• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

E. Analisis Hipotesis Kedua (H2)

Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis kedua (H2) perlu

dilakukan uji normalitas dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan melihat tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui metode statistik yang akan digunakan, jika data berdistribusi normal maka uji statistik

parametrik yaitu Uji Independent Sampel Test yang akan digunakan dan sebaliknya jika data berdistribusi tidak normal maka uji non parametrik yaitu

uji Mann-Whitney Test yang akan digunakan.

Pengujian ini digunakan untuk menguji dua sampel yang tidak

berhubungan (Independent) antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Dasar

pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah jika probabilitas > 0,05

maka berarti tidak ada perbedaan, dan sebalikanya jika probabilitas < 0,05

berarti ada perbedaan antara kedua sampel tersebut.

Selanjutnya bagian ini akan membahas hasil penelitian mengenai

perbedaan kinerja keuangan untuk Uji normalitas dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada masing-masing rasio keuangan disajikan pada lampiran 6, hasilnya menunjukkan bahwa ada delapan rasio

yaitu Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over, Debt to Total Asset Ratio, Debt to Total Equity Ratio, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Invesment dan Return On Equity yang mempunyai Asymp. Sig (2-tailed) di bawah tingkat signifikan sebesar 0,05 (probabilitas < 0,05) yang

artinya variable-variabel tersebut berdistribusi tidak normal. Dua rasio lainnya

yaitu Current Ratio dan Quick Ratio yang mempunyai Asymp. Sig (2-tailed) di atas tingkat signifikan sebesar 0,05 (probabilitas > 0,05) artinya bahwa

variabel-variabel tersebut berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas tersebut akan digunakan sebagai pedoman untuk

pengujian tahap selanjutnya. Rasio dengan distribusi tidak normal akan di uji

menggunakan pengujian non parametrik yaitu Mann-Whitney Test, rasio dengan distribusi normal akan di uji menggunakan pengujian parametrik yaitu

Independent Sample Test. Hasil uji normalitas data dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Semirnov Test dapat diringkas dalam tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov-Semirnov Test)

No Variabel Asym.

Sig Keterangan Distribusi

1 Current Ratio 0,957 P > 0,05 Normal

2 Quick Ratio 0,104 P > 0,05 Normal

3 Fixed Asset Turn Over 0,002 P < 0,05 Tidak Normal

4 Total Asset Turn Over 0,000 P < 0,05 Tidak Normal

5 Debt to Total Asset Ratio 0,000 P < 0,05 Tidak Normal

6 Debt to Total Equity Ratio 0,000 P < 0,05 Tidak Normal

7 Opereting Profit Margin 0,045 P < 0,05 Tidak Normal

8 Net Prfit Margin 0,000 P < 0,05 Tidak Normal

9 Rerurn On Invesment 0,005 P < 0,05 TidakNormal

10 Return On Equity 0,000 P < 0,05 Tidak Normal

Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0

Selanjutnya setelah diketahui rasio-rasio mana yang berdistribusi normal

dan tidak normal, maka untuk rasio-rasio yang berdistribusi tidak normal akan

diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test dan uji Independent Sample Test jika rasio-rasio berdistribusi normal, karena hipotesis kedua ini diuji dua data sampel yang tidak saling berhubungan (independent) yaitu antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak

Untuk uji Mann-Whitney Test:

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang

melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak

melakukan merger dan akuisisi.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger

dan akuisisi.

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima.

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak.

Untuk uji Independent Sample Test:

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang

melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak

melakukan merger dan akuisisi.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger

dan akuisisi.

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima.

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak.

Hasil uji ini secara keseluruhan disajikan dalam lampiran 7 dan 8. Secara

ringkas hasil uji tersebut disajikan dalam tabel 4.8 dan tabel 4.9 sebagai

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Mann-Whitney Test

Definisi Rasio Tipe Rasio Z

Hitung

Asym. Sig

Kesimpulan (H0)

Fixed Asset Turn Over Aktivitas -0.737 0.461 Diterima

Total Asset Turn Over Aktivitas -0.590 0.555 Diterima

Debt to Total Asset Ratio Leverage -1.213 0.225 Diterima

Debt to Total Equity Ratio Leverage -2,180 0.029 Ditolak

Operating Profit Margin Profitabilitas -0.967 0.334 Diterima

Net Profit Margin Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima

Return On Invesment Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima

Return On Equity Profitabilitas -0.115 0.909 Diterima

Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Independent Sample Test

Definisi Rasio Tipe Rasio F

Hitung

Asym. Sig

Kesimpulan (H0)

Current Ratio Likuiditas 1.683 0.200 Diterima

Quick Ratio Likuiditas 1.469 0.231 Diterima

Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari delapan rasio keuangan yang diuji,

tujuh rasio menunjukkan hasil yang tidak signifikan yaitu dua rasio aktivitas

(FATO dan TATO), satu rasio leverage (DTAR) dan empat rasio profitabilitas (OPM, NPM, ROI dan ROE) artinya bahwa tidak ada perbedan kinerja antara

perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada level 5% artinya bahwa

terdapat perbedaan kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi

dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi.

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat

perbedaan yang signifikan dari dua rasio keuangan yang diuji. Hipotesis kedua

dengan pengujian Independent Sample Test secara keseluruhan ditolak artinya bahwa tidak ada perbedaan antara kinerja perusahaan pada perusahaan yang

melakukan merger dan akusisi dengan perusahaan yang tidak melakukan

merger dan akusisi. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Windarti (2002), dimana Windarti tidak menemukan perbedaan yang

signifikan pada seluruh rasio likuiditas, aktivitas dan profitabilitas.

Tabel 4.10

Hasil Uji Hipotesis Kedua

Definisi Rasio Tipe Rasio Z

Hitung

Asym. Sig

Kesimpulan (H0)

Current Ratio Likuiditas 1.683 0.200 Diterima

Quick Ratio Likuiditas 1.469 0.231 Diterima

Fixed Asset Turn Over Aktivitas -0.737 0.461 Diterima

Total Asset Turn Over Aktivitas -0.590 0.555 Diterima

Debt to Total Asset Ratio Leverage -1.213 0.225 Diterima

Debt to Total Equity Ratio Leverage -1.967 0.049 Ditolak

Operating Profit Margin Profitabilitas -0.967 0.334 Diterima

Net Profit Margin Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima

Return On Invesment Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima

Return On Equity Profitabilitas -0.115 0.909 Diterima

Dokumen terkait