• Tidak ada hasil yang ditemukan

9. Perhitungan Rata-rata Penilaian Kinerja dan Penilaian kepentingan Pada Atribut

6.1 Analisis Persepsi Distributor Terhadap Kinerja Manajemen

6.2.1 Analisis IPA Distributor Aktif

Skor rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja manajemen perusahaan pada distributor aktif secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 10. Hasil analisis penilaian secara keseluruhan dapat dilihat bahwa nilai kepentingan (X) lebih tinggi dari nilai kinerja (Y). Hal tersebut menunjukan bahwa masih ada atribut yang harus dibenahi yaitu kemampuan dalan pengadaan barang, ketepatan dalam pembayaran bonus bagi distributor, kemampuan dalam memberikan fasilitas informasi perkembangan jaringan dan ketepatan dalam pengiriman Bonus Stetment.

Tabel 9. Perhitungan Rata-Rata Penilaian Kinerja dan Penilaian Kepentingan Pada atribut kinerja Manajemen Distributor Aktif

Atribut X Y

Kemampuan dalam pengadaan barang di stokist 4,52 2,3 Kemampuan memberikan Training The Presenter bagi distributor 2,88 4 Kemampuan memberikan seminar Product Talk 2,72 3,72

Sistem Marketing Plan 4,24 4,18

Kedekatan pemimpin perusahaan dengan distributor 4,26 3,82 Ketepatan dalan Pembayaran Bonus bagi Distributor 4,32 2,48 Transparansi pelaporan bonus Distributor 4,10 4,04 Kemampuan perusahaan dalam memberikan kelonggaran waktu tutup

point bagi Distributor

4,30 3,9 Adanya sanksi bagi distributor yang tidak menaati peraturan 4,10 3,92 Kemampuan dalam memberikan informasi jadwal training dan seminar 4,02 4,02 Kemampuan dalam memberikan fasilitas informasi perkembangan

jaringan

4,14 2,6

Kemampuan memberikan seminar BOP 4,2 3,96

Ketepatan dalam pengiriman Bonus Stetment 4,14 2,4

Kemampuan menjaga kualitas produk 4,04 4,22

Total Rata-rata 3,99 3,54

Berdasarkan tabel diatas, langkah selanjutnya ialah memposisikan setiap nilai atau skor rata-rata tersebut ke masing-masing kuadran dalam diagram kartesius. Diagram kartesius sendiri dibagi menjadi empat kuadran dengan garis tengah pembagi berdasarkan nilai total rata-rata tingkat kepentingan (X) pada distributor aktif yaitu 3,99 dan nilai rata-rata tingkat kinerja (Y) pada aktif sebesar 3,54. Berdasarkan Gambar 5 maka dapat dilihat bahwa masing-masing atribut menempati posisi sesuai dengan kuadrannya masing-masing.

52

Plot kepentingan-Pelayanan Manajemen

2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00 5,50 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 AKTUAL K E P E N T IN G A N

Gambar 5.Diagram Kartesius Tingkat Kepentingan dan Kinerja Manajemen Pada Distributor Aktif

Kuadran I (Prioritas Utama) merupakan kuadran yang menggambarkan atribut dari kemampuan kelompok sebagai atribut yang penting bagi responden tetapi kinerjanya belum maksimal. Adapun atribut – atribut yang masuk dalam kuadran I adalah :

a. Kemampuan dalam pengadaan barang di stokist

Berdasarkan wawancara dengan distributor aktif diketahui bahwa pengadaan barang di stokist tidak baik hal ini terlihat dari sering nya barang kosong di stokist sehingga sering terjadi indent barang. Indent barang biasanya terjadi tiga sampai empat minggu dan dirasakan oleh distributor sangat merugikan karena dapat menghambat perkembangan usaha distributor dan proses pemasaran barang ke tangan konsumen sehingga mengecewakan distributor itu sendiri maupun konsumen.

12 9 4 5 8 7 10 14 1 6 13 11 2 3 I II III IV

b. Ketepatan dalam pembayaran bonus bagi distributor

Atribut ketepatan pembayaran bonus bagi responden dinilai kurang kinerjanya karena berdasarkan kebijakan pihak manajemen perusahaan akan membayar bonus distributor setiap tanggal dua empat tiap bulan nya ke rekening masing-masing distributor tetapi pihak perusahaan dalam realisasinya beberapa kali telat dalam melakukan pembayaran bonus bagi distributor dua sampai tiga hari dan tentunya ini sangat merugikan pihak distributor.

c. Kemampuan dalam memberikan fasilitas informasi perkembangan jaringan

Perusahaan memberikan fasilitas informasi perkembangan jaringan bagi distributor melalui media internet melalui website www.k-link.co.id. Distributor dapat melihat perkembangan jaringan nya melalui website tersebut tetapi fasilitas tersebut dinilai kurang kinerja nya oleh disributor karena dalam melihat jumlah Bv (point) para downline belum bisa tersaji secara online jadi Bv yang dibelanjakan oleh para downline tidak langsung bisa terlihat oleh distributor, keseluruhan Bvdownline dalam jaringan seorang distributor dapat dilihat tanggal lima bulan berikut dimana tanggal lima tersebut merupakan waktu terakhir tutup point di kantor pusat. Sehingga distributor tidak ada persiapan waktu yang cukup untuk menyiapkan jika terjadi kekurangan point dalam jaringannya, kekurangan point mengakibatkan turunnya bonus distributor meskipun hanya kurang satu point.

d. Ketepatan dalam pengiriman bonus statement

Atribut ketepatan dalam pengiriman bonus statement dinilai kurang kinerjanya karena berdasarkan kebijakan pihak perusahaan bonus statement di kirim ke alamat

54 masing-masing distributor pada tanggal 30-31 tiap bulan tetapi pihak perusahaan sering telat tiga sampai empat hari dalam pengiriman bonus statement tersebut.

Kuadran II (Pertahankan Prestasi) adalah kuadran yang menggambarkan atribut dari kinerja manajemen perusahaan sebagai atribut yang dirasa sangat penting oleh distributor dan telah dilaksanakan oleh perusahaan dengan baik sesuai harapan distributor. Kinerja atribut – atribut ini yang mesti dipertahankan oleh perusahaan karena atribut ini merupakan kekuatan perusahaan dalam menjaga kepercayaan distributor terhadap kinerja manajemen perusahaan. Adapun atribut – atribut yang masuk dalam kuadran II adalah :

a. Sistem Marketing Plan

Sistem Marketing Plan yang ada dalam perusahaan dirasakan distributor sangat baik. Adanya sistem bonus A dan bonus B dirasakan oleh distributor sangat menguntungkan selain itu tidak ada nya penurunan peringkat bagi distributor dan dengan sistem akumulasi point dimana point yang sudah masuk dalam jaringan tidak akan hangus membuat kerja keras distributor tidak akan sia-sia dan dihargai oleh perusahaan. Selain itu pembagian bonus yang proposional membuat antara upline dan downline tidak merasa bersaing karena downline dapat melebihi level maupun pendapatan upline nya tergantung kerja keras masing-masing distributor.

b. Kedekatan pemimpin perusahaan dengan distributor

Pemimpin perusahaan selalu ada di kantor pusat pada jam kerja dan selalu bersedia menerima distributor yang ingin berkonsultasi. Berdasarkan wawancara dengan distributor aktif pemimpin perusahaan selalu bersedia menerima disributor yang ingin berkonsultasi dan beliau selalu memberikan masukan-masukan yang

positif bagi distributor dalam menjalankan usaha ini di samping itu beliau dikenal sebagai sosok pemimpin yang profesional, rendah hati dan mau menerima masukan maupun kritikan dari para distributor.

c. Transparansi pelaporan bonus distributor

Atribut lain yang dianggap responden baik kinerjanya adalah transparansi pelaporan bonus distributor. Responden menganggap bahwa transparansi pelaporan bonus sangat transparan dimana distributor dapat melihat perhitungan bonus secara jelas dan detail. Distributor dapat melihat pelaporan bonus melalui bonus statement yang dikirim ke alamat rumah masing-masing distributor maupun melalui media internet.

d. Kemampuan perusahaan dalam memberikan kelonggaran waktu tutup poin bagi distributor

Tutup poin adalah ketetapan perusahaan dimana untuk mendapatkan bonus bulanan dengan pembelian minimal 100 Pv. Batas tutup point yang telah ditetapkan adalah setiap akhir bulan tetapi pihak perusahaan memberikan kebijakan perpanjangan tutup poin bagi distributor yang belum tutup poin sampai dengan tanggal lima bulan berikutnya. Perpanjangan tutup poin ini hanya bisa di lakukan di kantor pusat tidak bisa di lakukan di stokist center.

e. Adanya sanksi bagi distributor yang tidak menaati peraturan

Adanya sanksi yang tegas dan keras dari perusahaan apabila ada distributor melanggar peraturan membuat distributor lain merasa aman dan nyaman dalam menjalankan usahanya karena pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi distributor lain. Menjual produk di bawah/atas harga pasar merupakan salah satu

56 pelanggaran yang dapat merugikan distributor lain. Oleh karena itu atribut adanya sanksi bagi distributor yang tidak menaati peraturan dianggap responden sudah baik karena dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi distributor dalam menjalankan usahanya. Pelanggaran atas menaikan atau menurunkan harga jual produk dianggap sebagai perbuatan curang (melanggar pasal 382 bis, KUHP dengan ancaman satu tahun empat bulan ) dan melakukan persaingan usaha secara tidak sehat ( melanggar pasal 21cuu No.5 thn 1999 dengan ancaman hukuman denda minimal lima milyar rupiah ).

f. Kemampuan dalam memberikan fasilitas jadwal training/seminar

Jadwal training maupun seminar untuk dua bulan kedepan bisa dilihat di info k- link dan bisa diperoleh di stokist dengan harga Rp. 1000. Tersedianya jadwal training dan seminar untuk dua bulan kedepan di anggap sudah sangat baik oleh responden. Hal ini menunjukkan bahwa atribut kemampuan dalam memberikan fasilitas jadwal maupun seminar sudah memenuhi harapan responden.

g. Kemampuan dalam memberikan seminar BOP bagi distributor

Seminar Business Opportunity Presentation memberikan informasi lengkap dan jelas mengenai segala hal tentang K-link seperti : Profil perusahaan, konsep kesehatan, kesaksian dari orang-orang yang telah membuktikan keistimewahan produk K-Link, kisah sukses dari tokoh-tokoh yang telah meraih sukses dalam menjalankan bisnisnya bersama K-Link.

Dengan menghadirkan pembicara-pembicara terbaik dan berkualitas yang telah terbukti berhasil dalam membangun dan membina jaringan yang kuat serta memiliki pendapatan diatas rata-rata setia bulannya, maka seminar ini memberikan

inspirasi bagi responden dalam menjalankan bisnis di K-Link. Para responden menganggap atribut ini penting dan sudah dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan. h. Kemampuan menjaga kualitas produk

Pihak perusahaan bersedia untuk mengganti setiap kerusakan produk yang dijual kepada distributor atau konsumen. Tetapi jaminan ini tidak meliputi produk yang sengaja dirusak, disalahgunakan. Aturan jaminan produk berlaku selama sembilan puluh (90) hari setelah tanggal pembelian.

Kemampuan menjaga kualitas produk yang ada dalam perusahaan dirasakan distributor sangat baik. Kualitas produk selama ini terjaga baik dan selama ini juga distributor belum pernah mengalami keluhan maupun masalah yang terkait dengan kualitas produk.

Kuadran III (Prioritas Rendah) merupakan kuadran yang menggambarkan atribut dari aspek kemampuan kinerja manajemen sebagai atribut yang kurang penting dan kinerja sesungguhnya juga masih rendah. Gambar diatas menunjukan bahwa pada kuadran III, tidak ada satupun atribut dari 14 aspek kinerja manajemen perusahaan

Kuadran IV (Berlebihan) adalah kuadran yang menggambarkan atribut dari aspek kemampuan kelompok sebagai atribut yang kurang penting tetapi kinerja sesungguhnya tinggi. Atribut – atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah : a. Kemampuan memberikan Training The Presenter

Training the presenter di anggap kurang penting oleh responden karena untuk bisa menyampaikan suatu materi atau berbicara di depan umum dengan baik seorang responden tidak perlu mengikuti Training The Presenter tetapi responden dapat

58 belajar sendiri dengan latar belakang pendidikan yang sebagian besar cukup tinggi responden merasa sudah memiliki pengalaman di luar K-Link yang cukup untuk bisa menjadi seorang presenter yang baik tanpa perlu mengikuti Training the presenter. b. Kemampuan dalam memberikan seminar Product Talk

Dalam seminar product talk pihak perusahaan mengundang pihak ahli kesehatan untuk menjelaskan kandungan maupun khasiat produk agar pihak distributor lebih banyak memahami pengetahuan tentang produk. Seminar Product Talk ini di anggap kurang penting oleh responden karena dengan melihat tayangan CD Product Talk yang didapat pada saat seorang responden bergabung di perusahaan, responden sudah merasa cukup memahami akan pengetahuan produk.

Dokumen terkait