakan adalah:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan melalui analisis grafis dan analisis Kolmogrov Sminov. Hipotesisnya sebagai berikut; H0 : data residual berdistribusi normal

H1 : data residual tidak berdistribusi normal

Dengan menggunakan tingkat signifikansi (α) = 5%. Jika nilai Asy-sig (2-failed) .dari taraf kesalahan (0,05) maka H0 diterima, data residual berdistribusi normal, sebaliknya jika Asy-sig (2-failed) < dari taraf kesalahan (0,05) maka H1 diterima, artinya data residual bersifat normal.

b. Pengujian Multikoliniaritas

Untuk melihat apakah model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas.Jika terjadi korelasi maka dinamakan terjadi masalah multikolinieritas.Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor

(VIF).Menurut Santoso (2002:750 pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolineritasdengan variabel bebas lainnya.

3. Metode Regresi Berganda

Metode regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (Extraversion, aggreableness, conscientiouseness, emotional Stability, Openness to Experience) terhadap variabel terikat (Kinerja Karyawan). Model regresi berganda yang digunakan yaitu:

Y = a+b1.X1+b2.X2+b3.X3+b4.X4+b5.X5+e Dimana

Y = Kinerja karyawan a = Konstanta

b1,2,3,4,5 = Koefisien regresi berganda X1 = Extraversion X2 = Agreeableness X3 = Conscientiousness X4 = Emotional stability X5 = openness to experience e = Standar error 4. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh kepribadian terhadap kinerja karyawan dilakukan pengujian dengan menggunakan:

1. Uji Signifikasi Parsial (Uji t)

Uji t merupakan pengujian dengan menggunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kepribadian (X) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y).]

H0 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kepribadian (X) terhadap kinerja karyawan (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika thitung< ttabel, α = 5% H0 ditolak jikathitung > ttabel, α = 5% 2. Uji Secara Simultan (Uji F)

Dilakukan uji F, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang analisis pengaruh kepribadian sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan sebagai bariabel terikat.

Kriteria pengujian:

H0 : β1 = 0 (tidak ada pengaruh signifikan antara kepribadian dan kinerja karyawan)

H0 : β1 ≠ 0 (ada pengaruh yang signifikan antara kepribadian terhadap kinerja karyawan).

3. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien Determinan (R2) digunakan unruk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar nilainya (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengauh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Koefisien Determinan (R2) yang bernilai kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait