BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.4. Deskripsi Hasil Penelitian
4.4.2. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
4.4.2.4. Analisis FMEA
FMEA dibuat berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan manajer dan pegawai bagian teknik PT PLN (Persero) Rayon Gedangan. Kolom “Mode of
Failure” menunjukkan jenis gangguan yang terjadi, kolom “Effect of Failure”
menunjukkan faktor potensial yang menyebabkan gangguan, dan kolom “Current
Controls” menunjukkan tindakan pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk
mengurangi gangguan. Data yang digunakan dalam penyusunan FMEA diambil dari hasil analisis akar permasalahan dalam diagram cause and effect diagram.
Selanjutnya, menentukan tingkat kepentingan dengan menentukan nilai RPN (risk priority number) yakni hasil perkalian dari Severity, Occurence, dan
Detection. Nilai Severity, Occurence, dan Detection dapat dibedakan menjadi 10
skala. Nilai RPN yang tinggi mempunyai prioritas penyelesaian yang lebih tinggi atau lebih utama. Nilai tersebut diperoleh dari pengisian kuesioner FMEA oleh manajer dan pegawai bagian teknik di PT PLN (Persero) Rayon Gedangan.
4.4.2.4.1. FMEA Gangguan pada Jaringan Pelanggan
Hasil FMEA untuk gangguan pada Jaringan Pelanggan PT PTN (Persero) Rayon Gedangan ditunjukkan pada tabel 4.14 merupakan hasil dari rata-rata pengisian kuesioner FMEA oleh manajer dan pegawai bagian teknik PT PLN (Persero) Rayon Gedangan, rincian pengisian kuesioner FMEA terdapat pada lampiran 5.
Berdasarkan hasil FMEA, dapat diketahui bahwa nilai RPN tertinggi untuk
mode of failure kategori gangguan pada jaringan pelanggan yaitu pada cause of failure beban lebih yaitu dengan nilai RPN sebesar 60, sehingga diprioritaskan
dalam tindakan perbaikan. Kemudian kualitas material jelek menjadi tertinggi kedua dengan nilai RPN sebesar 20, penyebab selanjutnya yakni aus dan hujan angin dengan nilai RPN masing-masing 12. Dan yang terakhir yakni kesalahan prosedur pemasangan yang dilakukan oleh petugas memiliki nilai RPN 6.
Tabel 4.14
Failure Mode and Effect Analysis Gangguan Jaringan Pelanggan
Sumber: Data perusahaan yang telah diolah
Mode of Failure
Effect of
Failure S
Causes of
Failure O Current Controls D RPN Recomendations
Gangguan Jaringan Pelanggan Pelanggan megalami gangguan padam 2 Metode 1
Mengadakan pelatihan, seminar, peningkatan mutu kinerja, sertifikasi pegawai
3 6 Pengarahan sebelum melakukan perbaikan gangguan
Tidak sesuai SOP
Material
5 Uji Material Teknis (JIMATEK) 2 20 Pemilihan komponen dengan mutu baik Kualitas
material jelek Aus
6
Penggantian komponen Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dan Miniature Circuit
Breaker (MCB)
1 12 Penggantian komponen APP dan MCB yang rusak
Peralatan
6 Mengingatkan pelanggan untuk tidak menggunakan listrik yang melebihi daya
5 60 Pemasangan capasitor bank Beban Lebih
Lingkungan
6 Perbaikan kabel Sambungan Rumah (SR) 1 12 Perbaikan kabel SR yang putus Hujan Angin
4.4.2.4.2. FMEA Gangguan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
Berikut ini merupakan tabel FMEA untuk gangguan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) PT PLN (Persero) Rayon Gedangan. Hasil FMEA ditunjukkan pada tabel 4.15 merupakan hasil dari rata-rata pengisian kuesioner FMEA oleh manajer dan staf bagian teknik PT PLN (Persero) Rayon Gedangan, hasil kusioner terdapat pada lampiran 5.
Berdasarkan hasil FMEA, dapat diketahui bahwa layang-layang, pembangunan dan aktivitas pihak ke-3 merupakan penyebab gangguan yang memiliki nilai RPN sama yakni sebesar 100. Cause of failure tidak sesuai SOP memiliki nilai RPN 20. Kualitas material jelek, material tidak sesuai spesifikasi, tegangan lebih, peralatan kotor, dan petir memilik nilai RPN masing-masing sebesar 40. Cause of failure aus memiliki nilai RPN sebesar 150, hujan angin memilik nilai RPN sebesar 60, dan aktivitas binatang memiliki nilai RPN sebesar 160.
Nilai RPN tertinggi untuk mode of failure kategori gangguan pada JTM yaitu pada cause of failure aktivitas binatang yaitu dengan nilai RPN sebesar 160. Sehingga aktivitas binatang diprioritaskan dalam tindakan perbaikan gangguan jaringan distribusi listrik. Sedangkan kesalahan prosedur pemasangan memiliki nilai RPN paling rendah dibandingkan yang lainnya yakni sebesar 20.
Tabel 4.15
Failure Mode and Effect Analysis Gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Mode of
Failure
Effect of
Failure S
Causes of
Failure O Current Controls D RPN Recomendations
Gangguan JTM Pelanggan megalami gangguan padam 10 Metode 1
Mengadakan pelatihan, seminar, peningkatan mutu kinerja, sertifikasi pegawai
2 20
Pengarahan sebelum melakukan perbaikan gangguan
Tidak sesuai SOP
Material
2 Uji Material Teknis (JIMATEK) 2 40 Pemilihan material dengan kualitas baik dan pengujian material
Kualitas material jelek
Material tidak
sesuai spesifikasi 2 Uji Material Teknis (JIMATEK) 2 40
Pemilihan material sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
Aus
5
Penggantian komponen SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah)
3 150
Dilakukan pemeliharaan dan penggantian komponen yang pemakaiannya sudah lama
Peralatan
2 Pengecekan peralatan secara visual dan
thermovision 2 40
Pengecekan peralatan secara visual dan thermovision
Tegangan Lebih
Peralatan kotor 2 Pembersihan peralatan 2 40 Dilakukan pengecekan dan pembersihan peralatan
Mode of Failure
Effect of
Failure S
Causes of
Failure O Current Controls D RPN Recomendations
Gangguan JTM Pelanggan megalami gangguan padam 10 Lingkungan 2
Pemasangan recloser, ground wire dan
arrester untuk mengamankan sistem
jaringan listrik
2 40
Pemasangan recloser, ground wire dan arrester untuk mengamankan sistem jaringan listrik
Petir
Hujan angin 3 Penebangan pohon secara rutin, pemasangan recloser dan pemasangan tiang listrik sesuai konstruksi
3 60 Penebangan pohon secara rutin, pemasangan recloser dan pemasangan tiang listrik sesuai konstruksi
Layang-layang 5 Inspeksi rutin dan pembersihan ROW (Right of Way) dari layang-layang
2 100 rehabilitasi jaringan dari SUTM ke SKTM, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya bermain dekat dengan jaringan PLN
Pembangunan 5 Melakukan inspeksi bangunan/pekerjaan yang dekat dengan jaringan dan penempelan Safety Sticker
2 100 Melakukan inspeksi bangunan /pekerjaan yang dekat dengan jaringan dan penempelan Safety
Sticker
Aktivitas pihak ke-3
5 Memasang tanda peringatan di sekitar jaringan PLN
2 100 Koordinasi dengan instansi terkait mengenai galian yang dekat dengan jaringan PLN
Aktivitas binatang
4 Inspeksi rutin ROW (Right of Way) 4 160 Pemasangan tutup bushing trafo dan pengisolasian SUTM