• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Analisis (Analyze)

Dalam dokumen Hasil Validasi Ahli Materi (Halaman 65-70)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Tahap Analisis (Analyze)

Pada tahap ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru matematika yang mengajar, untuk mengetahui kurikulum yang diberlakukan di sekolah, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, serta mengetahui materi-materi apa saja yang ada pada pelajaran matematika khususnya materi kelas VIII semester genap. Selain itu dibutuhkan informasi dengan mengguakan silabus dan kompetensi dasar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga pada tahap rancangan design produk dapat disesuaikan dengan penggunaan kurikulum yang berlaku di sekolah.

Berdasarkan analisis ini, diperoleh informasi bahwa SMP Negeri 5 Kota Jambi telah menerapkan kurikulum 2013. Dengan kurikulum tersebut, diperoleh kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan untuk materi bangun ruang sisi datar kelas VIII sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

2. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar untuk bangun ruang sisi datar adalah membedakan dan menentukan luas permukan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).

3. Indikator Kompetensi

1. Menjelaskan jenis-jenis bangun ruang sisi datar.

2. Menentukan luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas.

3. Menentukan volume kubus, balok, prisma dan limas.

4.1.1.2 Memvalidasi Kesenjangan Kerja

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi di SMP N 5 Kota Jambi dengan tujuan mengetahui masalah apa yang menyebabkan sebuah kesenjangan terjadi.

Observasi dilakukan dengan wawancara kepada guru matematika di kelas VIII sekolah tersebut (lampiran 1).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik kesulitan dalam menjawab soal apabila berbeda dengan contoh.

Kemudian peserta didik kurang tertarik dengan LKPD yang mereka gunakan karena ada beberapa materi yang pembahasannya terlalu singkat dan tampilan LKPD tersebut kurang menarik. Seharusnya pada kondisi yang diharapkan peserta didik tertarik dengan LKPD yang mereka gunakan. Karena jika peserta didik sudah tertarik dengan materi yang diajarkan menggunkan LKPD, maka peserta didik akan mudah memahami materi tersebut.

4.1.1.3 Menetapkan Tujuan

Setelah mengetahui permasalahan yang ada, langkah selanjutnya yaitu menetapkan tujuan. Tujuan yang ditetapakan disini adalah mengembangkan E-LKPD berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik dengan berbantuan aplikasi flip pdf professional dengan tampilan elektronik yang dilengkapi dengan video.

Tujuan menggunakan E-LKPD agar peserta didik lebih tertarik dalam proses pembelajaran. Apabila peserta didik sudah tertarik mempelajari E-LKPD maka peserta didik akan lebih mudah memahami kosep materi yang akan diajarkan yaitu bangun ruang sisi datar. Peserta didik juga akan lebih fokus dalam belajar dan akan lebih meningkatkan pemahamannya.

4.1.1.4 Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Peserta Didik

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas IX SMP N 5 Kota Jambi diperoleh bahwa peserta didik sudah menggunakan LKPD dalam pembelajarannya dan sudah mempelajari materi bangun ruang sisi datar tetapi penyajian materi dalam LKPD kurang dipahami (Lampiran 2). Menurut salah satu guru matematika di sekolah tersebut dibutuhkan bahan ajar yang dapat mendorong peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, menarik, materinya lengkap dan langkah langkah pembelajarannya mudah diikuti.

Dari hasil analisis tersebut, diperoleh informasi tentang apa yang dibutuhkan. Inilah yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan media pembelajaran yang akan dibuat peneliti yaitu merancang E-LKPD berbasis Realistic Mathematics Education (RME) dengan menggunakan aplikasi agar peserta didik tertarik dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

4.1.1.5 Analisis Sumber yang Tersedia

Berdasarkan hasil observasi di SMP N 5 Kota Jambi, sumber daya yang tersedia disekolah tersebut dapat di analisis sebagai berikut:

1. Sumber daya konten berupa buku paket matematika kelas VIII Kurikulum 2013 dan LKPD.

2. Sumber daya teknologi berupa listrik, proyektor, wifi, dan komputer sudah cukup memadai, namun penggunaanya belum maksimal.

3. Fasilitas pengajaran berupa ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium sudah memadai.

4. Sumber daya manusia yaitu terdiri dari 4 guru matematika dan peserta didik terdiri dari 11 ruangan kelas VII, 11 ruangan kelas VIII, 10 ruangan kelas IX dan masing-masing kelas berjumlah kurang lebih 30 peserta didik.

4.1.1.6 Rencana Kerja

Adapun rencana kerja pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat storyboard dan desain bahan ajar berupa E-LKPD.

2. Menyusun tujuan pelaksanaan atau pengembangan.

3. Menghasilkan strategi pengujian.

4. Memvalidasi bahan ajar. Validasi dilakukan oleh validasi ahli materi dan ahli desain.

5. Evaluasi formatif (uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar).

6. Implementasi.

7. Evaluasi.

4.1.1.7 Evaluasi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ada beberapa pertanyaan yang belum lengkap. Berikut wawancara yang dilakukan secara langsung oleh peneliti (P) dan guru matematika SMP N 5 Kota Jambi (G) :

P : Apakah diperlukan LKPD Elektronik berbasis online agar peserta didik lebih tertarik dalam belajar?

G : Ya, diperlukan. Selain peserta didik tertarik dalam belajar, ini akan memberikan dampak positif dalam penggunaan internet.

P : Apakah saat pembelajaran matematika sebelumnya sudah menggunakan komputer?

G : Belum pernah.

P : Bagaimana tanggapan ibu jika dalam pembelajaran matematika menggunakan komputer?

G : Menurut saya peserta didik akan merasa senang saat belajar matematika, karena sebelumnya belum pernah belajar matematika di laboratorium komputer. Peserta didik akan antusias jika diajak belajar dengan suasana yang berbeda.

Berdasarkan wawancara dengan guru matematika SMP N 5 Kota Jambi, dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik akan lebih tertarik apabila belajar menggunakan E-LKPD. Peserta didik juga akan lebih antusias apabila belajar di laboratorium komputer.

4.1.2 Tahap Perancangan (Design)

Dalam dokumen Hasil Validasi Ahli Materi (Halaman 65-70)

Dokumen terkait