• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebutuhan Pengembangan Drainase

B. Pembangunan Prasarana Persampahan 3R

4. Peraturan Presiden No.5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014

7.4.3.5 Analisis Kebutuhan Pengembangan Drainase

Tahapan pengembangan drainase yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah di tingkat kelurahan, disusun prioritas pengembangan sistem drainase. Penentuan daerah prioritas ini disusun berdasarkan 5 (lima) kriteria seleksi yang mengacu ke SPM, yaitu kepadatan penduduk, tata guna lahan (perdagangan, jasa, maupun permukiman), daerah genangan air hujan, serta tingkat resiko kesehatan Perencanaan tahapan pengembangan system drainase Kota Sukabumi ke depan dikelompokkan ke dalam Zona system sanitasi sub sector drainase sebagai berikut: Zona I, (Jangka Pendek) merupakan wilayah CBD (area komersial) dan area dengan tingkat resiko kesehatan menengah ke tinggi, dilayani dengan system drainase dalam jangka pendek mencakup 20 kelurahan, selanjutnya dalam peta diberi warna kuning. Zona II, (Jangka Menengah) merupakan area dengan tingkat kepadatan populasi lebih besar dari 175 orang/hektar, dilayani dengan system drainase dalam jangka menengah mencakup 3 kelurahan, kemudian pada peta diberi warna kuning tua Zona III, (Jangka Menengah ke Panjang) merupakan area dengan klasifikasi wilayah urban low dan area dengan tingkat kepadatan populasi lebih besar dari 100 orang/hektar, dilayani dengan system drainase dalam jangka menengah mencakup 3 kelurahan, kemudian pada peta diberi warna kuning

Zona IV, (Jangka Panjang) merupakan area dengan klasifikasi wilayah peri urban dan area dengan tingkat kepadatan populasi lebih besar dari 100 orang/hektar, dilayani dengan system drainase dalam jangka panjang mencakup 7 kelurahan, kemudian pada peta diberi warna hijau.

Catatan:

Penting untuk dipastikan bahwa daerah rawan genangan (dengan kriteria seperti yang terdapat di dalam SPM) tergambarkan di dalam peta tahapan pengembangan.

7.4.4 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN

6.4.4.1 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Sanitasi

Usulan dan prioritas program komponen Pengembangan Sanitasi disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai kebijakan prioritas program seperti pada RPJM. Penyusunan usulan program tersebut memperhatikan kebutuhan RPP berkaitan dengan pengembangan atau pembangunan sektor dan kawasan unggulan. Dengan demikian usulan sudah mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pembangunan ekonomi. Usulan program yang diajukan sesuai dengan hasil analisis dan identifikasi yang telah dilakukan. Selain itu, perlu juga diperhatikan keterpaduan dengan sektor-sektor lainnya.

Usulan program harus dapat mencerminkan besaran dan prioritas program, dan manfaatnya ditinjau dari segi fungsi, kondisi fisik, dan non-fisik antar kegiatan dan pendanaannya. Penjabaran program-program tersebut disesuaikan dengan struktur tatanan program RPJMN yang diwujudkan dalam paket-paket proyek/program. Program yang dicakup dalam Pengelolaan Air Limbah meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Pembangunan pengelolaan air limbah setempat dan pembangunan Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT);

2. Pembangunan sistem perpipaan air limbah sederhana komunitasberbasis masyarakat (khusus bagi kawasan kumuh dan padat);

3. Pembangunan pengelolaan air limbah sistem terpusat (IPAL); 4. Operasi dan pemeliharaan;

5. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan air limbah; 6. Penyuluhan meningkatkan pemahaman pentingnya sanitasi dan

pemeliharaan sarana yang telah dibangun. 7. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.

Program yang dicakup dalam Pengelolaan Persampahan meliputi kegiatan berikut ini: 1. Pembangunan prasarana dan sarana TPA sampah;

2. Pembangunan prasarana dan sarana TPST 3R; 3. Operasi dan pemeliharaan;

4. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan persampahan; 5. Penyuluhan meningkatkan pemahaman pentingnya sanitasi dan 3R;

6. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.

Program yang dicakup dalam pengelolaan sistem drainase perkotaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Pelaksanaan rehabilitasi saluran yang ada; 2. Pembangunan saluran yang baru;

3. Operasi dan pemeliharaan;

4. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan drainase;

5. Penyuluhan dan pengelolaan dan pemeliharaan bangunan drainase bagi Pemerintahan Kabupaten/Kota dan masyarakat;

6. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.

6.4.4.2 Usulan Pembiayaan Pengembangan Sanitasi

Pembiayaan proyek perlu disusun berdasarkan klasifikasi tanggung jawab masing-masing Pemerintah Kota, Pemerintah Pusat, Swasta dan masyarakat. Jika ada indikasi program pengelolaan sanitasi (air limbah, persampahan dan drainase) yang melibatkan swasta perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk menentukan kelayakannya. Untuk program yang memerlukan analisis kelayakan keuangan, hasil analisis harus dilampirkan dan merupakan bagian dari kajian pembiayaan dan keuangan.

Pembiayaan kegiatan pengelolaan sanitasi sebagaimana diusulkan dapat berasal dari dana Pemerintahan Kota, masyarakat, swasta, dan bantuan Pemerintah

Pusat. Bantuan Pemerintah Pusat dapat berbentuk proyek biasa (pemerataan dalam pemenuhan prasarana sarana dasar), bantuan stimulan, bantuan proyek khusus (menurut pengembangan kawasan). Macam bantuan disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya.

Tabel 7.54

Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan PLP Kota Sukabumi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) TAHUN 2017 - 2022

Kota : Sukabumi Sektor : PLP

Kode Akun Kegiatan/Output/Suboutput/Nama Paket

Lokasi Detail Vol Satuan Penambahan (jwa/Ha) untuk Target 100 - 0 - 100 SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000,- TAHUN ANGGARAN

Kecamatan Desa APBN APBD PROV. KAB/KOTA APBD PDAM SWASTA Masyarakat DAK

Rp. MURNI PLN HLN

2414 Pembinaan dan Pengembangan

Penyehatan Lingkungan Permukiman

2414.003 Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Regional

2414.003.001 Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat

Rehab MCK + Septiktank warudoyong/

sukakarya 3 KK 84500 Jiwa 450,000 - - - - - 2017 2414.004 Pembangunan Sistem Pengelolaan

Drainase Kawasan/Lingkungan - - - -

2414.004.001 Sistem pengolahan Drainase

Kawasan/Lingkungan

Normalisasi saluran primer sungai Cibitung

(Jembatan Pelda suryata) cibeureum/ -- 300 Ha 320,000 - - - - - 2018

Normalisasi saluran primer sungai

Cipanengah (jembatan sindang sari cicadas)

lembursitu/ --

900 Ha 1,400,000

- - - - - 2017 Normalisasi saluran primer sungai Tata

2414.006 Pembangunan Sistem Penanganan

Persampahan Skala Kota

2414.006.001 Sistem Penanganan Persampahan

Skala Kota - - - - -

Pembangunan Lahan Urug Baru TPA lembursitu/

cikundul 1 KK 84500 KK 2,000,000 - - - - - 2018

Pengembangan TPA Kota Sukabum lembursitu/

cipanengah

1 KK 84500 KK 25,000,000

- - - - - 2019

Penyusunan Masterplan Persampahan cikole/ cikole

84500 KK 84500 KK 800,000

-

2018

Penyusunan Masterplan Persampahan

dan DED TPA Kota Sukabum cikole/ gunung parang 1 KK 84500 KK 1,000,000 - - - - - 2018 Rehabilitasi Instalasi Industri Daur Ulang

Sampah

lembursitu/

cikundul

84500 KK 84500 KK 1,500,000

- 2018

Rehabilitasi Jalan Operasional TPA lembursitu/

cipanengah 1 KK 84500 KK 1,000,000 2018

2414.007 Pembangunan Sistem Pengolahan Air

Limbah Skala Kota - - - - - 2414.007.001 Sistem Pengolahan Air Limbah

Terpusat

Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT lembursitu/

situmekar 1 KK 15000 Jiwa 2,000,000 - - - - 2018

Penyusunan DED Rehabilitasi lembursitu/

situmekar 1 KK 1000 Jiwa 500,000 - - - - - 2017 2414.008 Pembangunan Sistem Pengolahan Air

Limbah Skala Kawasan/Lingkungan -

2414.008.002 Sistem Pengolahan Air Limbah berbasis

masyarakat - - - - -

Pembangunan Sanimas Kota Sukabumi lembursitu/

Sistem Pengolahan Air Limbah berbasis

masyarakat lembursitu/ lembursitu 5 KK 10000 Jiwa 2,000,000 - 2019

2414.010 Pembangunan Sistem Penanganan Persampahan Skala Kawasan -

2414.010.002 Sistem Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat

Pembangunan TPS 3R lembursitu/ cipanengah 400 KK 400 KK 1,100,000 - 2018

Rehabilitasi Instalasi Industri Daur Ulang Sampah lembursitu/ cipanengah 1 KK 84500 KK 1,500,000 - 2018

Total Sub Total 2017 2,350,000 - - - - - - - - Sub Total 2018 16,020,000 - - - - - - - - Sub Total 2019 27,200,000 - - - - - - - - Sub Total 2020 - - - - - - - - - Sub Total 2021 - - - - - - - - - Sub Total 2022 - - - - - - - - -

Dokumen terkait