• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Jalur (Path Analysis)

Dalam dokumen Oleh : Rizka Novia Adyani NIM : (Halaman 126-141)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

E. Analisis Jalur (Path Analysis)

No Pernyataan SS S R TS STS

1Saya mengetahui kebutuhan untuk berdonasi secara online 23% 53% 3% 1% 0% 2

Saya mengetahui informasi tentang Kitabisa.com melalui Iklan/website /media

sosial/event ) 38% 41% 1% 0% 0%

3

Saya melakukan evaluasi dan pertimbangan sebelum membeli berdonasi di

Kitabisa.com 24% 48% 4% 3% 1%

4

Saya memutuskan untuk berdonasi melalui layanan yang saya butuhkan di

Kitabisa.com 22% 55% 2% 1% 0%

5

Saya memutuskan untuk berdonasi di Kitabisa.com dibandingkan Platform

lain yang sejenis 19% 47% 10% 3% 1%

6Saya merasa puas bedonasi di Kitabisa.com 33% 43% 3% 0% 0% 7

Saya menceritakan pengalaman berdonasi saya di Kitabisa.com kepada

orang lain 9% 31% 15% 14% 12%

24% 46% 5% 3% 2% Rata Rata

Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal

variabelvariabelpenelitian terlebih dahulu dihitung kolerasi dari

variabel Social Media Marketing, Brand Image, Brand Trust dan

Donation Decision. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien

korelasi dengan menggunakan software SPSS 22.

Tabel 4. 16 Koefisien Korelasi

Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat diketahui nilai kolerasi

antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda (**) menunjukkan

Correlations Social Media Marketing Brand Image Brand Trust Donation Decission Social Media Marketing Pearson Correlation 1 ,412 ** ,355** ,424** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 120 120 120 120

Brand Image Pearson

Correlation ,412

** 1 ,480** ,446**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120

Brand Trust Pearson

Correlation ,355

** ,480** 1 ,435**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120

Donation Decission Pearson

Correlation ,424

** ,446** ,435** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120

bahwa hubungan antar variabel bersifat berbanding lurus. Artinya

peningkatan satu variabel keputusan pembelian online diikuti oleh

peningkatan variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan

digunakan kriteria berdasarkan:

Tabel 4. 17 Nilai Koefisien Korelasi

0,00 ≤ r ≤ 0,199 Hubungan sangat lemah

0,20 ≤ r ≤ 0,399 Hubungan lemah

0,40 ≤ r ≤ 0,599 Hubungan cukup kuat

0,60 ≤ r ≤ 0,799 Hubungan kuat

0,80 ≤ r ≤ 1,000 Hubungan sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai

berikut:

Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua

variabel

Ha : Ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila

nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan jika

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha diterima.

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.17, semua hubungan

yang terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan,

karena semua nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05.

Maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.

Tabel 4. 18 Hubungan Korelasi Antar Variabel

Hubungan Koefisien

Korelasi

Nilai Signifikansi

Social Media Marketing (X1) dengan Brand Image (X2) 0.412 0.000 Cukup Kuat Signifikan Social Media Marketing (X1) dengan Brand Trust (Y) 0.355 0.000 Lemah Signifikan Social Media Marketing (X1) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.424 0.000 Cukup Kuat Signifikan Brand Image (X2) dengan Brand Trust (Y)

0.480 0.000 Cukup Kuat Signifikan Brand Image (X2) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.446 0.000 Cukup kuat Signifikan

Brand Trust (Y) dengan Keputusan Berdonasi (Z) 0.435 0.000 Cukup Kuat Signifikan 2. Koefisien Determinasi

a. Koefisien Determinasi Sub – Struktur 1

Tabel 4. 19 Koefisien Determinasi Sub - Struktur 1

Pada tabel 4.19 didapat model analisis jalur dengan

nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,510. Nilai koefisien

Tabel 4. 1 Koefisien Determinasi Sub Struktur 1

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,510a ,260 ,248 2,5306

a. Predictors: (Constant), Brand Image, Social Media Marketing

determinasi (R Square) sebesar 0,260. Nilai R square sebesar

26% ini menunjukkan bahwa pengaruh Social Media

Marketing dan Brand Image terhadap Brand Trust secara

gabungan adalah 26%, sedangkan sisanya sebesar 0,740 atau

74% (100% - 26%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek

lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel Brand Trust.

Probabilitas variabel Brand Trust dapat dijelaskan sebesar

26% dengan variabel Social Media Marketing dan Brand

Image.

b. Koefisien Determinasi Sub - Struktur 2

Tabel 4. 20 Koefisien Determinasi Sub - Struktur 2

Pada tabel 4.20 didapat model analisis jalur dengan nilai

koefisien kolerasi (R) sebesar 0,556. Nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,310. Nilai R square sebesar 31% ini menunjukkan

bahwa pengaruh Social Media Marketing, Brand Image, dan Brand

Trust terhadap Keputusan Berdonasi secara gabungan adalah 31%,

sedangkan sisanya sebesar 0,690 atau 69% (100% - 31%) adalah Model Summaryb Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,556a ,310 ,292 2,1444

a. Predictors: (Constant), Brand Trust, Social Media Marketing, Brand Image

kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh

terhadap variabel Keputusan Berdonasi. Probabilitas variabel

Keputusan Berdonasi dapat dijelaskan sebesar 31% dengan variabel

Social Media Marketing, Brand Image, dan Brand Trust.

3. Analisis Jalur Persamaan Sturktural 1

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara

keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur

(berdasarkan estimate) variabel Social Media Marketing dan Brand

Image terhadap Brand Trust diolah dengan menggunakan software

SPSS 22

Tabel 4. 21 Analisis Jalur Sub - Struktur 1

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.21 di atas,

koefisien jalur yang diperoleh adalah βyx1 X1 = 0,189 dan βyx2 X2 =

0,402 Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai

berikut: Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,933 2,209 4,949 ,000 Social Media Marketing ,080 ,037 ,189 2,167 ,032 Brand Image ,163 ,035 ,402 4,608 ,000 a. Dependent Variable: Brand Trust

Y = βyx1 X1 + βyx2 X2 + €1

Y = 0,189 + 0,402 + €1

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R

Square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,260 (diperoleh dari

hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0) = 0,740. Setelah koefisien

residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:

Brand Trust = 0,189 Social Media Marketing + 0,402 Brand

Image + 0,740 €1

4. Analisis Jalur Persamaan Struktural 2

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara

keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur

(berdasarkan estimate) variabel Social Media Marketing, Brand Image

dan Brand Trust terhadap Donation Decision diolah dengan

menggunakan software SPSS 22.0

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.22 di atas,

koefisien jalur yang diperoleh ρzx1 X1 = 0,244, ρzx2 X2 = 0,231 dan ρzy Y = 0,238. Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah

sebagai berikut:

Z = βzx1 X1 + βzx2 X2 + βzy Y + €2

Z = 0,244 X1 + 0,232X2 + 0,238 Y + €2

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R

Square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,310 (diperoleh dari

hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0) = 0,690. Setelah koefisien

residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:

Donation Decision = 0,244 Social Media Marketing + 0,232 Brand

Image + 0,238 Brand Trust + 0,690 €2.

5. Diagram Analisis Jalur

Gambar 4. 18 Diagram Analisis Jalur

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,971 2,059 6,787 ,000 Social Media Marketing ,091 ,032 ,244 2,826 ,006 Brand Image ,081 ,033 ,231 2,507 ,014 Brand Trust ,208 ,078 ,238 2,651 ,009 a. Dependent Variable: Donation Decission

0,740

6. Uji F

Pengujian hipotesis secara simultan untuk mengukur besarnya

pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama terhadap variabel

endogen. Hasil hipotesis yang ada dalam pengujian ini adalah:

a. Persamaan Struktural 1

Tabel 4. 23 Uji F Sub - Struktur 1

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, untuk menguji pengaruh antara

Social Media Marketing dan Brand Image terhadap dan Brand Trust

secara bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai berikut: Social Media Marketing (X1) Brand Image (X2)

Brand Trust

(Y)

Donation Decision (Z) 0,189 0,402 0,412 0,244 0,232 0,238

Ho : β 1 = β 2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marketing dan Brand Image dengan Brand Trust secara

simultan

Ha : β 1 = β 2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara Social Media

Marketing dan Brand Image dengan Brand Trust secara simultan

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.24,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 20,584 dengan probabilitas 0,000.

Ftabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk

df1=2, df2=118 maka F-tabel=3,06. Hasilnya adalah F-hitung (20,584)

> F-tabel (3,07) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima.

Ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara Social Media Marketing

dan Brand Image terhadap dan Brand Trust secara bersama-sama

(simultan).

b. Persamaan Struktural 2

Berdasarkan tabel 4.24 di atas, untuk menguji pengaruh Social

Media Marekting,Brand Image dan Brand Trust terhadap Donation

Decision secara bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai

berikut:

Ho : β 1z = β 2z = p z = 0

Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marekting,Brand

Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision secara simultan.

Ha : β 1z = β 2z = p z ≠ 0

Tidak terdapat pengaruh antara Social Media Marekting,Brand

Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision secara simultan.

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.25,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 17,344 dengan probabilitas 0,000.

F91 tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk

ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 239,261 3 79,754 17,344 ,000 b Residual 533,406 116 4,598 Total 772,667 119

a. Dependent Variable: Donation Decission

b. Predictors: (Constant), Brand Trust, Social Media Marketing, Brand Image

df1=2, df2=118 maka F-tabel=3,06. Hasilnya adalah F-hitung (17,344)

> F-tabel (3,07) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima.

Ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara Social Media

Marekting,Brand Image dan Brand Trust terhadap Donation Decision

secara bersama-sama (simultan).

7. Uji T

Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengukur

besarnya pengaruh variabel eksogen secara parsial terhadap variabel

endogen. Hasil hipoteis yang ada dalam penelitian ini adalah:

a. Persamaan Struktural 1

Tabel 4. 25 Uji T Sub - Struktur 1

1) Pengaruh variabel Social Media Marketing secara parsial

terhadap Brand Trust

Pada tabel ; 4.25, nilai t-hitung adalah sebesar 2,167. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05 dan

Ttabel didapat dari ;

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,933 2,209 4,949 ,000 Social Media Marketing ,080 ,037 ,189 2,167 ,032 Brand Image ,163 ,035 ,402 4,608 ,000

Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) =

(0,025; 117) = 1.98045

Hasilnya adalah thitung (2,167) > t-tabel

(1.98045). Dan tingkat Signifikasi Social Media

Marketing 0,032 dimana lebih kecil dari 0,05. Sehinggan

hipotesis yang berbunyi bahwa Social Media Marketing

berpengaruh secara signifikan terhadap Brand Trust

diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara

parsial terdapat pengaruh signifikan antara Social Media

Marketing terhadap Brand Trust secara parsial.

2) Pengaruh Brand Image terhadap Brand Trust secara parsial

Pada tabel; 4.26, nilai t-hitung adalah sebesar

4,608. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05 dan

Ttabel didapat dari ;

Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =

1.98045

Hasilnya adalah thitung (4,608) > t-tabel

(1.98045). Dan tingkat Signifikasi Brand Image 0,000

dimana lebih kecil dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang

berbunyi bahwa Brand Image berpengaruh secara

signifikan terhadap Brand Trust diterima (Ha diterima

signifikan antara Brand Image terhadap Brand Trust

secara parsial.

b. Persamaan Struktural 2

Tabel 4. 26 Uji T Sub - Struktur 2

1) Pengaruh variabel Social Media Marketing secara parsial

terhadap Donation Decision

Pada tabel 4.26, nilai t-hitung pada variabel Social

Media Marketing adalah sebesar 2,826. Dengan tingkat

kepercayaan 95% , α = 0,05 dan T tabel didapat dari ;

Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =

1.98045

Hasilnya adalah thitung (2,826) > t-tabel (1.98045).

Dan tingkat Signifikasi Social Media Marketing 0,006 dimana

lebih kecil dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa

Social Media Marketing berpengaruh secara signifikan

terhadap Donation Decision diterima (Ha diterima dan Ho

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,971 2,059 6,787 ,000 Social Media Marketing ,091 ,032 ,244 2,826 ,006 Brand Image ,081 ,033 ,231 2,507 ,014 Brand Trust ,208 ,078 ,238 2,651 ,009 a. Dependent Variable: Donation Decission

ditolak).Artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan

antara Brand Image terhadap Donation Decision secara parsial

2) Pengaruh variabel Brand Image secara parsial terhadap

Donation Decision.

Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel Brand Image

adalah sebesar 2,507.Dengan tingkat kepercayaan 95% , α = 0,05

dan Ttabel didapat dari ;

Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =

1.98045

Hasilnya adalah thitung (2,507) > t-tabel (1.98045).

Dan tingkat Signifikasi Brand Image 0,014 dimana lebih kecil

dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa Brand

Image berpengaruh secara signifikan terhadap Donation

Decision diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara

parsial terdapat pengaruh signifikan antara Brand Image

terhadap Donation Decision secara parsial

3) Pengaruh variabel Brand Trust secara parsial terhadap

Donation Decision.

Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel kepuasan

pelanggan sebesar 2,651. Dengan tingkat kepercayaan 95% , α

Ttabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 120-2-1) = (0,025; 117) =

1.98045

Hasilnya adalah thitung (2,507) > t-tabel (1.98045).

Dan tingkat Signifikasi Brand Trust 0,014 dimana lebih kecil

dari 0,05. Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa Brand

Trust berpengaruh secara signifikan terhadap Donation

Decision diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara

parsial terdapat pengaruh signifikan antara Brand Trust

terhadap Donation Decision secara parsial.

Dalam dokumen Oleh : Rizka Novia Adyani NIM : (Halaman 126-141)

Dokumen terkait