• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Karakteristik Responden

4. Analisis Structural Equation Modeling (SEM)

4.3. Analisis Karakteristik Responden

Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 102 orang pegawai dan informasi karakteristik responden diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 102 orang pegawai untuk dianalisis lebih lanjut secara deskriptif dengan cara mengelompokkan pelanggan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, unit kerja/bagian, jabatan, lama bekerja, status kepegawaian, besar penerimaan tiap bulan, dan besar pengeluaran tiap bulan.

4.3.1 Karakteristik Jenis Kelamin

Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini didominasi oleh pegawai berjenis kelamin laki-laki sebesar 72,55 persen atau 74 orang. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini yang berjenis kelamin perempuan sebesar 27,45 persen atau 28 orang. Perbedaan jumlah pegawai antara laki-laki dan perempuan yang signifikan ini disebabkan perbedaan kepentingan antara laki-laki dan perempuan dalam mencari pekerjaan Laki-laki adalah penanggung jawab ekonomi rumah tangga. Hal ini menyebabkan mereka pada umumnya menyandang jabatan sebagai kepala rumah tangga, sehingga tingkat kepentingan laki-laki untuk bekerja jauh lebih tinggi daripada perempuan. Perbedaan jumlah antara pegawai laki-laki dan perempuan tidak menunjukan bahwa jumlah mayoritas memiliki kompensasi yang lebih baik ataupun memiliki kinerja yang lebih baik dibanding jumlah minoritas. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Berdasarkan Jenis Kelamin

4.3.2 Karakteristik Usia

Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berusia 31-40 tahun sebesar 43,13 persen atau 44 orang. Pegawai berusia 41-50 tahun sebesar 31,37 persen atau 32 orang, pegawai berusia 21-30 tahun sebesar 12,75 persen atau 13 orang, dan pegawai berusia lebih dari 50 tahun sebesar 12,75 persen atau 13

73% 27%

Laki‐Laki Perempuan

orang. Kompensasi yang diterima pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berbeda-beda satu sama lain sesuai dengan lamanya pegawai tersebut bekerja. Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor masih dalam usia produktif untuk terus belajar dan berkembang, sehingga kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor masih terus dapat ditingkatkan. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Berdasarkan Usia

4.3.3 Karakteristik Tingkat Pendidikan

Mayoritas pegawai berpendidikan SMA sebesar 45.10 persen atau 46 orang. Pegawai yang berpendidikan S1 sebesar 33,34 persen atau 34 orang, pegawai yang berpendidikan S2 sebesar 9,80 persen atau 10 orang, pegawai yang berpendidikan D3 sebesar 4,90 persen atau 5 orang, pegawai yang berpendidikan SD sebesar 4,90 persen atau 5 orang, dan pegawai yang berpendidikan SMP sebesar 1,96 persen atau 2 orang. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor merupakan pegawai negeri sipil, sehingga kompensasi yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan pegawai tersebut. Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berpendidikan SMA, sehingga kinerja pegawainya masih kurang. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 6. 13% 43% 31% 13% 21‐30thn 31‐40thn 41‐50thn >50thn

Gambar 6. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Tingkat Pendidikan

4.3.4 Karakteristik Status Pernikahan

Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berstatus sudah menikah sebesar 96,08 persen atau 98 orang, sedangkan pegawai yang berstatus belum menikah sebesar 3,92 persen atau 4 orang. Pegawai yang telah menikah memliki tanggung jawab bukan hanya terhadap dirinya sendiri tetapi juga keluarganya. Hal ini mendorong mereka untuk bekerja lebih giat, sehingga kinerja mereka meningkat. Pegawai yang telah menikah mendapatkan tunjangan-tunjangan yang lebih dari pegawai yang belum menikah, sehingga kompensasi yang diterima lebih dari pegawai yang belum menikah. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Status Pernikahan

4.3.5 Karakteristik Unit Kerja/Bagian

Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki empat unit kerja/bagian, yaitu Sekretariat dengan jumlah pegawai sebesar 33,33 persen atau 34 orang, pendaftaran dan pendataan dengan jumlah pegawai sebesar 24,51 persen atau 25 orang, penetapan

5% 2% 45% 5% 33% 10% SD SMP SMA D3 S1 S2 96% 4% Menikah Belum Menikah

dengan jumlah pegawai sebesar 23,53 persen atau 24 orang, serta pengendalian dengan jumlah pegawai sebesar 18,63 persen atau 19 orang. Unit kerja/bagian tidak memiliki pengaruh terhadap jenis dan besaran kompensasi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor. Penilaian kinerja pada tiap unit kerja/bagian berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan fungsi unit kerja/bagian tersebut. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan unit kerja/bagian dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Unit Kerja/Bagian

4.3.6 Karakteristik Jabatan

Ada lima jenis jabatan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berurut mulai dari jabatan yang paling tinggi hingga paling rendah, yaitu kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, kepala sub bagian, dan anggota. Saat penelitian ini dilakukan posisi kepala dinas sedang kosong dikarenakan kepala dinas sebelumnya pensiun dan belum ada penggantinya, sehingga tugas kepala dinas untuk sementara dijalankan oleh sekretaris sebagai orang nomor dua di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor. Mayoritas jabatan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor adalah anggota sebesar 84,31 persen atau 86 orang. Pegawai yang memiliki jabatan kepala sub bagian sebesar 11,77 persen atau 12 orang, kepala bidang sebesar 2,94 persen atau 3 orang, dan sekretaris sebesar 0,98 persen atau 1 orang. Jabatan yang dimiliki mempengaruhi kompensasi yang diterima, semakin tinggi jabatan yang dimiliki semakin besar jumlah insentif yang diperoleh. Semakin tinggi jabatan yang

33% 24% 24% 19% Sekretariat Pendaftaran  dan Pendataan Penetapan Pengendalian

dimiliki semakin besar pula tanggung jawabnya, atasan dituntut untuk bisa memberikan contoh kerja yang baik kepada bawahannya, dan selalu mendorong kinerja bawahannya agar terus berkembang. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan jabatan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Berdasarkan Jabatan

4.3.7 Karakteristik Lama Bekerja

Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor telah bekerja selama kurang dari sama dengan 5 tahun sebesar 47,06 persen atau 48 orang. Pegawai yang telah bekerja selama 6 - 10 tahun sebesar 13,73 persen atau 14 orang, pegawai yang telah bekerja selama 11 – 15 tahun sebesar 11,77 persen atau 12 orang, pegawai yang telah bekerja selama 16 – 20 tahun sebesar 10,78 persen, dan pegawai yang telah bekerja lebih dari 20 tahun sebesar 16,66 persen atau 17 orang. Lama bekerja mempengaruhi besarnya kompensasi yang diterima. Mayoritas pegawai baru bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor kurang dari sama dengan 5 tahun, mereka masih terus belajar dan bisa ditingkatkan kinerjanya. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan lama bekerja dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Berdasarkan Lama Bekerja

1% 3% 12%

84% Sekretaris

Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Anggota 47% 14% 12% 11% 16%  5thn 6‐10thn 11‐15thn 16‐20thn > 20thn

4.3.8 Karakteristik Status Kepegawaian

Mayoritas pegawai dinas pendapatan daerah kota bogor merupakan pegawai tetap sebesar 97,06 persen atau 99 orang, sedangkan pegawai tidak tetap/kontrak hanya sebesar 2,94 persen atau 3 orang. Status kepegawaian mempengaruhi besaran kompensasi yang diterima. Pegawai tidak tetap Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor merupakan pegawai biasa yang tidak memiliki tugas penting, sehingga tidak akan mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor secara keseluruhan. Mayoritas pegawai berstatus tetap, mereka memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga mereka dituntut untuk bekerja secara maksimal dan menyelesaikan semua tugas pokok dan fungsi yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah kota Bogor. Karakteristik pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan status kepegawaian dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Berdasarkan StatusKepegawaian

4.3.9 Karakteristik Besar Penerimaan Tiap Bulan

Mayoritas besar penerimaan tiap bulan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berkisar antara 1 – 5 juta rupiah sebesar 84,31 persen atau 86 orang. Pegawai yang mendapatakan besar penerimaan antara 5 – 10 juta rupiah sebesar 11,77 persen atau 12 orang, dan pegawai yang mendapatkan besar peneriman lebih dari 10 juta rupiah sebesar 3,92 persen atau 4 orang. Tidak ada pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor yang mendapatkan besar penerimaan tiap bulan kurang dari satu juta rupiah. Hal ini menunjukan bahwa jumlah kompensasi di dinas pendapatan daerah kota bogor sudah di atas jumlah UMR (Upah

97% 3%

Tetap Tidak Tetap

Minimum Regional) kota Bogor. Dengan besaran jumlah kompensasi yang diterima, diharapkan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki kinerja yang baik. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan besar penerimaan tiap bulan dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Besar Penerimaan Tiap Bulan

4.3.10 Karakteristik Besar Pengeluaran Tiap Bulan

Mayoritas besar pengeluaran tiap bulan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berkisar antara 1 - 5 juta rupiah sebesar 89,22 persen atau 91 orang. Pegawai yang memiliki besar pengeluaran antara 5 – 10 juta rupiah sebesar 10,78 persen atau 11 orang. Tidak ada pegawai yang memiliki pengeluaran tiap bulan kurang dari satu juta rupiah dan lebih dari sepuluh juta rupiah. Mayoritas pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor merasa jumlah kompensasi yang diterima sudah dapat memenuhi pengeluaran tiap bulannya, hal ini ditunjukkan dengan besarnya pengeluaran tiap bulan yang tidak melebihi penerimaan tiap bulannya. Sehingga kinerja yang dilakukan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor dapat terus ditingkatkan. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan besar pengeluaran tiap bulan dapat dilihat pada Gambar 13. 0% 84% 12% 4%  1 Juta 1‐5 Juta 5‐10 Juta  10 Juta

Gambar 13. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Besar Pengeluaran Tiap Bulan

4.4. Tingkat Penilaian Pegawai Terhadap Variabel-variabel Laten

Dokumen terkait