• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN EVALUASI

B. Analisis Deskriptif

1. Analisis Deskriptif Responden

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Berdasarkan angket yang disebarkan tersebut diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja.

Hasil angket menunjukkan karakteristik responden seperti terlihat pada Tabel 4.9

Tabel 4.9

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase (%)

1. Jenis Kelamin Laki-laki 22 55,00

Perempuan 18 45,00 Jumlah 40 100,00 2. Usia 20-30 tahun 8 20,00 30-40 tahun 26 65,00 > 40 tahun 6 15,00 Jumlah 40 100,00

3. Pendidikan Akhir SMU 9 22,50

Diploma 13 32,50

Sarjana 18 45,00

Jumlah 40 100,00

4. Lama Bekerja 1 – 4 tahun 23 57,50

5 – 9 tahun 10 25,00

> 10 tahun 7 17,50

Jumlah 40 100,00

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 55 % dan sisanya sebesar 45 % merupakan berjenis kelamin perempuan. Usia responden dalam penelitian ini paling besar berada pada kelompok usia 20 – 30 tahun sebesar 20 %, untuk kelompok usia 30 – 40 tahun sebesar 65 %, sedangkan sisanya sebesar 15 % untuk kelompok 40 tahun ke atas. Ini

berarti mayoritas dari jumlah responden merupakan tenaga kerja yang masih berproduktif untuk bekerja. Dalam penelitian ini, pendidikan responden paling besar berpendidkan SMU dengan persentase sebesar 22,50 %, berpendidikan Diploma sebesar 32,50 %, sedangkan selebihnya sebesar 45 % berpendidikan sarjana. Ini berarti tingkat pendidikan para karyawan berada di tingkat yang tinggi. Lama bekerja para responden dalam penelitian ini paling besar berada di kisaran antara 1 tahun sampai dengan 4 tahun sebesar 57,50 %, yang berada di kisaran 5 tahun sampai dengan 9 tahun sebesar 25 %, sedangkan sisanya sebesar 17,50 % berada di kisaran lebih dari 10 tahun. Hal ini berarti mayoritas dari jumlah karyawan seluruhnya yang bekerja di PT. Exson Solusindo Pratama Medan merupakan karyawan yang masih baru bergabung/bekerja.

2. Analisis Deskriptif Variabel a. Variabel Inovasi (X1)

Variabel Inovasi didefenisikan sejauh mana organisasi mendorong para karyawan bersikap inovatif dan berani mengambil rsiko. Di dalam tabel 4.10 dapat diketahui bahwa item pernyataan pertama dan item pernyataan kedua didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase 37,5 % dan 40 %.

Tabel 4.10

Deskriptif Jawaban Tentang Inovasi

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 1 2 5,0 3 7,5 12 30,0 15 37,5 8 20,0 100 40 2 - - 1 2,5 13 32,5 16 40,0 10 25,0 100 40

b. Variabel Detil (X2)

Variabel detil didefenisikan Tentang organisasi mengharapkan karyawan memperlihatkan kecermatan, analisis dan perhatian kepada rincian. Pada tabel 4.11 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan ketiga didominasi oleh jawaban kurang setuju sebanyak 37,5 %, sedangkan untuk item pernyataan keempat didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase sebesar 45 %.

Tabel 4.11

Deskriptif Jawaban Tentang Detil

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 3 3 7,5 1 2,5 15 37,5 10 25,0 11 27,5 100 40 4 - - 6 15,0 8 20,0 18 45,0 8 20,0 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) c. Variabel Hasil (X3)

Variabel hasil didefenisikan tentang manajemen memusatkan perhatian pada hasil dibandingkan perhatian pada teknis dan proses yang dipergunakan untuk meraih hasil tersebut. Pada tabel 4.12 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan kelima dan keenam didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase sebesar 35 % dan 42,5%.

Tabel 4.12

Deskriptif Jawaban Tentang Hasil

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 5 1 2,5 2 5,0 12 30,0 14 35,0 11 27,5 100 40 6 1 2,5 3 7,5 11 27,5 17 42,5 8 20,0 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) d. Variabel Individu (X4)

Variabel individu didefenisikan tentang keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil-hasil pada setiap orang di dalam organisasi. Pada tabel 4.13 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan ketujuh

didominasi oleh jawaban kurang setuju sebanyak 37,5 %, sedangkan untuk item pernyataan kedelapan didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase sebesar 47,5 %.

Tabel 4.13

Deskriptif Jawaban Tentang Individu

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 7 - - 4 10,0 15 37,5 13 32,5 8 20,0 100 40 8 1 2,5 2 5,0 9 22,5 19 47,5 9 22,5 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) e. Variabel Tim (X5)

Variabel tim didefenisikan tentang kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim tidak hanya pada individu-individu untuk mendukung kerjasama. Pada tabel 4.14 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan kesembilan didominasi oleh jawaban kurang setuju sebanyak 45 %, sedangkan untuk item pernyataan kesepuluh didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase sebesar 60 %.

Tabel 4.14

Deskriptif Jawaban Tentang Tim

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 9 - - 2 5,0 18 45,0 9 22,5 11 27,5 100 40 10 - - - - 11 27,5 24 60,0 5 12,5 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) f. Variabel Agresitas (X6)

Variabel agresitas didefenisikan orang-orang dalam organisasi tersebut egresif dan kompetitif untuk menjalankan budaya organisasi sebaik-baiknya. Pada tabel 4.15 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan kesebelas dan kedua belas didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase sebesar 35 % dan 40 %.

Tabel 4.15

Deskriptif Jawaban Tentang Agresitas

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 11 2 5,0 4 10,0 10 25,0 14 35,0 10 25,0 100 40 12 - - 3 7,5 9 22,5 16 40,0 12 30,0 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) g. Variabel Komitmen Kerja (Y)

Pada tabel 4.16 didapatkan kesimpulan bahwa untuk item pernyataan kesatu, kedua, ketiga, dan keempat didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase 42,5 %, 57,5 30 %, dan 50 %. Sedangkan untuk item pernyataan kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan didominasi oleh jawaban kurang setuju dengan persentase 42,5 %, 47,5 %, 45 %, dan 35 %.

Tabel 4.16

Deskriptif Jawaban Tentang Komitmen Kerja

Item No. STS TS KS S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 1 - - 2 5,0 14 35,0 17 42,5 7 17,5 100 40 2 1 2,5 1 2,5 5 12,5 23 57,5 10 25,0 100 40 3 3 7,5 6 15,0 9 22,5 12 30,0 10 25,0 100 40 4 3 7,5 4 10,0 3 7,5 20 50,0 10 25,0 100 40 5 1 2,5 4 10,0 17 42,5 16 40,5 2 5,0 100 40 6 2 5,0 2 5,0 19 47,5 13 32,5 4 10,0 100 40 7 1 2,5 2 5,0 18 45,0 15 37,5 4 10,0 100 40 8 - - 4 10,0 14 35,0 9 22,5 13 32,5 100 40

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010) 3. Analisis Kuantitatif

Penulis menganalisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui dampak pengaruh budaya kerja yang terdiri dari variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3), variabel individu (X4), variabel tim (X5), dan variabel agresitas (X6) terhadap komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

Model persamaan dari regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Hasil perhitungan regresi linear berganda yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16 For Windows dapat dilihat pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17

Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda

Coefficients(a)

a Dependent Variable: Komitmen_kerja

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

Pada hasil perhitungan pada Tabel 4.17 Tabel 4.7 diperoleh persamaan regresi linear berganda adalah:

Y = 10,110+ 0,815X1 + 0,862X2 + 0,709X3 + 0,505X4 + 0,610X5 + 0,648X6

Dari persamaan tersebut, diketahui bahwa :

a. Variabel inovasi memiliki nilai positif 0,815. Dengan demikian jika variabel inovasi ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

b. Variabel detil memiliki nilai positif 0,862 Dengan demikian jika variabel detil ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10.110 4.795 .649 .343 Inovasi .815 .663 .261 1.230 .030 Detil .862 .556 .297 1.550 .041 Hasil .709 .577 .303 1.716 .018 Individu .505 .653 .247 1.773 .025 Tim .610 .667 .249 1.614 .047 Agresitas .648 .456 .287 1.995 .192

c. Variabel hasil memiliki nilai positif 0,709. Dengan demikian jika variabel hasil ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

d. Variabel individu memiliki nilai positif 0,505. Dengan demikian jika variabel individu ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

e. Variabel tim memiliki nilai positif 0,610. Dengan demikian jika variabel tim ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

f. Variabel agresitas memiliki nilai positif 0,648. Dengan demikian jika variabel agresitas ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

a. Uji F hitung

Uji F dilaksanakan untuk menguji apakah budaya kerja yang terdiri dari variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3), variabel individu (X1), variabel tim (X1), variabel agresitas (X1).secara bersama-sama atau serempak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen kerja karyawan.

Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan α = 5 %, dan derajat kebebasan (df) = (k-1), (n-k), dimana k = jumlah variabel dependen dan independen sedangkan n = jumlah responden, dengan kriteria uji :

Ho akan diterima bila F hitung < F tabel Ha akan diterima bila F hitung > F tabel

Nilai F hitung diperoleh denganmenggunakan bantuan program SPSS versi 16, seperti terlihat pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Hasil Uji F hitung

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 604.099 6 100.683 5.872 .000(a)

Residual 565.801 33 17.145

Total 1169.900 39

a Predictors: (Constant), Agresitas, Tim, Hasil, Individu, Detil, Inovasi b Dependent Variable: Komitmen_kerja

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

Pada kolom kelima nilai F hitung adalah 5,872. Pada tingkat kesalahan α = 5 %, maka

F hitung tersebut signifikan, terlihat dari nilai kolom keenam signifikan = 0,000 <

0,05. pada derajat kebebasan (df) = (7-1), (40-7), maka nilai F tabel = 2,34. Berdasarkan

kriteria uji hipotesis jika F hitung > F tabel , maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara

serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari budaya kerja yang terdiri dari

variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3), variabel individu (X4), variabel tim (X5), dan variabel agresitas (X6) terhadap komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama.

b. Uji t hitung

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah budaya kerja yang terdiri dari

variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3), variabel individu (X4), variabel tim (X5), dan variabel agresitas (X6) terhadap komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama. Kriteria pengambilan keputusan :

Ho akan diterima bila T hitung < T tabel, pada α = 5 % Ha akan diterima bila T hitung > T tabel, pada α = 5 %

Nilai T hitung diperoleh denganmenggunakan bantuan program SPSS versi 16, seperti terlihat pada Tabel 4.19 berikut ini:

Tabel 4.19 Hasil Uji T hitung

Coefficients(a)

a Dependent Variable: Komitmen_kerja

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

Pada kolom kelima terlihat T hitung untuk variabel inovasi (X1) adalah 1,230, untuk variabel detil (X2) adalah 1,550, untuk variabel hasil (X3) adalah 1,716, untuk variabel individu (X4) adalah 1,773, untuk variabel tim (X5) adalah 1,614, dan untuk variabel agresitas (X6) adalah 1,995. Nilai T tabel pada α = 5 % untuk uji dua arah, dengan derajat kebebasan (df) = (n-k) yaitu (40-7) = 33 adalah 2,02. Variabel inovasi (X1) dinyatakan signifikan sebesar 0,030 < 0,05. Variabel inovasi (X1) dinyatakan signifikan sebesar 0,030 < 0,05 Variabel detil (X2) dinyatakan signifikan sebesar 0,041 < 0,05 Variabel hasil (X3) dinyatakan signifikan sebesar 0,018 < 0,05 Variabel individu (X4) dinyatakan signifikan sebesar 0,025 < 0,05 Variabel tim (X5) dinyatakan signifikan sebesar 0,047 < 0,05 Sedangkan variabel agresitas (X6) dinyatakan tidak signifikan pada α = 5 %. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan variabel detil sebesar 0,192 > 0,05.

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10.110 4.795 .649 .343 Inovasi .815 .663 .261 1.230 .030 Detil .862 .556 .297 1.550 .041 Hasil .709 .577 .303 1.716 .018 Individu .505 .653 .247 1.773 .025 Tim .610 .667 .249 1.614 .047 Agresitas .648 .456 .287 1.995 .192

c. Identifikasi Determinasi (R2)

Determinan digunakan untuk melihat sebera besar pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Jika determinan (R2) semakin besar atau mendekati satu, maka

pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6 ) terhadap variabel terikat (Y) semakin kuat. Jika determinan (R2) semakin kecil atau mendekati nol, maka pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6 ) terhadap variabel terikat (Y) semakin lemah.

Peneliti mengetahui pengaruh budaya kerja yang terdiri dari variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3), variabel individu (X4), variabel tim (X5), dan variabel agresitas (X6) terhadap komitmen kerja karyawan pada PT. Exson Solusindo Pratama, dapat dilihat melalui koefisien deteminasi (R2) dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16 For Windows pada Tabel 4.20.

Tabel 4.20

Hasil Perhitungan R Square (R2)

Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .719(a) .516 .428 4.14071

a Predictors: (Constant), Agresitas, Tim, Hasil, Individu, Detil, Inovasi b Dependent Variable: Komitmen_kerja

Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa nilai R Square (R2) adalah 0,516 atau 51,6 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya

kerja yang terdiri dari variabel inovasi (X1), variabel detil (X2), variabel hasil (X3),

variabel individu (X4), variabel tim (X5), dan variabel agresitas (X6) memiliki pengaruh terhadap komitmen kerja karyawan sebesar 51,6 %, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

BAB V

Dokumen terkait