BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
E. Analisis Jalur (Path Analysis)
No Pernyataan SS S R TS STS
1Saya mengetahui kebutuhan untuk berdonasi secara online 23% 53% 3% 1% 0% 2
Saya mengetahui informasi tentang Kitabisa.com melalui Iklan/website /media
sosial/event ) 38% 41% 1% 0% 0%
3
Saya melakukan evaluasi dan pertimbangan sebelum membeli berdonasi di
Kitabisa.com 24% 48% 4% 3% 1%
4
Saya memutuskan untuk berdonasi melalui layanan yang saya butuhkan di
Kitabisa.com 22% 55% 2% 1% 0%
5
Saya memutuskan untuk berdonasi di Kitabisa.com dibandingkan Platform
lain yang sejenis 19% 47% 10% 3% 1%
6Saya merasa puas bedonasi di Kitabisa.com 33% 43% 3% 0% 0% 7
Saya menceritakan pengalaman berdonasi saya di Kitabisa.com kepada
orang lain 9% 31% 15% 14% 12%
24% 46% 5% 3% 2% Rata Rata
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal
variabelvariabelpenelitian terlebih dahulu dihitung kolerasi dari
variabel Social Media Marketing, Brand Image, Brand Trust dan
Donation Decision. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien
korelasi dengan menggunakan software SPSS 22.
Tabel 4. 16 Koefisien Korelasi
Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat diketahui nilai kolerasi
antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda (**) menunjukkan
Correlations Social Media Marketing Brand Image Brand Trust Donation Decission Social Media Marketing Pearson Correlation 1 ,412 ** ,355** ,424** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 120 120 120 120
Brand Image Pearson
Correlation ,412
** 1 ,480** ,446**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 120 120 120 120
Brand Trust Pearson
Correlation ,355
** ,480** 1 ,435**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 120 120 120 120
Donation Decission Pearson
Correlation ,424
** ,446** ,435** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 120 120 120 120
bahwa hubungan antar variabel bersifat berbanding lurus. Artinya
peningkatan satu variabel keputusan pembelian online diikuti oleh
peningkatan variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan
digunakan kriteria berdasarkan:
Tabel 4. 17 Nilai Koefisien Korelasi
0,00 ≤ r ≤ 0,199 Hubungan sangat lemah
0,20 ≤ r ≤ 0,399 Hubungan lemah
0,40 ≤ r ≤ 0,599 Hubungan cukup kuat
0,60 ≤ r ≤ 0,799 Hubungan kuat
0,80 ≤ r ≤ 1,000 Hubungan sangat kuat
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai
berikut:
Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua
variabel
Ha : Ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila
nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan jika
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha diterima.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.17, semua hubungan
yang terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan,
karena semua nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05.
Maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.
Tabel 4. 18 Hubungan Korelasi Antar Variabel
Hubungan Koefisien
Korelasi
Nilai Signifikansi
Social Media Marketing (X1) dengan Brand Image (X2) 0.412 0.000 Cukup Kuat Signifikan Social Media Marketing (X1) dengan Brand Trust (Y) 0.355 0.000 Lemah Signifikan Social Media Marketing (X1) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.424 0.000 Cukup Kuat Signifikan Brand Image (X2) dengan Brand Trust (Y)
0.480 0.000 Cukup Kuat Signifikan Brand Image (X2) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.446 0.000 Cukup kuat Signifikan
Brand Trust (Y) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.435 0.000 Cukup Kuat Signifikan 2. Koefisien Determinasi
a. Koefisien Determinasi Sub – Struktur 1
Tabel 4. 19 Koefisien Determinasi Sub - Struktur 1
Pada tabel 4.19 didapat model analisis jalur dengan
nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,510. Nilai koefisien
Tabel 4. 1 Koefisien Determinasi Sub Struktur 1
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,510a ,260 ,248 2,5306
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Social Media Marketing
determinasi (R Square) sebesar 0,260. Nilai R square sebesar
26% ini menunjukkan bahwa pengaruh Social Media
Marketing dan Brand Image terhadap Brand Trust secara
gabungan adalah 26%, sedangkan sisanya sebesar 0,740 atau
74% (100% - 26%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek
lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel Brand Trust.
Probabilitas variabel Brand Trust dapat dijelaskan sebesar
26% dengan variabel Social Media Marketing dan Brand
Image.
b. Koefisien Determinasi Sub - Struktur 2
Tabel 4. 20 Koefisien Determinasi Sub - Struktur 2
Pada tabel 4.20 didapat model analisis jalur dengan nilai
koefisien kolerasi (R) sebesar 0,556. Nilai koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,310. Nilai R square sebesar 31% ini menunjukkan
bahwa pengaruh Social Media Marketing, Brand Image, dan Brand
Trust terhadap Keputusan Berdonasi secara gabungan adalah 31%,
sedangkan sisanya sebesar 0,690 atau 69% (100% - 31%) adalah Model Summaryb Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,556a ,310 ,292 2,1444
a. Predictors: (Constant), Brand Trust, Social Media Marketing, Brand Image
kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh
terhadap variabel Keputusan Berdonasi. Probabilitas variabel
Keputusan Berdonasi dapat dijelaskan sebesar 31% dengan variabel
Social Media Marketing, Brand Image, dan Brand Trust.
3. Analisis Jalur Persamaan Sturktural 1
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur
(berdasarkan estimate) variabel Social Media Marketing dan Brand
Image terhadap Brand Trust diolah dengan menggunakan software
SPSS 22
Tabel 4. 21 Analisis Jalur Sub - Struktur 1
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.21 di atas,
koefisien jalur yang diperoleh adalah βyx1 X1 = 0,189 dan βyx2 X2 =
0,402 Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai
berikut: Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,933 2,209 4,949 ,000 Social Media Marketing ,080 ,037 ,189 2,167 ,032 Brand Image ,163 ,035 ,402 4,608 ,000 a. Dependent Variable: Brand Trust
Y = βyx1 X1 + βyx2 X2 + €1
Y = 0,189 + 0,402 + €1
Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R
Square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,260 (diperoleh dari
hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0) = 0,740. Setelah koefisien
residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:
Brand Trust = 0,189 Social Media Marketing + 0,402 Brand
Image + 0,740 €1
4. Analisis Jalur Persamaan Struktural 2
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur
(berdasarkan estimate) variabel Social Media Marketing, Brand Image
dan Brand Trust terhadap Donation Decision diolah dengan
menggunakan software SPSS 22.0
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.22 di atas,
koefisien jalur yang diperoleh ρzx1 X1 = 0,244, ρzx2 X2 = 0,231 dan ρzy Y = 0,238. Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah
sebagai berikut:
Z = βzx1 X1 + βzx2 X2 + βzy Y + €2
Z = 0,244 X1 + 0,232X2 + 0,238 Y + €2
Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R
Square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,310 (diperoleh dari
hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0) = 0,690. Setelah koefisien
residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:
Donation Decision = 0,244 Social Media Marketing + 0,232 Brand
Image + 0,238 Brand Trust + 0,690 €2.
5. Diagram Analisis Jalur
Gambar 4. 18 Diagram Analisis Jalur
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,971 2,059 6,787 ,000 Social Media Marketing ,091 ,032 ,244 2,826 ,006 Brand Image ,081 ,033 ,231 2,507 ,014 Brand Trust ,208 ,078 ,238 2,651 ,009 a. Dependent Variable: Donation Decission
0,740
6. Uji F
Pengujian hipotesis secara simultan untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama terhadap variabel
endogen. Hasil hipotesis yang ada dalam pengujian ini adalah:
a. Persamaan Struktural 1
Tabel 4. 23 Uji F Sub - Struktur 1
Berdasarkan tabel 4.25 di atas, untuk menguji pengaruh antara
Social Media Marketing dan Brand Image terhadap dan Brand Trust
secara bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai berikut: Social Media Marketing (X1) Brand Image (X2)
Brand Trust
(Y)
Donation Decision (Z) 0,189 0,402 0,412 0,244 0,232 0,238Ho : β 1 = β 2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marketing dan Brand Image dengan Brand Trust secara
simultan
Ha : β 1 = β 2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara Social Media
Marketing dan Brand Image dengan Brand Trust secara simultan
Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.24,
didapatkan hasil F-hitung sebesar 20,584 dengan probabilitas 0,000.
Ftabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk
df1=2, df2=118 maka F-tabel=3,06. Hasilnya adalah F-hitung (20,584)
> F-tabel (3,07) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima.
Ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara Social Media Marketing
dan Brand Image terhadap dan Brand Trust secara bersama-sama
(simultan).
b. Persamaan Struktural 2
Berdasarkan tabel 4.24 di atas, untuk menguji pengaruh Social
Media Marekting,Brand Image dan Brand Trust terhadap Donation
Decision secara bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai
berikut:
Ho : β 1z = β 2z = p z = 0
Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marekting,Brand
Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision secara simultan.
Ha : β 1z = β 2z = p z ≠ 0
Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marekting,Brand
Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision secara simultan.
Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.25,
didapatkan hasil F-hitung sebesar 17,344 dengan probabilitas 0,000.
F91 tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk
ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 239,261 3 79,754 17,344 ,000 b Residual 533,406 116 4,598 Total 772,667 119
a. Dependent Variable: Donation Decission
b. Predictors: (Constant), Brand Trust, Social Media Marketing, Brand Image
df1=2, df2=118 maka F-tabel=3,06. Hasilnya adalah F-hitung (17,344)
> F-tabel (3,07) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima.
Ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara Social Media
Marekting,Brand Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision
secara bersama-sama (simultan).
7. Uji T
Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel eksogen secara parsial terhadap variabel
endogen. Hasil hipoteis yang ada dalam penelitian ini adalah:
a. Persamaan Struktural 1
Tabel 4. 25 Uji T Sub - Struktur 1
1) Pengaruh variabel Social Media Marketing secara parsial
terhadap Brand Trust
Pada tabel ; 4.25, nilai t-hitung adalah sebesar 2,167. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05 dan
Ttabel didapat dari ;
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,933 2,209 4,949 ,000 Social Media Marketing ,080 ,037 ,189 2,167 ,032 Brand Image ,163 ,035 ,402 4,608 ,000
Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) =
(0,025; 117) = 1.98045
Hasilnya adalah thitung (2,167) > t-tabel
(1.98045). Dan tingkat Signifikasi Social Media
Marketing 0,032 dimana lebih kecil dari 0,05. Sehinggan
hipotesis yang berbunyi bahwa Social Media Marketing
berpengaruh secara signifikan terhadap Brand Trust
diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara
parsial terdapat pengaruh signifikan antara Social Media
Marketing terhadap Brand Trust secara parsial.
2) Pengaruh Brand Image terhadap Brand Trust secara parsial
Pada tabel; 4.26, nilai t-hitung adalah sebesar
4,608. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05 dan
Ttabel didapat dari ;
Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =
1.98045
Hasilnya adalah thitung (4,608) > t-tabel
(1.98045). Dan tingkat Signifikasi Brand Image 0,000
dimana lebih kecil dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang
berbunyi bahwa Brand Image berpengaruh secara
signifikan terhadap Brand Trust diterima (Ha diterima
signifikan antara Brand Image terhadap Brand Trust
secara parsial.
b. Persamaan Struktural 2
Tabel 4. 26 Uji T Sub - Struktur 2
1) Pengaruh variabel Social Media Marketing secara parsial
terhadap Donation Decision
Pada tabel 4.26, nilai t-hitung pada variabel Social
Media Marketing adalah sebesar 2,826. Dengan tingkat
kepercayaan 95% , α = 0,05 dan T tabel didapat dari ;
Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =
1.98045
Hasilnya adalah thitung (2,826) > t-tabel (1.98045).
Dan tingkat Signifikasi Social Media Marketing 0,006 dimana
lebih kecil dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa
Social Media Marketing berpengaruh secara signifikan
terhadap Donation Decision diterima (Ha diterima dan Ho
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,971 2,059 6,787 ,000 Social Media Marketing ,091 ,032 ,244 2,826 ,006 Brand Image ,081 ,033 ,231 2,507 ,014 Brand Trust ,208 ,078 ,238 2,651 ,009 a. Dependent Variable: Donation Decission
ditolak).Artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan
antara Brand Image terhadap Donation Decision secara parsial
2) Pengaruh variabel Brand Image secara parsial terhadap
Donation Decision.
Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel Brand Image
adalah sebesar 2,507.Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05
dan Ttabel didapat dari ;
Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =
1.98045
Hasilnya adalah thitung (2,507) > t-tabel (1.98045).
Dan tingkat Signifikasi Brand Image 0,014 dimana lebih kecil
dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa Brand
Image berpengaruh secara signifikan terhadap Donation
Decision diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara
parsial terdapat pengaruh signifikan antara Brand Image
terhadap Donation Decision secara parsial
3) Pengaruh variabel Brand Trust secara parsial terhadap
Donation Decision.
Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel kepuasan
pelanggan sebesar 2,651. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α
Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =
1.98045
Hasilnya adalah thitung (2,507) > t-tabel (1.98045).
Dan tingkat Signifikasi Brand Trust 0,014 dimana lebih kecil
dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa Brand
Trust berpengaruh secara signifikan terhadap Donation
Decision diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara
parsial terdapat pengaruh signifikan antara Brand Trust
terhadap Donation Decision secara parsial.