BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Beberapa saran yang peneliti berikan berdasarkan penelitian ini sebagai berikut:
a. Kepada pembaca atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian pengembangan modul, diharapkan untuk melakukan observasi awal dengan menganalisa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum menggunakan modul dalam pembelajaran.
b. Bagi siswa dapat memaksimalkan pemanfaatan penggunaan Modul agar siswa lebih menguasai pembelajaran dan memudahkankan siswa dalam belajar secara mandiri.
c. Kepada pembaca atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian pengembangan Modul, disarankan agar Modul kemampuan berpikir kreatif matematis dikembangkan dengan materi yang berbeda dan pada materi yang lebih luas lagi.
d. Kepada pembaca atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian pengembangan Modul, disaranakan agar melanjutkan ketahap kepraktisan kelompok terbatas.
e. Kepada pembaca atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian pengembangan Modul, disarankan agar menambahkan lebih banyak ahli agar Modul lebih baik serta memperluas populasi dan subjek uji pada penelitian.
f. Kepada pembaca dan peneliti lain yang akan melakukan penelitian pengembangan Modul, prosedur penelitian harus dilakukan sesuai dengan teori yang telah tertulis pada skripsi.
g. Kepada peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian pengembangan Modul dapat mengkolaborisakan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan kemampuan matematis atau metode pembelajaran matematika yang menarik lainnya agar pembelajaran menjadi lebih bervariatif.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan), Yogyakarta:
DIVA Press, 2013.
Benny A. Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat, 2010.
Daryanto & Aris Dwicahyono, Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar), Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Dinar Noviyanti. Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Strategi Pembalajaran Dan Kemampuan Berfikir Kreatif. Skripsi Matematika FMIPA Muhammadiyah, Surakarta, 2018.
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2014.
Endang Widjajanti, “Kualitas Lembar Kerja Siswa”, Makalah ini disampaikan dalam Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan judul: Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK di Ruang Sidang FMIPA UNY pada tanggal 22 Agustus 2008.
Erman Suherman, dkk. Common Text Book (Edisi Revisi), Bandung: JICA, 2003.
Hartono, Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Mahasiswa Falkutas Tarbiyah Dan Keguruan UIN SUSKA RIAU,(tidak diterbitkan),(Pekanbaru: LPPM UIN SUSKA RIAU, 2010)
Hartono, Metodologi Penelitian, Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2011.
Heris Hendriana, dkk. Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. (Bandung:
PT. reflika Aditama, 2017).
Herman Suherman, dkk. Common Text Book (Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer), Bandung: JICA, 2001.
Husamah dan Yanur Setyaningrum, Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013)
I Made Tegeh dan I Made Kirna, “Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan dengan ADDIE Model”, Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha dan Dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha, ISSN 1829-5282.
Istarani dan Muhammad Ridwan, 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif, Medan: CV.
Media Persada, 2014.
Johnson, E. B, Contextual Teaching And Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, (Bandung: MLC, 2008)
Karunia Eka Lestari dan Ridwan Yudhanegara Muhammad. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung:Refika Aditama, 2015
Made Wena, Strategi Pembelajarn Inovatif Kontemporer (Suatu Tinjauan Konseptual Operasional),Jakarta Timur: Bumi Aksara, 2010.
Melly Andriani dan Mimi Hariyani, Pembelajaran Matematika SD/MI, Pekanbaru: Benteng Media, 2013.
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paragdimatis, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014.
Miftahul Huda. Model – model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang Pustaka.
2015.
Mirza Fakhri Abida. Kemamuan Beepikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII Pada Model Problem-Based Learning Dengan Soal Open-Ended. Skripsi Pendidikan Matematika FMIPA UNNES, (Semarang, 2017).
Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, (Jakarta:RinekaCipt, 2010).
Nelly Rhosyida dan Jailani, “Pengembangan Modul Matematika SMK Bidang Seni dan Pariwisata Berbasis Open-Ended Problem sebagai Implementasi KTSP”, dalam Jurnal Riset Pendidikan Matematik, Volume 1, Nomor 1, 2014.
Rayandra Asyhar, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada, 2011.
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2011.
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta:
Bumi Aksara, 2011.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Kencana, 2011.
SILA B U S
Satuan Pendidikan: SMP/MTs Mata Pembelajaran: Matematika Kelas/semester : VIII/Genap Tahun ajaran: 2022 Pokok Pembahasan: Bangun Ruang Sisi Datar A. Kompotensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam mene diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasaingin tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalamranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memod membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai deng pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.Lampiran A
Kompetensi DasarMateri pembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianSumber Belajar 3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus dan balok). 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar(kubus dan balok) Bangun ruang sisi datar (kubus dan balok)
Guru menyampaikan garis besar materi yang dipelajari. Guru meminta siswa untuk duduk di dalam kelompok belajar masing- masingdengan setiap kelompok beranggotakan 3-4 orang. Guru membagikan lembar permasalahankepada setiap kelompok. Mengamati Guru memberikan penjelasan kepadasiswa mengenai permasalahan yang disajikan pada lembar permasalahan serta memberikan pengarahan terkait bentuk penyelesaian yang diharapkan.(Tahapklarifikasi masalah). Menanya Gurumemberikan kesempatan kepada siswa menanyakan hal-hal yangbelumjelas mengenai permasalahan yang disajikan pada lembar permasalahan. Mengumpulkan informasi Guru mengarahkan tiap kelompok untuk mengumpulkan informasi atau fakta yangterdapat pada permasalahan yang disajikan. Guru mengarahkan tiap kelompok untuk menentukan permasalahan Sikap Observasi Mengamati ketelitian dan rasa ingin tahu dalam mengerjakan tugas, menyimak penjelasan, atau presentasi peserta didik mengenai bangun ruang sisi datar Pengetahuan Penugasan Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar (kubus, balok) Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi seputar bangun ruang sisi datar (kubus, balok) dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari Kementrin Guruan da Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Matematika KelasVIII Semester untuk SMP/MT Jakarta: Kementrian Guruan da Kebudayaan. Adinawan Cholik, Matematika untukSMP/MT KelasVIII Semester Jakarta: Erlangga
atau pertanyaan yang terdapat pada lembar permasalahanagar siswa dapat memahami tentang penyelesaianseperti apa yang diharapkan. Mengasosiasi Guru mengarahkan masing-masing siswa padatiap kelompok untuk menggali ide-ide terkait cara yang mungkin digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang disajikan padalembar permasalahan. (Tahap pengungkapan pendapat). Guru mengarahkan siswa bersama kelompoknya mendiskusikan dan bekerja sama dalammemilihide yangpalingtepat dan sesuai dari ide-ideyangdikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan padalembar permasalahan. (Tahapevaluasi dan pemilihan). Guru mengarahkan tiap kelompok menerapkan ide yang telah dipilih terkaitpenyelesaian dari permasalahan yangterdapat pada lembar permasalahan. (Tahap implementasi). Mengomunikasikan Gurumenunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Tes tertulis: mengerjakan soal- soal berkaitan dengan bangun ruang sisi datar (kubus, balok) Keterampilan Portofolio Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan bangun ruang sisi datar (kubus, balok) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun, didiskusikan dan direfleksikan
Guru meminta kelompok lain untuk membandingkan jawaban kelompok diskusinya dengan kelompok penyaji. Guru membimbingsemua kelompok membuat kesepakatan untuk menentukan jawaban yang terbaik. Guru memberikan kesempatan kepadasiswa untuk menuliskan jawaban yangtelah disepakati bersama padamasing-masing lembar permasalahan yangtelah diberikan. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi. Guru membimbingsiswa untuk membuat kesimpulan darimateri pembelajaran yangtelah didiskusikan Guru menginformasikan materi yangakan dipelajaripada pertemuan berikutnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : MTs Humairoh HNN Kelas / Semester : VIII / Genap
Pertemuan ke : 1 (satu) Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD INDIKATOR
3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus dan balok).
3.9.1 Mengetahui dan menyebutkan unsur-unsur kubus dan balok.
3.9.2 Menyebutkan dan membedakan sifat-sifat kubus dan balok
3.9.3 Menggambarkan berbagai bentuk jaring-jaring kubus dan balok C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan bertanggung jawab, siswa diharapkan mampu:
1. Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan unsur-unsur kubus dan balok dengan benar melalui masalah terbuka sehingga siswa mampu memahami unsur-unsur kubus dan balok.
2. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat kubus dan balok sehingga siswa mampu memahami sifat-sifat kubus dan balok memalui permasalahan terbuka.
3. Siswa dapat menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok: Bangun ruang sisi datar 1. Unsur-unsur pada kubus dan balok
Kubus dan balok memiliki bidang yang membatasi bagian dalam dan bagian luar yang disebut bidang sisi, yang selanjutnya disebut bidang atau sisi.
Bidang-bidang pada suatu balok maupun kubus berpotongan atau bertemu pada suatu garis yang disebut rusuk.
Rusuk-rusuk pada suatu balok maupun kubus berpotongan atau bertemu pada sebuah titik yang disebut titik sudut.
a) Balok
Untuk balok yang berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t, maka:
Jumlah panjang rusuk balok = 4p + 4l + 4t atau
= 4 (p + l + t).
b) Kubus
Jika panjang rusuk sebuah kubus adalah s, maka:
Jumlah panjang rusuk kubus =
2. Diagonal Bidang, Bidang diagonal dan Diagonal Ruang
Diagonal bidang suatu kubus atau balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi kubus atau balok. Garis TU pada gambar balok dibawah merupakan diagonal bidang pada balok.
Bidang Diagonal suatu kubus atau balok yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang suatu kubus atau balok. Garis yang menghubungkan SQUW pada gambar (a) merupakan diagonal bidang pada balok, garis yang menghubungkan ABGH merupakan diagonal bidang pada kubus.
Diagonal ruang suatu kubus atau balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang di dalam kubus. Garis yang menghubungkan PV pada gambar (a) dan SU pada gambar (b) merupakan diagonal ruangpada balok.
Rumus panjang diagonal ruang sebuah balok adalah:
√ Rumus panjang diagonal ruang sebuah kubus adalah:
√ 3. Jaring-Jaring pada kubus dan balok
Jika model suatu bangun ruang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan sehingga terjadi bangun datar, maka bangun datar tersebut disebut jaring-jaring.
a) Kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian enam buah persegi yang jika dilipat-lipat menurut garis persekutuan dua persegi dapat membentuk sebuah kubus. Dengan demikian, tidak semua rangkaian 6 buah persegi merupakan jaring-jaring kubus.
b) Balok
Jaring-jaring balok merupakan rangkaian enam buah persegi panjang yang jika dilipat menurut garis persekutuan dua persegi panjang dapat membentuk sebuah balok.
E. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
waktu 1 Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran dengan cara menanyakan kabar dan keadaan siswa hari ini.
4. Guru menyampaikan judul materi yaitu unsur-unsur, diagonal dan jaring jaring pada kubus dan balok dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa, yaitu: (a)Memahami unsur-unsur, diagonal dan jaring jaring pada kubus dan balok, (b)Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan unsur-unsur, diagonal dan jaring jaring pada kubus dan balok.
5. Guru memberikan apersepsi dengan cara menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan kubus dan balok
10 menit
2 Kegiatan Inti:
7. Guru menyampaikan garis besar materi yang dipelajari, yaitu tentang unsur-unsur, diagonal dan jaring jaring pada kubus dan balok.
8. Guru meminta siswa untuk duduk di dalam kelompok belajar masing-masing dengan setiap kelompok beranggotakan 2-3 orang.
9. Guru membagikan modul pertemuan pertama kepada setiap kelompok.
Mengamati
10. Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai permasalahan yang disajikan pada modul pertemuan pertama serta memberikan pengarahan terkait bentuk penyelesaian yang diharapkan.(hal.2 pada modul).
Menanya
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas mengenai permasalahan yang disajikan pada modul pertemuan pertama.
Mengumpulkan informasi
12. Guru mengarahkan tiap kelompok untuk mengumpulkan informasi atau fakta yang terdapat pada modul pertemuan pertama yang disajikan.
13. Guru mengarahkan tiap kelompok untuk menentukan permasalahan atau pertanyaan yang terdapat pada modul pertemuan pertama agar siswa dapat memahami tentang penyelesaian seperti apa yang diharapkan.
Mengasosiasi
14. Guru mengarahkan masing-masing siswa pada tiap kelompok untuk menggali ide-ide terkait cara yang mungkin digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada modul pembelajaran.
15. Guru mengarahkan siswa bersama kelompoknya mendiskusikan dan bekerja sama dalam memilih ide yang paling tepat dan sesuai dari ide-ide yang dikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada modul pembelajaran.
Mengomunikasikan
16. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
17. Guru meminta kelompok lain untuk membandingkan jawaban kelompok diskusinya dengan kelompok penyaji.
18. Guru membimbing semua kelompok membuat kesepakatan untuk menentukan jawaban yang terbaik.
19. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan jawaban yang telah disepakati bersama pada masing-masing lembar permasalahan yang telah diberikan.
60 menit
20. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi.
21. Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan secara individu agar melatih pemahaman siswa terhadap materi unsur-unsur, diagonal dan jaring jaring pada kubus dan balok.
3 Penutup:
23. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan.
24. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu Luas permukaan kubus dan balok.
25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
10 menit
G. Media dan Sumber Pembelajaran Media : Papan tulis, spidol
Sumber : Modul pembelajaran berbasis pendekatan open-ended H. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang Dinilai
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Waktu Penilaian 1 Pengetahuan Tes Tertulis Tugas didalam
modul
Diakhir pembelajaran
Pekanbaru, Oktober 2022
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Fikrotun Bahiroh M.Pd Arniati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : MTs Humairoh HNN Kelas / Semester : VIII / Genap
Pertemuan ke : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD INDIKATOR
3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus dan balok).
3.9.4 Menemukan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus dan
4.9.1 Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan luas permukaan kubus dan balok
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan bertanggung jawab, siswa diharapkan mampu:
1. Siswa dapat menemukan rumus umum luas permukaan kubus dan balok
2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan luas permukaan kubus dan balok.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok: Bangun ruang sisi datar Luas permukaan kubus dan balok a. Luas permukaan kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan kubus.
Sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama dengan menghitung luas jarring-jaringnya. Karena permukaan kubus terdiri dari enam buah persegi dengan ukuran yang sama, maka luas kubus dengan panjang rusuk s adalah Luas = 6 x luas persegi
= 6s² b. Luas permukaan balok
Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi berupa persegi panjang. Setiap sisi dan pasangannya saling berhadapan, sejajar, dan kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Ketiga pasang sisi tersebut adalah:
(i) Sisi atas dan bawah memilki jumlah luas = 2 x (p x l ) (ii) Sisi depan dan belakang memiliki jumlah luas = 2 x (p x t ) (iii) Sisi kanan dan kiri memiliki jumlah luas = 2 x (l x t )
Sehingga luas permukaan balok adalah total jumlah ketiga pasangan luas sisi tersebut adalah Luas = 2pl + 2pt + 2lt = 2(pl + pt + lt)
E. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
waktu 1 Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran dengan cara menanyakan kabar dan keadaan siswa hari ini.
4. Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari, serta kimpetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai pada pembelajaran ini.
5. Guru memberikan apersepsi dengan cara menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan kubus dan balok
10 menit
2 Kegiatan Inti:
7. Guru menyampaikan garis besar materi yang dipelajari, yaitu tentang luas permukaan kubus dan balok.
8. Guru meminta siswa untuk duduk di dalam kelompok belajar masing-masing dengan setiap kelompok beranggotakan 2-3 orang.
9. Guru membagikan modul kepada setiap kelompok.
Mengamati
10. Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai permasalahan yang disajikan pada modul pertemuan kedua serta memberikan pengarahan terkait bentuk penyelesaian yang diharapkan.(hal.12 pada modul).
Menanya
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas mengenai permasalahan yang disajikan pada modul.
Mengumpulkan informasi
12. Guru mengarahkan tiap kelompok untuk mengumpulkan informasi atau fakta yang terdapat pada modul yang disajikan.
13. Guru mengarahkan tiap kelompok untuk menentukan permasalahan atau pertanyaan yang terdapat pada modul agar siswa dapat memahami tentang penyelesaian seperti apa yang diharapkan.
Mengasosiasi
14. Guru mengarahkan masing-masing siswa pada tiap kelompok untuk menggali ide-ide terkait cara yang mungkin digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada modul pembelajaran.
15. Guru mengarahkan siswa bersama kelompoknya mendiskusikan dan bekerja sama dalam memilih ide yang
60 menit
paling tepat dan sesuai dari ide-ide yang dikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada modul pembelajaran.
Mengomunikasikan
16. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
17. Guru meminta kelompok lain untuk membandingkan jawaban kelompok diskusinya dengan kelompok penyaji.
18. Guru membimbing semua kelompok membuat kesepakatan untuk menentukan jawaban yang terbaik.
19. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan jawaban yang telah disepakati bersama pada masing-masing lembar permasalahan yang telah diberikan.
20. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi.
21. Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan secara individu agar melatih pemahaman siswa terhadap materi luas permukaan kubus dan balok.
3 Penutup:
23. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan.
24. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu volume kubus dan balok.
25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
10 menit
G. Media dan Sumber Pembelajaran Media : Papan tulis, spidol
Sumber : Modul pembelajaran berbasis pendekatan open-ended H. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang Dinilai
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Waktu Penilaian 1 Pengetahuan Tes Tertulis Tugas didalam
modul
Diakhir pembelajaran
Pekanbaru, Oktober 2022
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Fikrotun Bahiroh M.Pd Arniati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : MTs Humairoh HNN Kelas / Semester : VIII / Genap
Pertemuan ke : 3 (tiga) Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD INDIKATOR
3.9 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus dan balok).
3.9.5 Menemukan rumus untuk menghitung volume kubus dan balok
4.9.2 Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan volume kubus dan balok
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan bertanggung jawab, siswa diharapkan mampu:
1. Siswa dapat menemukan rumus umum menghitung volume kubus dan balok
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan volume kubus dan balok.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok: Bangun ruang sisi datar Rumus Volume Kubus
Didalam volume kubus kita tidak akan menentukan panjang, lebar, ataupun tinggi, kita hanya akan menemukan istilah rusuk atau sisi (s). Mari kita simak contoh gambar sebuah bak mandi berikut:
Untuk mencari volume dari brankas yang berbentuk kubus seperti pada gambar diatas, kita bisa menggunakan rumus volume kubus berikut:
Volume kubus = rusuk x rusuk x rusuk Volume = s x s x s
V = S3
Rumus Volume Balok
Balok sebenarnya sangat mirip dengan kubus namun rusuk – rusuk yang ada pada kubus memiliki ukuran berbeda. Oleh karena itu, ada rumus
volume balok, kita akan menggunakan istilah panjang, lebar, dan tinggi,simak gambar dibawah ini:
Volume sebuah akuarium berbentuk balok bisa diketahui dengan cara menghitung luas alas dari balok tersebut lalu dikalikan dengan tingginya.
Karena bentuk alas dari sebuah balok adalah persegi panjang maka untuk mencari luas alas digunakan rumus:
Luas alas balok = panjang x lebar Luas alas balok = p x l
Maka rumus volume balok menjadi seperti ini:
Volume balok = luas alas x tinggi
Volume palok = panjang x lebar x tinggi Volume balok = p x l x t
E. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
waktu 1 Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran dengan cara menanyakan kabar dan keadaan
10 menit