Desain pekerjaan merupakan sebuah proses yang melibatkan elemen organisasional, elemen lingkungan dan elemen perilaku didalamnya. Elemen organisasional dan elemen lingkungan berhubungan dengan efisiensi dan produktivitas kerja, sedangkan elemen perilaku berhubungan dengan kepuasan kerja. Elemen perilaku perlu menjadi perhatian karena elemen ini menghubungkan karyawan dengan pekerjaannya. Elemen perilaku mencakup lima karakteristik pekerjaan yang mempunyai hubungan dengan kepuasan kerja, yaitu keanekaragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik.
Desain pekerjaan berupaya mengatur komposisi lima karakteristik pekerjaan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan karyawan. Pekerjaan yang banyak berhubungan dengan aktivitas fisik dan mesin memerlukan tingkat identitas tugas, signifikansi tugas dan umpan balik yang tinggi. Sedangkan pekerjaan dengan aktivitas mental yang dominan membutuhkan tingkat keanekaragaman keterampilan dan otonomi yang
tinggi. Komposisi yang tidak tepat dari lima kerakteristik pekerjaan ini akan berdampak negatif terhadap kepuasan kerja karyawan, yaitu produktivitas kerja yang rendah serta tingkat absensi dan keluar-masuknya karyawan yang tinggi. Oleh karena itu, desain pekerjaan mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan kerja karyawan. Desain pekerjaan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan individu akan meningkatkan kepuasan kerja. Desain pekerjaan yang efektif dan kepuasan kerja yang tinggi akan mendorong tercapainya tujuan perusahaan.
Analisis hubungan desain pekerjaan dengan kepuasan kerja dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan score total jawaban responden setiap indikator desain pekerjaan (karakteristik pekerjaan) dengan score total indikator kepuasan kerja (faktor intrinsik dan ekstrinsik) secara keseluruhan. Tabel 7 menunjukkan hasil pengujian korelasi Rank Spearman antara karakteristik pekerjaan dengan faktor-faktor kepuasan kerja berdasarkan output SPSS 11.5.
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi keanekaragaman keterampilan dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0,409. Nilai koefisien korelasi ini berada pada selang 0,40 ≤ r < 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman keterampilan memiliki hubungan yang sedang dengan kepuasan kerja. Nilai peluang yang diperoleh lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,009<0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang nyata antara keanekaragaman keterampilan dengan kepuasan kerja. Jadi, hubungan antara keanekaragaman keterampilan dengan kepuasan kerja adalah hubungan yang sedang dan nyata.
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi identitas tugas dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0,311. Nilai koefisien korelasi ini berada pada selang 0,20 ≤ r < 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa identitas tugas memiliki hubungan yang rendah dengan kepuasan kerja. Nilai peluang yang diperoleh sama dengan daripada
tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang tidak nyata antara identitas tugas dengan kepuasan kerja. Jadi, hubungan antara identitas tugas dengan kepuasan kerja adalah hubungan yang rendah dan tidak nyata.
Tabel 7. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Desain Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja Indikator Nilai Korelasi Spearman Nilai Probability (P) Tingkat Signifika nsi Keanekaragaman Keterampilan 0,409 0,009 0,05 Identitas Tugas 0,311 0,050 0,05 Signifikansi Tugas 0,308 0.053 0,05 Otonomi 0,513 0,001 0,05 Desai n Pek erjaan Umpan Balik 0,420 0,007 0,05
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi signifikansi tugas dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0,308. Nilai koefisien korelasi ini berada pada selang 0,20 ≤ r < 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa signifikansi tugas memiliki hubungan yang rendah dengan kepuasan kerja. Nilai peluang yang diperoleh lebih besar daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,053>0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang tidak nyata antara signifikansi tugas dengan kepuasan kerja. Jadi, hubungan antara signifikansi tugas dengan kepuasan kerja adalah hubungan yang rendah dan tidak nyata.
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi otonomi dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0,513. Nilai koefisien korelasi ini berada pada selang 0,40 ≤ r < 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa otonomi memiliki hubungan yang sedang dengan kepuasan kerja. Nilai peluang yang diperoleh lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,001<0,05, sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang nyata antara otonomi dengan kepuasan kerja. Jadi, hubungan antara otonomi dengan kepuasan kerja adalah hubungan yang sedang dan nyata.
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi umpan balik dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0,420. Nilai koefisien korelasi ini berada pada selang 0,40 ≤ r < 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa umpan balik memiliki hubungan yang sedang dengan kepuasan kerja. Nilai peluang yang diperoleh lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,007<0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang nyata antara umpan balik dengan kepuasan kerja. Jadi, hubungan antara umpan balik dengan kepuasan kerja adalah hubungan yang sedang dan nyata.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa desain pekerjaan memiliki hubungan dengan kepuasan kerja. Pada Lampiran 7 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi desain pekerjaan dengan kepuasan kerja adalah sebesar 0.514 dengan nilai peluang sebesar 0,001. Hal ini berarti bahwa hubungan antara desain pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan departemen penerbitan PT. YGI merupakan hubungan yang sedang dan nyata.
Kesimpulan
1. Pekerjaan-pekerjaaan pada Departemen Penerbitan PT. YGI didesain berdasarkan jenis pekerjaan dan keahlian. Hal ini terlihat dari tugas-tugas pada Departemen Penerbitan yang dibagi berdasarkan jenis pekerjaannya serta adanya kesesuaian antara keahlian dan keterampilan karyawan dengan tuntutan pekerjaan.
2. Desain pekerjaan yang digunakan termasuk jenis desain pekerjaan otonom. Hal ini terlihat dari tingkat keanekaragaman keterampilan yang tinggi pada pekerjaan-pekerjaan Departemen Penerbitan PT. YGI. Karyawan mendapat keleluasaan dalam menggunakan berbagai keterampilan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
3. Pada umumnya, karyawan mempunyai tingkat kepuasan kerja yang sedang. Karyawan menyatakan puas terhadap faktor prestasi kerja, kondisi kerja, dan hubungan antar pribadi. Karyawan menyatakan biasa saja terhadap faktor pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, pengembangan diri, gaji, peraturan dan kebijakan perusahaan, serta pengawasan.
4. Desain pekerjaan memiliki hubungan yang sedang dan nyata dengan kepuasan kerja karyawan. Karakteristik pekerjaan yang memiliki hubungan sedang dan nyata dengan kepuasan kerja adalah keanekaragaman keterampilan, otonomi, dan umpan balik. Karakteristik pekerjaan lainnya memiliki hubungan rendah dan tidak nyata, yaitu identitas tugas dan signifikansi tugas. Hal ini menunjukkan karyawan membutuhkan otonomi yang lebih luas dan keterampilan yang lebih beragam dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Saran
1. Karyawan sebaiknya memperoleh otonomi yang lebih luas terutama otonomi dalam membuat keputusan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pembentukan tim-tim kerja yang anggotanya merupakan perwakilan dari tiap divisi di bawah koordinasi departemen penerbitan PT. YGI. Desain pekerjaan tim akan mendorong karyawan untuk menggunakan seluruh keterampilan dan keahlian
yang dimilikinya secara optimal karena setiap karyawan akan memberikan kontribusi yang nyata dalam tim kerja. Karyawan akan memperoleh otonomi lebih luas dalam pekerjaannya tanpa dibatasi oleh ruang lingkup divisi.
2. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor intrinsik dari kepuasan kerja terutama faktor pengembangan diri. Perusahaan dapat memberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki karyawan. Karyawan akan merasa puas bila keahlian dan keterampilannya dapat berkembang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
3. Penelitian lanjutan mengenai desain pekerjaan dan kepuasan kerja hendaknya dilakukan pada departemen-departemen lain sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai desain pekerjaan dan kepuasan kerja pada PT. YGI.
Anoraga, P. 2001. Psikologi Kerja. Rhineka Cipta, Jakarta.
Arep, I dan H. Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Trisakti, Jakarta.
Cushway, B dan Derek Lodge. 2002. Perilaku dan Desain Organisasi. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Handoko, H. 2001. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. FE UGM, Yogyakarta.
Hasibuan, M.S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Mangkunegara, A.A.A.P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mathis, R dan John H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 1. Salemba Empat, Jakarta.
Nawawi, H. 2003. Perencanaan SDM. Cetakan Kedua. Gajah Mada University Pers, Yogyakarta.
Panggabean, M. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Bogor.
Risnawati, I. 2005. Analisis Hubungan Desain Pekerjaan dengan Motivasi Kerja Karyawan Harian Ekonomi Bisnis Indonesia PT. Jurnalindo Aksara Grafika. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Robbins, S. 2001. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. PT. Prenhalindo, Jakarta.
Robbins, S. 2002. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. PT. Prenhalindo, Jakarta.
Simamora, H. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Sugiyono, 2003. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung
Umar, H. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Usman, H dan R. Purnomo. S. A 2003. Pengantar Statistika. Balai Aksara. Jakarta.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Karyawan PT. Yudistira Ghalia Indonesia
Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i mengisi kuesioner ini. Saya memahami bahwa waktu yang Bapak/Ibu/Sdr/i miliki terbatas dan sangat berharga. Oleh karena itu, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan sedikit waktu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner ini.
Judul dalam penelitian ini adalah “ Analisis Hubungan Desain Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Yudistira Ghalia Indonesia pada departemen Penerbitan”. Kuesioner ini akan mengukur karakteristik pekerjaan dan faktor-faktor kepuasan kerja.
Jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan akan dijamin kerahasiaannya dan sama sekali tidak mempengaruhi karir dan pekerjaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kesungguhan dan kejujuran Bapak/Ibu/Sdr/i dalam mengisi kuesioner ini
Dadan Hamdani H24102134
Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
BAGIAN 1 : IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk Pengisian : Berilah tBapak/Ibu/Sdr/i silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i anggap paling sesuai.
1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia Bapak/Ibu/Sdr/i saat ini :
a. < 20 tahun c. Antara 31-40 tahun b. Antara 20-30 tahun d. Antara 41-50 tahun e. > 50 tahun
3. Pendidikan terakhir :
a. SMU/ sederajat atau dibawahnya d. S-2 b. Diploma e. S-3 c. S-1 4. Lamanya bekerja pada perusahaan ini :
a. < 5 tahun. b. Antara 5-10 tahun. c. > 10 tahun.
5. Status karyawan: a. Tetap b. Kontrak c. Harian 6. Besarnya pendapatan Bapak/Ibu/Sdr/I perbulan :
a. Dibawah Rp. 500.000 c. Rp. 1 juta - Rp. 1,5 juta b. Rp. 500.000 - Rp. 1 juta d. Diatas 1,5 juta 7. Jabatan Bapak/Ibu/Sdr/I bekerja sekarang:
8. Unit kerja tempat Bapak/Ibu/Sdr/I bekerja sekarang:
Depertemen:……….Divisi……….. 9. Uraikan tugas-tugas yang harus Bapak/Ibu/Sdr/i kerjakan di perusahaan!
Lanjutan lanjutan 1
BAGIAN 2: PERNYATAAN SIKAP RESPONDEN
Petunjuk pengisian: Berilah Bapak/Ibu/Sdr/i silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan paling sesuai dengan pernyataan-pernyataan dibawah ini Keterangan Jawaban:
STS = Sangat Tidak Setuju STP = Sangat Tidak Puas TS = Tidak Setuju TP = Tidak Puas R = Ragu-ragu BS = Biasa Saja
S = Setuju P = Puas
SS = Sangat Setuju SP = Sangat Puas a. Karakteristik Pekerjaan
JAWABAN NO PERNYATAAN
STS TS R S SS 1 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa mengerjakan
tugas-tugas yang lebih bervariasi
2 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa lebih terampil dan kreatif dalam mengerjakan tugas-tugas 3 Bapak/Ibu/Sdr/i memerlukan lebih banyak
keterampilan untuk mengerjakan tugas-tugas 4 Keterampilan yang Bapak/Ibu/Sdr/i miliki saat
ini sesuai dengan tuntutan tugas
5 Bapak/Ibu/Sdr/i ingin mempelajari lebih banyak keterampilan untuk mengerjakan tugas-tugas 6 Bapak/Ibu/Sdr/i tahu dan mengerti dengan
tugas-tugas yang harus dikerjakan
7 Bapak/Ibu/Sdr/i mengerjakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditentukan 8 Bapak/Ibu/Sdr/i tahu dan mengerti tentang hasil
kerja yang seharusnya dicapai
9 Bapak/Ibu/Sdr/i mampu menujukkan hasil kerja yang telah dicapai
10 Bapak/Ibu/Sdr/i bersedia bertanggung jawab atas hasil kerja yang dicapai
11 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa pekerjaan
Bapak/Ibu/Sdr/i sangat berpengaruh terhadap pekerjaan orang lain
12 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa pekerjaan
Bapak/Ibu/Sdr/i menentukan kualitas buku yang akan diterbitkan perusahaan
13 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa hasil kerja
Bapak/Ibu/Sdr/i akan berarti bagi pembaca yang menggunakan produk perusahaan
14 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa hasil kerja menentukan kemajuan perusahaan
15 Bapak/Ibu/Sdr/i merasa diberi tanggung jawab yang besar atas pekerjaan
16 Bapak/Ibu/Sdr/i mempunyai kebebasan dalam cara mengerjakan tugas-tugas
17 Bapak/Ibu/Sdr/i mempunyai kebebasan dalam memutuskan segala sesuatu yang berkenaan dengan pekerjaan
18 Bapak/Ibu/Sdr/i sering menerima saran, kritik atau pujian atas hasil kerja yang telah dicapai 19 Atasan selalu mengevaluasi hasil kerja yang
Lanjutan lanjutan 1
JAWABAN NO PERNYATAAN
STP TP BS P SP 20 Rekan sering memberikan penilaian atas hasil
kerja yang telah dicapai
b.. Kepuasan Kerja
Faktor Intrinsik
JAWABAN NO PERNYATAAN
STP TP BS P SP 1 Pencapaian hasil kerja Bapak/Ibu/Sdr/i selama
ini
2 Pencapaian Bapak/Ibu/Sdr/i atas kinerja yang telah ditentukan perusahaan
3 Pencapaian Bapak/Ibu/Sdr/i atas target-target yang telah ditetapkan perusahaan
4 Penghargaan perusahaan atas hasil kerja Bapak/Ibu/Sdr/i
5 Penilaian yang diberikan atasan atas hasil kerja Bapak/Ibu/Sdr/i
6 Perhatian yang diberikan rekan kerja atas hasil kerja Bapak/Ibu/Sdr/i
7 Perhatian atasan atas pendapat dan keluhan Bapak/Ibu/Sdr/i
8 Rutinitas tugas-tugas yang Bapak/Ibu/Sdr/i kerjakan selama ini
9 Keterampilan dan keahlian yang
Bapak/Ibu/Sdr/i miliki untuk mengerjakan tugas-tugas Bapak/Ibu/Sdr/i
10 Pembagian kerja/tugas yang dibuat perusahaan 11 Besarnya tanggung jawab yang diberikan
perusahaan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i
12 Kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i menerima tanggung jawab yang diberikan perusahaan
13 Kesempatan yang diberikan perusahaan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Bapak/Ibu/Sdr/i
14 Kesempatan yang diberikan perusahaan untuk memegang tanggung jawab atau jabatan yang lebih tinggi
15 Kesempatan yang diberikan perusahaan terhadap pengembangan karir Bapak/Ibu/Sdr/i Faktor ekstrinsik
JAWABAN NO PERNYATAAN
STP TP BS P SP 1 Besarnya gaji dan tunjangan yang
Bapak/Ibu/Sdr/i terima
2 Kesesuaian gaji dan tunjangan dengan hasil kerja Bapak/Ibu/Sdr/i
3 Kesesuaian gaji dan tunjangan yang
Bapak/Ibu/Sdr/i terima dengan yang diterima rekan kerja
4 Kenyamanan ruang kerja yang Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan
Lanjutan lanjutan 1
JAWABAN NO PERNYATAAN
STP TP BS P SP 5 Kondisi kerja yang Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan
(suhu, kebisingan, posisi kerja)
6 Kelengkapan fasilitas-fasilitas kerja yang disediakan perusahaan
7 Kelengkapan fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan (toilet, mushola, kantin, tempat parkir, dll)
8 Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan perusahaan (upah, tunjangan, jam kerja, cuti, dll)
9 Peraturan-peraturan kedisiplinan yang ditetapkan perusahaan saat ini (seragam, jam kerja, absensi, dll)
10 Prosedur-prosedur administrasi yang ditetapkan perusahaan
11 Kerjasama dan keakraban yang terjalin dengan rekan kerja
12 Kerjasama dan keakraban yang terjalin dengan atasan Bapak/Ibu/Sdr/i
13 Tingkat pengawasan yang diberikan perusahaan terhadap pekerjaan Bapak/Ibu/Sdr/i
14 Cara pengawasan yang dilakukan terhadap pekerjaan Bapak/Ibu/Sdr/i
15 Pengaruh pengawasanyang Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan terhadap pekerjaan Bapak/Ibu/Sdr/i
Lampiran 2. Pertanyaan wawancara